Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. (2005). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : Gramedia Pustaka


Utama.

Adriani, M. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana.

Ahmad. H. A. (2000). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam :


Patogenesis dan terapi diabetes melitus tipe 2. Edisi 1. Yogyakarta :
MEDIKA Fakultas Kedokteran UGM. Hal : 1 Aspiani, R. Y. (2014). Buku
Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Aplikasi NANDA, NIC, dan NOC
Jilid 1. Jakarta : CV. TRANS INFO MEDIA.

American Diabetes Association, (2009). Diagnosis and Classification of Diabetes


Mellitus Diabetes Care Vol.33: 562-569. (Diakses 13 Agustus 2016).

Amtiria. (2016). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pasien
Diabetes MelitusTtipe II Di Poli Penyakit Dalam RSUD dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015.
http://digilib.unila.ac.id/21425/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB
%20PEMBAHASAN.pdf (Diakses 20 Juli 2016).

Ardyana, D. (2014). Hubungan Pola Makan Dengan Status Glukosa Darah


Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Dirumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta.(Diakses 6 Oktober 2016).

Arikunto, S. (2013). Prosedur Peneliti, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT


Rineka Cipta.

Arisman. (2011). Buku Ajar Ilmu Gizi. Obesitas, Diabetes Mellitus, &
Dislipidemia : Konsep, Teori, Dan Penanganan Aplikatif. Jakarta : ECG.

Asdie, A.H. (2000). Patogenesis dan Terapi Diabetes Mellitus Tipe 2. Edisi 1,
cetakan 1, Medika Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta.

Aspiani. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Aplikasi NANDA, NIC
dan NOC Jilid 1. Jakarta: TIM.

Badan Pusat Statistik. (2014). Kota Palembang, Sumatera Selatan Dalam Angka
Tahun, (berbagai tahun penerbitan). BPS Kota Palembang. (Diakses 7
Oktober 2016).

Basuki, E. (2004). Penyuluhan Diabetes Mellitus. Dalam Soegondo S, Soewondo


P dan Subekti I (eds). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, Pusat
Diabetes dan Lipid RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo-FKUI. Jakarta.
(Diakses 6 Oktober 2016).
Brunner & Suddarth’s. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner
& Suddarth. Vol 2. E/8. Jakarta : EGC.

Bustan. 2007. Epidemiologi: penyakit Tidak menular. Cetakan kedua. Jakarta:


Rineka cipta

Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan Buku Pertama. Bandung : PT Refika


Aditama.

Diah, DKK. (2009). Korelaksi antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet
Dengan terkontranya kadar glukosa darah pada Penderita diabetes
mellitus tipe ii di desa Nyatyono kecamatan ungaran barat Kabupaten
semarang.(Diakses

Dewi, A. (2013). Menu Sehat 30 Hari Untuk Mencegah dan Mengatasi


Diabetes.Agro. Jakarta: Media Pustaka.

Depkes R.I. (2015). Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit


Metabolik. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2013). Profil Kesehatan Kota


Sumatera Selatan.

Guyton AC, Hall JE. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC

Hasdianah, HR. (2012). Mengenal Diabetes Melitus pada Orang Dewasa dan
Anakanak dengan Solusi Herbal. Yogjakarta : Nuha Medika.

Idris, A. M, dkk. (2014). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah
Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Kota Makasar
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10477/Andi
%20Mardhiyah%20Idris%20K21110007.pdf?sequence=1 (Diakses 2 Juli
2016).

International Diabetes Federation. (2013). Diabetes Atlas [serial online]


http://www.idf.org/diabetesatlas. (Diakses 2 Agustus 2016).

Juleka. (2005). Hubungan Pola Makan dengan Pengendalia Kadar Glukosa


Darah Pengidap Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSU Gunung
Jati Cirebon. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Jumirah. (2015). Gambaran Pola Makan Dan Dukungan Keluarga Diabetes


Mellitus Yang Menjalani Rawat Jalan Di RSU. Dr. Pirngadi Medan 2015.

Kemenkes, RI. (2011). Direktorat Bina Gizi Subdit Bina Klinik.


Kurniawan, I. (2010). Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Lanjut. Klinik Usila
Puskesmas Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Kurniawati, D. (2007) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengontrolan


Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan Rumah
Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. Skripsi, Universitas Negeri
Semarang, Semarang. Manganti, A. (2012). Panduan Hidup Sehat Dengan
Diabetes Mellitus. Jakarta : Penebar Swadaya.

