Anda di halaman 1dari 42

BAB V.

PRODUKSI
CPOB 2018 CPOB 2023
UMUM
5.1 Produksi hendaklah dilakukan dan 5.1 Produksi seharusnya dilakukan dan
disupervisi oleh personel yang kompeten disupervisi oleh personel yang kompeten

5.2 Seluruh penanganan bahan dan produk 5.2 Seluruh penanganan bahan dan produk
jadi, seperti penerimaan dan karantina, jadi, seperti penerimaan dan karantina,
pengambilan sampel, penyimpanan, pengambilan sampel, penyimpanan,
penandaan, penimbangan, pengolahan, penandaan, penimbangan, pengolahan,
pengemasan dan distribusi hendaklah pengemasan dan distribusi seharusnya
dilakukan sesuai prosedur atau instruksi dilakukan sesuai prosedur atau instruksi
tertulis dan bila perlu dicatat. tertulis dan bila perlu dicatat.

5.3 Seluruh bahan yang diterima seharusnya 5.3 Seluruh bahan yang diterima seharusnya
diperiksa untuk memastikan kesesuaiannya diperiksa untuk memastikan kesesuaiannya
dengan pesanan. Wadah hendaklah dengan pesanan. Wadah seharusnya
dibersihkan di mana perlu dan diberi dibersihkan di mana perlu dan diberi
penandaan dengan data yang diperlukan. penandaan dengan data yang diperlukan.

5.4 Kerusakan wadah dan masalah lain yang 5.4 Kerusakan wadah dan masalah lain yang
dapat berdampak merugikan terhadap mutu dapat berdampak merugikan terhadap mutu
bahan hendaklah diselidiki, dicatat dan bahan seharusnya diselidiki, dicatat dan
dilaporkan kepada Bagian Pengawasan dilaporkan kepada Bagian Pengawasan
Mutu. Mutu.

5.5 Bahan yang diterima dan produk jadi 5.5 Bahan yang diterima dan produk jadi
hendaklah dikarantina secara fisik atau seharusnya dikarantina secara fisik atau
administratif segera setelah diterima atau administratif segera setelah diterima atau
diolah, sampai dinyatakan lulus untuk diolah, sampai dinyatakan lulus untuk
pemakaian atau distribusi. pemakaian atau distribusi.

5.6 Produk antara dan produk ruahan yang 5.6 Produk antara dan produk ruahan yang
diterima hendaklah ditangani seperti diterima seharusnya ditangani seperti
penerimaan bahan awal. penerimaan bahan awal.

5.7 Semua bahan dan produk jadi hendaklah 5.7 Semua bahan dan produk jadi
disimpan pada kondisi seperti yang seharusnya disimpan pada kondisi seperti
ditetapkan pabrik pembuat dan disimpan yang ditetapkan pabrik pembuat dan
secara rapi dan teratur untuk memudahkan disimpan secara rapi dan teratur untuk
segregasi antar batch dan rotasi stok. memudahkan segregasi antar batch dan
rotasi stok.
5.8 Pemeriksaan hasil nyata dan rekonsiliasi
jumlah hendaklah dilakukan sedemikian 5.8 Pemeriksaan hasil nyata dan rekonsiliasi
rupa untuk memastikan tidak ada jumlah seharusnya dilakukan sedemikian
penyimpangan dari batas yang telah rupa untuk memastikan tidak ada
ditetapkan. penyimpangan dari batas yang telah
ditetapkan.
5.10 Produk dan bahan hendaklah
dilindungi terhadap kontaminasi mikroba
atau kontaminasi lain pada tiap tahap 5.10 Produk dan bahan seharusnya
pengolahan. dilindungi terhadap kontaminasi mikrob atau
kontaminasi lain pada tiap tahap pengolahan.
5.11 Bila bekerja dengan bahan atau produk
kering, hendaklah dilakukan tindakan 5.11 Bila bekerja dengan bahan atau produk
khusus untuk mencegah debu timbul serta kering, seharusnya dilakukan tindakan
penyebarannya. Hal ini terutama dilakukan khusus untuk mencegah debu timbul serta
pada penanganan bahan yang sangat penyebarannya. Hal ini terutama dilakukan
berbahaya, mencakup bahan yang sangat pada penanganan bahan yang sangat
aktif atau menyebabkan sensitisasi. berbahaya, mencakup bahan yang sangat
aktif atau menyebabkan sensitisasi.
5.12 Selama pengolahan, semua bahan,
wadah produk ruahan, peralatan atau mesin 5.12 Selama pengolahan, semua bahan,
produksi dan bila perlu ruang kerja yang wadah produk ruahan, peralatan atau mesin
dipakai hendaklah diberi label atau produksi dan bila perlu ruang kerja yang
penandaan dari produk atau bahan yang dipakai seharusnya diberi label atau
sedang diolah, kekuatan (bila ada) dan nomor penandaan dari produk atau bahan yang
bets. Bila perlu, penandaan ini hendaklah sedang diolah, kekuatan (bila ada) dan nomor
juga menyebutkan tahap proses produksi. batch. Bila perlu, penandaan ini seharusnya
juga menyebutkan tahap proses produksi.
5.13 Label pada wadah, alat atau ruangan
hendaklah jelas, tidak berarti ganda dan 5.13 Label pada wadah, alat atau ruangan
dengan format yang telah ditetapkan. Label seharusnya jelas, tidak berarti ganda dan
berwarna sering kali sangat membantu untuk dengan format yang telah ditetapkan. Label
menandakan status (misal: karantina, berwarna sering kali sangat membantu untuk
diluluskan, ditolak, bersih dan lain-lain). menandakan status (misal: karantina,
diluluskan, ditolak, bersih dan lain-lain).
5.14 Pemeriksaan hendaklah dilakukan
untuk memastikan pipa penyalur dan alat lain 5.14 Pemeriksaan seharusnya dilakukan
untuk transfer bahan dan produk dari satu ke untuk memastikan pipa penyalur dan alat lain
tempat lain telah terhubung dengan benar. untuk transfer bahan dan produk dari satu ke
tempat lain telah terhubung dengan benar.
5.15 Penyimpangan terhadap instruksi atau
prosedur hendaklah sedapat mungkin 5.15 Penyimpangan terhadap instruksi atau
dihindarkan. Bila terjadi penyimpangan prosedur seharusnya sedapat mungkin
maka hendaklah ada persetujuan tertulis dihindarkan. Bila terjadi penyimpangan
dari kepala bagian Manajemen Mutu maka seharusnya ada persetujuan tertulis
(Pemastian Mutu) dan bila perlu melibatkan dari kepala bagian Manajemen Mutu
bagian Pengawasan Mutu. (Pemastian Mutu) dan bila perlu melibatkan
bagian Pengawasan Mutu.
5.16 Akses ke bangunan-fasilitas produksi
hendaklah dibatasi hanya untuk personel 5.16 Akses ke bangunan dan fasilitas
yang berwenang. produksi seharusnya dibatasi hanya untuk
personel yang berwenang.
Bahan Awal
5.17 Seleksi, kualifikasi, persetujuan dan 5.17 Seleksi, kualifikasi, persetujuan dan
pemeliharaan pemasok bahan awal, beserta pemeliharaan pemasok bahan awal, beserta
pembelian dan penerimaannya, hendaklah pembelian dan penerimaannya, seharusnya
didokumentasikan sebagai bagian dari sistem didokumentasikan sebagai bagian dari sistem
mutu industri farmasi. Tingkat pengawasan mutu industri farmasi. Tingkat pengawasan
hendaklah proporsional dengan risiko yang seharusnya proporsional dengan risiko yang
ditimbulkan oleh masing-masing bahan, ditimbulkan oleh masing-masing bahan,
dengan mempertimbangkan sumbernya, dengan mempertimbangkan sumbernya,
proses pembuatan, kompleksitas rantai proses pembuatan, kompleksitas rantai
pasokan, dan penggunaan akhir di mana pasokan, dan penggunaan akhir di mana
bahan tersebut digunakan dalam obat. Bukti bahan tersebut digunakan dalam produk
pendukung untuk setiap persetujuan obat. Bukti pendukung untuk setiap
pemasok/bahan hendaklah disimpan. persetujuan pemasok/bahan seharusnya
Personel yang terlibat dalam kegiatan ini disimpan. Personel yang terlibat dalam
hendaklah memiliki pengetahuan terkini kegiatan ini seharusnya memiliki
tentang pemasok, rantai pasokan, dan risiko pengetahuan terkini tentang pemasok, rantai
yang terkait. Jika memungkinkan, bahan pasokan, dan risiko yang terkait. Bahan
awal hendaklah dibeli langsung dari awal harus dibeli langsung dari pabrik
pabrik pembuat pembuat, namun jika tidak
memungkinkan, bahan awal harus
5.18 Persyaratan mutu bahan awal yang diperoleh dari distributor yang ditunjuk
ditetapkan oleh pabrik pembuat hendaklah oleh produsen bahan awal, atau dibeli dari
didiskusikan dan disepakati bersama Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang
pemasok. Aspek produksi, pengujian dan tersertifikasi Cara Distribusi Obat yang
pengawasan yang tepat, termasuk Baik (CDOB) sesuai ketentuan peraturan
persyaratan penanganan, pelabelan, perundang-undangan.
persyaratan pengemasan dan distribusi, serta
prosedur keluhan, penarikan dan penolakan 5.18 Setiap pengadaan bahan awal
hendaklah didokumentasikan dalam dilakukan oleh apoteker penanggung
perjanjian mutu atau spesifikasi yang resmi. jawab sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5.19 Semua penerimaan, pengeluaran dan
jumlah bahan tersisa seharusnya dicatat. 5.19 Persyaratan mutu bahan awal yang
Catatan hendaklah berisi keterangan ditetapkan oleh pabrik pembuat seharusnya
mengenai pasokan, nomor bets/lot, tanggal didiskusikan dan disepakati bersama
penerimaan atau penyerahan, tanggal pemasok. Aspek produksi, pengujian dan
pelulusan dan tanggal kedaluwarsa bila ada. pengawasan yang tepat, termasuk
persyaratan penanganan, pelabelan,
5.20 Untuk persetujuan dan pemeliharaan persyaratan pengemasan dan distribusi, serta
pemasok bahan aktif dan eksipien, prosedur keluhan, penarikan dan penolakan
diperlukan hal-hal berikut: seharusnya didokumentasikan dalam
perjanjian mutu atau spesifikasi yang resmi.
Bahan aktif
5.20 Semua penerimaan, pengeluaran dan
Ketertelusuran rantai pasokan hendaklah jumlah bahan tersisa seharusnya dicatat.
ditetapkan dan risiko terkait, mulai dari Catatan seharusnya berisi keterangan
bahan awal untuk pembuatan bahan aktif mengenai pasokan, nomor batch/lot, tanggal
hingga produk jadi, seharusnya dinilai penerimaan atau penyerahan, tanggal
secara resmi dan diverifikasi berkala. pelulusan dan tanggal kedaluwarsa bila ada.
Tindakan yang tepat hendaklah dilakukan
untuk mengurangi risiko terhadap mutu 5.21 Untuk persetujuan dan pemeliharaan
bahan aktif. pemasok bahan aktif dan eksipien,
diperlukan hal-hal berikut:
Catatan rantai pasokan dan ketertelusuran
untuk setiap bahan aktif (termasuk bahan Bahan aktif
awal untuk pembuatan bahan aktif)
hendaklah tersedia dan disimpan oleh Ketertelusuran rantai pasokan seharusnya
pabrik pembuat obat. ditetapkan dan risiko terkait, mulai dari
bahan awal untuk pembuatan bahan aktif
Audit hendaklah dilakukan terhadap pabrik hingga produk jadi, seharusnya dinilai
pembuat dan distributor bahan aktif untuk secara resmi dan diverifikasi berkala.
memastikan bahwa mereka memenuhi Tindakan yang tepat seharusnya dilakukan
Pedoman Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif untuk mengurangi risiko terhadap mutu
Obat yang Baik dan Cara Distribusi Obat bahan aktif.
yang Baik. Pemegang izin pembuatan
hendaklah memverifikasi kepatuhan Catatan rantai pasokan dan ketertelusuran
tersebut baik oleh dirinya sendiri maupun untuk setiap bahan aktif (termasuk bahan
melalui entitas yang bertindak atas namanya awal untuk pembuatan bahan aktif)
di bawah suatu kontrak. seharusnya tersedia dan disimpan oleh
pabrik pembuat obat.
Audit hendaklah dilakukan dalam durasi
waktu dan ruang lingkup yang tepat untuk Audit seharusnya dilakukan terhadap pabrik
memastikan bahwa penilaian CPOB yang pembuat dan distributor bahan aktif untuk
lengkap dan jelas dilakukan; pertimbangan memastikan bahwa mereka memenuhi
hendaklah diberikan pada potensi Pedoman Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif
kontaminasi silang dari bahan lain di lokasi. Obat yang Baik dan Cara Distribusi Obat
Laporan hendaklah sepenuhnya yang Baik. Pemegang izin pembuatan
mencerminkan apa yang telah dilakukan dan seharusnya memverifikasi kepatuhan
diamati saat audit dengan segala tersebut baik oleh dirinya sendiri maupun
ketidaksesuaian yang diidentifikasi dengan melalui entitas yang bertindak atas namanya
jelas. Tindakan perbaikan dan pencegahan di bawah suatu kontrak.
yang diperlukan hendaklah dilaksanakan.
Audit seharusnya dilakukan dalam durasi
Audit lebih lanjut hendaklah dilakukan pada waktu dan ruang lingkup yang tepat untuk
interval yang ditentukan berdasarkan proses memastikan bahwa penilaian CPOB yang
manajemen risiko mutu untuk memastikan lengkap dan jelas dilakukan; pertimbangan
pemeliharaan standar dan penggunaan seharusnya diberikan pada potensi
berkelanjutan dari rantai pasokan yang kontaminasi silang dari bahan lain di lokasi.
disetujui Laporan seharusnya sepenuhnya
mencerminkan apa yang telah dilakukan dan
diamati saat audit dengan segala
Eksipien ketidaksesuaian yang diidentifikasi dengan
jelas. Tindakan perbaikan dan pencegahan
Eksipien dan pemasok eksipien hendaklah yang diperlukan seharusnya dilaksanakan.
dikendalikan secara tepat berdasarkan hasil
penilaian risiko mutu yang resmi. Penilaian Audit lebih lanjut seharusnya dilakukan
risiko mutu dapat mengacu pada Pedoman pada interval yang ditentukan berdasarkan
PIC/S mengenai pelaksanaan penilaian risiko proses manajemen risiko mutu untuk
untuk pemastian penerapan Cara Pembuatan memastikan pemeliharaan standar dan
yang Baik untuk eksipien produk obat untuk penggunaan berkelanjutan dari rantai
penggunaan manusia atau pedoman pasokan yang disetujui.
internasional lain terkait.
Eksipien
5.21 Sebelum diluluskan untuk digunakan,
tiap bahan awal hendaklah memenuhi
spesifikasi dan diberi label dengan nama Eksipien dan pemasok eksipien seharusnya
yang dinyatakan dalam spesifikasi. dikendalikan secara tepat berdasarkan hasil
Singkatan, kode ataupun nama yang tidak penilaian risiko mutu yang resmi. Penilaian
resmi hendaklah tidak dipakai. risiko mutu dapat mengacu pada Pedoman
PIC/S mengenai pelaksanaan penilaian risiko
5.22 Tiap penerimaan atau bets bahan awal untuk pemastian penerapan Cara Pembuatan
hendaklah diberi nomor rujukan yang akan yang Baik untuk eksipien produk obat untuk
menunjukkan identitas penerimaan atau bets penggunaan manusia atau pedoman
selama penyimpanan dan pengolahan. internasional lain terkait.
Nomor tersebut hendaklah jelas tercantum
pada label wadah untuk memungkinkan 5.22 Sebelum diluluskan untuk digunakan,
akses ke catatan lengkap tentang penerimaan tiap bahan awal seharusnya memenuhi
atau bets yang akan diperiksa. spesifikasi dan diberi label dengan nama
yang dinyatakan dalam spesifikasi.
5.23 Apabila dalam satu penerimaan terdapat Singkatan, kode ataupun nama yang tidak
lebih dari satu bets maka untuk tujuan resmi dipakai.
pengambilan sampel, pengujian dan
pelulusan, hendaklah dianggap sebagai bets 5.23 Tiap penerimaan atau batch bahan awal
yang terpisah. seharusnya diberi nomor rujukan yang akan
menunjukkan identitas penerimaan atau
5.24 Pada tiap penerimaan bahan awal, batch selama penyimpanan dan pengolahan.
hendaklah dilakukan pemeriksaan keutuhan Nomor tersebut seharusnya jelas tercantum
wadah termasuk terhadap segel penanda pada label wadah untuk memungkinkan
kerusakan dan kesesuaian antara catatan akses ke catatan lengkap tentang penerimaan
pengiriman, pesanan pembelian, label atau batch yang akan diperiksa.
pemasok dan pabrik pembuat yang disetujui
serta informasi pemasok yang dikelola oleh 5.24 Apabila dalam satu penerimaan terdapat
pabrik pembuat obat. Pemeriksaan pada lebih dari satu batch maka untuk tujuan
setiap penerimaan hendaklah pengambilan sampel, pengujian dan
didokumentasikan. Sampel bahan awal pelulusan, seharusnya dianggap sebagai
hendaklah diambil oleh personel dengan batch yang terpisah.
metode yang disetujui oleh kepala
Pengawasan Mutu. 5.25 Pada tiap penerimaan bahan awal,
seharusnya dilakukan pemeriksaan
5.25 Sampel bahan awal hendaknya diuji keutuhan wadah termasuk terhadap segel
pemenuhannya terhadap spesifikasi. penanda kerusakan dan kesesuaian antara
Dalam keadaan terntentu, pemenuhan catatan pengiriman, pesanan pembelian,
sebagaian atau keseluruhan terhadap label pemasok dan pabrik pembuat yang
spesifikasi dapat ditunjukkan dengan disetujui serta informasi pemasok yang
sertifikat analisis yang diiperkuat dengan dikelola oleh pabrik pembuat produk obat.
pemastian identitas yang dilakukan Pemeriksaan pada setiap penerimaan
sendiri. seharusnya didokumentasikan. Sampel
bahan awal seharusnya diambil oleh
5.26 Hendaklah diambil langkah yang personel dengan metode yang disetujui oleh
menjamin bahwa semua wadah pada suatu kepala Pengawasan Mutu.
penerimaan berisi bahan awal yang benar,
dan melakukan pengamanan terhadap 5.26 Seharusnya diambil langkah yang
kemungkinan salah penandaan wadah oleh menjamin bahwa semua wadah pada suatu
pemasok. penerimaan berisi bahan awal yang benar,
dan melakukan pengamanan terhadap
5.27 Bahan awal yang diterima hendaklah kemungkinan salah penandaan wadah oleh
dikarantina sampai disetujui dan diluluskan pemasok.
untuk pemakaian oleh kepala bagian
Pengawasan Mutu. 5.27 Bahan awal yang diterima seharusnya
dikarantina sampai disetujui dan diluluskan
5.28 Bahan awal di area penyimpanan untuk pemakaian oleh kepala bagian
hendaklah diberi label yang tepat. Label Pengawasan Mutu.
hendaklah memuat keterangan paling
sedikit sebagai berikut: 5.28 Bahan awal di area penyimpanan
• nama bahan dan bila perlu nomor seharusnya diberi label yang tepat. Label
kode bahan; seharusnya memuat keterangan paling
• nomor bets/kontrol yang diberikan sedikit sebagai berikut:
pada saat penerimaan bahan; a. nama bahan dan bila perlu nomor kode
• status bahan (misal: karantina, bahan;
sedang diuji, diluluskan, ditolak); dan b. nomor batch/kontrol yang diberikan pada
• tanggal kedaluwarsa atau tanggal uji saat penerimaan bahan;
ulang bila perlu. c. status bahan (misal: karantina, sedang
diuji, diluluskan, ditolak); dan
Jika digunakan sistem penyimpanan d. tanggal kedaluwarsa atau tanggal uji ulang
terkomputerisasi yang divalidasi penuh, bila perlu.
maka semua keterangan di atas tidak perlu
ditampilkan dalam bentuk tulisan terbaca Jika digunakan sistem penyimpanan
pada label. terkomputerisasi yang divalidasi penuh,
maka semua keterangan di atas tidak perlu
5.29 Untuk menjamin identitas isi bahan ditampilkan dalam bentuk tulisan terbaca
awal dari tiap wadah hendaklah dibuat pada label.
prosedur atau dilakukan tindakan yang tepat.
Wadah bahan awal yang telah diambil 5.29 Untuk menjamin identitas isi bahan
sampelnya hendaklah diidentifikasi (lihat awal dari tiap wadah seharusnya dibuat
Bab 7 Pengawasan Mutu angka 7.12 – 7.14). prosedur atau dilakukan tindakan yang tepat.
Wadah bahan awal yang telah diambil
5.30 Label yang menunjukkan status bahan sampelnya seharusnya diidentifikasi (lihat
awal hendaklah ditempelkan hanya oleh Bab 7 Pengawasan Mutu angka 7.12 – 7.14).
personel yang ditunjuk oleh kepala bagian
Pengawasan Mutu. Untuk mencegah 5.30 Label yang menunjukkan status bahan
kekeliruan, label tersebut seharusnya awal seharusnya ditempelkan hanya oleh
berbeda dengan label yang digunakan oleh personel yang ditunjuk oleh kepala bagian
pemasok (misal dengan mencantumkan Pengawasan Mutu. Untuk mencegah
nama atau logo perusahaan). Bila status kekeliruan, label tersebut seharusnya
bahan mengalami perubahan, maka label berbeda dengan label yang digunakan oleh
penunjuk status hendaklah juga diubah. pemasok (misal dengan mencantumkan
nama atau logo perusahaan). Bila status
5.31 Stok bahan awal hendaklah diperiksa bahan mengalami perubahan, maka label
secara berkala untuk meyakinkan bahwa penunjuk status seharusnya juga diubah.
wadah tertutup rapat dan diberi label dengan
benar, dan dalam kondisi yang baik. 5.31 Stok bahan awal seharusnya diperiksa
secara berkala untuk meyakinkan bahwa
5.32 Hanya bahan awal yang sudah wadah tertutup rapat dan diberi label dengan
diluluskan oleh bagian Pengawasan Mutu benar, dan dalam kondisi yang baik.
dan masih dalam masa simpan atau tanggal
uji ulang yang boleh digunakan. Uji ulang 5.32 Hanya bahan awal yang sudah
hendaklah dilakukan mengikuti spesifikasi diluluskan oleh bagian Pengawasan Mutu
awal. dan masih dalam masa simpan atau tanggal
uji ulang yang boleh digunakan. Uji ulang
5.33 Bahan awal, terutama yang dapat rusak seharusnya dilakukan mengikuti spesifikasi
karena terpapar panas, hendaklah disimpan awal.
di dalam ruangan yang suhu udaranya
dikondisikan dengan ketat; bahan yang peka 5.33 Bahan awal, terutama yang dapat rusak
terhadap kelembaban dan/atau cahaya karena terpapar panas, seharusnya disimpan
hendaklah disimpan di bawah kondisi yang di dalam ruangan yang suhu udaranya
dikendalikan dengan tepat. dikondisikan dengan ketat; bahan yang peka
terhadap kelembaban dan/atau cahaya
5.34 Penyerahan bahan awal hendaklah seharusnya disimpan di bawah kondisi yang
dilakukan hanya oleh personel yang dikendalikan dengan tepat.
berwenang sesuai dengan prosedur yang
telah disetujui. Catatan stok bahan 5.34 Penyerahan bahan awal seharusnya
hendaklah disimpan dengan baik agar dilakukan hanya oleh personel yang
rekonsiliasi stok dapat dilakukan. berwenang sesuai dengan prosedur yang
telah disetujui. Catatan stok bahan
5.35 Industri Farmasi bertanggung jawab seharusnya disimpan dengan baik agar
atas pengujian bahan awal1 sebagaimana rekonsiliasi stok dapat dilakukan.
dijelaskan dalam dokumen registrasi.
Mereka dapat menggunakan hasil tes parsial 5.35 Industri Farmasi bertanggung jawab
1
atau lengkap dari pabrik pembuat bahan awal atas pengujian bahan awal sebagaimana
yang disetujui tetapi minimal harus dijelaskan dalam dokumen registrasi.
melakukan uji identifikasi2 sesuai dengan Mereka dapat menggunakan hasil tes parsial
Bab 7 Pengawasan Mutu. atau lengkap dari pabrik pembuat bahan awal
yang disetujui tetapi minimal harus
2
1
Pendekatan serupa hendaklah diterapkan melakukan uji identifikasi dan uji terhadap
pada bahan pengemas sebagaimana cemaran. Pengambilan sampel bahan
tercantum dalam angka 5.117. awal dilakukan sesuai dengan angka 7.17,
2
Uji identitas bahan awal hendaklah angka 7.18 dan angka 7.19 Bab 7
dilakukan sesuai dengan metode dan Pengawasan Mutu.
spesifikasi pada dokumen registrasi yang
1
relevan. Pendekatan serupa seharusnya diterapkan
pada bahan pengemas sebagaimana
Alasan untuk mengalihdayakan pengujian tercantum dalam angka 5.117.
2
hendaklah dijustifikasi dan Uji identitas bahan awal seharusnya
didokumentasikan. Persyaratan berikut dilakukan sesuai dengan metode dan
hendaklah dipenuhi: spesifikasi pada dokumen registrasi yang
a. perhatian khusus hendaklah diberikan relevan.
terhadap pengendalian distribusi
(transportasi, kegiatan penjualan partai Alasan untuk mengalihdayakan pengujian
besar, penyimpanan dan pengiriman) seharusnya dijustifikasi dan
untuk memelihara karakteristik mutu didokumentasikan. Persyaratan berikut
bahan awal dan untuk memastikan bahwa seharusnya dipenuhi:
hasil pengujian tetap sesuai untuk bahan a. perhatian khusus seharusnya diberikan
yang dikirim; terhadap pengendalian distribusi
(transportasi, kegiatan penjualan partai
b. pabrik pembuat obat hendaklah besar, penyimpanan dan pengiriman)
melakukan audit, baik dilakukan sendiri untuk memelihara karakteristik mutu
maupun oleh pihak ketiga, pada interval bahan awal dan untuk memastikan bahwa
yang tepat berdasarkan risiko lokasi hasil pengujian tetap sesuai untuk bahan
pelaksanaan pengujian bahan awal yang dikirim;
(termasuk pengambilan sampel) untuk
memastikan kepatuhan terhadap CPOB b. pabrik pembuat obat seharusnya
dan spesifikasi serta metode pengujian melakukan audit, baik dilakukan sendiri
yang tertera pada dokumen registrasi; maupun oleh pihak ketiga, pada interval
yang tepat berdasarkan risiko lokasi
c. sertifikat analisis yang diberikan oleh pelaksanaan pengujian bahan awal
pabrik pembuat/pemasok bahan awal (termasuk pengambilan sampel) untuk
hendaklah ditandatangani oleh orang memastikan kepatuhan terhadap CPOB
yang ditunjuk terkualifikasi dan memiliki dan spesifikasi serta metode pengujian
pengalaman yang sesuai. Tanda tangan yang tertera pada dokumen registrasi;
tersebut memastikan bahwa setiap bets
telah diperiksa pemenuhannya terhadap c. sertifikat analisis yang diberikan oleh
spesifikasi produk yang disepakati kecuali pabrik pembuat/pemasok bahan awal
jika kepastian ini diberikan secara seharusnya ditandatangani oleh orang
terpisah. Tanda tangan elektronik yang yang ditunjuk terkualifikasi dan memiliki
tervalidasi dapat diterima; pengalaman yang sesuai. Tanda tangan
tersebut memastikan bahwa setiap batch
d. pabrik pembuat produk obat hendaklah telah diperiksa pemenuhannya terhadap
memiliki pengalaman yang sesuai dalam spesifikasi produk yang disepakati
menangani pabrik pembuat bahan awal kecuali jika kepastian ini diberikan secara
(termasuk pengalaman dalam menangani terpisah. Tanda tangan elektronik yang
pemasok). Pengalaman yang dimaksud tervalidasi dapat diterima;
termasuk penilaian bets yang diterima
sebelumnya dan riwayat kepatuhan d. pabrik pembuat produk obat seharusnya
sebelum dilakukan pengurangan memiliki pengalaman yang sesuai dalam
pengujian in-house. Setiap perubahan menangani pabrik pembuat bahan awal
signifikan dalam proses pembuatan atau (termasuk pengalaman dalam menangani
pengujian hendaklah dipertimbangkan; pemasok). Pengalaman yang dimaksud
termasuk penilaian batch yang diterima
e. pabrik pembuat obat hendaklah juga sebelumnya dan riwayat kepatuhan
melakukan (atau melalui laboratorium sebelum dilakukan pengurangan
kontrak yang disetujui) analisis lengkap pengujian in-house. Setiap perubahan
pada interval yang tepat berdasarkan signifikan dalam proses pembuatan atau
risiko dan membandingkan hasilnya pengujian seharusnya dipertimbangkan;
dengan sertifikat analisis bahan dari
pabrik pembuat atau pemasok untuk e. pabrik pembuat obat seharusnya juga
memeriksa keandalannya. Bila pada melakukan (atau melalui laboratorium
pengujian ini teridentifikasi kontrak yang disetujui) analisis lengkap
ketidaksesuaian hasil analisis, hendaklah pada interval yang tepat berdasarkan
dilakukan investigasi dan diambil risiko dan membandingkan hasilnya
tindakan yang tepat. Keberterimaan dengan sertifikat analisis bahan dari
seluruh sertifikat analisis dari pabrik pabrik pembuat atau pemasok untuk
pembuat atau pemasok bahan hendaklah memeriksa keandalannya. Bila pada
dihentikan sampai investigasi dan pengujian ini teridentifikasi
tindakan tersebut telah dituntaskan. ketidaksesuaian hasil analisis,
seharusnya dilakukan investigasi dan
5.37 Penimbangan bahan awal hendaklah diambil tindakan yang tepat.
dilakukan oleh personel yang berwenang Keberterimaan seluruh sertifikat analisis
sesuai prosedur tertulis untuk memastikan dari pabrik pembuat atau pemasok bahan
bahan yang benar yang ditimbang atau seharusnya dihentikan sampai
diukur dengan akurat ke dalam wadah yang investigasi dan tindakan tersebut telah
bersih dan diberi label dengan benar. dituntaskan.

