AHA. (2011). Congestive Heart Failure and Congential Defect. Amerika: American
Heart Association.
Brown, D. dan Edwards, H. (2005). Lewi’s Medical surgical nursing: assessment and
management of clinical problems. Marricksville: Elsevier. Halaman 365.
Cowie, M.R. dan Kirby, M. (2003). Managing Heart Failure in Primary Care: A
Practical guide. Oxdashire: Bladon Medical Publishing. Halaman 231-233.
Dewoto, H.R. (2012). Analgesik Opioid dan Antagonis dalam Farmakologi dan
Terapi. Edisi V. Editor Gunawan, S.G. Jakarta: Badan Penerbit FK UI.
Edward, C.J, Lutsep, H.L. (2012). Acute Management of Stroke. Diakses dari:
http://emedicine.medscape.com/article/1159752-overview.
Ghanie, A. (2009). Penyakit Katup Tricuspid Dalam : Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B.,
Alwi, I. Editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi 5. Jakarta :
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Halaman 570-572.
53
Halimuddin (2012). Pengaruh Model Aktivitas Dan Latihan Intensitas Ringan Klien
Gagal Jantung Terhadap Tekanan Darah. Idea Nursing Journal. 3(3): 1-12.
Jusuf, Jenny. (2008). Efektivitas dan Efek Samping Ketorolc sebagai Tokolitik pada
Ancaman Persalinan Prematur. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Katzung, B.G. (2004). Basic and Clinical Pharmacology. Dalam Bertram, G.K.
Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 6. Jakarta: Salemba Medika. Halaman
531, 637.
Melian, EB dan Goa, KL. (2002). Beraprost: a Review of it’s Pharmacology and
Therapeutic Efficacy and Peripheral Arterial Disease and Pulmonary
Arterial Hypertension. Medline Pubication. Pages 1.
Menkes RI. (2009). Undang-Undang RI No. 44 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes
RI.
Menkes RI. (2016). Peraturan Menkes RI No. 72 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Halaman 1-38.
Mycek, M.J., Richard, A., Harvey, P., Champe, C. (2001). Farmakologi Ulasan
Bergambar. Edisi 2. Jakarta: Widya Medika. Halaman: 160, 230-231.
Smeltzer, S.C dan Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi
8 Volume 2. Jakarta : EGC. Halaman 805-808.
54
Suharsono, T., Yetti, K dan Sukmarini, L. (2013). Dampak Home Based Exercise
Training Terhadap Kapasitas Fungsional Pasien Gagal Jantung Di RSUD
Ngudi Waluyo Wlingi. Jurnal ilmu keperawatan. 1(1): 1-10.
Suratinoyo, I., Rottie, J. V., Massi, G.N. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan
Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif
Diruangan Cvbc (Cardio Vaskuler Brain Centre) Lantai Iii Di Rsup. Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp). 4(1): 1-7.
Tan, T.H. dan Rahardja, K. (2002). Obat-Obat Penting. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Wande, I Nyoman. (2016). Buku Panduan Interpretasi Analisis Cairan Ascites. Bali:
Universitas Udayana. Halaman 4.
55