ANTENAL CARE ( ANC )

Nama kelompok :
1. Novita Rahmayanti
2. Indah Nur Jannah
3. Keny Aria Nanda
4. Zulfa linda
Harliansyah
Kehamilan adalah mulai ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40 minggu) dan tidak
lebih dari 300 hari atau 43 minggu. Pembagian kehamilan dibagi dalam tiga trimester ,
trimester pertama , kedua dan ketiga.

trimester pertama : Dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan ( 0 – 12 minggu)

trimester kedua : Dari bulan keempat sampai 6 bulan ( 13 – 28 minggu)

trimester ketiga : Dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.

3
 Antenal care merupakan pelayanan kehamilan yang diberikan pada ibu hamil untuk
memonitor, mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu hemil normal atau
bermasalahan.

Extra uteri adalah kehamilan yang perkembangannya janinnya berada diluar uteri atau
rahim, disaluran tuba falopi.

4
 ETIOLOGI
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari
indung telur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai
(fimbrae) dan masuk ke dalam saluran telur. Waktu
persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagian dan
berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim
lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma
biasanya terjadi di bagian yang menggembung dari tuba
falopii (Wiknjosastro, 2005: 125).
Disekitar sel telur, banyak berkumpul sperma yang
mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat yang
melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang
paling mudah untuk dimasuki, masuklah 1 sel mani
dan kemudian bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini
disebut pembuahan (konsepsi =
fertilisasi) (Wiknjosastro, 2005: 125).

6
MANEFESTASI KLINIS
﹡ Tanda dan gejala (keluhan) pada wanita hamil :
1.    Morning Sicknees
Morning sickness adalah hal yang wajar terjadi pada ibu
hamil, terutama di masa-masa awal kehamilan. Setiap pagi,
dilalui dengan mual, muntah, juga diiringi dengan pusing
kepala. Segala aktivitas menjadi terhambat, karena harus
banyak-banyak beristirahat. Hampir sepertiga ibu hamil di
dunia mengalami ini. Jadi, jangan kuatir.

7
Yang patut diwaspadai adalah manakala morning sickness ini menjadi
tidak wajar. Misalkan, ada yang sampai tidak bisa melihat makanan
dalam bentuk apapun, muntah setiap kali makan sehingga harus
diopname berkali-kali.

2.  Kaki keram
3. Varises tampak
4.  Sesak bagian bawah
5.    Pinggang pegal
6.    Edema
7.    Hemeroit

8
Pemeriksaan Fisik Diagnostik
 Keadaan Umum
 Tinggi Badan
 Berat Badan
 Lingkar Lengan Atas (LILA)

9
Tanda-Tanda Vital :
 Tekanan Darah
 Denyut Nadi
 Suhu
 Pernapasan

10
PENATALAKSANAAN IBU HAMIL :
1. Informasi yang dapat diberikan
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Umun
4. Pemeriksaan Obstetri
5. Pemeriksaan Luar
6. Pemeriksaan Dalam
7. Pemeriksaan Panggul
8. Pemeriksaan Laboratorium
 ﹡ PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala dan Leher
• Payudara
• Abdomen
• Tangan dan Kaki
• Pemeriksaan Panggul

12
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Dx Diagnosa Keperawatan

1 Kesiapan peningkatan proses kehamilan

2 Kesiapan meningkatkan nutrisi.

13
NO DIAGNOSA TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)

1 Kesiapan peningkatan proses NOC: Persiapan Kehamilan :

kehamilan
1 1) Pengetahuan Kehamilan  Ajarkan ibu dan pasangan mengenai fisiologi
   Pentinngnya Pendidikan (kesehatan) sebelum persalinan.
melahirkan.  Ajarkan ibu dan pasangannya mengenai tanda-
 Tanda-tanda peringatan komplikasi kehamilan. tanda persalinan.
 Tanda dan gejala kehamilan  Informasikan ibu mengenai pilihan persalinan jika
 Perubahan emosional yang berhubungan dengan timbul kompikasi.
emosional  Jelaskan prosedur monitor secara rutin yang
 Perubahan psikoslogis yang berhubungan dengan mungkin akan dilakukan selama proses kehamilan.
kehamilan.  Eksplorasi mengenai rencana persalinan (misalnya,
 Penggunaan yang benar dari suplemen gizi. lingkungan persalinan, yang akan membantu ibu,
 Priktik gizi yang benar. (siapa) yang akan hadir atau menemani, apa
  teknologi yang akan digunakan, siapa yang akan
memotong tali pusar, pilihan makanan, dan rencana
kepulangan.

14
2 Kesiapan NOC: Manajen nutrisi
meningkatkan
1. Status Nutrisi : asupan nutrisi.  Tentukan status gizi pasien
nutrisi
dan kemampuan pasien untuk
 Asupan kalori.
memenuhi kebutuhan gizi
 Asupan protein.
pasien.
 Asupan lemak.
 Tantukan apa yag menjadi
 Asupan Karbohidrat.
preferensi makanan bagi
 Asupan serat.
pasien.
 Asupan Vitamin.
 Tentukan jumlah kalori dan
 Asupan mineral
jenis nutrisi yang dibutuhkan
 Asupan zat besi.
untuk memenuhi persyaratan
 Kalsium.
gizi.
 Natrium.

15
EVALUASI
1. Nutrisi Terpenuhi secara adekuat
2. Cairan Terpenuhi secara adekuat
3. Pola nafas efektif
4. Rasa nyaman terpenuhi
5. Seksualitas terpenuhi tanpa menggangu
kehamilan
6. BAB lancar

16
 Kesimpulan dari Trend dan Issue keperawatan
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan antenatal
antara kelompok kontrol dan perlakuan terdapat perbedaan yang bermakna
dengan nilai p<0,01. Penerapan aplikasi sahabat ibu hamil (ASIH) berperan
meningkatkan kepatuhan bidan terhadap standar pelayanan antenatal
sebesar 47,2% dan kepuasan ibu hamil sebesar 43,8%. Proporsi pelayanan
antenatal dengan kualitas baik pada kelompok perlakuan yaitu sebesar 84%
dan pada kelompok kontrol 37%. Pelayanan antenatal yang tidak
menggunakan ASIH berisiko terhadap ketidakpatuhan bidan pada standar
pelayanan ante natal sebesar 3,93 kali dan ketidakpuasan ibu hamil sebesar
4,4 kali serta kualitas pelayanan antenatal yang kurang baik sebesar 3,93
kali dibandingkan pelayanan antenatal dengan menggunakan ASIH.

17
HEALTH EDUCATION
Educational activity related to antenatal care :
1. Choosing the safest place for delivery
2. Clean delivery
3. The major simptoms of complcations (bleeding, savere abdominal
pain, headache)
4. Where and when to seek care for complication
5. Exclusive breast feeding
6. Maternal nutrition
7. STD/HIV/AIDS prevention
8. Immunization
9. Family planning

18
Terima Kasih

19