Anda di halaman 1dari 14

2020

Asuhan Keperawatan
DM Gestrasional + EBP

Kelompok IV :
Putri Natalia Millu
Rahma Mutia sari
Suci Putri Angesta
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Definisi
Diabetes Melitus pada kehamilan atau sering
disebut Diabetes Melitus Gestasional, merupakan
penyakit diabetes yang terjadi pada ibu yang
sedang hamil. Gejala utama dari kelainan ini pada
prinsipnya sama dengan gejala utama pada penyakit
diabetes yang lain yaitu sering buang air kecil
(polyuri), selalu merasa haus (polydipsi), dan sering
merasa lapar (polyfagi). Cuma yang membedakan
adalah keadaan pasien saat ini sedang hamil
ETIOLOGI
Beberapa hormon tertentu mengalami peningkatan
jumlah. Misalnya hormon korisol, estrogen, dan
human placental lactogen (HPL). Peningkatan
jumlah semua hormon tersebut saat hamil ternyata
mempunyai pengaruh terhadap fungsi insulin dalam
mengatur kadar gula darah. Kondisi ini
menyebabkan suatu kondisi yang kebal terhadap
insulin yang disebut sebagai "insulin resistance
Manifestasi klinis
dibedakan menjadi :

2.Polidipsi 3.Polipagi (banyak


1.Poliuri (banyak makan)Hal ini disebabkan
kencing) (banyak minum)
Hal ini karena glukosa tidak
Hal ini disebabkan oleh sampai ke sel - sel
karena kadar glukosa disebabkan
pembakaran mengalami starvasi (lapar).
darah meningkat Sehingga untuk
sampai melampaui terlalu banyak
dan kehilangan memenuhinya klien akan
daya serap ginjal terus makan. Tetapi
terhadap glukosa cairan banyak
karena poliuri, walaupun klien banyak
sehingga terjadi makan, tetap saja makanan
osmotic diuresis yang sehingga untuk
mengimbangi tersebut hanya akan berada
mana gula banyak sampai pada pembuluh
menarik cairan dan klien lebih
banyak minum. darah.
elektrolit sehingga -
klien mengeluh banyak
kencing.
Penurunan berat badan :
a. Kesemutan, gatal
b. Pandangan kabur
c. Pruritus vulvae pada
wanitaLemas, lekas
lelah, tenaga kurang
Penatalaksanaan

1. Terapi diet
Tujuan utama penatalaksanaan klien dengan diabetes mellitus
adalah untuk mengatur glukosa darah dan mencegah timbulnya
komplikasi akut dan kronik.
Tiga hal penting yang harus diperhatikan pada penderita
diabetes mellitus adalah tiga J (jumlah, jadwal dan jenis
makanan) yaitu :
J1: Jumlah kalori sesuai dengan resep dokter harus dihabiskan.

J2: Jadwal makanan harus diikuti sesuai dengan jam makan


terdaftar.
J3: Jenis makanan harus diperhatikan (pantangan gula dan
makanan manis).
2) Insulin adalah terapi farmakologis yang
paling konsisten yang telah ditunjukkan
untuk mengurangi morbiditas: janin ketika
ditambahkan dengan evaluasi Terapi Nutrisi
Medis (MNT)
3) Insulin harus digunakan bila insulin
diresepkan, dan pemantaun Glukosa Darah
Mandiri Harian (SMBG) harus dibimbing
dan waktu dosis regimen insulin.
Penggunaan insulin analog belum cukup
teruji di GDM
4) Agen pengukuran glukosa oral secara
umum tidak dianjurkan selama kehamilan.
Namun, dalam satu percobaan klinis yang
membandingkan penggunaan insulin dan
glyburide pada wanita dengan GDM
menunjukkan ia tidak mampu memenuhi
tujuan glikemik pada MNT
Komplikasi

Komplikasi pada Ibu :


1)Hipoglikemia, terjadi pada enam bulan pertama
kehamilan
2)Hiperglikemia, terjadi pada kehamilan 20-30 minggu
akibat resistensi insulin
3)Infeksi saluran kemih
4)Preeklampsi
5)Hidramnion
6)Retinopati
7)Trauma persalinan akibat bayi besar
Masalah pada anak :
1) Abortus
2) Kelainan kongenital spt sacral agenesis, neural tube defek
3) Respiratory distress
4) Neonatal hiperglikemia
5) Makrosomia
6) Hipocalcemia
7) Kematian perinatal akibat diabetic ketoasidosis
8) Hiperbilirubinemia
Tanda terjadi komplikasi pada DM gestasional :
a) Makrovaskular: stroke, penyakit jantung
koroner,ulkus/ gangren.
b) Mikrovaskular: retina (retinopati) dan
ginjal (gagal ginjal kronik), syaraf
(stroke,neuropati).
c) Koma: hiperglikemi, hipoglikemi, stroke
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Keluhan utama : Mual, muntah, penambahan berat badan berlebihan atau tidak adekuat, polipdipsi,
poliphagi, poluri, nyeri tekan abdomen dan retinopati.
2. Riwayat kesehatan keluarga :Riwayat diabetes mellitus dalam keluarga.
3. Riwayat kehamilan:
-Diabetes mellitus gestasional. -Aborsi spontan.
-Polihidramnion. -Hipertensi karena kehamilan.
-Infertilitas. -Nadi pedalis dan pengisian kapiler ekstrimitas menurun
-Bayi low gestasional age. -Riwayat kematian janin
-Makrosomia. -Pernah keracunan selama kehamilan.
-Pemeriksaan Fisik -Sirkulasi
-Lahir mati tanpa sebab jelas. -Anomali congenital.
B. Psikososial
1. Resiko meningkatnya komplikasi karena faktor sosioekonomi rendah.
2. Sistem pendukung kurang dapat mempengaruhi kontrol emosi.
3. Cemas, peka rangsang dan peningkatan ketegangan.
Diagnosa keperawatan

1. Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d


ketidakmampuan mencerna dan menggunakan nutrisi kurang tepat.
2. Resiko tinggi terhadap cedera maternal b.d perubahan kontrol diabetik, profil darah
yang tidak normal, hipoksia jaringan dan perubahan respon imun.
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi diabetes, prognosis dan kebutuhan tindakan
b.d kurang informasi, kesalahan informasi dan tidak mengenal sumber informasi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai