DISUSUN OLEH :
AMELIA NUNING FUJI A. NIM 1804015106
ASFIANI ASHAR NIM 1804015210
ATIKAH ZARANI NIM 1804015032
EUIS RATNASARI NIM 1804015226
NOVITA KHAIRUNNISA NIM 1804015049
NUR HASANAH NIM 1804015048
SALSABILA MUTIARA A. NIM 1804015130
SAVERA WULANDINI NIM 1804015193
YUSNIA JUNIARTI NIM 1804015243
SPOROZOA
Yunani => Spore : biji, zoa : hewan
1. Coccidia
Coccidia hidup intraseluler di dalam sel-sel epitel mukosa
usus di daerah ileum bagian bawah. Protozoa ini jarang
menimbulkan penyakit pada manusia, dan yang parasitik pada
manusia adalah famili Eimeriidae yaitu genus Isospora dan
Eimeria.
a) Daur hidup Coccidia
Daur hidup lengkap Coccidia berlangsung di dalam maupun di luar
tubuh hospes (manusia). Proses reproduksi Coccidia yang berlangsung melalui
dua cara yaitu secara aseksual maupun secara seksual terjadi di dalam satu
macam hospes.
b) Isospora
Isospora belli atau Cystoisospora belli tersebar luas di seluruh dunia terutama
di Indonesia. Isospora adalah spesies yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan pada manusia.
Parasit ini tidak banyak menimbulkan kerusakan jaringan Masa inkubasi yang
lamanya sekitar satu minggu akan diikuti gejala klinis berupa demam,
malaise, diare dan sakit perut. Perjalanan penyakit umumnya tidak diikuti oleh
komplikasi dan penyakit akan sembuh dengan sendirinya (self limiting
disease).
c)Cyclospora