Manganti, A. (2012). Panduan Hidup Sehat Dengan Diabetes. Yogyakarta :


Araska

Maryam, S. dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :


Salemba Medika.

Martono, H. Dkk. (2007). Diabetes Mellitus. Tinjau dari Berbagai Aspek Penyakit
Dalam. Semarang : CV Agung.

Mubarak, W. I. dkk. (2012). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.


Jakarta: Salemba Medika.

Nadjib, B. (2015). Managemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta :


Rineka Cipta.

Ngaisyah, D. (2015). Hubungan Pola Makan Dengan Tingkat Gula Darah


Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Medika Respati.

Notoatmodjo, S. (2012). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2009). Konsep dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Jakarta : Selemba Medika.

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika.

Perkumpulan Endrokrinologi Indonesia (PERKENI). (2011). Konsensus


Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia.
Jakarta : PERKENI.

Permana, F. H, dkk. (2009). Hubungan Penurunan Fungsi Gerak Lansia terhadap


Strategi Koping Stres Lansiadi Panti Jompo Welas Asih Kec. Singaparna
Kab. Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Soedirman (JKS), 4(3).

Puskesmas pembina. (2016). Profil Puskesmas Pembina Seberang Ulu II.


Palembang : Plaju.

Qurratuaeni. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terkendalinya


Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum
Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta.Skripsi. Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah. Jakarta.

Rafanani, B. (2013). Buku Pintar Pola Makan Sehat & Cerdas Bagi Penderita
Diabetes. Yogyakarta.

Rendy, M. C. & Margareth TH . (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan


Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Data Penyakit Diabetes Melitus di


Indonesia.
http://www.litbang.depkes.go.id/sites/materi_pertemuan/launch_riskesdas/
Riskesdas%20Launching.pdf. (Diakses 28 September 2016).

Smeltzer & Bere. (2002). Keperawatan Medika Bedah. Volume 2. Ahli Bahasa
Andry Hartono. ECG : Jakarta.

Soewondo. (2006). Hidup Sehat Bebas Diabetes. Yogyakarta : Araska.

Stanhope & Lancaster. (2010). Community and Public Healty Nursing. Sixth
Edition. St Louis Missouri : Mosby.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung :


Alfabeta.

Suiraoka, I. (2012). Penyakit Degeneratif : Mengenal, Mencegah, dan


Mengurangi Faktor Resiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Nuha
Medika.

Sunaryo, dkk. (2016). Asuhan Keperawatan gerontik. Yogyakarta : ANDI.

Suprihatin, P. (2012). Pola Diit Tepat Jumlah, Jadwal, dan Jenis Terhadap Kadar
Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Stikes Volume 5,
No.1, Juli 2012.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=4236&val=360
(Diakses 10 oktober, 2016)

Susanto,T. (2013). Diabetes, Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Buku Pintar


ISBN. Jakarta.

Statistik Penduduk Unsia lanjut Indonesia. (2014).


http://www.bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Manusia_dan_Kebud
ayaan/Statistik%20Penduduk%20Lanjut%20Usia%20Indonesia
%202014.Pdf. (Diakses 16 Oktober, 2016).

Syahbudin, S. (2004). Diabetes Melitus dan Pengelolaannya. Cetakan 2, Pusat


Diabetes & Lipid RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo-FKUI,
Jakarta.
Tara, E. & Soetrisno, E. (2002). Anda Perlu Tahu Diabetes. Intimedia dan Ladang
Pustaka : Jakarta.

Tarwoto, dkk. (2012). Keperawatan Medikal Bedah (Gangguan Sistem


Endokrin). Jakarta : Trans Info Media.

Tjokroprawiro, A. (2006). Hidup Sehat Dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus.


Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Toharin. (2013). Hubungan Modifikasi Gaya Hidup Dan Kepatuhan Konsumsi


Obat Antidiabetes Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
Mellitus Tipe 2 di RS Qim Batang 2013.

Tukloy, M. (2014). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian
Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Karel Sadsuitubun Langgar Maluku
Tenggara.

Waspaji, al. e. (2003). Indeks Glikemik Berbagai Makanan Indonesia. Jakarta :


Universitas Indonesia.

Wirakusumah, E.S. (2005). Buah dan Sayur Untuk Terapi. Jakarta. Penebar
Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai