Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR PUSTAKA

American Heart Assosiation. (2014). Understanding anf Managing High Blood


Pressure.httpwww.heart.orgidcgroupsheartpublic@wcm@hcmdocumentsdow
nloadableucm_461840.pdf diakses tanggal 9 September 2015.

Anggara F.H.D., Prayitno N. (2013). Faktor –Faktor yang Berhubungan dengan


Tekanan Darah di Puskesmas Tlaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012.
Diaskes pada 13 November 2015 di
http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel%204.%20vol%205%20no%201_feby
.pdf

Annisa A.F.N, Wahiduddin,Ansar J. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan


Kepatuhan Berobat Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pattingalloang
Kota Makassar. Makassar : Universitas Hasanuddin, diaskes dari
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/9370/A.%20Fitria%
20Nur%20Annisa_K11110020.pdf?sequence=1( diaskes 29 mei 2015).

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI.
Jakarta: EGC

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta 2013. (2013). Diakses pada 13
November 2015 di http://yogyakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/11

Burhanuddin. M, Wahiduddin, Jumriani, (2013). Faktor resiko kejadian stroke pada


dewasa awal (18-40 tahun) dikota Makassar tahun 2010-2012. Diaskes 8 juli
2015 :
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5426/MUTMAINNA
%20B_FAKTOR%20%RISIKO%20KEJADIAN_140613.pdf?sequence=1

Corwin,J.E. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC

Dahlan, I. (2014). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5. Jakarta:


Salemba Medika.

Departemen Kesehatan. (2006). Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi.


Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina
Kefarmasian Dan Alat Kesehatan.

98
99

Dewanti, S.W., Andrajati, R., Supardi, S. (2015). Pengaruh Konseling dan Leaflet
Terhadap Efikasi Diri, Kepatuhan Minum Obat, dan Tekanan Darah Pasien
Hipertensi di Dua Puskesmas Kota Depok. Diaskes pada tanggal 15 juni di
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jki/article/view/4088

Dinas Kesehatan Kulon Progo. (2015). Data Dinas Kesehatan Kulon Progo tahun
2015 diakses pada 16 Desember 2015. dari
http://dinkes.kulonprogokab.go.id/#&panel1-5

Direktort Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan. (2006). Pharmaceutical Care untuk
Penyakit Hipertensi. Jakarta, diaskes pada 17 November 2015 dari
http://www.binfar.depkes.go.id/bmsimages/1361338449.pdf

Dorland. (2012). Kamus Saku Kedokteran Dorland. Edisi 28. Jakarta: EGC

Ekarini, D. (2011). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan


Klien Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas Gondangrejo
Karanganyar. Diaskes tanggal 10 juni 2015 :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119654&val=5479

Evadewi,P.K.R& Luh M.K.S.S. (2013). Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien


Hipertensi Di Denpasar Ditinjau Dari Kepribadian Tipe A Dan Tipe B. Bali :
Universitas Udayana, diakses dari
http://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/download/8481/6325 (diakses
29 Mei 2015).

Friedman, B.M.M. (2010), Buku ajar keperawatan keluarga. Jakarta, EGC.

Ganiswarna, S. G., Setiabudy, R., Suyatna, F.D., Purwantyyastuti, Nafrialdi,. (2005).


Frmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas
Kedoktern Universitas Indonesia.

Gray, H.H., Dawkins, K.D., Morgan, J.M., Simpson, I.A. (2005). Lecture Notes
Kardiologi. Jakarta: Erlangga Medical Series

Hadist HR.Al- Bukhari no 5678

Hadist HR.Muslim no.5705

Hairunisa. (2014). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dan Diet Dengan
Tekanan Darah Terkontrol Pada Penderita Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja
100

Puskesmas Perumnas I Kecamatan Pontianak Barat. Diaskes pada tanggal 15


juni 2016 di http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/6337/6514

Hayers, T. L., Larimer, N., Adami, A.&Kaye, J.A. (2009). Medication Adherence in
Healthy Elders: Small Cognitive Changes Make a Big Differences. Journal of
Aging & Health, 21 (4): 567 – 580.

Horne. (2006). Implications For Asthma Treatment: CHEST Official Publication Of


America Colledge Of Chest Physicians. Compliance, Adherence, &
Concordance, 130. 65-72.

Irianto, K (2014). Memahami Berbagai Macam Penyakit. Bandung: Alfabeta

Jaya, N. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien


dalam minum obat antihipertensi di puskesmas pamulang kota tangerang
selatan provinsi banten tahun 2009. Diaskes 29 mei 2015 :
http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digital/Nandang%20Tisna.pdf.

Junaidi, I. (2002). Panduan praktis pencegahan dan pengobatan stroke. Jakarta:


Gramedia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar:


Riskesdas 2013.Jakarta.

