PENATALAKSANAAN UMUM
3.1 Identitas Pasien
Nama : JP
Nomor MR : 07.52.98
Tanggal lahir : 10-10-1982
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Status : Kawin
Alamat : Jl. Prof. DR. Midian Sirait, Toba
Samosir
Ruangan : Kelas I/ Cendana 01
Pembayaran : BPJS
Tanggal masuk : 23-01-2019
Pukul : 17:46 WIB
22
3.3 Ringkasan Pada Waktu Pasien Masuk RS. Universitas Sumatera Utara
Pasien masuk ke RS. Universitas Sumatera Utara melalui instalasi gawat
darurat (IGD) pada tanggal 23 Januari 2019 jam 17:40 WIB dengan keluhan sesak
nafas, perut membesar, bengkak dikedua kaki, riwayat penyakit jantung (+),
Frekuensi napas 28 x/menit, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 87 x/menit .
Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien di instalasi gawat darurat.
Hasil Pemeriksaan fisik pasien dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1. Hasil Pemeriksaan Fisik Awal
No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1. Sensorium Compos Mentis -
2. Tekanan Darah (TD) 130/90 mmHg 120/80 mmHg
3. Nadi (HR) 87 kali/menit 60-100 kali/menit
4. Pernafasan (RR) 28 kali/menit 12-20 kali/menit
5. Temperatur 36,6o C 35,8-37oC
23
3.4.1 Pemeriksaan Fisik
Selama dirawat di RS. Universitas Sumatera Utara, pasien telah menjalani
pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.2
berikut ini.
Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan Fisik
Tanggal TD HR RR
Sensorium T (oC)
Pemeriksaan (mmHg) (x/menit) (x/menit)
23/01/2019 Compos mentis 130/90 86 28 36,6
24/01/2019 Compos mentis 116/82 82 22 36
25/01/2019 Compos mentis 133/106 107 20 36,9
26/01/2019 Compos mentis 116/102 77 20 36,5
27/01/2019 Compos mentis 110/80 80 20 36,5
28/01/2019 Compos mentis 109/62 92 24 36,8
29/01/2019 Compos mentis 114/69 96 26 36,6
30/01/2019 Compos mentis 114/69 96 26 36
31/01/2019 Compos mentis 104/67 82 24 36
01/02/2019 Compos mentis 109/70 80 23 36
02/02/2019 Compos mentis 108/75 70 20 37
Keterangan: Compos mentis = kesadaran normal; BP = blood preasure, HR =
heart rate, RR = respiratory rate, T = temperature.
24
Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Patologi Klinik
a. Hematologi
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
24-01-2019
Darah Lengkap (CBC)
Hemoglobin g/dL 15,9 12.0-16.0
Eritrosit (RBC) 106/µL 5,20 3.8-5.2
Leukosit (WBC) 103/µL 7,72 3.6-11.0
Hematokrit % 49 43-49
Trombosit (PLT) 103/µL 256 150-440
MCV fL 94,20 82.0-92.0
MCH Pg 30,60 27.0-31.0
MCHC g% 32.40 32.0-36.0
RDW-SD fL 52,40 39-46
RDW-CV % 16,1 11.0-15.5
PDW fL 9,0 9.6-15.2
MPV fL 9,1 9.2-12.0
Hitung Jenis:
Neutrofil Segmen % 72,9 50-70
Limfosit % 15,3 20-40
Monosit % 10,5 2-8
Eosinofil % 1,0 1-6
Basofil % 0.3 0-1
Neutrofil Absolut 103/µL 5,63 2.7-6.5
25
b. Kimia Darah
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
23-01-2019
pH 7.38 7.37-7.45
O2 saturasi % 96 94-98
Hati
3.7
Albumin 3.5-5.0
Ginjal
Ureum mg/dL 89.80 <50
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
24-01-2019
Hati (SGOT) U/L 46 5-35
SGPT U/L 81 5-35
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
26-01-2019
Albumin g% 3.4 3.5-5.0
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
30-01-2019
26
pH 7.31 7.37-7.45
BE mmol/L 13 (-2)-3
O2 saturasi % 98 94-98
c. Diabetes
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
24-01-2019
Glukosa Darah <100 : Bukan DM
Sewaktu 100-199 : Belum
mg/dL 117 pasti DM
>=200 : Mungkin
DM
d. Elektrolit
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
24-01-2019
Natrium
mmol/L 137 135-155
(Na)
Kalium (K) mmol/L 3.5 3.5-5.0
Klorida (Cl) mmol/L 95 96-106
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
26-01-2019
27
Natrium
mmol/L 132 135-155
(Na)
Kalium (K) mmol/L 4.0 3.5-5.0
Klorida (Cl) mmol/L 94 96-106
e. Imunoserologi
Tanggal dan
Jenis Satuan waktu Rujukan
Pemeriksaan Unit pemeriksaan
26-01-2019
Hepatitis
HBsAg S/CO
non reaktif non reaktif
Anti HCV
Serologi
Anti HIV non reaktif non reaktif
28
suram.
Tampak kosta kanan kiri membentuk
gambaran spider leg.
