Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN ORGANISME LAUT

KARANG LUNAK JENIS Xenia sp


SEBAGAI SENYAWA AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Oleh :
Sepri Hamza (180254241040)

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia membuat
Indonesia kaya akan sumber daya alam laut. Indonesia yang terdiri dari sekitar 71%
wilayah lautan memberikan potensi besar akan sumber daya yang dapat
dimanfaatkan dari laut. Saat sekarang ini sudah terdapat banyak bentuk
pemanfaatan organisme laut yang mana digunakan untuk sumber obat-obatan. Hal
dapat menjadi salah satu potensi yang baik digunakan karena Indonesia yang
merupakan negara dengan wilayah laut yang cukup luas.
Keberadaan laut yang luas tentunya membuat Indonesia kaya akan berbagai
ekosistem laut, salah satu contohnya ialah ekosistem terumbu karang. Ekosistem
terumbu karang merupakan satu ekosistem yang ada pada wilayah pesisir yang
memiliki berbagai macam jenis. Ekosistem ini memiliki peran yang amat penting
dalam keberlangsungan biota bawah laut, dimana ekosistem ini sebagai tempat
tinggal bagi berbagai macam jenis ikan dan sebagai tempat berlindung dari
anacaman preadator.
Ekosistem terumbu karang tidak hanya memiliki fungsi secara ekologis akan
tetapi ekosistem terumbu karang juga memiliki manfaat secara ekonomi. Ekosistem
terumbu karang dapat menjadi peneyedia barang dan jasa bagi perikanan tangkap,
pariwisata, dan sebagai daerah fishing ground dimana merupakan daerah potesial
bagi nelayan untuk menangkap ikan Haya dan Fuji, 2019 dalam (Nurhayati et al
2020).
Keberadaan terumbu karang tentunya dapat dimanafaat semaksimal mungkin
tapi tidak hanya semata pada sektor perikanan tangkap dan pariwisata. Sudah
banyak bentuk pemanfaatan dari biota laut kandungan senyawanya yang dapat
dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan kemampuan organisme laut baik dari jenis
tumbuhan laut atau invertebrate laut dapat memproduksi senyawa kimia dengan
tingkat keberanekaragaman yang tinggi.
Banyak peneliti menemukan bahwa biota laut memiliki potensi yang tinggi
dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dalam senyawa tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dalam obat-obatan. Terumbu karang yang merupakan
salah satu ekosistem yang beragam di Indonesia tentunya dapat dimanfaatkan
dalam bidang bioteknologi karena termasuk kedalam kelompok invertebrata laut.
Terumbu karang terbagi kedalam dua jenis antara lain yaitu karang keras dan
karang lunak, pada jenis karang lunak memiliki kemampuan dalam bersimbion
dengan mikroorganisme jamur. Jamur yang bersal dari laut merupakan mikroba
yang memiliki kandungan produk alami bioaktif dan metabolit sekunder yang
memiliki kemampuan dalam mempertahankan diri dari lingkungan (Putri et al,
2019).
Xenia sp merupakan salah satu jenis karang lunak dimana karang lunak
memiliki peranan dalam penyusunan salah satu ekosistem dalam terumbu karang
yaitu senyawa karbonat. Hal ini dikarenakan karang mengandung kandungan kapur
pada jaringan tubuhnya. Pada terumbu karang di temukan setidaknya 50% berupa
senyawa bioaktif yang terdapat pada invertebrate yang bersifata toksik dalam
karang lunak Radhika, 2006 dalam (Nurhayati et al, 2020).

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini ialah untuk mengetahui sejauh mana
pemanfaatan organisme biota laut, terutama pada bidang bioteknologi kelautan.
Didalam ekosistem laut terdapat berbagai jenis organisme salah satu contoh ialah
terumbu karang. Dalam hal ini, makalah ini betujuan mengetahui potensi karang
lunak pada jenis Xenia sp yang dapat dimanfaatkan pada bidang bioteknologi serta
kandungan yang terdapat di dalam organisme tersebut dan sejauh apa
pemanfaatanya untuk saat sekarang ini.
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Xenia sp
Xenia sp merupakan salah jenis dari karang lunak yang termasuk kedalam famili
Xenidae. Karang ini menyerupai jamur dengan bentuk seperti lengan yang keluar
dan diujugnya terlihat seperti jari-jari. Nama sebutan lain karang ini ialah karang
nadi.

