Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

AHA. (2011). Congestive Heart Failure and Congential Defect. Amerika: American
Heart Association.

Anonim. (2019). Drugs.com Reference. http://www.Drugs.com. Diakses Februari


2019.

Anonim. (2019). Medscape Reference. http://www.emedicine.medscape.com/.


Diakses Februari 201.

Bhatia, NM. (2008). RP-HPLC and Spectrophotometric Estimation of Ambroxol


Hydrochloride and Cetirizine Hydrochloride in Combined Dosage Form.
Indian J Pharm science. Page 10
Black, J.M. dan Hawks, J.H. (2009). Medical Surgical Nursing : Clinical
Management For Positive Outcomes (8th ed.). Singapore : Elsevier. Halaman
267.

Brown, D. dan Edwards, H. (2005). Lewi’s Medical surgical nursing: assessment and
management of clinical problems. Marricksville: Elsevier. Halaman 365.

Cowie, M.R. dan Kirby, M. (2003). Managing Heart Failure in Primary Care: A
Practical guide. Oxdashire: Bladon Medical Publishing. Halaman 231-233.

Depkes, RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2006. 22 Mei 2013.


http://www.depkes.go.id/download/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indon
esia%202008.pdf.

Dewoto, H.R. (2012). Analgesik Opioid dan Antagonis dalam Farmakologi dan
Terapi. Edisi V. Editor Gunawan, S.G. Jakarta: Badan Penerbit FK UI.

Doenges, M.E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan


dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC. Halaman 456,
458.

Edward, C.J, Lutsep, H.L. (2012). Acute Management of Stroke. Diakses dari:
http://emedicine.medscape.com/article/1159752-overview.

Fachrunnisa, Sofiana, N., Arneliwati. (2015). Faktor – Faktor Yang Berhubungan


Dengan Kualitas Tidur Pasien Congestive Heart Failure. Jurnal JOM.
2(2): 1-2.

Ghanie, A. (2009). Penyakit Katup Tricuspid Dalam : Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B.,
Alwi, I. Editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi 5. Jakarta :
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Halaman 570-572.

53
Halimuddin (2012). Pengaruh Model Aktivitas Dan Latihan Intensitas Ringan Klien
Gagal Jantung Terhadap Tekanan Darah. Idea Nursing Journal. 3(3): 1-12.

Jusuf, Jenny. (2008). Efektivitas dan Efek Samping Ketorolc sebagai Tokolitik pada
Ancaman Persalinan Prematur. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Katzung, B.G. (2004). Basic and Clinical Pharmacology. Dalam Bertram, G.K.
Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 6. Jakarta: Salemba Medika. Halaman
531, 637.

Leslie, D. (2004). Cardiovaskular Nursing Secret. St Louis, Missouri: Mosby Inc.


Halaman 359-362.

Melian, EB dan Goa, KL. (2002). Beraprost: a Review of it’s Pharmacology and
Therapeutic Efficacy and Peripheral Arterial Disease and Pulmonary
Arterial Hypertension. Medline Pubication. Pages 1.

Menkes RI. (2009). Undang-Undang RI No. 44 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes
RI.

Menkes RI. (2016). Peraturan Menkes RI No. 72 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Halaman 1-38.

Mycek, M.J., Richard, A., Harvey, P., Champe, C. (2001). Farmakologi Ulasan
Bergambar. Edisi 2. Jakarta: Widya Medika. Halaman: 160, 230-231.

Rachma, L.N. (2014). Patomekanisme Penyakit Gagal Jantung Kongestif. Jurnal


Patomekanisme Penyakit. 4(2): 1-10.

Rakhmawatie, M. D. (2004). Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien Demam Tifoid


di Unit Rawat Inap bagian Anak dan Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum
Daerah Sleman Periode Januari-Desember 2004. Fakultas Kedokteran
UNIMUS. Halaman 82-90. http://jurnal.unimus.ac.id.

Rampengan, S.H. (2013). Penanganan Gagal Jantung Diastolik. Jurnal Biomedik.


5(1): 1-9.

Royal Pharmaceutical Society. (2015). British National Formulary 69. United


Kingdom: Pharmaceutical Press. Pages: 495-499.

Smeltzer, S.C dan Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi
8 Volume 2. Jakarta : EGC. Halaman 805-808.

Sneha, A. dan Mathur, A. (2016). Rational Drug Use. Health Administrator.


19(1) : 5-7.

54
Suharsono, T., Yetti, K dan Sukmarini, L. (2013). Dampak Home Based Exercise
Training Terhadap Kapasitas Fungsional Pasien Gagal Jantung Di RSUD
Ngudi Waluyo Wlingi. Jurnal ilmu keperawatan. 1(1): 1-10.

Suratinoyo, I., Rottie, J. V., Massi, G.N. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan
Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif
Diruangan Cvbc (Cardio Vaskuler Brain Centre) Lantai Iii Di Rsup. Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp). 4(1): 1-7.

Sutapa, P. (2005). Olahraga, Penuaan dan Penyakit - Penyakit yang Menyertainya.


Jurnal UNY. 1(2): 1-12.

Tan, T.H. dan Rahardja, K. (2002). Obat-Obat Penting. Jakarta: Elex Media
Komputindo.

Wande, I Nyoman. (2016). Buku Panduan Interpretasi Analisis Cairan Ascites. Bali:
Universitas Udayana. Halaman 4.

Wijaya dan Saferi, A. (2013). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan


Dewasa) Dilengkapi Contoh Askep. Yogyakarta: Penerbit Nuedm. Halaman:
241.

55

Anda mungkin juga menyukai