Anda di halaman 1dari 5

1. WHO,2014.

global reporton noncomunicable disease 2014 worth heal

2. Sumadewi, N. L. U., 2011. Isolasi Senyawa Tanin dan Uji Efek Hipoglikemik Ekstrak

Kulit Batang Bungur (Lagerstroemia Speciosa Pers.) terhadap Darah Mencit yang

Diinduksi Aloksan, Bali, Indonesia: Unud Library.

3. Snehalatha, Chamukuttan dan Ramachandran, Ambady. Diabetes melitus dalam gizi

kesehatan masyarakat. Editor : Michael J Gibney, et al. Penerbit Buku Kedokteran

EGC.Jakarta. 2009.

4. Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: NuhaMedika.

5. IDF, 2017. International Diabetes Federation Diabetes Atlas 5th edition.

6. Marshall, S. M., & Flyvbjerg, A. (2006). Prevention and early detection of vascular

complications of diabetes. Bmj,333(7566), 475-480.

7. Dinas Kesehatan Kota Depok. (2018). Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2017.

8. PERKENI, 2011. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di

Indonesia, Jakarta, Indonesia: s.n.

9. ADA (American Diabetes Association). 2010. Standards of Medical Care in Dia

betes – 2010.

10. Kemenkes RI. 2012. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular di Puskesmas.

11. Trisnawati, S.K., Setyorogo, S. 2013. Faktor risiko Kejadian Diabetes melitus tipe II

di puskesmas kecamatan cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.

12. Ratnawati, riska. 2015. Hubungan Antara Obesitas, Riwayat Keluarga dan Aktifitas
Fisik dengan Kejadian DM Tipe 2 pada Pasien Di Instalasi Rawat Jalan (Poli Penyakit

Dalam) RSU Kota Madiun Tahun 2015

14. Farida Soetiarto, Roselinda, Suhardi. 2010. Hubungan Diabetes Melitus Dengan

Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Data Riskesdas 2007.

15. Lisiswanti, Rika. Cordita, Raka Novadlu. 2016. Aktifitas Fisik dalam Menurunkan

Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2. Majority volume 5, September 2016

hal 140.

Saraswati, Lintang Dian. 2015. Buku Ajar Dasar Epidemiologi. Semarang; CV


Indoprinting.

Zieve, david. 2017. Hypertension – overview (video). Diakses


melaluihttp://nlm.nih.gov/medlineplus/ pada 9 Desember 2021.

Abdurrahman, Fadlullah. 2014. Faktor Pendorong Perilaku Diet Tidak Sehat


Pada Mahasiswi. Diakses melalui http://www.portal.fisip-unmul.ac.id pada
12 Juli 2018.

PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia


2011. Semarang: PB PERKENI.

. 2015. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di


Indonesia. PERKENI; Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012
tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Kesehatan. Jakarta: Sekretaris Negara.

Xie X, Liu Q, Wu J dan Wakui M. Impact of cigarette smoking in type 2 diabetes


development. Acta Pharmacol Sin. 2009;30(6):784–7.
Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi Dan Faktor Risiko Kejadian
Diabetes Melitus Tipe 2 Di Daerah Urban Indonesia
(Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis
Universitas Indonesia.
Sanjaya, I Nyoman. 2006. Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali
sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe II di Tabanan.

Alfiyah, Sri Widyati. 2010. Faktor Risiko yang Berhubungan


dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus pada Pasien
Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi
Semarang Tahun 2010. Tesis Universitas Negeri
Semarang
Diabetes UK. 2010. Diabetes in the UK 2010: Key Statistics on
Diabetes

Mihardja, Laurentia . 2010. Faktor Risiko Terbesar dan Masalah Pengendalian Diabetes Mellitus
di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat. Program Insentif Riset Terapan Badan
Penelitian Dan Pengemrangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.

Buraerah, Hakim. 2010. Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas
Tanrutedong, Sidenreng Rappang, 2007. Jurnal Ilmiah Nasional.
[http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61 &src=a&id=186192]

Andi, Sulilowati et al. 2008. Faktor Risiko Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Dr.

Wahidin Sudirohusodo Makasar. Jurnal Ilmiah Nasional.

[http://perpustakaan.litbang.depkes.go.id/otomasi/index. php?p=show_detail&id=14113]
Ndraha, S. (2014) ‘Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini’, 27(2), pp.
9–16.
Perkeni (2015) Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe
2 di Indonesia. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

Anda mungkin juga menyukai