INSTRUMEN UNTUK
ANALISIS STRUKTUR
TIM FITOKIMIA
90
80
70
60
% Intensity
50
40 148.92
30
20
301.09 414.82
10
188.90
307.08 392.26
0 0
39.0 271.2 503.4 735.6 967.8 1200.0
Mass (m/z)
Data
LC-MS-
MS
RMI/ NMR
• Spektroskopi resonansi magnetik nuklir (NMR) memberikan
gambaran mengenai jenis atom, jumlah, maupun lingkungan
atom hidrogen (1H NMR) maupun karbon (13C NMR).
• Spektroskopi ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap
kelompok atom dalam molekul organik akan beresonansi
pada frekuensi yang tidak identik atau beresonansi pada
frekuensi spesifik. Hal ini disebabkan kelompok atom
suatu molekul organik dikelilingi elektron yang berbeda
(lingkungan elektroniknya berbeda).
• Makin besar kerapatan elektron yang mengelilingi inti maka
makin besar pula medan magnet yang digunakan.
DATA-DATA PADA NMR
• Data Proton (1H NMR)jumlah proton (1H), 1H chemical shifts, 1H-1H couplings ---> 1H
spectrum
• Data Karbon (13C NMR) 1H-13C direct correlation (one-bond) ---> HSCQ, (HETCOR) H-C
• Data COSY (1H - 1H Homonuclear Correlated Spectroscopy ) Interaksi antara atom H satu dengan
atom H lainnya/ tetangganya
• Data HSQC (Heteronuclear Multiple Quantum Correlation) interaksi antara hidrogen dengan
atom karbon miliknya
• Data HMBC (Heteronuclear Multiple Bond Correlation) interaksi antara hidrogen dengan atom
karbon lainnya ( 1H-X , dimana X=13C, 15N, 19F, 31P, etc) long-range correlation to 2-3 bonds)
• stereochemistry, 3D structure ---> NOESY, ROESY
Dengan semua data-data analisis dengan instrumen ini akan mengarahkan dalam menyimpulkan
jenis senyawa dan strukturnya
400 MHz NMR Spectrometer
Unix
computer
electronic
controls
super-
conducting
magnet
5 mm NMR
NMR sample
positioned
at top of probe
Liquid Nitrogen
-196°C (77.4 K)
Liquid Helium
-269°C (4.2 K)
Superconducting magnets
require continuous cooling.
H- NMR Signal
- Jumlah signal
- Nilai geseran Kimia (ppm, d)
- Jumlah proton (H) tiap signal
- Bentuk signal (tergantung Jumlah H tetangganya)
No of
signals
Integration
line
Splitting
Interpretasi H-NMR
Interaksi
HSQC
13 C-NMR (Chemical Formula: C H10O8, Exact Mass: 318.04
15 )
OH OH
HO OH HO OH
146.1 135.2 146.1
150.2
OH OH
O O 136.5
158.8
6.25
6.25 104.5 176.1
O 94.0 O
166.4
161.8
HO 5.94
OH HO OH
98.3
5.94
CONTOH DATA INSTRUMEN
SENYAWA AERE YANG DIISOLASI
DARI FRAKSI ETIL ASETAT
Angiopteris evecta :
CINCIN LAKTON
DATA IR SENYAWA AERE 1
Puncak yang menjorok ke arah bawah diidentifikasi
berdasarkan literatur yang ada untuk menentukan gugus
fungsi pada senyawa AERE, maka diketahui data berikut :
• Karena jumlah tidak memadai, data MS senyawa AERE tidak di
dapatkan
• Format penerjemahan data MS prinsipnya telah dijelaskan
sebelumnya
DATA NMR/ RMI
Data 13C AERE:
Penentuan penomoran karbon atau hidrogen didasarkan pada data pergeseran kimia dari atom dan
didukung oleh data lain pada NMR
Data
1H :
Pada data ini akan diketahui atom karbon tertentu adalah milik atom hidrogen tertentu, dengan menarik garis dari posisi
atom satu hingga memotong pada grais yang ditarik dari hidrogen
Data
HMBC :
TERIMA KASIH