5.38 Setiap bahan yang ditimbang atau 5.37 Penimbangan bahan awal seharusnya
diukur hendaklah diperiksa secara dilakukan oleh personel yang berwenang
independen dan hasil pemeriksaan dicatat. sesuai prosedur tertulis untuk memastikan
bahan yang benar yang ditimbang atau
5.39 Bahan yang ditimbang atau diukur diukur dengan akurat ke dalam wadah yang
untuk setiap bets hendaklah dikumpulkan bersih dan diberi label dengan benar.
dan diberi label jelas.
5.38 Setiap bahan yang ditimbang atau
5.40 Alat timbang hendaklah diverifikasi diukur seharusnya diperiksa secara
tiap hari sebelum dipakai untuk independen dan hasil pemeriksaan dicatat.
membuktikan bahwa kapasitas, ketelitian
dan ketepatannya memenuhi persyaratan 5.39 Bahan yang ditimbang atau diukur
sesuai dengan jumlah bahan yang akan untuk setiap batch seharusnya dikumpulkan
ditimbang. dan diberi label jelas.
VALIDASI
5.40 Alat timbang seharusnya diverifikasi
5.41 Studi validasi hendaklah memperkuat tiap hari sebelum dipakai untuk
pelaksanaan CPOB dan dilakukan sesuai membuktikan bahwa kapasitas, ketelitian
dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil dan ketepatannya memenuhi persyaratan
validasi dan kesimpulan hendaklah dicatat. sesuai dengan jumlah bahan yang akan
ditimbang.
5.42 Apabila suatu formula pembuatan atau
metode preparasi baru diadopsi, hendaklah VALIDASI
diambil langkah untuk membuktikan
prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan 5.41 Studi validasi seharusnya memperkuat
produksi rutin, dan bahwa proses yang telah pelaksanaan CPOB dan dilakukan sesuai
ditetapkan dengan menggunakan bahan dan dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil
peralatan yang telah ditentukan, akan validasi dan kesimpulan seharusnya dicatat.
senantiasa menghasilkan produk yang
memenuhi persyaratan mutu. 5.42 Apabila suatu formula pembuatan atau
metode preparasi baru diadopsi, seharusnya
5.43 Perubahan signifikan terhadap proses diambil langkah untuk membuktikan
pembuatan termasuk perubahan peralatan prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan
atau bahan yang dapat memengaruhi mutu produksi rutin, dan bahwa proses yang telah
ditetapkan dengan menggunakan bahan dan
produk dan atau reprodusibilitas proses peralatan yang telah ditentukan, akan
hendaklah divalidasi. senantiasa menghasilkan produk yang
memenuhi persyaratan mutu.
5.44 Hendaklah secara kritis dilakukan
revalidasi berkala untuk memastikan bahwa 5.43 Perubahan signifikan terhadap proses
proses dan prosedur tetap mampu mencapai pembuatan termasuk perubahan peralatan
hasil yang diinginkan. atau bahan yang dapat memengaruhi mutu
produk dan atau reprodusibilitas proses
PENCEGAHAN KONTAMINASI seharusnya divalidasi.
SILANG
5.44 Seharusnya secara kritis dilakukan
5.45 Pada umumnya, pembuatan produk revalidasi berkala untuk memastikan bahwa
nonobat hendaklah dihindarkan dibuat di proses dan prosedur tetap mampu mencapai
area dan dengan peralatan untuk pembuatan hasil yang diinginkan.
obat, namun, jika ada justifikasi, hal tersebut
dapat diperbolehkan selama tindakan untuk PENCEGAHAN KONTAMINASI
mencegah kontaminasi silang yang SILANG
dijelaskan pada butir selanjutnya serta pada
Bab 3 Bangunan-Fasilitas dapat 5.45 Pada umumnya, pembuatan produk
diterapkan. Pembuatan dan/atau nonobat seharusnya dihindarkan dibuat di
penyimpanan racun teknis, seperti pestisida area dan dengan peralatan untuk pembuatan
(kecuali jika digunakan untuk pembuatan obat, namun, jika ada justifikasi, hal tersebut
obat) dan herbisida, tidak boleh dilakukan di dapat diperbolehkan selama tindakan untuk
area yang digunakan untuk pembuatan mencegah kontaminasi silang yang
dan/atau penyimpanan produk obat. dijelaskan pada angka selanjutnya serta pada
Bab 3 dapat diterapkan. Pembuatan
5.46 Kontaminasi bahan awal atau produk dan/atau penyimpanan racun teknis, seperti
oleh bahan atau produk lain hendaklah pestisida (kecuali jika digunakan untuk
dicegah. Risiko kontaminasi silang ini dapat pembuatan produk obat) dan herbisida,
timbul akibat tidak terkendali debu, gas, uap, tidak boleh dilakukan di area yang digunakan
aerosol, bahan genetis atau organisme dari untuk pembuatan dan/atau penyimpanan
bahan aktif, bahan lain (bahan awal maupun produk obat.
yang sedang diproses), dan produk yang
sedang diproses, residu yang tertinggal pada 5.46 Kontaminasi bahan awal atau produk
alat, dan pakaian kerja serta kulit operator. oleh bahan atau produk lain seharusnya
Risiko tersebut di atas hendaklah dinilai. dicegah. Risiko kontaminasi silang ini dapat
Tingkat risiko kontaminasi dapat bervariasi timbul akibat tidak terkendali debu, gas, uap,
tergantung dari sifat kontaminan dan produk aerosol, bahan genetis atau organisme dari
yang terkontaminasi. Di antara kontaminan bahan aktif, bahan lain (bahan awal maupun
yang paling berbahaya adalah bahan yang yang sedang diproses), dan produk yang
dapat menimbulkan sensitisasi tinggi, sedang diproses, residu yang tertinggal pada
preparat biologis yang mengandung mikrob alat, dan pakaian kerja serta kulit operator.
hidup, hormon tertentu, bahan sitotoksik, dan Risiko tersebut di atas seharusnya dinilai.
bahan lain berpotensi tinggi. Produk yang Tingkat risiko kontaminasi dapat bervariasi
paling terpengaruh oleh kontaminasi silang tergantung dari sifat kontaminan dan produk
adalah sediaan parenteral atau yang yang terkontaminasi. Di antara kontaminan
diberikan pada luka terbuka dan sediaan yang paling berbahaya adalah bahan yang
yang diberikan dalam dosis besar dan/atau dapat menimbulkan sensitisasi tinggi,
sediaan yang diberikan dalam jangka waktu preparat biologis yang mengandung mikrob
yang panjang. Bagaimanapun, kontaminasi hidup, hormon tertentu, bahan sitotoksik, dan
terhadap semua produk berisiko terhadap bahan lain berpotensi tinggi. Produk yang
keselamatan pasien, tergantung pada sifat paling terpengaruh oleh kontaminasi silang
dan tingkat kontaminasi. adalah sediaan parenteral atau yang
diberikan pada luka terbuka dan sediaan
5.47 Kontaminasi silang hendaklah dicegah yang diberikan dalam dosis besar dan/atau
dengan memerhatikan desain bangunan- sediaan yang diberikan dalam jangka waktu
fasilitas dan peralatan seperti yang yang panjang. Bagaimanapun, kontaminasi
dijelaskan masing-masing dalam Bab 3 terhadap semua produk berisiko terhadap
Bangunan-Fasilitas dan Bab 4 Peralatan. keselamatan pasien, tergantung pada sifat
Pencegahan kontaminasi silang hendaklah dan tingkat kontaminasi.
didukung dengan memerhatikan desain
proses dan pelaksanaan tindakan teknis atau 5.47 Kontaminasi silang seharusnya
tindakan terorganisasi yang relevan, dicegah dengan memperhatikan desain
termasuk proses pembersihan yang efektif, bangunan dan fasilitas dan peralatan seperti
untuk mengendalikan risiko kontaminasi yang dijelaskan masingmasing dalam Bab 3
silang. Bangunan dan Fasilitas dan Bab 4
Peralatan. Pencegahan kontaminasi silang
5.48 Proses Manajemen Risiko Mutu, yang seharusnya didukung dengan memerhatikan
mencakup evaluasi potensi dan toksikologi, desain proses dan pelaksanaan tindakan
hendaklah digunakan untuk menilai dan teknis atau tindakan terorganisasi yang
mengendalikan risiko kontaminasi silang relevan, termasuk proses pembersihan yang
pada produk yang dibuat. Faktor - seperti efektif, untuk mengendalikan risiko
desain dan penggunaan fasilitas/peralatan, kontaminasi silang.
alur personel dan bahan, pengendalian
mikrobiologi, karakteristik fisikokimia 5.48 Proses Manajemen Risiko Mutu, yang
bahan aktif, karakteristik proses, proses mencakup evaluasi potensi dan toksikologi,
pembersihan dan kemampuan analitis relatif seharusnya digunakan untuk menilai dan
terhadap batas relevan yang ditetapkan dari mengendalikan risiko kontaminasi silang
evaluasi produk – hendaklah juga pada produk yang dibuat. Faktor - seperti
diperhitungkan. Hasil dari proses desain dan penggunaan fasilitas/peralatan,
Manajemen Risiko Mutu hendaklah alur personel dan bahan, pengendalian
menjadi dasar untuk menentukan kebutuhan mikrobiologi, karakteristik fisikokimia
dan sejauh mana bangunan-fasilitas dan bahan aktif, karakteristik proses, proses
peralatan harus dikhususkan dalam produk pembersihan dan kemampuan analitis relatif
atau kelompok produk tertentu. Hal ini dapat terhadap batas relevan yang ditetapkan dari
mencakup dedikasi bagian tertentu yang evaluasi produk – seharusnya juga
bersentuhan dengan produk atau dedikasi diperhitungkan. Hasil dari proses
seluruh fasilitas pembuatan. Pembatasan Manajemen Risiko Mutu seharusnya
aktivitas pembuatan dengan menggunakan menjadi dasar untuk menentukan kebutuhan
area produksi yang terpisah, area produksi dan sejauh mana bangunan dan fasilitas
terkungkung untuk fasilitas multiproduk dan peralatan harus dikhususkan dalam
mungkin dapat diterima selama ada produk atau kelompok produk tertentu. Hal
justifikasi. ini dapat mencakup dedikasi bagian tertentu
yang bersentuhan dengan produk atau
5.49 Hasil dari proses Manajemen Risiko dedikasi seluruh fasilitas pembuatan.
Mutu hendaklah menjadi dasar untuk Pembatasan aktivitas pembuatan dengan
menentukan tingkat tindakan teknis dan menggunakan area produksi yang terpisah,
tindakan terorganisasi yang diperlukan untuk area produksi terkungkung untuk fasilitas
mengendalikan risiko kontaminasi silang. multiproduk mungkin dapat diterima selama
Hal ini dapat mencakup, tetapi tidak terbatas ada justifikasi.
pada:
5.49 Hasil dari proses Manajemen Risiko
Tindakan teknis Mutu seharusnya menjadi dasar untuk
menentukan tingkat tindakan teknis dan
a. fasilitas pembuatan terdedikasi tindakan terorganisasi yang diperlukan untuk
(bangunan-fasilitas dan peralatan); mengendalikan risiko kontaminasi silang.
Hal ini dapat mencakup, tetapi tidak terbatas
b. area produksi terkungkung dengan alat pada:
pengolahan dan sistem tata udara yang
terpisah. Isolasi sarana penunjang Tindakan teknis
tertentu dari yang digunakan di area lain
mungkin juga diperlukan; a. fasilitas pembuatan terdedikasi
(bangunan dan fasilitas dan
c. desain proses pembuatan, bangunan- peralatan);
fasilitas dan peralatan yang dapat
meminimalisasi risiko kontaminasi silang b. area produksi terkungkung dengan alat
selama pemrosesan, pemeliharaan dan pengolahan dan sistem tata udara yang
pembersihan; terpisah. Isolasi sarana penunjang
tertentu dari yang digunakan di area lain
d. penggunaan "sistem tertutup" untuk mungkin juga diperlukan;
pemrosesan dan transfer bahan/produk
antar peralatan c. desain proses pembuatan, bangunan dan
fasilitas dan peralatan yang dapat
e. penggunaan sistem penghalang fisik, meminimalisasi risiko kontaminasi silang
termasuk isolator, sebagai tindakan selama pemrosesan, pemeliharaan dan
pengungkungan; pembersihan;