Kurniawati. H., Ikawati.Z., Gofir. A. (2015). Pencegahan Sekunder Untuk


Menurunkan Kejadian Stroke Berulang Pada Stroke Iskemik. Jurnal Manjemen
dan Pelayanan Farmasi. Diaskes pada 16 November 2015 di
http://jmpf.farmasi.ugm.ac.id/index.php/1/article/view/23/22

Lailatushifah, S.N.F. (2012). Kepatuhan Pasien Yang Menderita Penyakit Kronis


Dalam Mengkonsumsi Obat Harian. Yogyakarta : Fakultas Paikologi,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta, diaskes dari

Lumbantobing, S.M. (2003). Stroke: Bencana peredaran darah di otak. Jakarta:


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Morisky, D. & Munter, P. (2009). New medication adherence scale versus pharmacy
fill rates in senior with hypetention. American jurnal of Managed Care . 15(1)
59- 66.

Muawanah. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Manajemen Stres


Terhadap Tingkat Kekambuhan Pada Penderita Hipertensi di Panti Wreda
101

Dharma Bakti Surakarta diaskes pada 06 November 2015 :


http://eprints.ums.ac.id/21918/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
control tekanan darah di wilayah kerja puskesmas. Diaskes pada 05 juni 2015 :
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/83
Mubin, M.S.A. (2010). Karakteristik dan pengetahuan pasien dengan motivasi
melakukan.

Mursiany, A., Ermawati, N., Oktaviani, N. (2013). Gambaran Penggunaan Obat dan
Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Pada Penyakit Hipertensi di Instalasi Rawat
Jalan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Tahun 2013. Diaskes diinternet
pada tanggal 11 Juni 2016 di
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=351647&val=1322&title=
GAMBARAN%20PENGGUNAAN%20OBAT%20DAN%20KEPATUHAN%
20MENGKONSUMSI%20OBAT%20%20PADA%20PENYAKIT%20HIPER
TENSI%20DI%20INSTALASI%20RAWAT%20JALAN%20RSUD%20KRA
TON%20KABUPATEN%20PEKALONGAN%20TAHUN%202013

Mutmainah, N. dan Rahmawati,M. (2010). Hubungan Antara Kepatuhan


Penggunaan Obat dan Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi di Rumah
Sakit Daerah Surakarta Tahun 2010. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Di
askes pada 02 Agustus di
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3395/2010-11-2-
51.pdf?sequence=1

Natoatmodjo, P.D.S. (2005). Teori dan aplikasi promosi kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.

Natoatmodjo, P.D.S. (2010). Metodologi Peneloitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Notoatmodjo, P.D.S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Natoatmodjo, P.D.S. (2012). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi


3. Jakarta: Salemba Medika

Oliveira-Filho A.D, Bametho-Filho J. A, Neves S.J.F, Junior D.P.D.L. (2012).


Association between the 8-item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-
8) and Blood Pressure Control. Diaskes 3 juni 2015 :
http://www.scielo.br/pdf/abc/2012nahead/en_aop05012.pdf
102

Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Jakarta: Nuha Medika.


Medical Book.

Pambudi, U. (2013). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Pasien Terhadap Penggunaan


Obat Tuberkulosisi di Puskesmas Kartasura Sukoharjo Pada Desember 2012.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diaskes 25 Agustus 2016 di
http://eprints.ums.ac.id/22766/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Pare, A.L., Amiruddin, R., Leida, I. (2012). Hubungan Antara Pekerjaan, PMO,
Pelayanan Kesehatan, Dukungan Keluarga dan Diskriminasi dengan Prilaku
Berobat Pasien Tb Paru. Diaskes 14 January 2015 :
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/3282/HUBUNGAN%
20ANTARA%20PEKERJAAN,%20PMO,%20PELAYANAN%20KESEHAT
AN,%20%20DUKUNGAN%20KELUARGA%20DAN%20DISKRIMINASI%
20DENGAN%20PERILAKU%20BEROBAT%20PASIEN%20TB%20PARU.p
df?sequence=1

Polit, DF dan Beck, CT. (2012). Nursing Reseach Ninth Edition Generation And
Assessing Evidence For Nursing Practice. China: J. B Lippincott Company.

Price, S.A dan Wilson L.A. (2006). Patofisiologi Konsep Kinis Proses Penyakit.
Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC

Rahmaendah. (2013). Uji Validitas dan Reliabilitas. Diaskes 14 November 2015 dari
http://statistikapendidikan.comwp-contenuploads201305Uji-Validitas-dan-
reliabilitas.rahmi_.pdf

Rasajati, Q.P., Raharjo, B.B., Ningrum, D.N.A. (2015). Faktor – Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Diaskes diinternet
pada tanggal 5 juni 2016 di
http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/pdf/ujph/6339/4758

RisKesDas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Diaskes pada tanggal 1 juni 2015
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/hasil%20Riskesdas%2020
13.pdf.

