Anda di halaman 1dari 1

1.

Keputusan sebagai objek sengketa


Objek sengketa Tata Usaha Negara adalah keputusan yang dikeluarkan oleh badan atau
Pejabat tata usaha negara. Obyek sengketa di PTUN adalah Keputusan tata usaha negara
sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 3 dan Keputusan fiktif negatif berdasarkan Pasal 3 UU No.
5 Tahun 1986 UU No. 9 Tahun 2004. Pengertian Keputusan tata usaha negara menurut pasal 1
angka 3 uu No. 5 Tahun 1986 UU No. 9 Tahun 2004 ialah Suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat konkret,
individual, final, yang menimbulkan akibat hukum bagi Seseorang atau Badan Hukum Perdata.

2. Gugatan
GUGATAN PTUN. Secara sederhana : “upaya untuk mendapat perlindungan hukum terhadap
kepentingan keperdataan melalaui pengadilan dengan cara berperkara. Istilah gugatan juga
digunakan dalam berperkara di ruang lingkup peradilan TUN. Adapun dasar hukum
gugatan yang dapat diajukan ke PTUN adalah gugatan tata usaha negara. Pasal 1 angka 11UU
51/2009 mendefinisikan gugatan yang diajukan ke PTUN sebagai permohonan yang berisi
tuntutan terhadap badan atau pejabat tata usaha negara dan diajukan ke pengadilan untuk
mendapatkan putusan.

3. Jawaban atas gugatan


Jawaban atas gugatan adalah satu tahapan dalam proses pemeriksaan perkara perdata dan
dilakukan setelah gugatan dibacakan penggugat dalam persidangan. Jawaban atas
gugatan penggugat merupakan upaya bagi tergugat untuk mempertahankan hak- haknya terhadap
dalih dan dalil penggugat. Jawaban tergugat dapat terdiri dan tiga macam yaitu:
 Eksepsi atau tangkisan yaitu jawaban yang tidak langsung mengenai. pokok perkara.
 Jawaban tergugat mengenai pokok perkara (verweer ten principale).
 Rekonvensi yaitu gugat balik atau gugat balas yang diajukan tergugat. kepada penggugat.
Dasar hukumnya……

4. Replik duplik

5. Pemeriksaan alat bukti


6. Pemeriksaan saksi dan ahli
7. Putusan

Anda mungkin juga menyukai