f. pembuangan debu terkendali di dekat d. penggunaan "sistem tertutup" untuk


sumber kontaminan, misal melalui pemrosesan dan transfer bahan/produk
ekstraksi di tempat; antar peralatan;

g. dedikasi peralatan, dedikasi bagian e. penggunaan sistem penghalang fisik,


kontak produk atau dedikasi bagian termasuk isolator, sebagai tindakan
tertentu yang sulit dibersihkan (misal pengungkungan;
filter), dedikasi alat pemeliharaan;
f. pembuangan debu terkendali di dekat
h. penggunaan teknologi sekali pakai; sumber kontaminan, misal melalui
ekstraksi di tempat;
i. penggunaan peralatan yang dirancang
untuk memudahkan pembersihan; g. dedikasi peralatan, dedikasi bagian
kontak produk atau dedikasi bagian
j. penggunaan penyangga udara dan tertentu yang sulit dibersihkan (misal
pengaturan perbedaan tekanan yang tepat filter), dedikasi alat pemeliharaan;
untuk membatasi kontaminan udara
potensial dalam suatu area tertentu; h. penggunaan teknologi sekali pakai;

k. meminimalkan risiko kontaminasi yang i. penggunaan peralatan yang dirancang


disebabkan oleh resirkulasi atau untuk memudahkan pembersihan;
pemasukan kembali udara yang tidak
ditangani atau penanganan yang tidak j. penggunaan penyangga udara dan
memadai; pengaturan perbedaan tekanan yang tepat
untuk membatasi kontaminan udara
l. penggunaan sistem otomatis potensial dalam suatu area tertentu;
pembersihan-di-tempat yang tervalidasi
efektivitasnya; k. meminimalkan risiko kontaminasi yang
disebabkan oleh resirkulasi atau
m. pemisahan tempat pencucian, pemasukan kembali udara yang tidak
pengeringan dan penyimpanan peralatan ditangani atau penanganan yang tidak
untuk area pencucian umum. memadai;

Tindakan Terorganisasi l. penggunaan sistem otomatis


pembersihan-di-tempat yang tervalidasi
a. pendedikasian seluruh fasilitas efektivitasnya; m. pemisahan tempat
pembuatan atau area produksi pencucian, pengeringan dan
terkungkung secara kampanye (yang penyimpanan peralatan untuk area
didedikasikan melalui pemisahan pencucian umum.
berdasarkan waktu) diikuti dengan proses
pembersihan yang keefektivannya telah Tindakan Terorganisasi
divalidasi;
a. pendedikasian seluruh fasilitas
b. penggunaan pakaian pelindung khusus di pembuatan atau area produksi
area di mana diproses produk yang terkungkung secara kampanye (yang
berisiko tinggi terhadap kontaminasi didedikasikan melalui pemisahan
silang; berdasarkan waktu) diikuti dengan proses
pembersihan yang efektivitas telah
c. verifikasi pembersihan setelah setiap divalidasi;
kampanye produk hendaklah
dipertimbangkan sebagai alat pendeteksi b. penggunaan pakaian pelindung khusus di
untuk mendukung keefektifan area di mana diproses produk yang
Manajemen Risiko Mutu untuk produk berisiko tinggi terhadap kontaminasi
yang dianggap memberikan risiko lebih silang;
tinggi;
c. verifikasi pembersihan setelah setiap
d. tergantung pada risiko kontaminasi, kampanye produk seharusnya
verifikasi pembersihan permukaan yang dipertimbangkan sebagai alat pendeteksi
tidak kontak dengan produk dan untuk mendukung keefektifan
pemantauan udara di dalam area Manajemen Risiko Mutu untuk produk
pembuatan dan/atau daerah yang
bersebelahan untuk menunjukkan yang dianggap memberikan risiko lebih
efektivitas tindakan pengendalian tinggi;
terhadap kontaminasi udara atau
kontaminasi melalui transfer mekanis; d. tergantung pada risiko kontaminasi,
verifikasi pembersihan permukaan yang
e. tindakan khusus untuk penanganan tidak kontak dengan produk dan
limbah, air bilasan yang terkontaminasi pemantauan udara di dalam area
dan pakaian kotor; pembuatan dan/atau daerah yang
bersebelahan untuk menunjukkan
f. pencatatan terhadap tumpahan, kejadian efektivitas tindakan pengendalian
tidak sengaja atau penyimpangan terhadap kontaminasi udara atau
prosedur; kontaminasi melalui transfer mekanis;

