ABSTRAK

Program Studi Diploma III Keperawatan

Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas
Karya Tulis Ilmiah, April 2019

Angga Aura Tirta

Nim : 16.053
“Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien
Post Operasi Kolostomi”di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.
xiv + 46 halaman + 2 tabel + 7 lampiran

Latar belakang : Kolostomi merupakan lubang yang dibuat pada dinding

abdomen untuk mengeluarkan feses. Kolostomi ini dibuat melalui tindakan pembedahan.
Dan tindakan pembedahan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan
nyeri. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri
adalah dengan teknik distraksi relaksasi mendengarkan musik klasik.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi musik dalam
menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi kolostomi.
Hasil : Sebelum dilakukan tindakan terapi musik, responden pertama mengalami
nyeri sedang dengan skala 5, dan responden kedua mengalami nyeri sedang dengan skala
6. Terapi musik klasik dilakukan selama 20 menit setiap sesinya selama 3 hari berturut-
turut. Setelah dilakukan perlakuan selama 3 hari kepada kedua responden, skala nyeri
kedua responden mengalami penurunan . skala nyeri responden pertama sebelum
perlakuan adalah 5 dan setelah dilakukan perlakuan turun menjadi 2. Skala nyeri
responden kedua sebelum perlakuan adalah 6 dan setelah diberikan perlakuan skala nyeri
turun menjadi 2 dengan rata rata penurunan kedua responden sama yaitu 1% setiap
harinya.
Kesimpulan : Terapi musik klasik dapat menurunkan skala nyeri pada pasien
post operasi kolostomi.

Kata kunci : Terapi musik, nyeri, kolostomi.

Studi literatur : 39 (2006-2018)

xiv
 DOSEN PEMBIMBING

DOSEN PEMBIMBING 1 : Ns. DWI ASTUTI, M.Kep

NIDN : 0612127502
EMAIL : astutidwi20@yahoo.co.id

DOSEN PEMBIMBING 2 : Ns. UMY KARTIKA, M.Kep

NIDN : 0615028801
EMAIL : aswafie@gmail.com

xv
 DAFTAR PUSTAKA

Arafat, B.B. (2015). Asuhan Keperawatan Pada Tn. N Dengan Ca Colon di Ruang
Dahlia RSUD Banyumas.

Arikunto. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Brunner & Suddarth .(2015). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol 2. Jakarta : EGC.

Bruscia, K.E. (2014). Defining Music Therapy (3rd ed). Gilsum, NH: Barcelona
Publishers.

Christensen, P.J., & Kenney J.W. (2009). Proses Keperawatan Aplikasi Model
Konseptual. Jakarta : EGC.

Eka. (2011), Mengenal Terapi Musik. Diperoleh melalui

http://www.terapimusik.com/terapi_musik.html. Diakses pada tanggal 3
Oktober 2018.

Faridah, V.N. 2018. Terapi Musik Instrumental dan Musik Klasik Mampu Menurunkan
Intensitas Nyeri Wound Care Gangrene di Ruang Teratai RSUD dr.Soegiri
Lamongan.

Fauzi, M.R., (2017). Asuhan Keperawatan Pada Tn.A Dengan Post Operasi Laparatomy
Indikasi Peritonitis di Ruang Kenanga di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Handayani, W.S.R. (2017). Gambaran Spiritual Pada Pasien Kanker Kolon Dengan
Stoma.

Haryono, R. (2012). Keperawatan Medical Bedah Sistem Pencernaan. Yogyakarta :

Gosyen Publisher.

Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2015). NANDA International Inc. Diagnosis

Keperawatan: Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC.

Hidayat, A.A.A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medika.
________. (2012). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan, Buku 2. Jakarta : Salemba Medika.

xvi
Husada, S.K., (2013). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Instrumental dan Musik Klasik
Terhadap Nyeri Saat Wound Care Pada Pasieen Post Op Di Ruang Mawar
RSUP dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Irawaty, J. (2013). Mengapa Harus Musik Klasik yang Dijadikan Terapi ?. Diperoleh dari
http://www.deherba.com/terapi-musik-klasik-rahasia-anak-jenius.html. Diakses
pada tanggal 16 Oktober 2018.

