Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM ISTILAH ISTILAH DALAM PRAKTEK HUKUM

PERDATA
Kamis 04 Mei 2023

Jelasakan pengertian pengertian istilah hukum dalam Praktek Hukum


Perdata :

1. Pengugat
Penggugat adalah orang yang menggugat, termasuk
pemohon/pelawan/pembantah dalam suatu perkara.
dan juga orang atau pihak yang merasa dirugikan haknya oleh
orang atau pihak lain (Tergugat).
2. Tergugat
orang atau pihak yang dianggap telah merugikan hak orang
atau pihak lain (Penggugat),
3. Perdamaian
Pasal 1851 KUH Perdata: “Perdamaian adalah suatu
persetujuan dengan mana kedua belah pihak dengan
menyerahkan, menjanjikan atau menahan suatu barang,
mengakhiri suatu perkara yang sedang bergantung ataupun
mencegah timbulnya suatu perkara.
4. Gugatan
Yang dimaksud dengan gugatan adalah suatu tuntutan hak
yang diajukan oleh penggugat kepada tergugat melalui
pengadilan.
5. Jawaban Gugatan
Jawaban atas gugatan penggugat merupakan upaya bagi
tergugat untuk mempertahankan hak- haknya terhadap dalih
dan dalil penggugat.
6. Replik
Replik adalah jawaban balasan atas jawaban tergugat dalam
perkara perdata. Replik harus disesuaikan dengan kualitas dan
kuantitas jawaban tergugat. Oleh karena itu, replik adalah
respons Penggugat atas jawaban yang diajukan tergugat.
7. Duplik
Duplik adalah jawaban tergugat atas replik yang diajukan
penggugat. Duplik diajukan tergugat untuk meneguhkan
jawabannya yang lazimnya berisi penolakan terhadap gugatan
dan replik penggugat. Pasal 142 Rv memberikan hak kepada
tergugat untuk menyampaikan jawaban atas replik penggugat.
8. Pembuktian
Pembuktian dalam Perkara Perdata adalah upaya untuk
memperoleh kebenaran formil (formeel waarheid). Kebenaran
formil didasarkan pada formalitas-formalitas hukum sehingga
akta otentik memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna dan
mengikat.
9. saksi
Saksi merupakan orang yang melihat, mendengar, dan
mengalami secara langsung atas suatu peristiwa (kejadian)
hukum yang terjadi, sehingga keterangan dari saksi tersebut
dapat dijadikan salah satu pertimbangan untuk memutus suatu
perkara hukum yang sedang terjadi.
10. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan suatu uraian megenai hasil-hasil
sidang , yaitu penjabaran dari dalil-dalil yang telah disampaikan
para pihak dalam jawab menjawab dikaitkan dengan alat bukti.
Isi pokok dari kesimpulan adalah hal-hal yang menguntungkan
para pihak sendiri
11. Putusan
Putusan adalah suatu pernyataan yang diberikan oleh Hakim,
sebagai pejabat negara yang diberi wewenang untuk itu dan
diucapkan di dalam persidangan yang terbuka untuk umum
dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu perkara atau
sengketa antara pihak yang berperkara.
12. Putusan Contradictoir
Putusan contradictoir adalah putusan dimana tergugat dan
penggugat saling berhadapan : putusan karena ada
perlawanan. Putusan yang dilaksanakan terlebih dahulu
walaupun pihak lawan mengajukan upaya hukum. Semua
putusan akhir ini bisa dilakukan upaya hukum banding.
13. Verstek
Putusan verstek merupakan putusan yang dijatuhkan oleh
Majelis Hakim tanpa hadirnya tergugat dan tanpa alasan yang
sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut. Putusan
verstek ini merupakan pengecualian dari acara persidangan
biasa sebagai akibat ketidakhadiran tergugat atas alasan yang
tidak sah.
14. Nietonvankelijke Verklaard (NO)
Putusan Niet Ontvankelijke Verklaard atau yang seringkali
disebut sebagai Putusan NO, merupakan putusan yang
menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena
mengandung cacat formil.
15. Upaya Hukum
Upaya hukum merupakan upaya yang diberikan oleh undang-
undang kepada seseorang atau badan hukum untuk hal
tertentu untuk melawan putusan hakim sebagai tempat bagi
pihak-pihak yang tidak puas dengan putusan hakim yang
dianggap tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, tidak
memenuhi rasa keadilan
16. Banding
Banding merupakan lembaga yang tersedia bagi para pihak
yang tidak menerima atau menolak putusan pengadilan pada
tingkat pertama
17. Kasasi
UU No 5/2004 kasasi adalah pembatalan putusan atas
penetapan pengadilan dari semua lingkungan peradilan dalam
tingkat peradilan akhir. Putusan yang diajukan dalam putusan
kasasi adalah putusan banding. Alasan yang dipergunakan
dalam permohonan kasasi yang ditentukan dalam pasal 30 UU
No 14/1985 jo.
18. Peninjauan Kembali (PK)
Peninjauan kembali atau disingkat PK adalah suatu upaya
hukum yang dapat ditempuh oleh terpidana (orang yang
dikenai hukuman) dalam suatu kasus hukum terhadap suatu
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam
sistem peradilan di Indonesia.
19. Fundamentum Petendi
Fundamentum Petendi berarti dasar gugatan atau dasar
tuntutan (grondslag van de lis). Dalam praktik peradilan disebut
dengan istilah positum atau bentuk jamak disebut posita
gugatan dan dalam Bahasa Indonesia disebut dalil gugatan
20. Register Perkara
Jelaskan apa yang dimaksud dengan register perkara?
Buku Register Induk Perkara memuat seluruh data perkara baik
tingkat pertama, tingkat banding, kasasi, peninjauan kembali,
hingga eksekusi

Anda mungkin juga menyukai