g. desain proses pembersihan untuk e. tindakan khusus untuk penanganan


bangunan-fasilitas dan peralatan limbah, air bilasan yang terkontaminasi
sedemikian rupa sehingga proses dan pakaian kotor;
pembersihan tersebut tidak menyebabkan
risiko kontaminasi silang; f. pencatatan terhadap tumpahan, kejadian
tidak sengaja atau penyimpangan
h. desain catatan rinci untuk proses prosedur;
pembersihan untuk pemastian penyelesaian
g. desain proses pembersihan untuk
pembersihan sesuai dengan prosedur yang
bangunan dan fasilitas dan peralatan
disetujui dan penggunaan label status bersih sedemikian rupa sehingga proses
pada peralatan dan area pembuatan; pembersihan tersebut tidak menyebabkan
risiko kontaminasi silang;
i. penggunaan area pencucian umum secara h. desain catatan rinci untuk proses
kampanye; pembersihan untuk pemastian penyelesaian
j. supervisi perilaku kerja untuk memastikan pembersihan sesuai dengan prosedur yang
efektivitas pelatihan dan kepatuhan dengan disetujui dan penggunaan label status bersih
prosedur terkait. pada peralatan dan area pembuatan;
5.50 Tindakan pencegahan terhadap i. penggunaan area pencucian umum secara
kontaminasi silang dan efektivitasnya kampanye;
seharusnya dikaji secara berkala sesuai j. supervisi perilaku kerja untuk memastikan
prosedur yang ditetapkan. efektivitas pelatihan dan kepatuhan dengan
prosedur terkait.
SISTEM PENOMORAN BATCH/LOT 5.50 Tindakan pencegahan terhadap
5.51 Hendaklah tersedia sistem yang kontaminasi silang dan efektivitasnya
menjelaskan secara rinci penomoran bets/lot seharusnya dikaji secara berkala sesuai
dengan tujuan untuk memastikan bahwa tiap prosedur yang ditetapkan.
bets/lot produk antara, produk ruahan atau SISTEM PENOMORAN BATCH/LOT
produk jadi dapat diidentifikasi. 5.51 Seharusnya tersedia sistem yang
5.52 Sistem penomoran bets/lot yang menjelaskan secara rinci penomoran
digunakan pada tahap pengolahan dan tahap batch/lot dengan tujuan untuk memastikan
pengemasan seharusnya saling berkaitan. bahwa tiap batch/lot produk antara, produk
5.53 Sistem penomoran bets/lot hendaklah ruahan atau produk jadi dapat diidentifikasi.
menjamin bahwa nomor bets/lot yang sama 5.52 Sistem penomoran bets/lot yang
tidak dipakai secara berulang digunakan pada tahap pengolahan dan tahap
5.54 Alokasi nomor bets/lot hendaklah pengemasan seharusnya saling berkaitan.
segera dicatat dalam suatu buku log. Catatan 5.53 Sistem penomoran batch/lot
tersebut hendaklah mencakup tanggal seharusnya menjamin bahwa nomor
pemberian nomor, identitas produk dan batch/lot yang sama tidak dipakai secara
ukuran bets/lot yang bersangkutan. berulang
5.54 Alokasi nomor batch/lot seharusnya
PENIMBANGAN DAN PENYERAHAN segera dicatat dalam suatu buku log. Catatan
5.57 Semua pengeluaran bahan awal, bahan tersebut seharusnya mencakup tanggal
pengemas, produk antara dan produk ruahan pemberian nomor, identitas produk dan
termasuk bahan tambahan yang telah ukuran batch/lot yang bersangkutan.
diserahkan sebelumnya ke produksi,
hendaklah didokumentasikan dengan benar. PENIMBANGAN DAN PENYERAHAN
5.59 Untuk menghindarkan terjadi 5.57 Semua pengeluaran bahan awal, bahan
kecampurbauran, kontaminasi silang, pengemas, produk antara dan produk ruahan
kehilangan identitas dan ketidakjelasan, termasuk bahan tambahan yang telah
maka hanya bahan awal, produk antara dan diserahkan sebelumnya ke produksi,
produk ruahan yang terkait dari satu bets saja seharusnya didokumentasikan dengan
yang boleh ditempatkan dalam area benar.
penyerahan. Setelah penimbangan, 5.59 Untuk menghindarkan terjadi
penyerahan dan penandaan, bahan awal, kecampurbauran, kontaminasi silang,
produk antara dan produk ruahan hendaklah kehilangan identitas dan ketidakjelasan,
diangkut dan disimpan dengan cara yang maka hanya bahan awal, produk antara dan
benar sehingga keutuhannya tetap terjaga produk ruahan yang terkait dari satu batch
sampai saat pengolahan berikut. saja yang boleh ditempatkan dalam area
penyeraha sen. Setelah penimbangan,
5.60 Sebelum penimbangan dan penyerahan, penyerahan dan penandaan, bahan awal,
tiap wadah bahan awal hendaklah diperiksa produk antara dan produk ruahan
kebenaran penandaan, termasuk label seharusnya diangkut dan disimpan dengan
pelulusan dari Bagian Pengawasan Mutu. cara yang benar sehingga keutuhannya tetap
5.61 Kapasitas, ketelitian dan ketepatan alat terjaga sampai saat pengolahan berikutnya.
timbang dan alat ukur yang dipakai 5.60 Sebelum penimbangan dan penyerahan,
hendaklah sesuai dengan jumlah bahan yang tiap wadah bahan awal seharusnya diperiksa
ditimbang atau ditakar. kebenaran penandaan, termasuk label
5.62 Untuk tiap penimbangan atau pelulusan dari Bagian Pengawasan Mutu.
pengukuran hendaklah dilakukan 5.61 Kapasitas, ketelitian dan ketepatan alat
pembuktian kebenaran identitas dan jumlah timbang dan alat ukur yang dipakai
bahan yang ditimbang atau diukur oleh dua seharusnya sesuai dengan jumlah bahan
orang personel yang independen, dan yang ditimbang atau ditakar.
pembuktian tersebut dicatat. 5.62 Untuk tiap penimbangan atau
5.63 Ruang timbang dan penyerahan pengukuran seharusnya dilakukan
hendaklah dipertahankan kebersihannya. pembuktian kebenaran identitas dan jumlah
Bahan awal steril yang akan dipakai untuk bahan yang ditimbang atau diukur oleh dua
produk steril hendaklah ditimbang dan orang personel yang independen, dan
diserahkan di area steril (lihat Glosarium: pembuktian tersebut dicatat.
Ruang Steril). 5.63 Ruang timbang dan penyerahan
5.64 Kegiatan penimbangan dan penyerahan seharusnya dipertahankan kebersihannya.
hendaklah dilakukan dengan memakai Bahan awal steril yang akan dipakai untuk
peralatan yang sesuai dan bersih. produk steril seharusnya ditimbang dan
5.65 Bahan awal, produk antara dan produk diserahkan di area steril (lihat Glosarium:
ruahan yang diserahkan hendaklah Ruang Steril).
diperiksa ulang kebenarannya dan 5.64 Kegiatan penimbangan dan penyerahan
ditandatangani oleh supervisor produksi seharusnya dilakukan dengan memakai
sebelum dikirim ke area produksi. peralatan yang sesuai dan bersih.
5.66 Sesudah ditimbang atau dihitung, bahan 5.65 Bahan awal, produk antara dan produk
untuk tiap bets hedaklah disimpan dalam ruahan yang diserahkan seharusnya
satu kelompok dan diberi penandaan yang diperiksa ulang kebenarannya dan
yang jelas. ditandatangani oleh supervisor produksi
sebelum dikirim ke area produksi.
5.66 Sesudah ditimbang atau dihitung, bahan
untuk tiap batch seharusnya disimpan
PENGEMBALIAN dalam satu kelompok dan diberi penandaan
5.67 Semua bahan awal, bahan pengemas, yang yang jelas.
produk antara dan produk ruahan yang
dikembalikan ke gudang penyimpanan PENGEMBALIAN
hendaklah didokumentasikan dengan benar 5.67 Semua bahan awal, bahan pengemas,
dan direkonsiliasi. produk antara dan produk ruahan yang
dikembalikan ke gudang penyimpanan
OPERASI PENGOLAHAN PRODUK seharusnya didokumentasikan dengan benar
ANTARA DAN PRODUK RUAHAN dan direkonsiliasi.
5.71 Kondisi lingkungan di area pengolahan
hendaklah dipantau dan dikendalikan agar OPERASI PENGOLAHAN PRODUK
selalu berada pada tingkat yang ANTARA DAN PRODUK RUAHAN
dipersyaratkan untuk kegiatan pengolahan. 5.71 Kondisi lingkungan di area pengolahan
Sebelum kegiatan pengolahan dimulai seharusnya dipantau dan dikendalikan agar
hendaklah diambil langkah untuk selalu berada pada tingkat yang
memastikan area pengolahan dan peralatan dipersyaratkan untuk kegiatan pengolahan.
bersih dan bebas dari bahan awal, produk Sebelum kegiatan pengolahan dimulai
atau dokumen yang tidak diperlukan untuk seharusnya diambil langkah untuk
kegiatan pengolahan yang akan dilakukan. memastikan area pengolahan dan peralatan
5.72 Semua peralatan yang dipakai dalam bersih dan bebas dari bahan awal, produk
pengolahan hendaklah diperiksa sebelum atau dokumen yang tidak diperlukan untuk
digunakan. Peralatan hendaklah dinyatakan kegiatan pengolahan yang akan dilakukan.
bersih secara tertulis sebelum digunakan. 5.72 Semua peralatan yang dipakai dalam
5.73 Semua kegiatan pengolahan hendaklah pengolahan seharusnya diperiksa sebelum
dilaksanakan mengikuti prosedur yang digunakan. Peralatan seharusnya
tertulis. Tiap penyimpangan hendaklah dinyatakan bersih secara tertulis sebelum
dijustifikasi dan dilaporkan. digunakan.
5.74 Wadah dan tutup yang dipakai untuk 5.73 Semua kegiatan pengolahan
bahan yang akan diolah, produk antara dan seharusnya dilaksanakan mengikuti
produk ruahan hendaklah bersih dan dibuat prosedur yang tertulis. Tiap penyimpangan
dari bahan yang tepat sifat dan jenisnya seharusnya dijustifikasi dan dilaporkan.
untuk melindungi produk atau bahan 5.74 Wadah dan tutup yang dipakai untuk
terhadap kontaminasi atau kerusakan. bahan yang akan diolah, produk antara dan
5.75 Semua wadah dan peralatan yang berisi produk ruahan seharusnya bersih dan dibuat
produk antara hendaklah diberi label dengan dari bahan yang tepat sifat dan jenisnya
benar yang menunjukkan tahap pengolahan. untuk melindungi produk atau bahan
Sebelum label ditempelkan, semua terhadap kontaminasi atau kerusakan.
penandaan terdahulu hendaklah 5.75 Semua wadah dan peralatan yang berisi
dihilangkan. produk antara seharusnya diberi label
5.76 Semua produk antara dan ruahan dengan benar yang menunjukkan tahap
hendaklah diberi label dan disimpan dalam pengolahan. Sebelum label ditempelkan,
kondisi yang tepat. semua penandaan terdahulu seharusnya
5.77 Proses kritis hendaklah divalidasi (lihat dihilangkan.
“Validasi” pada Bab ini). 5.76 Semua produk antara dan ruahan
5.78 Semua pengawasan selama-proses yang seharusnya diberi label dan disimpan dalam
dipersyaratkan hendaklah dicatat dengan kondisi yang tepat.
akurat pada saat pelaksanaannya. 5.77 Proses kritis seharusnya divalidasi
5.79 Hasil nyata tiap tahap pengolahan bets (lihat “Validasi” pada Bab ini).
seharusnya dicatat dan diperiksa serta 5.78 Semua pengawasan selama-proses yang
dibandingkan dengan hasil teoritis dipersyaratkan seharusnya dicatat dengan
5.80 Penyimpangan yang signifikan dari akurat pada saat pelaksanaannya.
hasil standar hendaklah dicatat dan 5.79 Hasil nyata tiap tahap pengolahan batch
diinvestigasi. seharusnya dicatat dan diperiksa serta
5.81 Batas waktu dan kondisi penyimpanan dibandingkan dengan hasil teoritis
produk dalam-proses hendaklah ditetapkan. 5.80 Penyimpangan yang signifikan dari
5.82 Untuk sistem kritis yang tergantung hasil standar seharusnya dicatat dan
pada operasi komputer hendaklah disiapkan diinvestigasi.
sistem pengganti manakala terjadi 5.81 Batas waktu dan kondisi penyimpanan
kegagalan. produk dalam-proses seharusnya
ditetapkan.
BAHAN DAN PRODUK KERING 5.82 Untuk sistem kritis yang tergantung
5.83 Untuk mengatasi masalah pengendalian pada operasi komputer seharusnya
debu dan kontaminasi silang yang terjadi disiapkan sistem pengganti manakala terjadi
pada saat penanganan bahan dan produk kegagalan.
kering, perhatian khusus hendaklah
diberikan pada desain, pemeliharaan serta BAHAN DAN PRODUK KERING
penggunaan bangunan-fasilitas dan 5.83 Untuk mengatasi masalah pengendalian
peralatan. Apabila layak seharusnya dipakai debu dan kontaminasi silang yang terjadi
sistem pembuatan tertutup atau metode lain pada saat penanganan bahan dan produk
yang sesuai. kering, perhatian khusus seharusnya
5.84 Sistem penghisap udara yang efektif diberikan pada desain, pemeliharaan serta
hendaklah dipasang dengan letak lubang penggunaan sarana dan peralatan. Apabila
pembuangan sedemikian rupa untuk layak seharusnya dipakai sistem pembuatan
menghindarkan kontaminasi terhadap tertutup atau metode lain yang sesuai.
produk atau proses lain. Sistem penyaringan 5.84 Sistem penghisap udara yang efektif
udara yang efektif atau sistem lain yang seharusnya dipasang dengan letak lubang
sesuai hendaklah dipasang untuk menahan pembuangan sedemikian rupa untuk
debu. Pemakaian alat penghisap debu pada menghindarkan kontaminasi terhadap
pembuatan tablet dan kapsul sangat produk atau proses lain. Sistem penyaringan
dianjurkan udara yang efektif atau sistem lain yang
5.85 Perhatian khusus hendaklah diberikan sesuai seharusnya dipasang untuk menahan
untuk melindungi produk terhadap debu. Pemakaian alat penghisap debu pada
kontaminasi serpihan logam atau gelas. pembuatan tablet dan kapsul sangat
Pemakaian peralatan gelas sedapat mungkin dianjurkan
dihindarkan. Ayakan hendaklah diperiksa 5.85 Perhatian khusus seharusnya diberikan
terhadap keausan atau kerusakan sebelum untuk melindungi produk terhadap
dan setelah pemakaian. kontaminasi serpihan logam atau gelas.
5.86 Hendaklah dijaga agar tablet atau Pemakaian peralatan gelas sedapat mungkin
kapsul tidak ada yang terselip atau tertinggal dihindarkan. Ayakan seharusnya diperiksa
tanpa terdeteksi di mesin, alat penghitung terhadap keausan atau kerusakan sebelum
atau wadah produk ruahan. dan setelah pemakaian.
5.86 Seharusnya dijaga agar tablet atau
Pencampuran dan Granulasi kapsul tidak ada yang terselip atau tertinggal
5.87 Mesin pencampur, pengayak dan tanpa terdeteksi di mesin, alat penghitung
pengaduk hendaklah dilengkapi dengan atau wadah produk ruahan.
sistem pengendali debu, kecuali digunakan
sistem tertutup. Pencampuran dan Granulasi
5.88 Parameter operasional yang kritis 5.87 Mesin pencampur, pengayak dan
(misal: waktu, kecepatan dan suhu) untuk pengaduk seharusnya dilengkapi dengan
tiap proses pencampuran, pengadukan dan sistem pengendali debu, kecuali digunakan
pengeringan hendaklah tercantum dalam sistem tertutup.
dokumen produksi induk, dan dipantau 5.88 Parameter operasional yang kritis
selama proses berlangsung serta dicatat (misal: waktu, kecepatan dan suhu) untuk
dalam catatan bets. tiap proses pencampuran, pengadukan dan
5.89 Kantong filter yang dipasang pada pengeringan seharusnya tercantum dalam
mesin pengering fluid bed tidak boleh dokumen produksi induk, dan dipantau
dipakai untuk produk yang berbeda tanpa selama proses berlangsung serta dicatat
pencucian lebih dahulu. Untuk produk yang dalam catatan batch.
berisiko tinggi atau yang dapat menimbulkan 5.89 Kantong filter yang dipasang pada
sensitisasi hendaklah digunakan kantong mesin pengering fluid bed tidak boleh
filter khusus bagi masing-masing produk. dipakai untuk produk yang berbeda tanpa
Udara yang masuk ke dalam alat pengering pencucian lebih dahulu. Untuk produk yang
ini seharusnya disaring. Hendaklah berisiko tinggi atau yang dapat menimbulkan
dilakukan tindakan pengamanan untuk sensitisasi seharusnya digunakan kantong
mencegah kontaminasi silang oleh debu yang filter khusus bagi masing-masing produk.
keluar dari alat pengering tersebut. Udara yang masuk ke dalam alat pengering
5.90 Pembuatan dan penggunaan larutan atau ini seharusnya disaring. Seharusnya
suspensi hendaklah dilaksanakan dilakukan tindakan pengamanan untuk
sedemikian rupa sehingga risiko kontaminasi mencegah kontaminasi silang oleh debu yang
atau pertumbuhan mikrob dapat diperkecil. keluar dari alat pengering tersebut.
5.90 Pembuatan dan penggunaan larutan atau
suspensi seharusnya dilaksanakan
Pencetakan Tablet sedemikian rupa sehingga risiko kontaminasi
5.91 Mesin pencetak tablet hendaklah atau pertumbuhan mikrob dapat diperkecil.
dilengkapi dengan fasilitas pengendali debu
yang efektif dan ditempatkan sedemikian Pencetakan Tablet
rupa untuk menghindarkan kecampurbauran 5.91 Mesin pencetak tablet seharusnya
antar produk. Tiap mesin hendaklah dilengkapi dengan fasilitas pengendali debu
ditempatkan dalam ruangan terpisah. Kecuali yang efektif dan ditempatkan sedemikian
mesin tersebut digunakan untuk produk yang rupa untuk menghindarkan kecampurbauran
sama atau dilengkapi sistem pengendali antar produk. Tiap mesin seharusnya
udara yang tertutup maka dapat ditempatkan ditempatkan dalam ruangan terpisah. Kecuali
dalam ruangan tanpa pemisah. mesin tersebut digunakan untuk produk yang
5.93 Hendaklah selalu tersedia alat timbang sama atau dilengkapi sistem pengendali
yang akurat dan telah dikalibrasi untuk udara yang tertutup maka dapat ditempatkan
pemantauan bobot tablet selama-proses. dalam ruangan tanpa pemisah.
5.94 Tablet yang diambil dari ruang pencetak 5.93 Seharusnya selalu tersedia alat timbang
tablet untuk keperluan pengujian atau yang akurat dan telah dikalibrasi untuk
keperluan lain tidak boleh dikembalikan lagi pemantauan bobot tablet selama-proses.
ke dalam bets tablet yang bersangkutan 5.94 Tablet yang diambil dari ruang pencetak
5.95 Tablet yang ditolak atau yang tablet untuk keperluan pengujian atau
disingkirkan hendaklah ditempatkan dalam keperluan lain tidak boleh dikembalikan lagi
wadah yang ditandai dengan jelas mengenai ke dalam batch tablet yang bersangkutan
status dan jumlahnya dicatat pada Catatan 5.95 Tablet yang ditolak atau yang
Pengolahan Bets. disingkirkan seharusnya ditempatkan dalam
5.96 Tiap kali sebelum dan setelah dipakai, wadah yang ditandai dengan jelas mengenai
punch and die hendaklah diperiksa keausan status dan jumlahnya dicatat pada Catatan
dan kesesuaiannya terhadap spesifikasi. Pengolahan Batch.
Catatan pemakaian hendaklah disimpan 5.96 Tiap kali sebelum dan setelah dipakai,
punch and die seharusnya diperiksa keausan
Penyalutan dan kesesuaiannya terhadap spesifikasi.
5.97 Udara yang dialirkan ke dalam panci Catatan pemakaian seharusnya disimpan
penyalut untuk pengeringan hendaklah
disaring dan memiliki mutu yang tepat. Penyalutan
5.98 Larutan penyalut hendaklah dibuat dan 5.97 Udara yang dialirkan ke dalam panci
digunakan dengan cara sedemikian rupa
penyalut untuk pengeringan seharusnya
untuk mengurangi risiko pertumbuhan
mikrob. Pembuatan dan pemakaian larutan disaring dan memiliki mutu yang tepat.
penyalut hendaklah didokumentasikan.
5.98 Larutan penyalut seharusnya dibuat
dan digunakan dengan cara sedemikian rupa
Pengisian Kapsul Keras
untuk mengurangi risiko pertumbuhan
mikrob. Pembuatan dan pemakaian larutan
5.99 Cangkang kapsul hendaklah
penyalut seharusnya didokumentasikan.
diperlakukan sebagai bahan awal. Cangkang
kapsul hendaklah disimpan dalam kondisi
Pengisian Kapsul Keras
yang dapat mencegah kekeringan dan
kerapuhan atau efek lain yang disebabkan
5.99 Cangkang kapsul seharusnya
oleh kelembaban.
diperlakukan sebagai bahan awal. Cangkang
kapsul seharusnya disimpan dalam kondisi
5.100 Persyaratan-persyaratan yang yang dapat mencegah kekeringan dan
tercantum pada angka 5.91 – 5.95 pada kerapuhan atau efek lain yang disebabkan
Pencetakan Tablet juga berlaku untuk oleh kelembaban.
pengisian kapsul keras.
5.100 Persyaratan-persyaratan yang
Penandaan Tablet Salut dan Kapsul tercantum pada angka 5.90 – 5.94 pada
Pencetakan Tablet juga berlaku untuk
5.101 hendaklah diberikan perhatian khusus pengisian kapsul keras.
untuk menghindarkan kecampurbauran
selama proses penandaan tablet salut dan Penandaan Tablet Salut dan Kapsul
kapsul. Bilamana dilakukan penandaan pada
produk atau bets yang berbeda dalam saat 5.101 Seharusnya diberikan perhatian
yang bersamaan hendaklah dilakukan khusus untuk menghindarkan
pemisahan yang memadai. kecampurbauran selama proses penandaan
tablet salut dan kapsul. Bilamana dilakukan
5.102 Tinta yang digunakan untuk penandaan pada produk atau batch yang
penandaan hendaklah yang memenuhi berbeda dalam saat yang bersamaan
persyaratan bahan makanan. seharusnya dilakukan pemisahan yang
memadai.
5.103 hendaklah diberikan perhatian khusus
untuk menghindarkan kecampurbauran 5.102 Tinta yang digunakan untuk
selama proses pemeriksaan, penyortiran dan penandaan seharusnya yang memenuhi
pemolesan kapsul dan tablet salut. persyaratan bahan makanan.

