Anda di halaman 1dari 2

Hasil diskusi oleh KELOMPOK 8 AAS:

1. Jaka Suryatama (185080600111001)


2. Zulfikar Muhammad k. (185080600111050)
3. Misbahul anam (185080607111021)

Pertanyaan :

1. Affan Ahdi Ghiffari: ijin bertanya, komponen AAS ini kan memiliki 2 detector,
jika salah satu nya tidak berfungsi dengan baik apakah alat tersebut masih
dapat di gunakan? Jika bisa apakah akan berpengaruh terhadap hasil nya?
2. Achmat Soleh Hudin: Izin bertanya perihal metode analisis. Bagaimana
kelebihan dan kekurangan dari ketiga metode analisis tersebut? Serta
penggunaan metode tersebut berdasarkan apa?
3. Aditya rizki pradana (185080601111005): izin bertanya. Bagaimana proses
spectofotometer memilah suatu logam dengan elektronnya? 

Jawaban :

1. Zulfikar Muhammad Krisdananjaya : menjawab pertanyaan Affan. Menurut


beberapa sumber, jumlah dari detektor ini tergantung dari model atau jenis alat
AAS ini sendiri. Rusaknya salah satu komponen tentu saja akan
mempengaruhi hasil yang akan didapat dan kinerja komponen lain. Mengingat
fungsi dari detektor adalah mengubah radiasi menjadi sinyal elektrik yang
nantinya ditampilkan pada display, apabila komponen ini mengalami
kerusakan maka tidak akan diperoleh hasil yang diinginkan.
2. Jaka Suryatama : menjawab pertanyaan dari udin. 1. Metode Standar
Tunggal,Metode ini sangat praktis karena hanya menggunakan satu larutan
standar yang telah diketahui konsentrasinya. 2.Metode kurva kalibrasi, Dalam
metode ini dibuat suatu seri larutan standar dengan berbagai konsentrasi dan
absorbansi dari larutan tersebut diukur dengan AAS. 3. Metode adisi standar,
Metode ini dipakai secara luas karena mampu meminimalkan kesalahan yang
disebabkan oleh perbedaan kondisi lingkungan (matriks) sampel dan standar.
adapun ketiga metode tersebut merupakan teknik yang biasa dipakai dalam
analisis secara spektrometri.
3. Jaka Suryatama : mau menjawab pertanyaan dari Adit. Prinsip dari
spektrofotometri adalah terjadinya interaksi antara energi dan materi. Pada
spektroskopi serapan atom, terjadi penyerapan energi oleh atom. sehingga
atom mengalami transisi elektronik dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi.
Untuk dapat terjadinya proses absorbsi atom diperlukan sumber radiasi
monokromatik dan alat untuk menguapkan sampel sehingga diperoleh atom
dalam keadaan dasar dari unsur yang diinginkan. Beberapa logam yang
terkandung dalam sampel dapat ditentukan secara langsung dengan
menggunakan AAS, tetapi ada beberapa gangguan kimia yang menyebabkan
sampel harus diperlakukan khusus terlebih dahulu. Gangguan kimia
disebabkan oleh berkurangnya penyerapan loncatan atom dalam kombinasi
molekul dalam flame. Hal ini terjadi karena flame tidak cukup panas untuk
memecah molekul atau pada saat pemecahan atom, dioksidasi segera
menjadi senyawa yang tidak terpecah segera pada temperatur flame.
4. Zulfikar Muhammad Krisdananjaya : menambahkan untuk menjawab
pertanyaan Adit. Lebih ringkasnya sample yang berupa larutan diubah menjadi
atom(atom sederhana) oleh burner, yang kemudian akan diliwati sinar dari
sumber cahaya yang nantinya akan ditransmisikan ke monokromator dengan
panjang gelombang tertentu. Yang nantinya akan diproses oleh detektor dan
diteruskan ke recorder berupa sinyal elektrik.

Anda mungkin juga menyukai