RisKesDas. (2013). Riset Kesehatan Dasar RisKesDas Dalam Angka Daerah


Istimewa Yogyakarta Tahun 2012. Diaskes pada 20 November di
http://www.pusat2.litbang.depkes.go.id/pusat2v1/wp-
content/uploads/2013/Riskesdas-Dalam-Angka-Prov-DIY.pdf
103

Saepudin, Padmasari S, Hidayanti P, Ningsih E.S. (2013). Kepatuhan Peggunaan


Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas. Yogyakarta: Jurnal Farmasi
Indonesia.

Santrock, J. (2002). Life- Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta.


Erlangga.

Saragi , S. (2011). Panduan Penggunaan Obat. Jakarta. Rosemata Publisher.

Sarampang Y.T, Tjitrosantoso H.M, dan Citraningtyas G. (2014). Hubungan


Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Obat Golongan ACE Inhibitor dengan
Kepatuhan Pasien dalam Pelaksanaan Terapi Hipertensi di RSUP Prof Dr. R.
D. Kandou Manado. Manado : Universitas Sam Ratulangi, diaskes dari
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/viewFile/5421/4928(dia
skes 29 Mei 2015)

Saryono. (2009) Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Medika

Setiati S, et al. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing

Sloane, E. ( 2005). Anatomi dan Fisiologi untuk pemula. Jakarta: EGC

Smantummkul, C. (2014). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada


Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Pada Tahun 2014.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diaskes pada tanggal 16 Juni di
http://eprints.ums.ac.id/32110/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Smeltzer, S.C, Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth.Vol. 2. E/8. Jakarta: ECG

Soeparman dan waspadji. (2001). Ilmu penyakit dalam jilid II, edisi 3. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sudoyo, A W, Setiyohadi, B, Alwi I, Simadibrata, K.M, Setiti, S. (2010). Buku Ajar


Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II, Edisi V. Jakarta: InternaPublishing.

Suharmiati. (2012). Studi Katerjangkauan Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan


Jaringannya di Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan. Diaskes 1 juni
2015 :
http://grey.litbang.depkes.go.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jkpbppk
104

Sukardar, Y.E., Andrajati, R., Sigit. J.I., Adnyana, I.K., Setiadi, A.P., Kusnandar.
(2009). Iso Farmakoterapi. Jakarta: Pt. ISFI Penerbitan (Ikatan Sarjana Farmasi
Indonesia).

Sulistyowati. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta. Buana Raya.

Sutaryo. (2011). Bagaimana menjaga kesehatan jantung. Yogyakarta: Cinta Buku.

Sutedjo, A.Y. (2008). Mengenal Obat-Obatan Secara Mudah & Aplikasinya dalam
Perawatan. Yogyakarta: Amara Books

Suyono. (2001). Buku ajar ilmu penyakit dalam (edisi ketiga, jilid II). Jakarta: EGC.

Syaifuddin. (2013). Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan dan Kebidanan. Edisi 4.


Jakarta:EGC.

Syamsudin. (2011). Buku Ajar Farmakoterapi Kardovaskular dan Renal. Jakarta:


Salemba Medika.

Tjay, T.H., Rahardja, K. (2010). Obat – Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan
Efek- Efek Sampingnya. Jakarta: Pt. Gramedia.

The Joint National Committee (JNC VIII) Hypertension Guidelines An in Depth


Guide. Diaskes 12 Januari 2015 di http://www.ajmc.com/journals/evidence-
based-diabetes-management/2014/January-2014-2014/The-JNC-8-
Hypertension-Guidelines-An-In-Depth-Guide

Udjianti,W.J. (2010). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Penerbit Salemba


Medika

Violita, F., Leida, I., Thaha, Dwinata, I. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kepatuhan Minum Obat Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Segiri.
Diaskes di Internet pada tanggal 15 juni 201 di
http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/360/--fajrinviol-17972-1-jurnalf-
).pdf

Vitahealth, (2005). Hipertensi (Informasi lengkap untuk penderita & keluarga).


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

WHO (Would Health Organization). (2003). ADHERENCE TO LONG-TERM


THERAPIES Evidence for action. Diaskes pada 7 juni 2015 di
http://www.who.int/chp/knowledge/publications/adherence_introduction.pdf
105

WHO (Would Health Organization). (2011). Non Comunnicable Disease in


Indonesia. A Profile, Regional Office for South East Asia. New Delhi: 2012.

WHO (Would Health Organization). (2013). A Global Brif on Hypertention Silent


Killer, Global Public Health Crisis. Switzerland.WHO.

World Population 2008 Data Sheet. Diaskes pada 13 January 2016, pada
http://www.prb.org/pdf08/08wpds_eng.pdf

World Population 2013 CIA. Diaskes pada 13 January 2016, pada


https://www.cia.gov/library/publications/download/download-2013/index.html
106

Anda mungkin juga menyukai