PRODUK CAIR, KRIM DAN SALEP 5.103 Seharusnya diberikan perhatian


(NON-STERIL) khusus untuk menghindarkan
kecampurbauran selama proses pemeriksaan,
5.104 Produk cair, krim dan salep mudah penyortiran dan pemolesan kapsul dan tablet
terkena kontaminasi terutama terhadap salut.
mikrob atau kontaminan lain selama proses
pembuatan. Oleh karena itu, tindakan khusus PRODUK CAIR, KRIM DAN SALEP
harus diambil untuk mencegah kontaminasi. (NON-STERIL)

5.105 Penggunaan sistem tertutup untuk 5.104 Produk cair, krim dan salep mudah
produksi dan transfer sangat dianjurkan; area terkena kontaminasi terutama terhadap
produksi di mana produk atau wadah bersih mikrob atau kontaminan lain selama proses
tanpa tutup terpapar ke lingkungan pembuatan. Oleh karena itu, tindakan khusus
hendaklah diberi ventilasi yang efektif harus diambil untuk mencegah kontaminasi.
dengan udara yang disaring.
5.105 Penggunaan sistem tertutup untuk
5.106 Untuk melindungi produk terhadap produksi dan transfer sangat dianjurkan; area
kontaminasi disarankan memakai sistem produksi di mana produk atau wadah bersih
tertutup untuk pengolahan dan transfer. tanpa tutup terpapar ke lingkungan
seharusnya diberi ventilasi yang efektif
5.107 Tangki, wadah, pipa dan pompa yang dengan udara yang disaring.
digunakan hendaklah didesain dan dipasang
sedemikian rupa sehingga memudahkan 5.106 Untuk melindungi produk terhadap
pembersihan dan bila perlu disanitasi. Dalam kontaminasi disarankan memakai sistem
mendesain peralatan hendaklah tertutup untuk pengolahan dan transfer.
diperhatikan agar sesedikit mungkin ada
sambungan-mati (dead-legs) atau ceruk di 5.107 Tangki, wadah, pipa dan pompa yang
mana residu dapat terkumpul dan digunakan seharusnya didesain dan
menyebabkan proliferasi mikroba. dipasang sedemikian rupa sehingga
memudahkan pembersihan dan bila perlu
5.108 Penggunaan peralatan dari kaca disanitasi. Dalam mendesain peralatan
hendaklah sedapat mungkin dihindarkan. seharusnya diperhatikan agar sesedikit
Baja tahan karat bermutu tinggi merupakan mungkin ada sambungan-mati (dead-legs)
bahan pilihan untuk bagian peralatan yang atau ceruk di mana residu dapat terkumpul
bersentuhan dengan produk. dan menyebabkan proliferasi mikrob.

5.109 Kualitas kimia dan mikrobiologi air 5.108 Penggunaan peralatan dari kaca
yang digunakan hendaklah ditetapkan dan seharusnya sedapat mungkin dihindarkan.
selalu dipantau. Perawatan sistem air Baja tahan karat bermutu tinggi merupakan
hendaklah diperhatikan untuk bahan pilihan untuk bagian peralatan yang
menghindarkan proliferasi mikrob. Sanitasi bersentuhan dengan produk.
secara kimiawi pada sistem air hendaklah
diikuti pembilasan yang prosedurnya telah 5.109 Kualitas kimia dan mikrobiologi air
divalidasi agar sisa bahan sanitasi dapat yang digunakan seharusnya ditetapkan dan
dihilangkan secara efektif. selalu dipantau. Perawatan sistem air
seharusnya diperhatikan untuk
5.110 Mutu bahan yang diterima dalam menghindarkan proliferasi mikrob. Sanitasi
tangki dari pemasok hendaklah diperiksa secara kimiawi pada sistem air seharusnya
sebelum ditransfer ke dalam tangki diikuti pembilasan yang prosedurnya telah
penyimpanan. divalidasi agar sisa bahan sanitasi dapat
dihilangkan secara efektif.
5.111 Perhatian hendaklah diberikan pada
transfer bahan melalui pipa untuk 5.110 Mutu bahan yang diterima dalam
memastikan bahan tersebut ditransfer ke tangki dari pemasok seharusnya diperiksa
tujuan yang benar. sebelum ditransfer ke dalam tangki
penyimpanan.
5.112 Bahan yang mungkin melepaskan serat
atau kontaminan lain seperti kardus atau 5.111 Perhatian seharusnya diberikan pada
palet kayu tidak boleh dimasukkan ke dalam transfer bahan melalui pipa untuk
area di mana produk atau wadah bersih memastikan bahan tersebut ditransfer ke
terpapar ke lingkungan. tujuan yang benar.

5.113 Apabila jaringan pipa digunakan untuk 5.112 Bahan yang mungkin melepaskan serat
mengalirkan bahan awal atau produk ruahan, atau kontaminan lain seperti kardus atau
hendaklah diperhatikan agar sistem tersebut palet kayu tidak boleh dimasukkan ke dalam
mudah dibersihkan. Jaringan pipa area di mana produk atau wadah bersih
hendaklah didesain dan dipasang terpapar ke lingkungan.
sedemikian rupa sehingga mudah dibongkar
dan dibersihkan. 5.113 Apabila jaringan pipa digunakan untuk
mengalirkan bahan awal atau produk ruahan,
5.114 Akurasi sistem pengukur hendaklah seharusnya diperhatikan agar sistem
diverifikasi. Tongkat pengukur hendaklah tersebut mudah dibersihkan. Jaringan pipa
hanya boleh digunakan untuk bejana tertentu seharusnya didesain dan dipasang
dan telah dikalibrasi untuk bejana yang sedemikian rupa sehingga mudah dibongkar
bersangkutan. Tongkat pengukur hendaklah dan dibersihkan.
terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dan
tidak menyerap (misal: bukan kayu). 5.114 Akurasi sistem pengukur seharusnya
diverifikasi. Tongkat pengukur seharusnya
5.115 Perhatian hendaklah diberikan untuk hanya boleh digunakan untuk bejana tertentu
mempertahankan homogenitas campuran, dan telah dikalibrasi untuk bejana yang
suspensi dan produk lain selama pengisian. bersangkutan. Tongkat pengukur
Proses pencampuran dan pengisian seharusnya terbuat dari bahan yang tidak
hendaklah divalidasi. Perhatian khusus bereaksi dan tidak menyerap (misal: bukan
hendaklah diberikan pada awal pengisian, kayu).
sesudah penghentian dan pada akhir proses
pengisian untuk memastikan produk selalu 5.115 Perhatian seharusnya diberikan untuk
dalam keadaan homogen. mempertahankan homogenitas campuran,
suspensi dan produk lain selama pengisian.
5.116 Apabila produk ruahan tidak langsung Proses pencampuran dan pengisian
dikemas hendaklah dibuat ketetapan seharusnya divalidasi. Perhatian khusus
mengenai waktu paling lama produk ruahan seharusnya diberikan pada awal pengisian,
boleh disimpan serta kondisi sesudah penghentian dan pada akhir proses
penyimpanannya dan ketetapan ini pengisian untuk memastikan produk selalu
seharusnya dipatuhi. dalam keadaan homogen.

BAHAN PENGEMAS 5.116 Apabila produk ruahan tidak langsung


dikemas seharusnya dibuat ketetapan
5.117 Seleksi, kualifikasi, persetujuan dan mengenai waktu paling lama produk ruahan
pemeliharaan pemasok bahan pengemas boleh disimpan serta kondisi
primer dan bahan cetak hendaklah penyimpanannya dan ketetapan ini
diperhatikan sama seperti bahan awal. seharusnya dipatuhi.

5.118 Perhatian khusus hendaklah diberikan BAHAN PENGEMAS


kepada bahan pengemas cetak. Bahan
tersebut hendaklah disimpan di bawah 5.117 Seleksi, kualifikasi, persetujuan dan
kondisi keamanan yang memadai dan orang pemeliharaan pemasok bahan pengemas
yang tidak berkepentingan dilarang masuk. primer dan bahan cetak seharusnya
Label potong dan bahan pengemas cetak diperhatikan sama seperti bahan awal.
lepas lain hendaklah disimpan dan diangkut
dalam wadah tertutup untuk menghindarkan 5.118 Perhatian khusus seharusnya
kecampurbauran. Bahan pengemas diberikan kepada bahan pengemas cetak.
hendaklah diserahkan kepada personel yang Bahan tersebut seharusnya disimpan di
berwenang sesuai prosedur tertulis yang bawah kondisi keamanan yang memadai dan
disetujui. orang yang tidak berkepentingan dilarang
masuk. Label potong dan bahan pengemas
5.119 Tiap penerimaan atau tiap bets bahan cetak lepas lain seharusnya disimpan dan
pengemas primer hendaklah diberi nomor diangkut dalam wadah tertutup untuk
yang spesifik atau penandaan yang menghindarkan kecampurbauran. Bahan
menunjukkan identitasnya. pengemas seharusnya diserahkan kepada
5.120 Bahan pengemas primer, bahan personel yang berwenang sesuai prosedur
pengemas cetak atau bahan cetak lain yang tertulis yang disetujui.
tidak berlaku lagi atau obsolet hendaklah
dimusnahkan dan pemusnahannya dicatat. 5.119 Tiap penerimaan atau tiap batch bahan
pengemas primer seharusnya diberi nomor
5.121 Untuk menghindarkan yang spesifik atau penandaan yang
kecampurbauran, hanya satu jenis bahan menunjukkan identitasnya.
pengemas cetak atau bahan cetak tertentu
saja yang diperbolehkan diletakkan di tempat 5.120 Bahan pengemas primer, bahan
kodifikasi pada saat yang sama. hendaklah pengemas cetak atau bahan cetak lain yang
ada sekat pemisah yang memadai antar tidak berlaku lagi atau obsolet seharusnya
tempat kodifikasi tersebut. dimusnahkan dan pemusnahannya dicatat.

KEGIATAN PENGEMASAN 5.121 Untuk menghindarkan


kecampurbauran, hanya satu jenis bahan
5.122 Pada umumnya, proses pengisian dan pengemas cetak atau bahan cetak tertentu
penutupan hendaklah segera disertai dengan saja yang diperbolehkan diletakkan di tempat
pemberian label. Bila tidak, hendaklah kodifikasi pada saat yang sama. Seharusnya
diterapkan prosedur yang tepat untuk ada sekat pemisah yang memadai antar
memastikan agar tidak terjadi tempat kodifikasi tersebut.
kecampurbauran atau salah pemberian label.
KEGIATAN PENGEMASAN
5.123 Kegiatan pengemasan berfungsi
membagi dan mengemas produk ruahan 5.122 Pada umumnya, proses pengisian dan
menjadi produk jadi. Pengemasan penutupan seharusnya segera disertai
hendaklah dilaksanakan di bawah dengan pemberian label. Bila tidak,
pengendalian yang ketat untuk menjaga seharusnya diterapkan prosedur yang tepat
identitas, keutuhan dan mutu produk akhir untuk memastikan agar tidak terjadi
yang dikemas. kecampurbauran atau salah pemberian label.

5.124 Bila menyiapkan program untuk 5.123 Kegiatan pengemasan berfungsi


kegiatan pengemasan, hendaklah diberikan membagi dan mengemas produk ruahan
perhatian khusus untuk meminimalkan risiko menjadi produk jadi. Pengemasan
kontaminasi silang, kecampurbauran atau seharusnya dilaksanakan di bawah
substitusi. Produk yang berbeda tidak boleh pengendalian yang ketat untuk menjaga
dikemas berdekatan kecuali ada segregasi identitas, keutuhan dan mutu produk akhir
fisik atau sistem lain yang dapat memberikan yang dikemas.
jaminan yang sama.
5.124 Bila menyiapkan program untuk
5.125 hendaklah ada prosedur tertulis yang kegiatan pengemasan, seharusnya diberikan
menguraikan penerimaan dan identifikasi perhatian khusus untuk meminimalkan risiko
produk ruahan dan bahan pengemas, kontaminasi silang, kecampurbauran atau
pengawasan untuk menjamin bahwa produk substitusi. Produk yang berbeda tidak boleh
ruahan dan bahan pengemas cetak dan bukan dikemas berdekatan kecuali ada segregasi
cetak serta bahan cetak lain yang akan fisik atau sistem lain yang dapat memberikan
dipakai adalah benar, pengawasan selama- jaminan yang sama.
proses pengemasan rekonsiliasi terhadap
produk ruahan, bahan pengemas cetak dan 5.125 Seharusnya ada prosedur tertulis yang
bahan cetak lain, serta pemeriksaan hasil menguraikan penerimaan dan identifikasi
akhir pengemasan. Semua kegiatan produk ruahan dan bahan pengemas,
pengemasan hendaklah dilaksanakan sesuai pengawasan untuk menjamin bahwa produk
dengan instruksi yang diberikan dan ruahan dan bahan pengemas cetak dan bukan
menggunakan bahan pengemas yang cetak serta bahan cetak lain yang akan
tercantum dalam Prosedur Pengemasan dipakai adalah benar, pengawasan selama-
Induk. Rincian pelaksanaan pengemasan proses pengemasan rekonsiliasi terhadap
hendaklah dicatat dalam Catatan produk ruahan, bahan pengemas cetak dan
Pengemasan Bets. bahan cetak lain, serta pemeriksaan hasil
akhir pengemasan. Semua kegiatan
5.126 Sebelum kegiatan pengemasan pengemasan seharusnya dilaksanakan
dimulai, hendaklah dilakukan langkah sesuai dengan instruksi yang diberikan dan
untuk memastikan bahwa area kerja, jalur menggunakan bahan pengemas yang
pengemasan, mesin pencetakan dan tercantum dalam Prosedur Pengemasan
peralatan lain telah bersih serta bebas dari Induk. Rincian pelaksanaan pengemasan
produk lain, bahan, atau dokumen yang seharusnya dicatat dalam Catatan
digunakan sebelumnya, jika tidak diperlukan Pengemasan Batch.
untuk kegiatan pengemasan yang
bersangkutan. Kesiapan jalur pengemasan 5.126 Sebelum kegiatan pengemasan
hendaklah dilaksanakan sesuai daftar dimulai, seharusnya dilakukan langkah
periksa yang tepat. untuk memastikan bahwa area kerja, jalur
pengemasan, mesin pencetakan dan
5.127 Semua penerimaan produk ruahan, peralatan lain telah bersih serta bebas dari
bahan pengemas dan bahan cetak lain produk lain, bahan, atau dokumen yang
hendaklah diperiksa dan diverifikasi digunakan sebelumnya, jika tidak diperlukan
kebenaran jumlah, identitas, dan untuk kegiatan pengemasan yang
kesesuaiannya terhadap Prosedur bersangkutan. Kesiapan jalur pengemasan
Pengemasan Induk. seharusnya dilaksanakan sesuai daftar
periksa yang tepat.
Prakodifikasi Bahan Pengemas
5.127 Semua penerimaan produk ruahan,
5.128 Label, karton dan bahan pengemas dan bahan pengemas dan bahan cetak lain
bahan cetak lain yang memerlukan seharusnya diperiksa dan diverifikasi
prakodifikasi dengan nomor bets/lot, tanggal kebenaran jumlah, identitas, dan
kedaluwarsa dan informasi lain sesuai kesesuaiannya terhadap Prosedur
dengan perintah pengemasan hendaklah Pengemasan Induk.
diawasi dengan ketat pada tiap tahap proses,
sejak diterima dari gudang sampai menjadi Prakodifikasi Bahan Pengemas
bagian dari produk atau dimusnahkan.
5.128 Label, karton dan bahan pengemas dan
5.129 Bahan pengemas dan bahan cetak lain bahan cetak lain yang memerlukan
yang sudah dialokasikan untuk prakodifikasi prakodifikasi dengan nomor batch/lot,
hendaklah disimpan di dalam wadah yang tanggal kedaluwarsa dan informasi lain
tertutup rapat dan ditempatkan di area sesuai dengan perintah pengemasan
terpisah serta terjamin keamanannya. seharusnya diawasi dengan ketat pada tiap
tahap proses, sejak diterima dari gudang
5.130 Proses prakodifikasi bahan pengemas sampai menjadi bagian dari produk atau
dan bahan cetak lain hendaklah dilakukan di dimusnahkan.
area yang terpisah dari kegiatan pengemasan
lain. Khusus untuk proses prakodifikasi 5.129 Bahan pengemas dan bahan cetak lain
secara manual hendaklah diperhatikan yang sudah dialokasikan untuk prakodifikasi
untuk melakukan pemeriksaan kembali seharusnya disimpan di dalam wadah yang
dengan interval yang teratur. tertutup rapat dan ditempatkan di area
terpisah serta terjamin keamanannya.
5.131 Seluruh bahan pengemas dan bahan
cetak lain yang telah diberi prakodifikasi 5.130 Proses prakodifikasi bahan pengemas
dan bahan cetak lain seharusnya dilakukan
hendaklah diperiksa sebelum ditransfer ke di area yang terpisah dari kegiatan
area pengemasan. pengemasan lain. Khusus untuk proses
prakodifikasi secara manual seharusnya
Praktik Pengemasan diperhatikan untuk melakukan pemeriksaan
5.132 Risiko kesalahan terjadi dalam kembali dengan interval yang teratur.
pengemasan dapat diperkecil dengan cara
sebagai berikut: 5.131 Seluruh bahan pengemas dan bahan
cetak lain yang telah diberi prakodifikasi
a. menggunakan label-gulung; seharusnya diperiksa sebelum ditransfer ke
area pengemasan.
b. pemberian penandaan bets pada jalur
pemasangan label; Praktik Pengemasan
5.132 Risiko kesalahan terjadi dalam
c. dengan menggunakan alat pemindai dan pengemasan dapat diperkecil dengan cara
penghitung label elektronis; sebagai berikut:

