GRANULASI KERING
Disusun Oleh :
Salwa Fahiratunnisa
(NIM : 11181020000026)
Kelompok 1 A
OKTOBER/2020
I. Pendahuluan
1.1 Definisi Granulasi Kering
Granul yang dibuat dengan metode granulasi kering pada umumnya sederhana atau
tidak beraturan, sedangkan pada granul yang dibuat dengan metode granulasi basah terdapat
beragam bentuk partikel. Karena hal tersebut, metode granulasi kering jarang dipilih sebagai
metode granulasi. Akan tetapi, granulasi kering cocok untuk zat-zat yang peka terhadap
pelarut dan tidak stabil pada suhu tinggi.
Prinsip dari metode granulasi kering adalah membuat granul secara mekanis, tanpa
bantuan bahan pengikat dan pelarut serta ikatan yang ada didapat melalui gaya.
Augmentin merupakan obat oral antibacterial yang terdiri dari kombinasi antibiotik
semisintetik amoksilin dan inhibitor b-lactamase, yaitu clavulanate potassium (bentuk garam
dari asam clavulanic). Amoksisilin merupakan analog dari ampisilin dan merupakan turunan
dari basic penicillin nucleus, 6-aminopenicillanic acid. Sedangkan asam clavulanic,
difermentasi dari Streptomyces clavuligerus. Merupakan b-laktam yang secara structural
terkait dengan penisilin, dan memiliki kemampuan untuk menonaktifkan berbagai macam b-
laktamase dengan memblokir situs aktif enzim. Asam klavulanat khususnya aktif dalam
melawan perantara plasmid yang penting secara klinis dan bertanggung jawab untuk
resistensi obat terhadap penisilin dan sefalosporin (Sarfaraz K,2009).
2.2 Formula
4 Ubah granul dari langkah ke-3 menjadi bongkahan- - Roll Compaction Machine
bongkahan besar (slug) menggunakan tekanan 16 atau Sluggers (Chilsonator)
mm dengan kekerasan dari 6 menjadi 7 kg /cm2
1. Oven Drying
Oven Drying merupakan suatu alat yang digunakan dalam proses pengeringan
yang bertujuan dalam mengurangi atau untuk mengeliminasi keadaan lembab yang
dapat merusak kestabilan suatu sediaan farmasi. Oven dipilih karena memiliki waktu
proses yang wajar serta kontrol pengeringan yang baik.
Faktor suhu dan waktu pengeringan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kandungan lembab, kecepatan alir, kompresibilitas, kerapuhan granul,
kekerasan tablet, dan kerapuhan tablet. Pengeringan dapat memperbaiki sifat alir
suatu granul, akan tetapi granul yang terlalu kering akan menyebabkan penurunan
kecepatan alir karena menghasilkan banyak fines yang dapat menghambat aliran
granul. Granul yang terlalu kering juga dapat menyebabkan kerapuhan granul
semakin meningkat (Marisa H., dkk, 2014)
2. Sieving analyzer
Roller Compaction Machine merupakan salah satu alat yang digunakan saat
proses slugging atau pembentukan granul menjadi bongkahan-bongkahan yang lebih
besar. Dalam aplikasi farmasi proses ini merupakan salah satu langkah untuk produksi
tablet dari campuran bahan aktif dan eksipien. Tujuan proses slugging adalah untuk
meningkatkan kerapatan curah ke nilai yang diinginkan untuk produksi tablet (Stefano
D, 2014).
Bongkahan granul akan keluar dari ribbon dan mengalami proses pengayakan
sebelum menuju proses penggilingan untuk memperoleh granul dengan ukuran yang
sesuai, yang kemudian dijadikan bahan baku pembuatan tablet. Keuntungan dari roller
compaction machine antara lain adalah menghilangkan degradasi yang disebabkan
oleh air, meningkatkan waktu siklus proses, mencegah pemisahan partikel,
meningkatkan keseragaman konten, menghasilkan tablet dan kapsul yang bagus,
menggunakan energi yang sedikit saat beroperasi, dan membutuhkan lebih sedikit jam
kerja untuk beroperasi (Miller, 2005).
a. Double-cone blender(Rota-Cone)
Dilengkapi dengan jalur spray untuk cairan tambahan dan sebuah agitator
untuk memecah gumpalan atau penambahan high shear jika diperlukan (misalnya
untuk metode granulasi)
b. Rota-vee Blender
Tempat keluar bahan terletak di bawah pada titik V dimana terjadi
perpindahan dari aliran elliptical menjadi cylindrical (circular).
