Alfira, N.(2017). Efek Akupresur pada titik P6 dan ST36 untuk Mencegah Post
Operative Nausea and Vomiting pada Pasien Laparatomi dengan
Spinal Anastesi.Thesis.Universitas Hasanuddin Makassar.
Black, J, M., & Hawks, J, H,. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen
Klinis untuk Hasil yang Diharapkan, Edisi 8-Buku 1. Singapore: Elsevier
Choi, B. M., Kim, T. H., Chin, J. H., & Lee, M. S. (2007). The Reliability and
Validity of the Rhodes Index of Nausea Vomiting and Retching in
Postoperative Nausea and Vomiting. Korean J Anhastesiol,52(6), 59–
65
Firman, A. (2013). Revalensi Mual Dan Muntah Pasca Anestesi Umum Pada
Bedah Elektif Di Rsup H. Adam Malik Medan Tahun 2013. Jurnal
Universitas Sumatera Utara
Guyton, A., & Hall, J. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: GC
77
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
78
Majid, Y, A &Rini, P, S,. (2014). Terapi akupresur memberikan rasa tenang dan
nyaman Serta mampu menurunkan tekanan darah lansia. STIKES
Muhammadiyah Palembang. Jln. A. Yani 13 Ulu Palembang
Qudsi, A. S., & Dwi, J, H. (2015). Prevalensi Kejadian Ponv Pada Pemberian
Morfin Sebagai Analgetik Pasca Operasi Penderita Tumor Payudara
Dengan Anestesi Umum Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Doctoral
dissertation, Faculty of Medicine. http://eprints.undip.ac.id/46199/
(Diakses pada 01 November 2018).
Rother, C. (2012). Post operative nausea and vomiting- use of anti- emetic
agents in anaesthesia. Scittish Universities Medical Journal 2012; 1 (1):
89-97.
Smeltzer C, S., & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth, Edisi 8, Vol. 1. Jakarta: EGC