29
3.5 Terapi Obat
Pasien selama dirawat di RS. Universitas Sumatera Utara menerima terapi
obat-obatan yang diresepkan oleh dokter spesialis Paru. Obat-obatan yang
digunakan pasien selama dirawat dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut
30
Tabel 3.5 Terapi Obat Pasien
7. Furosemide 40 mg √ √ √
8. Spironolakton 25 mg Tablet 1x1 √ √ √
9. Spironolakton 100 1x1 √ √ √ √ √ √
Tablet
mg
31
10. Concor 2,5 mg Tablet 1x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √
11. ISDN 5 mg Tablet 3x1 √ √ √ √ √ √ √
12. Digoksin 0,25 mg Tablet 1x1 √ √ √ √ √ √
13. Ramipril 2,5 mg Tablet 1x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √
14. Inj. Ketorolac Injeksi /12 jam √ √ √ √
15. Inj.Metil prednisolon Injeksi 6,25 mg/8jam √
16. Metil prednisolon 8 4x1 √ √ √ √
Tablet
mg
17. Inj. Ranitidin Injeksi /12 jam √ √ √ √ √ √ √ √
18. Bisoprolol Tablet 1x1 √ √ √ √ √
19. Dorner Tablet 1x1 √ √ √ √ √
20. Ambroxol sirup Sirup 3x1 C √ √ √ √ √
21. Nebul ventolin /6 jam √ √ √ √
32
3.6 Pemantauan dan Evaluasi (SOAP)
Tabel 3.6 Pemantauan dan Evaluasi (SOAP)
Tanggal/
Subjek (S) Objektif (O) Assesment (A) Plan (P)
Hari ke
23/01/2019 S/ Pasien mengatakan O/ TD : 130/90 mmHg A/ Terapi: Intervensi dilanjutkan
H1
sesak napas, kaki HR : 87 x/min - O2 3 L/menit Pantau TTV
bengkak, nyeri bagian RR : 26 x/min - IVFD NaCl
dada, merasakan seluruh T : 36,6oC 0,9% 10 gtt/i
tubuhnya membengkak - Inj. Furosemide
dan perut semakin 40 mg extra
membesar. - Spironolakton
1x25 mg
- Ramipril 1x2,5
mg
- Concor 1 x 2,5
mg
33
- Tidak terdapat
interaksi obat
25/01/2019 S/ Pasien mengatakan O/ TD : 133/106 mmHg A/ Terapi: P/ - Intervensi dilanjutkan
sesak nafas HR : 107 x/min - Pantau TTV
H3 - IVFD NaCl
RR : 20 x/min - Dilakukan pemantauan terapi
T : 36,9oC 0,9% 10 gtt/i obat
- O2 1-2 L/menit
- Inj. Fursemide
20 mg/jam
- Spironolakton
1x25 mg
- Concor 1 x 2,5
mg
34
- Inj. Fursemide
2cc/jam
- Spironolakton
1x100 mg
- Digoksin 1x1
- ISDN 3x1
- Paracetamol
ekstra 1000 mg
- Gentamysin
salep
Interaksi obat:
Bradikardia
35
29/01/2019 S/ Pasien mengatakan O/ TD : 114/69 mmHg A/ Terapi: P/
sesak nafas, edema, tubuh HR: 96x/min - Bed Rest
- Intervensi dilanjutkan
hangat, skrotum RR: 26 x/min - O2 1-2 L/menit
- Kolaborasi dengan dokter
membengkak. T : 36,6 oC - Injeksi
pemberian terapi
Abdomen ascites furosemide
- Kontrol dengan penyakit dalam
20mg / 12jam
dengan dugaan asites non sirotik
- Spironolakton
- Pantau efek digoksin dan bisoprolol,
1x25 mg
pilih alternatif pengganti.
- Digoksin 1x0,25
mg
- Bisoprolol 1x
2,5 mg
- Gentamysin
salep sue
- Dorner 2x90 mg
- Nebule ventolin/
6 jam
- Inj. Ranitidin 1
amp 12 jam
Interaksi Obat:
Bradikardia
30/01/2019 S/ Pasien mengatakan O/ TD : 114/69 mmHg A/ Terapi: P/
sesak nafas, edema, tubuh HR: 96x/min - Bed Rest
H6 - Intervensi dilanjutkan
hangat RR: 26 x/min - Spironolakton
- Kolaborasi dengan dokter
T : 36 oC 100 mg
pemberian terapi
Abdomen Asites (+) - Digoksin 1x0,25
- Kontrol dengan penyakit dalam
mg
dengan dugaan asites non sirotik
- Bisoprolol 1x
- Pantau efek digoksin dan bisoprolol,
2,5 mg
pilih alternatif pengganti.
- ISDN
36
- Dorner
- Ambroxol sirup
- Metil
prednisolon
Interaksi Obat:
Bradikardia
Interaksi Obat:
Bradikardia
37
01/02/2019 S/ Pasien mengatakan O/ O/ TD : 109/70 mmHg A/ Terapi: P/
sesak nafas, edema, tubuh HR: 80x/min - Furosemide
H6 - Intervensi dilanjutkan
hangat RR: 23 x/min 1x40 mg
- Kolaborasi dengan dokter
T : 36 oC - Spironolakton
pemberian terapi
1x25 mg
- Pantau efek digoksin dan bisoprolol,
- Digoksin 1x0,25
pilih alternatif pengganti.
mg
- Dilakukan latihan pernapasan
- Bisoprolol 1x
2,5 mg
- Dorner 1x90 mg
- Ambroxol sirup
3x IIC
- Nebul ventolin
2,5 mg/12jam
- Gentamisin
salep sue
38
2,5 mg/12jam
- Gentamisin
salep sue
39
40