Izzaty, A.H. (2015). Hubungan Antara Faktor Usia Dengan Kejadian Kanker Kolorektal
Di RSUD Moewardi Surakarta Tahun 2010-2013 (doctoral dissertation,
universitas muhammadiyah Surakarta).

Kristiyastanti, E.D., (2011). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat

Kecemasan Anak Pra Sekolah yang Dilakukan Tindakan Pemasangan Infus.
Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Manggarsari. ( 2013). Asuhan Keperawatan Kolostomi Pada Ny. R Dengan Kanker

Kolorektal di Lantai 5 Bedah RSPAD Gatot Soebroto.

Mardana, I.K.R.P. & Aryasa, T. (2017). Penilaian Nyeri. Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana RSUP Sanglah Denpasar.

Maryunis, Y. & Hastuti. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya

Maserasi Stoma Pada Pasien Yang Terpasang Kolostomi di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal luka Indonesia.

Medanblitz.com. (2018). Musik Membantu Pasien Kanker Muda. Dikutip dari

http://www.medanblitz.com/berita-459-membantu-pasien-kanker-muda.html .
Diakes pada tanggal 18 Oktober 2018.

Mubarak, WI & Chayatin, N. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori &
Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC.

Munawaroh, I.R., Winarsih, S.K. & Purwanti, O.S. (2012). Gambaran Profil Penderita
Kanker Usus Besar dan Pelaksanaannya Di RSUP Dr. Moewardi (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Muttaqin, A. (2014). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pencernaan.

Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2007). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses dan Praktik, Edisi 4, Volume 2. Jakarta: EGC.

xvii
________.(2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 7, Volume 3. Jakarta:
EGC.

Rosdalh, C.B. & Kawalski, M.T. (2015). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Edisi 10.
Jakarta : EGC.

Santoso, A.B. (2013, Juli 4). Saluran Pencernaan Yang Terganggu Kesehatannya.
Tribunnews.com. Dikutip dari http://m.tribunnews.com/
amp/kesehatan/2013/06/04/ini-yang-memicu-peningkatan-jumlah-penderita-
kanker-usus-besar Diakses pada tanggal 26 Oktober 2018.

Saripah, N. (2017, Oktober 19). Mengenal Lebih Dekat Kolostomi dan Komplikasi Yang
Dapat Terjadi. Dikutip dari https://www.aryanto.id/artikel/id/2055/mengenal-
lebih-dekat-kolostomi. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2018.

Sesrianty, V. & Wulandari, S. (2018). Terapi Musik Klasik (Alunan Piano) Menurunkan
Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi.

Sudoyo, A.W. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Edisi V. Jakarta: Interna
Publishing.

Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.CV

Sukmadinata, N.S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Suryana, D. (2012). Terapi Musik. Diperoleh dari http://books.google.co.id/books?

id=fuCO5gqmoVcC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_vpt_buy#v=one
page&q&f=false Diakses pada tanggal 16 Oktober 2018.

Tucker, S.M., Canobbio, M.M., Paquette, E.V., & Wells, M.F. (2008). Standar
Perawatan Pasien Volume 2 Edisi 7. Jakarta : EGC.

Widodo, E., (2017). Pola fungsional menurut Gordon. Diperoleh dari

https://www.google.com/amp/s/endripku.wordpress.com/2017/10/15/teori-
menurut-gordon/amp/?espv=1 Diakses pada tanggal 15 Oktober 2018.

Wilkinson & Ahern. (2012). Buku Saku Diagosa Keperawatan Edisi 9 (Terjemahan).
Jakarta : EGC.

Yanuar, A. (2015). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post
Operasi Fraktur Di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

xviii
xix