d. label dan bahan cetak lain didesain a. menggunakan label-gulung;


sedemikian rupa sehingga masing-masing
mempunyai tanda khusus untuk tiap produk b. pemberian penandaan batch pada jalur
yang berbeda; dan pemasangan label;

e. di samping pemeriksaan secara visual c. dengan menggunakan alat pemindai dan


selama pengemasan berlangsung, penghitung label elektronis;
hendaklah dilakukan pula pemeriksaan
secara independen oleh bagian Pengawasan d. label dan bahan cetak lain didesain
Mutu selama dan pada akhir proses sedemikian rupa sehingga masing-masing
pengemasan. mempunyai tanda khusus untuk tiap produk
yang berbeda; dan
5.133 Perhatian khusus hendaklah diberikan
bila memakai label-potong dan ketika proses e. di samping pemeriksaan secara visual
prakodifikasi dilakukan di luar jalur selama pengemasan berlangsung,
pengemasan. Penggunaan label-gulung lebih seharusnya dilakukan pula pemeriksaan
disarankan daripada penggunaan label secara independen oleh bagian Pengawasan
potong untuk menghindarkan Mutu selama dan pada akhir proses
kecampurbauran. Verifikasi daring terhadap pengemasan.
semua label melalui sistem elektronik dapat
membantu mencegah kecampurbauran, 5.133 Perhatian khusus seharusnya
tetapi pemeriksaan hendaklah dilakukan diberikan bila memakai label-potong dan
untuk memastikan bahwa pembaca kode ketika proses prakodifikasi dilakukan di luar
elektronik, penghitung label, atau perangkat
jalur pengemasan. Penggunaan label-gulung
serupa dapat beroperasi dengan benar. Jikalebih disarankan daripada penggunaan label
label ditempelkan secara manual,
potong untuk menghindarkan
pengawasan selama-proses hendaklah kecampurbauran. Verifikasi daring terhadap
dilakukan lebih sering. semua label melalui sistem elektronik dapat
membantu mencegah kecampurbauran,
5.134 Produk-produk yang penampilannya tetapi pemeriksaan seharusnya dilakukan
mirip tidak boleh dikemas pada jalur yang untuk memastikan bahwa pembaca kode
berdampingan kecuali ada pemisahan secara elektronik, penghitung label, atau perangkat
fisik. serupa dapat beroperasi dengan benar. Jika
label ditempelkan secara manual,
5.135 Pada tiap jalur pengemasan nama dan pengawasan selama-proses seharusnya
nomor bets produk yang sedang dikemas dilakukan lebih sering.
hendaklah dapat terlihat dengan jelas.
5.134 Produk-produk yang penampilannya
5.136 Wadah yang dipakai untuk menyimpan mirip tidak boleh dikemas pada jalur yang
produk ruahan, produk yang baru sebagian berdampingan kecuali ada pemisahan secara
dikemas, atau subbets hendaklah diberi fisik.
label atau penandaan yang menunjukkan
identitas, jumlah, nomor bets dan status 5.135 Pada tiap jalur pengemasan nama dan
produk tersebut. nomor batch produk yang sedang dikemas
seharusnya dapat terlihat dengan jelas.
5.137 Wadah yang akan diisi hendaklah
diserahkan ke jalur atau tempat pengemasan 5.136 Wadah yang dipakai untuk menyimpan
dalam keadaan bersih. Perhatian hendaklah produk ruahan, produk yang baru sebagian
diberikan untuk menghindarkan dan dikemas, atau sub-batch seharusnya diberi
menghilangkan kontaminan seperti pecahan label atau penandaan yang menunjukkan
kaca dan partikel logam identitas, jumlah, nomor batch dan status
produk tersebut.
5.138 Semua personel bagian pengemasan
5.137 Wadah yang akan diisi seharusnya
hendaklah memperoleh pelatihan agar
diserahkan ke jalur atau tempat pengemasan
memahami persyaratan pengawasan selama-
dalam keadaan bersih. Perhatian
proses dan melaporkan tiap penyimpangan
seharusnya diberikan untuk menghindarkan
yang ditemukan pada saat mereka
dan menghilangkan kontaminan seperti
menjalankan tanggung jawab spesifik
pecahan kaca dan partikel logam
tersebut.
5.138 Semua personel bagian pengemasan
5.139 Area pengemasan hendaklah
seharusnya memperoleh pelatihan agar
dibersihkan secara teratur dan sering selama
memahami persyaratan pengawasan selama-
jam kerja dan tiap kali terjadi tumpahan
proses dan melaporkan tiap penyimpangan
bahan. Personel kebersihan hendaklah
yang ditemukan pada saat mereka
diberi pelatihan untuk tidak melakukan
menjalankan tanggung jawab spesifik
praktik yang dapat menyebabkan
tersebut.
kecampurbauran atau kontaminasi silang.
5.139 Area pengemasan seharusnya
5.140 Bila ditemukan bahan pengemas cetak
dibersihkan secara teratur dan sering selama
pada saat pembersihan hendaklah diberikan
jam kerja dan tiap kali terjadi tumpahan
kepada supervisor, yang selanjutnya
bahan. Personel kebersihan seharusnya
ditempatkan di dalam wadah yang
diberi pelatihan untuk tidak melakukan
disediakan untuk keperluan rekonsiliasi dan
praktik yang dapat menyebabkan
kemudian dimusnahkan pada akhir proses
kecampurbauran atau kontaminasi silang.
pengemasan.
5.140 Bila ditemukan bahan pengemas cetak
5.141 Kemasan akhir dan kemasan
pada saat pembersihan seharusnya
setengah-jadi yang ditemukan di luar jalur
diberikan kepada supervisor, yang
pengemasan hendaklah diserahkan kepada
selanjutnya ditempatkan di dalam wadah
supervisor dan tidak boleh langsung
yang disediakan untuk keperluan
dikembalikan ke jalur pengemasan. Bila
setelah diperiksa oleh supervisor ternyata
identitas produk tersebut sama dengan bets rekonsiliasi dan kemudian dimusnahkan
yang sedang dikemas dan keadaannya baik, pada akhir proses pengemasan.
maka supervisor dapat mengembalikannya
ke jalur pengemasan yang sedang berjalan. 5.141 Kemasan akhir dan kemasan
Kalau tidak, maka produk tersebut setengah-jadi yang ditemukan di luar jalur
hendaklah dimusnahkan dan jumlahnya pengemasan seharusnya diserahkan kepada
dicatat. supervisor dan tidak boleh langsung
dikembalikan ke jalur pengemasan. Bila
5.142 Produk yang telah diisikan ke dalam setelah diperiksa oleh supervisor ternyata
wadah akhir tetapi belum diberi label identitas produk tersebut sama dengan
hendaklah dipisahkan dan diberi batch yang sedang dikemas dan keadaannya
penandaan untuk menghindarkan baik, maka supervisor dapat
kecampurbauran. mengembalikannya ke jalur pengemasan
yang sedang berjalan. Kalau tidak, maka
5.143 Bagian peralatan pengemas yang produk tersebut seharusnya dimusnahkan
biasanya tidak bersentuhan dengan produk dan jumlahnya dicatat.
ruahan tapi dapat menjadi tempat
penumpukan debu, serpihan, bahan 5.142 Produk yang telah diisikan ke dalam
pengemas ataupun produk yang kemudian wadah akhir tetapi belum diberi label
dapat jatuh ke dalam produk atau dapat seharusnya dipisahkan dan diberi
menjadi kontaminan atau dapat menjadi penandaan untuk menghindarkan
penyebab kecampurbauran produk yang kecampurbauran.
sedang dikemas, hendaklah dibersihkan
dengan cermat. 5.143 Bagian peralatan pengemas yang
biasanya tidak bersentuhan dengan produk
5.144 Hendaklah diambil tindakan untuk ruahan tapi dapat menjadi tempat
mengendalikan penyebaran debu selama penumpukan debu, serpihan, bahan
proses pengemasan khususnya produk pengemas ataupun produk yang kemudian
kering. Area pengemasan yang terpisah dapat jatuh ke dalam produk atau dapat
diperlukan untuk produk tertentu misalnya menjadi kontaminan atau dapat menjadi
obat yang berdosis rendah dan berpotensi penyebab kecampurbauran produk yang
tinggi atau produk toksik dan bahan yang sedang dikemas, seharusnya dibersihkan
dapat menimbulkan sensitisasi. Udara dengan cermat.
bertekanan tidak boleh digunakan untuk
membersihkan peralatan di area kegiatan 5.144 Seharusnya diambil tindakan untuk
pengemasan di mana kontaminasi-silang mengendalikan penyebaran debu selama
dapat terjadi. proses pengemasan khususnya produk
kering. Area pengemasan yang terpisah
5.145 Pemakaian sikat hendaklah dibatasi diperlukan untuk produk tertentu misalnya
karena dapat menimbulkan bahaya obat yang berdosis rendah dan berpotensi
kontaminasi dari bulu sikat dan/atau partikel tinggi atau produk toksik dan bahan yang
yang menempel pada sikat. dapat menimbulkan sensitisasi. Udara
bertekanan tidak boleh digunakan untuk
5.146 Personel hendaklah diingatkan untuk membersihkan peralatan di area kegiatan
tidak menaruh bahan pengemas atau produk pengemasan di mana kontaminasi-silang
di dalam saku mereka. Bahan tersebut dapat terjadi.
hendaklah dibawa dengan tangan atau di
dalam wadah yang tertutup dan diberi tanda 5.145 Pemakaian sikat seharusnya dibatasi
yang jelas. karena dapat menimbulkan bahaya
kontaminasi dari bulu sikat dan/atau partikel
5.147 Bahan yang diperlukan dalam proses yang menempel pada sikat.
pengemasan seperti pelumas, perekat, tinta,
cairan pembersih, dan sebagainya, 5.146 Personel seharusnya diingatkan
hendaklah disimpan di dalam wadah yang untuk tidak menaruh bahan pengemas atau
jelas tampak berbeda dengan wadah yang produk di dalam saku mereka. Bahan
dipakai untuk pengemasan produk dan tersebut seharusnya dibawa dengan tangan
hendaklah diberi penandaan yang jelas dan atau di dalam wadah yang tertutup dan
mencolok sesuai dengan isinya. diberi tanda yang jelas.

5.148 Alat pemindai kode elektronik, alat 5.147 Bahan yang diperlukan dalam proses
penghitung dan peralatan lain yang serupa, pengemasan seperti pelumas, perekat, tinta,
hendaklah diperiksa untuk memastikan cairan pembersih, dan sebagainya,
alat-alat tersebut bekerja dengan benar seharusnya disimpan di dalam wadah yang
jelas tampak berbeda dengan wadah yang
5.149 Informasi tercetak dan dalam bentuk dipakai untuk pengemasan produk dan
huruf timbul pada bahan pengemas seharusnya diberi penandaan yang jelas
hendaklah terlihat jelas, tidak memudar dan mencolok sesuai dengan isinya.
dan tidak mudah terhapus.
5.148 Alat pemindai kode elektronik, alat
5.150 Pengawasan pada jalur pengemasan penghitung dan peralatan lain yang serupa,
selama proses pengemasan hendaklah seharusnya diperiksa untuk memastikan
meliputi paling sedikit hal-hal sebagai alat-alat tersebut bekerja dengan benar
berikut: a. tampilan kemasan secara umum;
b. apakah kemasan sudah lengkap; 5.149 Informasi tercetak dan dalam bentuk
c. apakah produk dan bahan pengemas yang huruf timbul pada bahan pengemas
dipakai sudah benar; seharusnya terlihat jelas, tidak memudar
d. apakah prakodifikasi sudah benar; dan tidak mudah terhapus.
e. apakah monitor pada jalur sudah
berfungsi dengan benar. 5.150 Pengawasan pada jalur pengemasan
Sampel yang sudah diambil dari jalur selama proses pengemasan seharusnya
pengemasan tidak boleh dikembalikan. meliputi paling sedikit hal-hal sebagai
berikut: a. tampilan kemasan secara umum;
5.151 Produk yang telah mengalami b. apakah kemasan sudah lengkap;
kejadian tak normal hendaklah khusus c. apakah produk dan bahan pengemas yang
diperiksa, diinvestigasi dan disetujui dipakai sudah benar;
terlebih dahulu oleh personel yang diberi d. apakah prakodifikasi sudah benar;
wewenang sebelum dimasukkan ke dalam e. apakah monitor pada jalur sudah
proses pengemasan. hendaklah dibuat berfungsi dengan benar.
catatan rinci dari aktivitas tersebut. Sampel yang sudah diambil dari jalur
pengemasan tidak boleh dikembalikan.
5.152 Bila selama rekonsiliasi ditemukan
perbedaan yang signifikan atau tidak normal 5.151 Produk yang telah mengalami
antara jumlah produk ruahan dan bahan kejadian tak normal seharusnya khusus
pengemas cetak dibandingkan terhadap diperiksa, diinvestigasi dan disetujui
jumlah unit yang diproduksi, maka sebelum terlebih dahulu oleh personel yang diberi
diluluskan hendaklah dilakukan investigasi wewenang sebelum dimasukkan ke dalam
dan pertanggungjawaban secara memuaskan proses pengemasan. Seharusnya dibuat
terlebih dahulu. catatan rinci dari aktivitas tersebut.

5.153 Setelah proses pengemasan selesai, 5.152 Bila selama rekonsiliasi ditemukan
bahan pengemas yang tidak terpakai tetapi perbedaan yang signifikan atau tidak normal
telah diberi prakodifikasi hendaklah antara jumlah produk ruahan dan bahan
dimusnahkan dan pemusnahan tersebut pengemas cetak dibandingkan terhadap
dicatat. Bila bahan cetakan belum diberi jumlah unit yang diproduksi, maka sebelum
prakodifikasi akan dikembalikan ke stok diluluskan seharusnya dilakukan
gudang, hendaklah mengikuti prosedur investigasi dan pertanggungjawaban secara
terdokumentasi. memuaskan terlebih dahulu.

