LAPORAN SEDIAAN
Disusun oleh:
ABSTRAK
2
Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan
alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, yang
di kenal sebagai minyak esensial dan senyawa aromatic lainnnya dari tumbuhan
yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang
sering di gabungkan dengan praktik pengobatan alternarif dan kepercayaan batin.
Aromaterapi sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Kata “aromaterapi”
digunakan oleh kimiawan perancis rene-maurice gattefosse pada tahun 1920 an
yang mencurahknan, hidupnya untuk meneliti sifat penyembuhan minyak esensial
setelah musibah laboratorium parfumnya.
3
ABSTRACT
Aromatherapy has existed since 6000 years ago. The word "aromatherapy"
was used by French chemist rene-maurice gattefosse in the 1920s who devoted
her life to examining the healing properties of essential oils after the laboratory
accident of her perfume.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan atas segala rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “ Penggunaan Minyak
Melati Sebagai Bahan Pembuatan Minyak Angin Aromaterapi” dapat tersusun
hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Penyusun
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................ii
ABSTRAK....................................................................................................................................iii
ABSTRACT..................................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................................................v
DAFTAR ISI.................................................................................................................................vi
BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................................................2
BAB V : PENUTUP......................................................................................................................12
5.1 Kesimpulan................................................................................................................12
5.2 Saran..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
6
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Apa pengertian dari Bunga melati?
4. Apa saja manfaat dari bunga melati?
5. Apakah aromaterapi berpengaruh dalam mengobati pegal linu?
6. Apakah ada pengaruh aromaterapi terhadap sistem syaraf dalam proses
relaksasi?
7. Apa saja kesalaahan dalam proses pembuatan aromaterapi?
8. Bagaimana proses pembuatan aromaterpi?
9. Apa saja kesalahan yang dialami dalam pencampuran bahan – bahan?
10. Apa saja bahan yang baik digunakan untuk pembuatan aromaterapi yang
benar?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aromaterapi
2.1.1 Pengertian
1. Relaksasi
Banyak penelitian membuktikan bahwa minyak esensial yang
dipakai dalam aromaterapi, seperti minyak bunga lavender dan kamomil,
dapat menenangkan Anda ketika dilanda kecemasan atau stres berlebih.
Aroma lavender dipercaya bisa memberikan efek relaksasi serta
mengendalikan sistem saraf simpatis, yaitu sistem saraf yang bertanggung
jawab pada respon stres fight or flight (melawan atau melarikan diri) dan
gejala fisiknya, seperti tangan berkeringat atau jantung yang berdegup
kencang.
3
3. Mengobati masalah pernapasan
Beberapa minyak aromaterapi memiliki antiseptik yang dapat
membantu membersihkan udara dari bakteri, kuman, dan jamur.
Organisme-organisme tersebut diketahui dapat mengganggu pernapasan,
seperti sumbatan, batuk, atau bersin.
Tea tree oil atau minyak pohon teh dianggap memiliki kemampuan
antiseptik dan antimikroba sedangkan minyak eukaliptus dianggap dapat
melegakan pernapasan di saat flu.
4
2.2.2 Manfaat Bunga Melati
1. Meredakan kecemasan
Sudah banyak penelitian yang melaporkan menghirup aroma
minyak bunga melati bermanfaat untuk membantu memperbaiki mood dan
membuat tidur lebih nyenyak.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Natural
Product Communications menemukan bahwa mengoleskan minyak bunga
melati pada kulit dapat meredakan kecemasan dan stres sehari-hari, yang
membuat pikiran menjadi lebih rileks.
3. Meningkatkan konsentrasi
Ternyata, peningkatan fokus dan konsentrasi berpikir jernih bisa
menjadi salah satu manfaat minyak bunga melati juga. Caranya cukup
dengan menghirup aroma wanginya yang menenangkan.
Minyak melati mengandung berbagai senyawa aktif yang
dapat mengatur kembali detak jantung, suhu tubuh, dan aktivitas otak yang
diperlukan untuk berkonsentrasi tinggi.
5
BAB III
METODE PERCOBAAN
Pembuatan aromaterapi dilakukan pada hari Selasa, tanggal 11 Desember 2018 di Ciputat
Timur, Tangerang Selatan-Banten.
3.2 Bahan
1. Alcohol
2. Menthol
6
3. Essential Oil Jasmine
7
Aromaterapi yang telah jadi dan siap
5.
digunakan.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
aromaterapi dapat dipergunakan sebagai relaksan alternatif menghadapi stres, dengan cara
masuknya minyak atsiri ke dalam tubuh melalui inhalasi, dan penyerapan lewat kulit. Setelah
itu molekul - molekul minyak atsiri akan diserap dan ikut terbawa oleh aliran darah dan
limfatik ke seluruh tubuh untuk kemudian menimbulkan efek relaksasi dengan kerja sarna
sistem saraf dan sistem hormonal. Aromaterapi dianggap lebih aman dibandingkan obat
kimia sintetik karena minyak atsiri yang digunakan berasal dari bahan alami yang walallpun
bekerja relatif lebih lambat namun efek sampingnya jauh lebih kecil dan tidak menimbulkan
ketergantungan serta gejala putus obat asalkan digunakan sesuai indikasi, dosis, dan lama
waktu pemakaiannya.
4.2 Saran
Dalam mengaplikasikan minyak angin harus diperhatikan sifat dari minyak terutama
bagi orang-orang yang sensitif atau memiliki alergi dan ketidak nyamanan terhadap aroma
minyak tertentu. Penggunaan minyak angin bisa digunakan sesuai dengan selera tanpa harus
mengkhawatirkan biaya, karena harganya yang relatif terjangkau. Dalam penggunaan minyak
angin aromaterapi ini dapat dilakukan dengan cara menghirup sediaan minyak angin
aromaterapi melati ini dengan menggunakan roll on, juga bisa dioleskan pada bagian tubuh
tertentu yang ingin diberikan minyak angin.
10
DAFTAR PUSTAKA
11