Anda di halaman 1dari 4

No Dokumen : QSHE-2008/PDA/AA/P/012

Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2012


Revisi ke / Tgl : Revisi C / 1 Agustus 2012
Quality, Safety, Health, Environmental Tanggal Review : 1 Maret 2013

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH

PERUBAHAN :

1. Perubahan penandatangan front cover WI dan Prosedur menyesuaikan dengan TTD pejabat baru
2. Perubahan dan penyempurnaan isi dari WI dan Prosedur

ALASAN PERUBAHAN :

Keputusan Direksi PT. PP Dirganeka 1 Agustus 2012


Tentang Perubahan Struktur Organisasi

DISPOSISI :

Prosedur Revisi B / 1 Maret 2010 tidak berlaku

DISETUJUI OLEH :
GM
UNIT MR GM Finance
Pengelolaan
KDVT KDVO DU

TANDA
TANGAN

NAMA Afdil Rapani Rudy Basyar Anita P. Drajad HB. Edi H. Abdul H. Tatang
TANGGAL 1-Agust-2012 1-Agust-2012 1-Agust-2012 1-Agust-2012 1-Agust-2012 1-Agust-2012

DISTRIBUSI KE :
No Dokumen : QSHE-2008/PDA/AA/P/012
Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2012
Revisi ke / Tgl : Revisi C / 1 Agustus 2012
Quality, Safety, Health, Environmental Tanggal Review : 1 Maret 2013

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH

1. RUANG LINGKUP DAN SASARAN

Prosedur ini berlaku bagi pelaksanaan pengelolaan bahan / material serta limbah berbahaya
dan beracun ( B3 ) dan limbah yang tidak berbahaya dan beracun ( Non B3)

2. DEFINISI

2.1. Yang dimaksud dengan bahan/material berbahaya dan beracun adalah bahan yang sifat
dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
mahluk hidup lainnya (PP thn 74 th 2001)
2.2. Yang dimaksud dengan limbah berbahaya dan beracun adalah sisa hasil usaha dan
atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang sifat dan
konstrasinya dan atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya
(PP th 18 tahun 1999 dan PP no 85 th 1999)
2.3. Yang dimaksud dengan limbah Non B3 adalah limbah yang tidak termasuk dalam point
1.2 dan 1.3 diatas yang meliputi limbah organik, anorganik serta limbah logam

3. REFERENSI

3.1. Standar ISO 14001:2004 Klausul 4.4.6 Pengendalian Operasional


3.2. Standar OHSAS 18001:2007 Klausul 4.4.6 Pengendalian Operasional
3.3. Company Manual PT PP Dirganeka

4. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB

4.1 KDVT & Pemas menginformasikan kepada pelanggan tentang standar kandungan
bahan berbahya dan beracun dalam material yang dibeli sesuai persyaratan pelanggan.
4.2 Setiap material / bahan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun wajib
menyertakan Certificate of Analysis (CoA) / ICP data dan Material Safety Data Sheet
(MSDS)
4.3 Kandungan bahan B3 dari bahan/material yang dibeli tidak boleh melebihi ambang batas
yang dipersyaratakan oleh pelanggan.
4.4 KDVT & Pemas mengingormasikan MSDS / ICP / CoA yang diperoleh dari supplier
kepada bagian terkait untuk ditindak lanjuti.
4.5 Bagian terkait membuat instruksi lingkungan/prosedur untuk mengendalikan bahan /
material dan limbah B3 yang ada diarea masing – masing.
4.6 Kantor Pusat, Proyek Konstruksi dan Proyek BM bertanggung jawab mengendalikan dan
memonitoring limbah dan bahan B3 di area masing-masing.
No Dokumen : QSHE-2008/PDA/AA/P/012
Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2012
Revisi ke / Tgl : Revisi C / 1 Agustus 2012
Quality, Safety, Health, Environmental Tanggal Review : 1 Maret 2013

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH


4.7 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun meliputi hal – hal sebagai berikui
4.8.1. Bahan B3 dilakukan klasifikasi B3 (mudah meledak,beracun, pengoksidasi, mudah
terbakar, korosif, iritasi,korsirogenik, tetragenik, mutagenik dll)
4.8.2. Semua bagian melakukan pengelolaan bahan dan limah B3 berdasarkan instruksi
lingkungan terkait
4.8.3. Penempatan B3 pada wadah yang telah ditetapkan sesuai regulasi
4.8.4. Pemasangan symbol-symbol B3 untuk bahan/limbah B3 pada saat penyimpanan
4.8.5. Membuang limbah B3 kepada Subkon yang memiliki izin
4.8.6. Melakukan pemdataan jumlah limbah yang dihasilkan.
4.9. Pengelolaan Limbah Non B3 adalah sebagai berikut :
4.9.1. Melakukan identifikasi limbah Non B3 meliputi :
a.Limbah Organik
b.Limbah Anoranik
c. Limbah Logam
4.9.2. Penempatan limbah umum pada masing-masing bagian ditempatkan pada bak
tempat sampah sesuai jenisnya
4.9.3. Petugas kebersihan melakukan pengambilan limbah/sampah dari kantor pusat,
konstruksi/BM dan sumber lain untuk ditempatkan di TPS yang disediakan
4.9.4. KDVT & Pemas berkoordinasi dengan subkontraktor untuk penanganan terhadap
limbah umum.
4.9.5. Bagian terkait melakukan pendataan limbah umum yang dibuang dengan form terkait
dan dilaporkan ke MR
4.9.6. Semua catatan pengelolaan limbah umum disimpan dan difile sesuai prosedur

5. KONDISI KHUSUS

Tidak ada

6. RECORD

6.1. Daftar Bahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun


6.2. Simbul-Simbul B3
6.3. Daftar Identifikasi Tempah Sampah B3 dan Non B3
6.3. Laporan Pengeluaran Limbah B3
6.4. Laporan Pengeluaran Sampah Non B3

7. LAMPIRAN

7.1. Formular Daftar Bahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun


7.2. Formulir Simbul-Simbul B3
7.3. Formulir Identifikasi Tempat Sampah B3 dan Non B3
7.4. Formulir Laporan Pengeluaran Limbah B3
7.5. Formular Pengeluaran Sampah Non B3
No Dokumen : QSHE-2008/PDA/AA/P/012
Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2012
Revisi ke / Tgl : Revisi C / 1 Agustus 2012
Quality, Safety, Health, Environmental Tanggal Review : 1 Maret 2013

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH

SEJARAH DOKUMEN

No Amandemen/Revisi Tanggal Perubahan

1. Asli 14 Mei 2008 -

2. Revisi A 1 Januari 2009 - Perubahan penandatangan front cover WI dan Prosedur

3. Revisi B 1 Maret 2010 - Perubahan referensi dari OHSAS 18001:1999 menjadi


OHSAS 18001:2007

4. Revisi C 1 Agustus 2012 1. Perubahan penandatangan front cover WI dan


Prosedur menyesuaikan dengan TTD pejabat baru.
2. Perubahan dan penyempurnaan isi dari WI dan
Prosedur.

Anda mungkin juga menyukai