Penyelesaian Kegiatan Pengemasan 5.153 Setelah proses pengemasan selesai,


5.154 Pada penyelesaian kegiatan bahan pengemas yang tidak terpakai tetapi
pengemasan, hendaklah kemasan terakhir telah diberi prakodifikasi seharusnya
diperiksa dengan cermat untuk memastikan dimusnahkan dan pemusnahan tersebut
bahwa kemasan produk tersebut sepenuhnya dicatat. Bila bahan cetakan belum diberi
sesuai dengan Prosedur Pengemasan Induk. prakodifikasi akan dikembalikan ke stok
gudang, seharusnya mengikuti prosedur
5.155 Hanya produk yang berasal dari satu terdokumentasi.
bets dari satu kegiatan pengemasan saja
yang boleh ditempatkan pada satu palet. Penyelesaian Kegiatan Pengemasan
Bila ada karton yang tidak penuh maka 5.154 Pada penyelesaian kegiatan
jumlah kemasan hendaklah dituliskan pada pengemasan, seharusnya kemasan terakhir
karton tersebut. diperiksa dengan cermat untuk memastikan
bahwa kemasan produk tersebut sepenuhnya
5.156 Setelah proses rekonsiliasi sesuai dengan Prosedur Pengemasan Induk.
pengemasan, kelebihan bahan pengemas
dan produk ruahan yang akan disingkirkan 5.155 Hanya produk yang berasal dari satu
hendaklah diawasi dengan ketat agar hanya batch dari satu kegiatan pengemasan saja
bahan dan produk yang dinyatakan yang boleh ditempatkan pada satu palet.
memenuhi syarat saja yang dapat Bila ada karton yang tidak penuh maka
dikembalikan ke gudang untuk jumlah kemasan seharusnya dituliskan
dimanfaatkan lagi. Bahan dan produk pada karton tersebut.
tersebut hendaklah diberi penandaan yang
jelas. 5.156 Setelah proses rekonsiliasi
pengemasan, kelebihan bahan pengemas
5.157 Supervisor hendaklah mengawasi dan produk ruahan yang akan disingkirkan
penghitungan dan pemusnahan bahan seharusnya diawasi dengan ketat agar
pengemas dan produk ruahan yang tidak hanya bahan dan produk yang dinyatakan
dapat lagi dikembalikan ke gudang. Semua memenuhi syarat saja yang dapat
sisa bahan pengemas yang sudah diberi dikembalikan ke gudang untuk
penandaan tapi tidak terpakai hendaklah dimanfaatkan lagi. Bahan dan produk
dihitung dan dimusnahkan. Jumlah yang tersebut seharusnya diberi penandaan yang
jelas.
dimusnahkan seharusnya dicatat pada
Catatan Pengemasan Bets. 5.157 Supervisor seharusnya mengawasi
penghitungan dan pemusnahan bahan
5.158 Supervisor hendaklah menghitung pengemas dan produk ruahan yang tidak
dan mencatat jumlah pemakaian neto semua dapat lagi dikembalikan ke gudang. Semua
bahan pengemas dan produk ruahan. sisa bahan pengemas yang sudah diberi
penandaan tapi tidak terpakai seharusnya
5.159 Tiap penyimpangan hasil yang tidak dihitung dan dimusnahkan. Jumlah yang
dapat dijelaskan atau tiap kegagalan untuk dimusnahkan seharusnya dicatat pada
memenuhi spesifikasi hendaklah diselidiki Catatan Pengemasan Batch.
secara teliti dengan mempertimbangkan
bets atau produk lain yang mungkin juga 5.158 Supervisor seharusnya menghitung
terpengaruh. dan mencatat jumlah pemakaian neto semua
bahan pengemas dan produk ruahan.
5.160 Setelah rekonsiliasi disetujui, produk
jadi hendaklah ditempatkan di area 5.159 Tiap penyimpangan hasil yang tidak
karantina produk jadi sambil menunggu dapat dijelaskan atau tiap kegagalan untuk
pelulusan dari kepala bagian Manajemen memenuhi spesifikasi seharusnya diselidiki
Mutu (Pemastian Mutu). secara teliti dengan mempertimbangkan
batch atau produk lain yang mungkin juga
PENGAWASAN SELAMA-PROSES terpengaruh.
5.161 Untuk memastikan keseragaman bets
dan keutuhan obat, prosedur tertulis yang 5.160 Setelah rekonsiliasi disetujui, produk
menjelaskan pengambilan sampel, jadi seharusnya ditempatkan di area
pengujian atau pemeriksaan yang harus karantina produk jadi sambil menunggu
dilakukan selama proses dari tiap bets pelulusan dari kepala bagian Manajemen
produk hendaklah dilaksanakan sesuai Mutu (Pemastian Mutu).
dengan metode yang telah disetujui oleh
kepala bagian Manajemen Mutu (Pemastian PENGAWASAN SELAMA-PROSES
Mutu) dan hasilnya dicatat. Pengawasan 5.161 Untuk memastikan keseragaman
tersebut dimaksudkan untuk memantau hasil batch dan keutuhan obat, prosedur tertulis
dan memvalidasi kinerja dari proses yang menjelaskan pengambilan sampel,
produksi yang mungkin menjadi penyebab pengujian atau pemeriksaan yang harus
variasi karakteristik produk dalam-proses. dilakukan selama proses dari tiap batch
produk seharusnya dilaksanakan sesuai
5.162 Prosedur tertulis untuk pengawasan dengan metode yang telah disetujui oleh
selama-proses hendaklah dipatuhi. kepala bagian Manajemen Mutu (Pemastian
Prosedur tersebut hendaklah menjelaskan Mutu) dan hasilnya dicatat. Pengawasan
titik pengambilan sampel, frekuensi tersebut dimaksudkan untuk memantau hasil
pengambilan sampel, jumlah sampel yang dan memvalidasi kinerja dari proses
diambil, spesifikasi yang harus diperiksa produksi yang mungkin menjadi penyebab
dan batas penerimaan untuk tiap spesifikasi. variasi karakteristik produk dalam-proses.

5.163 Di samping itu, pengawasan selama- 5.162 Prosedur tertulis untuk pengawasan
proses hendaklah mencakup, tapi tidak selama-proses seharusnya dipatuhi.
terbatas pada prosedur umum sebagai Prosedur tersebut seharusnya menjelaskan
berikut: a. semua parameter produk, volume titik pengambilan sampel, frekuensi
atau jumlah isi produk hendaklah diperiksa pengambilan sampel, jumlah sampel yang
pada saat awal dan selama proses diambil, spesifikasi yang harus diperiksa
pengolahan atau pengemasan; dan dan batas penerimaan untuk tiap spesifikasi.
b. kemasan akhir hendaklah diperiksa
selama proses pengemasan dengan selang 5.163 Di samping itu, pengawasan selama-
waktu yang teratur untuk memastikan proses seharusnya mencakup, tapi tidak
kesesuaiannya dengan spesifikasi dan terbatas pada prosedur umum sebagai
memastikan semua komponen sesuai berikut: a. semua parameter produk, volume
dengan yang ditetapkan dalam Prosedur atau jumlah isi produk seharusnya
Pengemasan Induk. diperiksa pada saat awal dan selama proses
pengolahan atau pengemasan; dan
5.164 Selama proses pengolahan dan b. kemasan akhir seharusnya diperiksa
pengemasan bets hendaklah diambil selama proses pengemasan dengan selang
sampel pada awal, tengah dan akhir proses waktu yang teratur untuk memastikan
oleh personel yang ditunjuk. kesesuaiannya dengan spesifikasi dan
memastikan semua komponen sesuai
5.165 Hasil pengujian/pemeriksaan selama- dengan yang ditetapkan dalam Prosedur
proses seharusnya dicatat, dan dokumen Pengemasan Induk.
tersebut hendaklah menjadi bagian dari
Catatan bets. 5.164 Selama proses pengolahan dan
pengemasan batch seharusnya diambil
5.166 Spesifikasi pengawasan selama- sampel pada awal, tengah dan akhir proses
proses hendaklah konsisten dengan oleh personel yang ditunjuk.
spesifikasi produk. Spesifikasi tersebut
hendaklah berasal dari hasil rata-rata 5.165 Hasil pengujian/pemeriksaan selama-
proses sebelumnya yang diterima dan bila proses seharusnya dicatat, dan dokumen
mungkin dari hasil estimasi variasi proses tersebut seharusnya menjadi bagian dari
dan ditentukan dengan menggunakan Catatan Batch.
metode statistis yang cocok bila ada.
5.166 Spesifikasi pengawasan selama-
BAHAN DAN PRODUK YANG proses seharusnya konsisten dengan
DITOLAK, DIPULIHKAN DAN spesifikasi produk. Spesifikasi tersebut
DIKEMBALIKAN seharusnya berasal dari hasil rata-rata
5.167 Bahan dan produk yang ditolak proses sebelumnya yang diterima dan bila
hendaklah diberi penandaan yang jelas dan mungkin dari hasil estimasi variasi proses
disimpan terpisah di “area terlarang” dan ditentukan dengan menggunakan
(restricted area). Bahan atau produk tersebut metode statistis yang cocok bila ada.
hendaklah dikembalikan kepada
pemasoknya atau, bila dianggap perlu, BAHAN DAN PRODUK YANG
diolah ulang atau dimusnahkan. Langkah DITOLAK, DIPULIHKAN DAN
apa pun yang diambil hendaklah lebih dulu DIKEMBALIKAN
disetujui oleh kepala bagian Manajemen 5.167 Bahan dan produk yang ditolak
Mutu (Pemastian Mutu) dan dicatat. seharusnya diberi penandaan yang jelas
dan disimpan terpisah di “area terlarang”
5.168 Pengolahan ulang produk yang (restricted area). Bahan atau produk tersebut
ditolak hendaklah merupakan suatu seharusnya dikembalikan kepada
kekecualian. Hal ini hanya diperbolehkan pemasoknya atau, bila dianggap perlu,
jika mutu produk akhirnya tidak diolah ulang atau dimusnahkan. Langkah
terpengaruh, bila spesifikasinya dipenuhi apa pun yang diambil seharusnya lebih
dan prosesnya dikerjakan sesuai dengan dulu disetujui oleh kepala bagian
prosedur yang telah ditetapkan dan disetujui Manajemen Mutu (Pemastian Mutu) dan
setelah dilakukan evaluasi terhadap risiko dicatat.
yang mungkin timbul. Catatan pengolahan
ulang seharusnya disimpan. 5.168 Pengolahan ulang produk yang
ditolak seharusnya merupakan suatu
5.169 Pemulihan semua atau sebagian dari kekecualian. Hal ini hanya diperbolehkan
bets sebelumnya, yang memenuhi jika mutu produk akhirnya tidak
persyaratan mutu, dengan cara terpengaruh, bila spesifikasinya dipenuhi
penggabungan ke dalam batch lain dari dan prosesnya dikerjakan sesuai dengan
produk yang sama pada suatu tahap prosedur yang telah ditetapkan dan disetujui
pembuatan obat, hendaklah diotorisasi setelah dilakukan evaluasi terhadap risiko
sebelumnya. Pemulihan ini hendaklah yang mungkin timbul. Catatan pengolahan
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ulang seharusnya disimpan.
telah ditetapkan setelah dilakukan evaluasi
terhadap risiko yang mungkin terjadi, 5.169 Pemulihan semua atau sebagian dari
termasuk kemungkinan pengaruh terhadap batch sebelumnya, yang memenuhi
masa edar produk. Pemulihan ini persyaratan mutu, dengan cara
hendaklah dicatat. penggabungan ke dalam batch lain dari
produk yang sama pada suatu tahap
5.170 Kebutuhan pengujian tambahan pembuatan obat, seharusnya diotorisasi
hendaklah dipertimbangkan oleh kepala sebelumnya. Pemulihan ini seharusnya
Pengawasan Mutu terhadap produk hasil dilakukan sesuai dengan prosedur yang
pengolahan ulang atau bets yang mendapat telah ditetapkan setelah dilakukan evaluasi
penambahan dari produk pulihan. terhadap risiko yang mungkin terjadi,
termasuk kemungkinan pengaruh terhadap
5.171 Bets yang mengandung produk masa edar produk. Pemulihan ini
pulihan hanya boleh diluluskan setelah seharusnya dicatat.
semua bets asal produk pulihan yang
bersangkutan telah dinilai dan dinyatakan 5.170 Kebutuhan pengujian tambahan
memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. seharusnya dipertimbangkan oleh kepala
Pengawasan Mutu terhadap produk hasil
Produk Kembalian pengolahan ulang atau batch yang
5.172 Produk yang dikembalikan dari mendapat penambahan dari produk pulihan.
peredaran dan telah lepas dari pengawasan
industri farmasi seharusnya dimusnahkan. 5.171 Batch yang mengandung produk
Produk tersebut dapat dijual lagi, diberi pulihan hanya boleh diluluskan setelah
label kembali atau dipulihkan ke bets semua batch asal produk pulihan yang
berikut hanya bila tanpa keraguan mutunya bersangkutan telah dinilai dan dinyatakan
masih memuaskan setelah dilakukan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
evaluasi secara kritis oleh kepala bagian
Manajemen Mutu (Pemastian Mutu) sesuai Produk Kembalian
prosedur tertulis. Evaluasi tersebut meliputi 5.172 Produk yang dikembalikan dari
pertimbangan sifat produk, kondisi peredaran dan telah lepas dari pengawasan
penyimpanan khusus yang diperlukan, industri farmasi seharusnya dimusnahkan.
kondisi dan riwayat produk serta lama Produk tersebut dapat dijual lagi, diberi
produk dalam peredaran. Bilamana ada label kembali atau dipulihkan ke batch
keraguan terhadap mutu, produk tidak boleh berikut hanya bila tanpa keraguan mutunya
dipertimbangkan untuk didistribusikan atau masih memuaskan setelah dilakukan
dipakai lagi, walaupun pemrosesan ulang evaluasi secara kritis oleh kepala bagian
secara kimia untuk memperoleh kembali Manajemen Mutu (Pemastian Mutu) sesuai
bahan aktif dimungkinkan. Tiap tindakan prosedur tertulis. Evaluasi tersebut meliputi
yang diambil hendaklah dicatat dengan pertimbangan sifat produk, kondisi
baik penyimpanan khusus yang diperlukan,
kondisi dan riwayat produk serta lama
5.173 Industri farmasi hendaklah produk dalam peredaran. Bilamana ada
menyiapkan prosedur untuk penahanan, keraguan terhadap mutu, produk tidak boleh
penyelidikan dan pengujian produk dipertimbangkan untuk didistribusikan atau
kembalian serta pengambilan keputusan dipakai lagi, walaupun pemrosesan ulang
apakah produk kembalian dapat diproses secara kimia untuk memperoleh kembali
ulang atau harus dimusnahkan setelah bahan aktif dimungkinkan. Tiap tindakan
dilakukan evaluasi secara kritis. yang diambil seharusnya dicatat dengan
Berdasarkan hasil evaluasi, produk baik
kembalian dapat dikategorikan sebagai
berikut: 5.173 Industri farmasi seharusnya
a. produk kembalian yang masih memenuhi menyiapkan prosedur untuk penahanan,
spesifikasi sehingga dapat dikembalikan ke penyelidikan dan pengujian produk
dalam persediaan; kembalian serta pengambilan keputusan
b. produk kembalian yang dapat diproses apakah produk kembalian dapat diproses
ulang; dan ulang atau harus dimusnahkan setelah
c. produk kembalian yang tidak memenuhi dilakukan evaluasi secara kritis.
spesifikasi dan tidak dapat diproses ulang. Berdasarkan hasil evaluasi, produk
kembalian dapat dikategorikan sebagai
5.174 Prosedur hendaklah mencakup: berikut:
a. identifikasi dan catatan mutu produk a. produk kembalian yang masih memenuhi
kembalian; spesifikasi dan karena itu dapat
b. penyimpanan produk kembalian dalam dikembalikan ke dalam persediaan;
karantina; b. produk kembalian yang dapat diproses
c. penyelidikan, pengujian dan analisis ulang; dan
produk kembalian oleh bagian Pengawasan c. produk kembalian yang tidak memenuhi
Mutu; spesifikasi dan tidak dapat diproses ulang.
d. evaluasi yang kritis sebelum manajemen
mengambil keputusan apakah produk dapat 5.174 Prosedur seharusnya mencakup:
diproses ulang atau tidak; dan a. identifikasi dan catatan mutu produk
e. pengujian tambahan terhadap persyaratan kembalian;
dari produk hasil pengolahan ulang. b. penyimpanan produk kembalian dalam
karantina;
5.175 Produk kembalian yang tidak dapat c. penyelidikan, pengujian dan analisis
diolah ulang hendaklah dimusnahkan. produk kembalian oleh bagian Pengawasan
Prosedur pemusnahan bahan atau Mutu;
pemusnahan produk yang ditolak
hendaklah disiapkan. Prosedur ini
hendaklah mencakup tindakan pencegahan d. evaluasi yang kritis sebelum manajemen
terhadap kontaminasi lingkungan dan mengambil keputusan apakah produk dapat
penyalahgunaan bahan atau produk oleh diproses ulang atau tidak; dan
orang yang tidak mempunyai wewenang. e. pengujian tambahan terhadap persyaratan
dari produk hasil pengolahan ulang.
Dokumentasi
5.176 Penanganan produk kembalian dan 5.175 Produk kembalian yang tidak dapat
tindak lanjutnya hendaklah diolah ulang seharusnya dimusnahkan.
didokumentasikan dan dilaporkan. Bila Prosedur pemusnahan bahan atau
produk harus dimusnahkan, dokumentasi pemusnahan produk yang ditolak
hendaklah mencakup berita acara seharusnya disiapkan. Prosedur ini
pemusnahan yang diberi tanggal dan seharusnya mencakup tindakan pencegahan
ditandatangani oleh personel yang terhadap kontaminasi lingkungan dan
melaksanakan dan personel yang penyalahgunaan bahan atau produk oleh
menyaksikan pemusnahan. orang yang tidak mempunyai wewenang.

KARANTINA DAN PENYERAHAN


PRODUK JADI Dokumentasi
5.176 Penanganan produk kembalian dan
5.177 Karantina produk jadi merupakan tindak lanjutnya seharusnya
tahap akhir pengendalian sebelum didokumentasikan dan dilaporkan. Bila
penyerahan ke gudang dan siap untuk produk harus dimusnahkan, dokumentasi
didistribusikan. Sebelum diluluskan untuk seharusnya mencakup berita acara
diserahkan ke gudang, pengawasan yang pemusnahan yang diberi tanggal dan
ketat hendaklah dilaksanakan untuk ditandatangani oleh personel yang
memastikan produk dan catatan pengemasan melaksanakan dan personel yang
bets memenuhi semua spesifikasi yang menyaksikan pemusnahan.
ditentukan.
KARANTINA DAN PENYERAHAN
5.178 Prosedur tertulis hendaklah PRODUK JADI
mencantumkan cara transfer produk jadi ke 5.177 Karantina produk jadi merupakan
area karantina, cara penyimpanan sambil tahap akhir pengendalian sebelum
menunggu pelulusan, persyaratan yang penyerahan ke gudang dan siap untuk
diperlukan untuk memperoleh pelulusan, didistribusikan. Sebelum diluluskan untuk
dan cara transfer selanjutnya ke gudang diserahkan ke gudang, pengawasan yang
produk jadi. ketat seharusnya dilaksanakan untuk
memastikan produk dan catatan pengemasan
batch memenuhi semua spesifikasi yang
ditentukan.