Klasifikasi Ilmiah

Gambar. Xenia sp

Kingdom : Animalia

Phylum : Cnidaria

Class : Anthozoa

Order : Alcyonacea

Family : Xeniidae

Genus : Xenia

Sumber: Wikipedia

2.2 Keberadaan
Jenis karang lunak jenis Xenia sp. Karang ini dapat ditemukan pada zona reef
slope (7 m) yang merupakan zona perairan dangkal dengan tingkat kemiringan
tertentu yang langsuung menghadap kearah perairan yang lebih dalam. Melekatkan
diri atau hidup pada karang mati.
2.3 Kandungan Karang Lunak Xeina sp
Karang lunak merupakan salah satu organisme laut yang dapat dimanfaaatkan
keberadaannya. Dalam penelitian Fattorusso et al 2008 dalam (Kantor et al 2015)
menyatakan bahwa terdapat senyawa aktif didalam karang lunak Xenia sp. Senyawa
yang memiliki golongan diterepenoid dengan nama senyawa xenimanadins.
Senyawa terepenoid pada karang lunak memiliki kandungan yang berfungsi sebagai
pelengkap kegiatan fisik, mengikat tekstur tubuhnya yang lunak dan lentur.
Senyawa terpen ini berfungsi sebagai racun dimana untuk melawan predator yang
dapat mengancam kelangsungan hidup pada ikan, krustacea, Echinodermata dan
lainnya.
Pada senyawa terpenoid merupakan senyawa kimia yang berasal dari golongan
hidrokarbon isometik dengan rumus molekul C10H16. Senyawa ini pada umumnya
ditemukan pada minyak esensial atau minyak atsiri yang berasal tumbuh-tumbuhan
yang memiliki aroma harum seperti pada pinus, damar, karet, dan lainnya.
Tidak hanya itu karang lunak juga merupakan sumber yang kaya akan steroid
glikosoda, alkaloid, flanoid, fenol, satponin dan peptide (Nurhayati et al, 2020).
Dari uji hasil penelitian sekitar 50% ekstrak karang lunak menunjukkan efek racun
seperti yang dijelaskan sebelumnya pada senyawa terpen, selain itu banyak
metabolit sekunder yang dihasilkan memiliki aktivitas biologi di dalamnya seperti
anti fungi, anti mikroba, anti neoplastik, sintistik dari kandungan senyawa
tersebutlah yang dapat dimanfaatkan.

2.4 Bentuk Pemanfaatan


Karang lunak merupakan salah satu memiliki beraneka macam jenis, bentuk
dan jenisnya, karena keunikannya dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata bawah
laut. Akan tetapi karang lunak tidak hanya semata dimanfaatkan sebagai objek
wisata. Karang lunak juga dapat dimanfaatkan dalam bidang lain seperti
bioteknologi. Pemanfaatan karang lunak dalam bioteknologi ini ialah dengan
memanfaatkan senyawa yang terkandung didalamnya.
Karang lunak yang merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu
karang yang memiliki potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan secara
maksimal. Karang lunak pada jenis Xenia sp dapat dimanfaatkan sebagai senyawa
aktivitas Antibakteri. Salah satu contoh pemanfaatan senyawa antibakteri berupa
ekstrak karang lunak Xenia sp hasil ekstrak pada perlakuan terhadap bakteri
Escherichia coliba kteri staphylococcus di dapat bahwa hasil ekstrak yang
dihasilkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karang lunak pada jenis Xenia sp memiliki potensi dalam pemanfaatan di
bidang bioteknologi kelautan, dengan memanfaatkan senyawa bioaktif yang
terkandung di dalamnya. Diamana senyawa bioaktif yang digunakan pada Xenia sp
dapat menghambat aktivitas bakteri. Karang laut jenis Xenia sp mengandung
senyawa bioaktif yang mempunyai sifat sitotoksin, anti tumor, anti virus, anti
inflamasi, dan anti jamur. Pemanfaatan karang laut pada jenis Xenia sp masih belum
maksimal oleh karena itu perlunya penelitian serta kajian lebih lanjut akan potensi
karang lunak pada bidang bioteknologi kelautan.
DAFTAR PUSTAKA
Kantor, M. N. (2015). Aktivitas antibakteri ekstrak karang lunak Xenia sp. yang
diperoleh dari Teluk Manado. PHARMACON, 4(3), 80-87.
Putri, R., R., Rozirwan, Fitri, A.2019. Isolasi dan Identifikasi Jamur Simbion pada
Karang Lunak Sinularia polydactyla di Perairan Pulau Tegal Dengan
Menggunakan Media Yang Berbeda. Jurnal Penelitian SAINS. Vol. 21 (1). Hal
: 9-20

Anda mungkin juga menyukai