- Rotary Punch
Rotary Punch & Die merupakan alat mekanik yang terdiri
dari beberapa punch yang berputar untuk menekan serbuk/granul
menjadi bentuk tablet dengan ukuran yang seragam dan bentuk berbeda
serta bobot yang seragam untuk menghasilkan tablet dalam jumlah yang
lebih banyak dibandingkan dengan Single Punch Machine. (Pharmainfo,
2015)
Tablet coating machine adalah alat yang digunakan untuk yang melapisi
permukaan luar tablet menggunakan lapisan film tipis yang berair dan
biasanya bersifat sangat mudah larut. Tablet coating juga dapat menggunakan
pelapis gula, enteric coated dan delayed-release products dari beberapa proses
coating yang sifatnya tidak mudah larut (Sarfaraz K,2009).
Prinsip daripada tablet coating machine adalah larutan atau gula
disemprotkan kepada tablet secara terus menerus (proses pengulangan) yang
kemudian megalami proses pendinginan dan pengeringan untuk membentuk
lapisan gula kental untuk melindungi tablet (Yenchen Machnery, 2020)
High shear mixer adalah mesin yang banyak digunakan di industri farmasi untuk
proses pencampuran dan granulasi basah atau kering dengan kapasitas operasional
tertentu. Cara kerja mesin ini adalah blade agitator digerakan dengan motor dan
biasanya memiliki kecepatan ganda yang bisa diatur dan terdapat varian kecepatan
yaitu kecepatan rendah dan keceparan tinggi, begitu pula pisau coopernya digerakan
oleh motor penggerak, namun pada umumnya memiliki kecepatan tunggal.
2. Pengayak
3. Roller Compactor
Roller compactor adalah metode pilihan untuk memproses sediaan obat yang sensitif
terhadap kelembaban secara fisik atau kimiawi, karena tidak diperlukan pengikat cair
dalam granulasi. Dalam roller compactor, partikel material dikonsolidasikan dan
dipadatkan dengan melewatkan material di antara dua roller bertekanan tinggi.
Material yang dipadatkan dari roller compactor kemudian dikurangi menjadi ukuran
butiran yang seragam dengan milling.
4. Mesin kompres
- Single Punch and Die
Mencetak satu tablet dalam satu waktu. Cara kerja alat ini adalah dengan
memasukkan granul ketempat pencetakannya dan dikempa oleh gerakan punch
atas dan bawah.
- Rotary Punch and Die
DAFTAR PUSTAKA
Rana, et al. 2011. Overview On Roll Compaction/Dry Granulation Process. Jurnal. India.
Siregar, Charles J.P,. 2010. Teknologi Sediaan Tablet : Dasar-Dasar Praktis. Jakarta : EGC
Sarfaraz K. 2009. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations Compressed
Solid Products. USA : Informa Healthcare USA
Stefano D. 2014. Study of dry granulation/roll compaction process using artificial neural
networks. Faculty of Engineering and Physical Science : University of Surrey.
Diperoleh melalui
https://www.researchgate.net/publication/267035498_Study_of_dry_granulationroll_c
ompaction_process_using_artificial_neural_networks Pada tanggal 23 Oktober 2020
Pukul 20.28 WIB
USP 27. 2002. Particle Size Distribution Estimation by Analytical Sieving. The United States
Pharmacopeia. Diperoleh melalui
https://www.usp.org/sites/default/files/usp/document/harmonization/gen-chapter/g01_
pf_30_6_2004.pdf Pada tanggal 23 Oktober 2020 Pukul 21.45 WIB