Anda di halaman 1dari 3

Daftar Pustaka

ADA. 2014. Diagnosis And Classification Of Diabetes


Mellitus.http://care.diabetesjournals.org/content/diacare/37/Supplement_1/S8
1.full.pdf (diakses tanggal 24 Januari 2017)

Amu, Yurike. ”Faktor resiko kejadian penyakit diabetes melitus tipe 2 di RSUD.
Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Gorontalo.”Jurnal Ilmu
Keperawatan FIKK UNG (2014).

Arofah, Ikhtiyarotul. “Hubungan Olahraga dengan Kejadian Diabetes Melitus tipe 2


di Wilayah Kerja Puskemas Purwosari Surakarta.” Artikel Penelitian FIK
UMS (2015).

Betteng,R., Pangemanan,D., Maluyu,N. “Analisis faktor penyebab terjadinya diabetes


melitus tipe 2 pada wanita usia produktif di puskesmas wawonasa.
Manado.”Jurnal e-Biomedik (eBM), Vol.2, no.2 (Juli 2014): 404-412.

Buss, Jaime Stockslager. 2013. Buku Saku Patofisiologi Menjadi Sangat Mudah Edisi
2.Jakarta: EGC,2013

Chang, Esther. Patofisiologi:Aplikasi Pada Praktik Keperawatan.Jakarta: EGC,2010

Corwin,Elizabeth J. Buku Saku Patofisiologi.Jakarta: EGC,2009

Depkes. 2016. Asosiasi pemerintah kabupaten seluruh indonesia bersepakat untuk


cegah dan kendalikan penyakit tidak menular.
http://www.depkes.go.id/article/view/16080900002/asosiasi-pemerintah-
kabupaten-seluruh-indonesia-bersepakat-untuk-cegah-dan-kendalikan-
penyakit-tidak.html#sthash.wsMUYpp2.dpuf (diakses tanggal 24 Januari
2017)
Depkes. 2016. Menkes: sebagian kasus diabetes sebenarnya bisa
dicegah.http://www.depkes.go.id/article/view/16041100001/menkes-sebagian-
kasus-diabetes-sebenarnya-bisa-dicegah.html (diakses tanggal 24 Januari
2017)
Erniati. “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus tipe 2 pada
Lanjut Usia di Pos Pembinaan Terpadu Kelurahan Cempaka Putih.”FKIK
UIN, (2013).

Etika, Arif N & Monalisa, V. “Riwayat penyakit keluarga dengan kejadian diabetes
melitus. Kediri.”Jurnal Care, Vol.4, no.1 (2016): 51-57.

Fatimah,Restyana N. “Diabetes melitus tipe 2.”J Majority. Vol.4, no.1 (Februari


2015): 93-101.

Fitriyani. “Faktor Resiko Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Citangkil


dan Puskesmas Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon.”FKM UI, (2012).

Garnita, Dita. “Faktor Risiko Diabetes Melitus di Indonesia (Analisis Data Sakerti
2007).” FKM UI, (2012).

Greenstein, Ben & Wood, Diana F. At a Glace Sistem Endokrin Edisi kedua.Jakarta:
Erlangga,2010.

Ichsabtiarini A. P & Nugroho, P. “Hubungan Diabetes Melitus tipe 2 dengan Kendali


Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rumah Sakit Dr.Cipto
Mangunkusumo.”Jurnal FKUI, (2013).

IDI. 2016. IDI : 300-500 Ribu Warga Kalbar Menderita


Diabetes.http://thetanjungpuratimes.com/2016/04/16/idi-300-500-ribu-warga-
kalbar-menderita-diabetes/ (diakses tanggal 24 Januari 2017)

Kemenkes,Riset Kesehatan Dasar. “Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan


RI.” (2013).
Kowalak, Kennifer P. Buku Ajar Patofisiologi.Jakarta: EGC,2014.

Notoatmodjo. Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka


Cipta,2012.

Price, Sylvia Anderson. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6


Vol 2. Jakarta: EGC,2012.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2014. Jakarta Kementrian
Kesehatan.

Riyanto, Agus. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika.


2011

Silbernagl, Stefan. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi.Jakarta: EGC,2007.

Trisnawati S. K., Setyorogo S. “Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di


Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.”Jurnal Ilmiah
Kesehatan, Vol.5, no.1 (Januari 2013): 6-10.

WHO. 2016. Diabetic.http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/ en/ (diakses


tanggal 24 Januari 2017)

Anda mungkin juga menyukai