Anneke, L., Endarwati, R. (2009). Penentuan Validitas dan Reliabilitas The Zarit
Burden Interview untuk Menilai Beban Caregiver dalam Merawat Usia Lanjut
dengan Disabiltas. Thesis. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Arif, I.S. (2006). Skizofrenia; Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung:
Reflika Adi
Chandra, L.S. (2004). Schizophrenia Anonymous, A Better Future. http://www.
Kompas.com, Diakses pada tanggal 16 September 2014.
Darwin, P., Hadisukanto, G., Elvira, S.D13.).(2“0 Beban Perawatan dan Ekspresi
Emosi pada Pramurawat Pasien Skizofrenia”. Indon Med Assoc, Volume 63,
Nomor 2, Februari 2013.
Diatri, Hervita. (2009). “Kesehatan Jiwa dalam Perspektif Global”. Jurnal HAM Vol. 5
Tahun 2009.
Depkes RI. (2003). Buku Pedoman Kesehatan Jiwa (Pegangan bagi Kader Kesehatan).
Jakarta: Depkes.
Diatri, Hervita. (2009). “Kesehatan Jiwa dalam Perspektif Global”. Jurnal HAM Vol. 5
Tahun 2009.
Fitrikasari, A., Kadarman, S.A., Woroasih S., & Sarjana W. (2012). “Gambaran Beban
Caregiver Penderita Skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan RSJ Amino
Gondhohutomo Semarang.” Medica Hospitalia, Vol. 1 No. 2, November 2012.
Fontaine, K.L. (2009).eMntal Health Nursing . 6th ed. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek. Jakarta: EGC.
Gambaran Beban Keluarga, NUBHAN MASRURY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Hasanat, N.U.l. (2004). “Expressed Emotion pada Keluarga Penderita Gangguan Jiwa”.
Buletin Psikologi, Tahun XII, No. 2, Desember 2004.
Hawari, D. (2009). Pendekatan Holistic Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ihsan, F. (2005). Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Komarudin (2009). Analisis Hubungan Antara Pengetahuan Kelurga dalam Merawat
Klien Isolasi Sosial dengan Kemampuan Klien Bersosialisasi di Wilayah Kerja
Puskesmas Nangkaan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Tesis. Depok:
Universitas Indonesia. (Tidak Dipublikasikan).
Lestari, dkk. (2014). “Kecenderungan atau Sikap Keluarga Penderita Gangguan Jiwa
Terhadap Tindakan Pasung (Studi Kasus di RSJ Amino Gondho Hutomo
Semarang)”. Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 2 No. 1.
Lestari, W. dan Yurika F.W. (2014). “Stigma dan Penanganan Penderita Gangguan
Jiwa Berat yang Dipasung”. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17 No. 2
April 2014.
Cipta.
Maramis, W.F. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa: Edisi IX. Surabaya: Airlangga
University Press.
Mubarak, W.I., Chayatin N., & Santoso B.A. (2011). Ilmu Keperawatan Komunitas;
Konsep dan Aplikasi Ke-2. Jakarta: Salemba Medika.
Syarif, S., Fatimah, Sri A. (2013). “Hubungan Mekanisme Koping Keluarga Terhadap
Pengambilan Keputusan Perawatan Pada Klien Gangguan Jiwa di Wilayah
Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar Sulawesi Selatan.” Jurnal Volume 3
Nomor 2 Tahun 2013.
Tantono, H., Siregar IMP, Hazza Z. (2006). “Beban Caregiver Lanjut Usia Suatu
Survey terhadap Caregiver Lanjut Usia di Beberapa Tempat Sekitar Bandung.
Bandung: Majalah Psikiatri XL (4).
Tita. (2010). Hubungan Eksgence, relatedness dan growth dengan motivasi mahasiswa
tingkat IV untuk melanjutkan program pendidikan ners di Jurusan
Keperawatan Unsoed. Skripsi. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.
Videbeck, S.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Alih bahasa Komalasari, R.,
Hany, A. editor edisi bahasa Indonesia, Karyuni, P.E., Jakarta: EGC.
Wardaningsih, S., Keliat, B.A., Susanti, H. (2008). “Penurunan Beban dan Peningkatan
Kemampuan Merawat Keluarga dengan Klien Halusinasi Melalui Family
Psycheducation.” Jurnal Keperawatan Indonesia. Volume 12. No. 3,
November.
Yulisanti, A.I. (2000). Status Sosial Ekonomi dan Perilaku Konsumtif Kelas
Menengah Baru. Yogyakarta: APMD.