Anda di halaman 1dari 3

Kelas A-S1 Farmasi 2018

Tugas Farmasi Fisika


Kelompok 6 :
1. Nick Brian M. Wangi (821418092)
2. Anggun Juwinten Harun (821418031)
3. Annisya Isti Muslimah (821418024)
4. Fitriani (821418013)

TEKNIK KRIOGENIK

Kriogenik (cryogenic) merupakan salah satu teknologi pembekuan yang


sebetulnya bukan teknologi ide yang baru. Metode pembekuan pada teknologi ini
menggunakan gas yang dimampatkan menjadi cairan (liquid) misalnya nitrogen
(N2) dan karbon dioksida (CO2). Nitrogen cair sebagaimana telah diketahui sejak
lama. Dipergunakan sebagai pembeku bahan-bahan organik untuk keperluan
penyimpanan dan ekstraksi bahan-bahan penelitian bidang biologi terapa. Karbon
dioksioda cair pun telah sejak lama dipergunakan untuk pengisi tabung pemadam
kebakaran.
Pembekuan merupakan suatu cara pengawetan bahan pangan dengan cara
membekukan bahan pada suhu dibawah titik beku pangan tersebut. Dengan
membekunya sebagian kandungan air bahan atau dengan terbentuknya es
(ketersediaan air menurun), maka kegiatan enzim dan jasad renik dapat dihambat
atau dihentikan sehingga dapat mempertahankan mutu bahan pangan. Pengawetan
dengan suhu rendah (pembekuan) dapat menghambat aktivitas mikroba mencegah
terjadinya reaksi-reaksi kimia dan aktivitas enzim yang dapat merusak kandungan
gizi bahan pangan. Walaupun pembekuan dapat mereduksi jumlah mikroba yang
sangat nyata tetapi tidak dapat mensterilkan makanan dari mikroba (Frazier,
1977).
Menurut Tambunan (1999), pembekuan berarti pemindahan panas dari
bahan yang disertai dengan perubahan fase dari cair ke padat. Kristalisasi air
akibat pembekuan akan mengurangi kadar air sehingga menghambat pertumbuhan
mikroba atau aktivitas sekunder enzim.
Proses pembekuan terjadi secara bertahap dari permukaan sampai pusat
bahan. Pada permukaan bahan, pembekuan berlangsung cepat sedangkan pada
bagian yang lebih dalam proses pembekuan berlangsung lambat (Brennan, 1981).
Dalam ilmu fisika atau teknik, kriogenik adalah ilmu yang mempelajari
materi dengan temperatur sangat rendah (di bawah -150C, -238F, atau 123K).
Ilmu ini mempelajari cara memproduksi serta perilaku material pada temperatur
tersebut.
Suhu menunjukan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu
suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu
menunjukan energi yang dimiliki suatu benda masing-masing bergerak, baik itu
dalam bentuk perpindahan maupun gerakan ditempat getaran. Makin tingginya
energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Teknik kriogenik telah dikembangkan untuk meningkatkan kelarutan suatu
obat dengan menciptakan paertikel obat berbentuk amorf dengan struktur
nanopartikel dan memiliki porositas yang tinggi dengan kondisi suhu yang sangat
rendah. Sehingga terbentuk serbuk kering yang dapat diperoleh dari proses
pengeringan seperti freeze drying (Leuenberger, 2002).
Nanopartikel adalah partikel koloid yang berbentuk amorf atau kristal
yang memiliki ukuran lebih kecil dari 1 mikron dan berpotensi menjadi skala
atom. Teknologi nanopartikel telah menjadi tren baru dalam pengembangan sistem
penghantaran obat karena memiliki beberapa kelebihan, seperti nanopartikel
mampu menembus ruang-ruang antar sel yang hanya dapat ditembus oleh ukuran
partikel koloida, memiliki stabilitas tinggi, kapasitas tinggi, terlindung dari
degradasi, pelepasan terkontrol, tolerabilitas yang sangat baik dan memungkinkan
rute administrasi parenteral, oral, subkutan, optalmik, dan rektal, aman dan
memenuhi persyaratan.
DAFTAR PUSTAKA

Brennan, J.G. 1981. Food Freezing Operation. Applied Science Publisher, Ltd.
London.

Leuenberger H. 2002. Spray Freeze Drying-The Process of Choice for Low Water
Soluble Drug. Journal of Nanoparticle Research;4(1): 111-119.

Anda mungkin juga menyukai