5.178 Prosedur tertulis seharusnya


mencantumkan cara transfer produk jadi ke
area karantina, cara penyimpanan sambil
menunggu pelulusan, persyaratan yang
diperlukan untuk memperoleh pelulusan,
dan cara transfer selanjutnya ke gudang
produk jadi.
5.179 Selama menunggu pelulusan dari 5.179 Selama menunggu pelulusan dari
bagian Manajemen Mutu (Pemastian Mutu), bagian Manajemen Mutu (Pemastian Mutu),
seluruh bets/lot yang sudah dikemas seluruh batch/lot yang sudah dikemas
hendaklah ditahan dalam status karantina seharusnya ditahan dalam status karantina
5.180 Kecuali sampel untuk pengawasan 5.180 Kecuali sampel untuk pengawasan
mutu, tidak boleh ada produk yang diambil mutu, tidak boleh ada produk yang diambil
dari suatu bets/lot selama produk tersebut dari suatu batch/lot selama produk tersebut
masih ditahan di area karantina. masih ditahan di area karantina.
5.181 Area karantina hendaklah merupakan 5.181 Area karantina seharusnya
area terbatas hanya bagi personel yang benar- merupakan area terbatas hanya bagi personel
benar diperlukan untuk bekerja atau diberi yang benar-benar diperlukan untuk bekerja
wewenang untuk masuk ke area tersebut. atau diberi wewenang untuk masuk ke area
5.182 Produk jadi yang memerlukan kondisi tersebut.
penyimpanan khusus hendaklah diberi 5.182 Produk jadi yang memerlukan kondisi
penandaan tepat yang menyatakan kondisi penyimpanan khusus seharusnya diberi
penyimpanan yang diperlukan, dan produk penandaan tepat yang menyatakan kondisi
tersebut hendaklah disimpan di area penyimpanan yang diperlukan, dan produk
karantina di bawah kondisi yang sesuai. tersebut seharusnya disimpan di area
5.183 Pelulusan akhir produk hendaklah karantina di bawah kondisi yang sesuai.
didahului dengan penyelesaian yang 5.183 Pelulusan akhir produk seharusnya
memuaskan dari paling tidak hal sebagai didahului dengan penyelesaian yang
berikut: memuaskan dari paling tidak hal sebagai
a. produk memenuhi persyaratan mutu dalam berikut:
semua spesifikasi pengolahan dan a. produk memenuhi persyaratan mutu dalam
pengemasan; b. sampel pertinggal dari semua spesifikasi pengolahan dan
kemasan yang dipasarkan dalam jumlah yang pengemasan; b. sampel pertinggal dari
mencukupi untuk pengujian di masa kemasan yang dipasarkan dalam jumlah yang
mendatang; mencukupi untuk pengujian di masa
c. pengemasan dan penandaan memenuhi mendatang;
semua persyaratan sesuai hasil pemeriksaan c. pengemasan dan penandaan memenuhi
oleh bagian Pengawasan Mutu; semua persyaratan sesuai hasil pemeriksaan
oleh bagian Pengawasan Mutu;
d. rekonsiliasi bahan pengemas cetak dan d. rekonsiliasi bahan pengemas cetak dan
bahan cetak dapat diterima; dan bahan cetak dapat diterima; dan
e. produk jadi yang diterima di area karantina e. produk jadi yang diterima di area karantina
sesuai dengan jumlah yang tertera pada sesuai dengan jumlah yang tertera pada
dokumen penyerahan barang. dokumen penyerahan barang.
5.184 Setelah pelulusan suatu bets/lot oleh 5.184 Setelah pelulusan suatu batch/lot oleh
bagian Manajemen Mutu (Pemastian Mutu), bagian Manajemen Mutu (Pemastian Mutu),
produk tersebut hendaklah disimpan produk tersebut seharusnya disimpan
sebagai stok yang dapat digunakan sesuai sebagai stok yang dapat digunakan sesuai
ketentuan yang telah ditetapkan oleh industri ketentuan yang telah ditetapkan oleh industri
farmasi. Untuk sistem manual, produk dapat farmasi. Untuk sistem manual, produk dapat
dipindahkan dari area karantina ke gudang dipindahkan dari area karantina ke gudang
produk jadi. produk jadi.
5.185 Sewaktu menerima produk jadi, 5.185 Sewaktu menerima produk jadi,
personel gudang hendaklah mencatat personel gudang seharusnya mencatat
pemasukan bets tersebut ke dalam kartu stok pemasukan batch tersebut ke dalam kartu
yang bersangkutan. stok yang bersangkutan.

CATATAN PENGENDALIAN CATATAN PENGENDALIAN


PENGIRIMAN OBAT PENGIRIMAN OBAT
5.186 Sistem distribusi hendaklah didesain 5.186 Sistem distribusi seharusnya didesain
sedemikian rupa untuk memastikan produk sedemikian rupa untuk memastikan produk
yang pertama masuk didistribusikan lebih yang pertama masuk didistribusikan lebih
dahulu. dahulu.
5.187 Sistem distribusi hendaklah 5.187 Sistem distribusi seharusnya
menghasilkan catatan sedemikian rupa menghasilkan catatan sedemikian rupa
sehingga distribusi tiap bets/lot obat dapat sehingga distribusi tiap batch/lot obat dapat
segera diketahui untuk mempermudah segera diketahui untuk mempermudah
penyelidikan atau penarikan jika diperlukan. penyelidikan atau penarikan jika diperlukan.
5.188 Prosedur tertulis mengenai distribusi 5.188 Prosedur tertulis mengenai distribusi
obat hendaklah dibuat dan dipatuhi.5.189 obat seharusnya dibuat dan dipatuhi.5.189
Penyimpangan terhadap konsep first-in first- Penyimpangan terhadap konsep first-in first-
out (FIFO) atau first-expire first-out (FEFO) out (FIFO) atau first-expire first-out (FEFO)
hendaklah hanya diperbolehkan untuk seharusnya hanya diperbolehkan untuk
jangka waktu yang pendek dan hanya atas jangka waktu yang pendek dan hanya atas
persetujuan manajemen yang bertanggung persetujuan manajemen yang bertanggung
jawab. jawab.

PENYIMPANAN BAHAN AWAL, PENYIMPANAN BAHAN AWAL,


BAHAN PENGEMAS, PRODUK BAHAN PENGEMAS, PRODUK
ANTARA, PRODUK RUAHAN DAN ANTARA, PRODUK RUAHAN DAN
PRODUK JADI PRODUK JADI

5.190 Semua bahan dan produk hendaklah 5.190 Semua bahan dan produk seharusnya
disimpan secara rapi dan teratur untuk disimpan secara rapi dan teratur untuk
mencegah risiko kecampurbauran atau mencegah risiko kecampurbauran atau
kontaminasi serta memudahkan pemeriksaan kontaminasi serta memudahkan pemeriksaan
dan pemeliharaan. dan pemeliharaan.

5.191 Bahan dan produk hendaklah 5.191 Semua bahan dan produk
diletakkan tidak langsung di lantai dan seharusnya disimpan secara rapi dan
dengan jarak yang cukup terhadap teratur untuk mencegah risiko
sekelilingnya. kecampurbauran atau kontaminasi serta
memudahkan pemeriksaan dan
5.192 Bahan dan produk hendaklah sekelilingnya.
disimpan dengan kondisi lingkungan yang 5.192 Bahan dan produk seharusnya
sesuai. Penyimpanan yang memerlukan disimpan dengan kondisi lingkungan yang
kondisi khusus seharusnya disediakan. sesuai. Penyimpanan yang memerlukan
kondisi khusus seharusnya disediakan.
5.193 Kondisi penyimpanan obat dan bahan
hendaklah sesuai dengan yang tertera pada 5.193 Kondisi penyimpanan obat dan bahan
penandaan berdasarkan hasil uji stabilitas. seharusnya sesuai dengan yang tertera pada
penandaan berdasarkan hasil uji stabilitas.
5.194 Data pemantauan suhu hendaklah
tersedia untuk dievaluasi. Alat yang dipakai 5.194 Data pemantauan suhu seharusnya
untuk pemantauan hendaklah diperiksa tersedia untuk dievaluasi. Alat yang dipakai
pada selang waktu yang telah ditentukan dan untuk pemantauan seharusnya diperiksa
hasil pemeriksaan hendaklah dicatat dan pada selang waktu yang telah ditentukan dan
disimpan. Semua catatan pemantauan hasil pemeriksaan seharusnya dicatat dan
hendaklah disimpan untuk jangka waktu disimpan. Semua catatan pemantauan
paling tidak sama dengan umur bahan atau seharusnya disimpan untuk jangka waktu
produk yang bersangkutan ditambah 1 paling tidak sama dengan umur bahan atau
tahun, atau sesuai dengan peraturan produk yang bersangkutan ditambah 1 (satu)
pemerintah. Pemetaan suhu hendaklah tahun, atau sesuai dengan peraturan
dapat menunjukkan suhu sesuai batas pemerintah. Pemetaan suhu seharusnya
spesifikasi di semua area fasilitas dapat menunjukkan suhu sesuai batas
penyimpanan. Disarankan agar alat spesifikasi di semua area fasilitas
pemantau suhu diletakkan di area yang penyimpanan. Disarankan agar alat
paling sering menunjukkan fluktuasi suhu. pemantau suhu diletakkan di area yang
paling sering menunjukkan fluktuasi suhu.
5.195 Penyimpanan di luar gedung
diperbolehkan untuk bahan yang dikemas
dalam wadah yang kedap (misalnya drum 5.195 Penyimpanan di luar gedung
logam) dan mutunya tidak terpengaruh oleh diperbolehkan untuk bahan yang dikemas
suhu atau kondisi lain. dalam wadah yang kedap (misalnya drum
logam) dan mutunya tidak terpengaruh oleh
5.196 Kegiatan pergudangan hendaklah suhu atau kondisi lain.
terpisah dari kegiatan lain.
5.196 Kegiatan pergudangan seharusnya
5.197 Semua penyerahan ke area terpisah dari kegiatan lain.
penyimpanan, termasuk kembalian,
hendaklah didokumentasikan dengan baik. 5.197 Semua penyerahan ke area
penyimpanan, termasuk kembalian,
5.198 Tiap bets bahan awal, bahan seharusnya didokumentasikan dengan baik.
pengemas, produk antara, produk ruahan dan
produk jadi yang disimpan di area gudang 5.198 Tiap batch bahan awal, bahan
hendaklah mempunyai kartu stok. Kartu pengemas, produk antara, produk ruahan dan
stok tersebut hendaklah secara berkala produk jadi yang disimpan di area gudang
direkonsiliasi dan bila ditemukan perbedaan seharusnya mempunyai kartu stok. Kartu
hendaklah dicatat dan dijustifikasi bila stok tersebut seharusnya secara berkala
jumlah yang disetujui untuk pemakaian direkonsiliasi dan bila ditemukan perbedaan
berbeda dari jumlah pada saat penerimaan seharusnya dicatat dan dijustifikasi bila
atau pengiriman. Hal ini hendaklah jumlah yang disetujui untuk pemakaian
didokumentasikan dengan penjelasan berbeda dari jumlah pada saat penerimaan
tertulis. atau pengiriman. Hal ini seharusnya
5.199 Pemisahan secara fisik atau cara lain didokumentasikan dengan penjelasan
yang tervalidasi (misal cara elektronis) tertulis.
hendaklah disediakan untuk penyimpanan 5.199 Pemisahan secara fisik atau cara lain
bahan atau produk yang ditolak, yang tervalidasi (misal cara elektronis)
kedaluwarsa, ditarik dari peredaran atau seharusnya disediakan untuk penyimpanan
kembalian. Bahan atau produk, dan area bahan atau produk yang ditolak,
penyimpanan tersebut hendaklah diberi kedaluwarsa, ditarik dari peredaran atau
identitas yang tepat. kembalian. Bahan atau produk, dan area
penyimpanan tersebut seharusnya diberi
5.200 Semua bahan awal dan bahan identitas yang tepat.
pengemas yang diserahkan ke area
penyimpanan hendaklah diperiksa 5.200 Semua bahan awal dan bahan
kebenaran identitas, kondisi wadah dan tanda pengemas yang diserahkan ke area
pelulusan oleh bagian Pengawasan Mutu. penyimpanan seharusnya diperiksa
kebenaran identitas, kondisi wadah dan tanda
5.201 Bila identitas atau kondisi wadah pelulusan oleh bagian Pengawasan Mutu.
bahan awal atau bahan pengemas diragukan
atau tidak sesuai dengan persyaratan 5.201 Bila identitas atau kondisi wadah
identitas atau kondisinya, wadah tersebut bahan awal atau bahan pengemas diragukan
hendaklah dikirim ke area karantina. atau tidak sesuai dengan persyaratan
Selanjutnya pihak Pengawasan Mutu identitas atau kondisinya, wadah tersebut
seharusnya menentukan status bahan seharusnya dikirim ke area karantina.
tersebut. Selanjutnya pihak Pengawasan Mutu
seharusnya menentukan status bahan
tersebut.
5.203 Bahan cetak hendaklah disimpan di
“area penyimpanan terbatas” (restricted 5.203 Bahan cetak seharusnya disimpan di
storage area) dan penyerahan di bawah “area penyimpanan terbatas” (restricted
supervisi yang ketat. storage area) dan penyerahan di bawah
supervisi yang ketat.
5.204 Stok tertua bahan awal dan bahan
pengemas dan yang mempunyaitanggal 5.204 Stok tertua bahan awal dan bahan
kedaluwarsa paling dekat hendaklah pengemas dan yang mempunyai tanggal
digunakan terlebih dahulu (prinsip FIFO dan kedaluwarsa paling dekat seharusnya
FEFO). digunakan terlebih dahulu (prinsip FIFO dan
FEFO).
5.205 Bahan awal dan bahan pengemas
hendaklah diuji ulang terhadap identitas, 5.205 Bahan awal dan bahan pengemas
kekuatan, mutu dan kemurnian, sesuai seharusnya diuji ulang terhadap identitas,
kebutuhan, misal: setelah disimpan lama, kekuatan, mutu dan kemurnian, sesuai
atau terpapar ke udara, panas atau kondisi kebutuhan, misal: setelah disimpan lama,
lain yang mungkin berdampak buruk atau terpapar ke udara, panas atau kondisi
terhadap mutu. lain yang mungkin berdampak buruk
terhadap mutu.
Penyimpanan Produk Antara, Produk Ruahan dan Produk Jadi
5.206 Produk antara dan produk ruahan 5.206 Produk antara dan produk ruahan
hendaklah disimpan di bawah kondisi yang seharusnya disimpan di bawah kondisi yang
tepat. tepat.

5.207 Tiap penerimaan hendaklah diperiksa 5.207 Tiap penerimaan seharusnya


untuk memastikan bahwa bahan yang diperiksa untuk memastikan bahwa bahan
diterima sesuai dengan dokumen yang diterima sesuai dengan dokumen
pengiriman. pengiriman.

5.208 Tiap wadah produk antara, produk 5.208 Tiap wadah produk antara, produk
ruahan dan produk jadi yang diserahkan ke ruahan dan produk jadi yang diserahkan ke
area penyimpanan hendaklah diperiksa area penyimpanan seharusnya diperiksa
kesesuaian identitas dan kondisi wadah. kesesuaian identitas dan kondisi wadah.

5.209 Bila identitas atau kondisi wadah 5.209 Bila identitas atau kondisi wadah
produk antara, produk ruahan dan produk produk antara, produk ruahan dan produk
jadi diragukan atau tidak sesuai dengan jadi diragukan atau tidak sesuai dengan
persyaratan identitas atau kondisinya, wadah persyaratan identitas atau kondisinya, wadah
tersebut hendaklah dikirim ke area tersebut seharusnya dikirim ke area
karantina. Selanjutnya pihak Pengawasan karantina. Selanjutnya pihak Pengawasan
Mutu seharusnya menentukan status produk Mutu seharusnya menentukan status produk
tersebut. tersebut.

KETERBATASAN PASOKAN PRODUK AKIBAT KENDALA PROSES


PEMBUATAN
5.210 Industri farmasi atau pemilik Izin Edar 5.210 Industri farmasi atau pemilik Izin Edar
hendaklah melapor kepada otoritas terkait seharusnya melapor kepada otoritas terkait
dalam waktu yang tepat, setiap kendala dalam waktu yang tepat, setiap kendala
dalam kegiatan pembuatan yang dapat dalam kegiatan pembuatan yang dapat
mengakibatkan keterbatasan/ketergangguan mengakibatkan keterbatasan/ketergangguan
pasokan. Otoritas terkait yang dimaksud pasokan. Otoritas terkait yang dimaksud
adalah Kementerian Kesehatan dan Badan adalah Kementerian Kesehatan dan Badan
POM Pengawas Obat dan Makanan.

Anda mungkin juga menyukai