DIARE

MAHASISWA S1 KEPERAWATAN
TINGKAT 1 SEMESTER 2
 Apa Itu Diare ?

Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang

dkeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering
dibandingkan dengan biasanya. Diare bisa terjadi pada siapa saja baik
orang dewasa maupun anak-anak.
 Jenis-Jenis Diare

Tergantung pada berapa lama diare berlangsung, ada 3 jenis diare :

1. Diare Akut : Terjadi selama 3-5 hari
2. Diare Berkepanjangan : berlangsung selama 7-14 hari
3. Diare Kronis : berlangsung lebih dari 14 hari
 Seberapa Umumkah Diare ?

Diare sangat umum terjadi. Rata-rata orang dewasa mengalaminya 4 kali

setahun. Setiap orang, tanpa memandang usia dan jenis kelamin dapat
mengalami diare. Diare juga merupakan salah satu penyebab paling
umum dimana orang-orang mencari pertolongan medis, karena dapat
berkisar dari kondisi yang ringan dan sementara hingga membahayakan
nyawa.
 Tanda-Tanda & Gejala
1. Feses lembek dan cair
2. Sakit perut
3. Kram perut
4. Mual dan muntah
5. Sakit kepala
6. Kehilangan nafsu makan
7. Dehidrasi
8. Penurunan berat badan
9. Darah pada feses
10. Feses yang dihasilkan banyak
 Diare pada Bayi & anak-anak kecil
Diare adalah penyakit serius jika terjadi pada bayi dan anak-anak. Karena
diare dapat menyebabkan dehidrasi serius dan mengakibatkan kondisi
yang membahayakan nyawa pada waktu yang singkat.
Gejala yang terjadi pada bayi & anak-anak, diantaranya :
• Produksi urin menurun
• Mulut kering
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Kulit kering
• Mengantuk
Lanjutan ....

Segera cari perawatan medis jika gejala berikut terjadi pada anak anda :
• Gejala dehidrasi, seperti tangan dan kaki yang dingin, kulit pucat,
jarang buang air kecil, mengantuk.
• Demam tinggi
• Feses mengandung darah dan nanah
• Feses berwarna hitam
 Diare pada orang dewasa

Menghubungi dokter jika anda mengalami gejala berikut :

• Feses berwarna gelap yang mengindikasi adanya darah pada feses.
• Mual dan muntah
• Kurang tidur
• Penurunan berat badan
 Penyebab Diare

Berikut hal-hal yang dapat menjadi pemicu atau penyebab diare :

• Intoleransi terhadap makanan
• Makanan, seperti basi, beracun, alergi terhadap makanan
• Infeksi, seperti virus, bakteri, dan parasit
• Penyakit Usus
 Faktor-faktor Resiko
Siapa saja yang berisiko terkena diare ?

Beberapa kebiasaan berikut juga dapat membuat seseorang lebih rentan

terkena diare, yaitu :
• Jarang mencuci tangan setelah ke toilet
• Penyimpanan dan persiapan makanan tidak bersih
• Jarang membersihkan dapur dan toilet
• Sumber air yang tidak bersih
• Tidak mencuci tangan dengan sabun
 Penanggulangan Diare
Beberapa cara penanggulangan diare :
• Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara
paling sesuai dikebanyakan kasus diare, bahkan disentri.
Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan
elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan
elektrolit, yang berbahaya dan dalam kasus yang langka dapat berakibat
fatal (keracunan air).

• Mencoba makan lebih sering tetapi dengan porsi yang lebih sedikit,
frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
Lanjutan .....

• Cairan intravenous : kadangkala, terutama pada anak-anak, dehidrasi

dapat mengancam jiwa dan cairan intravenous mungkin dibutuhkan.

• Terapi rehidrasi oral : meminum solusi gula/garam, yang dapat diserap

oleh tubuh.

• Menjaga kebersihan dan isolasi ; kebersihan tubuh merupakan faktor

utama dalam membatasi penyebaran penyakit.
 Perawatan Diare

Perawatan untuk diare melibatkan seseorang mengkonsumsi sejumlah air

yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila
dicampur elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan
sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama
dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun
terakhir.
Lanjutan .....

Jika tidak tersedia oralit bubuk, oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan
berikut ini :
• 200 ml atau segelas seukuran belimbing air matang
• 2 sendok teh gula pasir
• ½ sendok teh garam halus

Campur semua bahan hingga larut lalu minumkan pada penderita diare.
TERIMA KASIH