Anda di halaman 1dari 1

istilah - istilah Hukum

1.HIR adalah singkatan dari Herzien Inlandsch Reglement yang sering diterjemahkan menjadi Reglemen
Indonesia Yang Diperbaharui, yaitu hukum acara dalam persidangan perkara perdata maupun pidana
yang berlaku di pulau Jawa dan Madura. Reglemen ini berlaku di jaman Hindia Belanda, tercantum di
Berita Negara (staatblad) No. 16 tahun 1848.

2.RBG [singkatan dari Rechtreglement voor de Buitengewesten yang sering diterjemahkan Reglemen
Hukum Daerah Seberang (di luar jawa Madura)], yaitu hukum acara yang berlaku di persidangan perkara
perdata maupun pidana di pengadilan di luar Jawa dan Madura. Tercantum dalam Staatblad 1927 No.
227.

3.Konstitusi adalah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara—biasanya
dikodifikasi sebagai dokumen tertulis. Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang terperinci, melainkan
hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi peraturan-peraturan lainnya.

4. Prinsip kemanusian ini didalam hukum humaniter adalah Asas Equality Before The Law yang
merupakan manifestasi dari Negara Hukum (Rechstaat) sehingga harus adanya perlakuan sama bagi
setiap orang di depan hukum (Gelijkheid van ieder voor de wet).

5.Bagi sebagian orang yang bekerja di ranah hukum dan litigasi pasti pernah mendengar Putusan Niet
Ontvankelijke Verklaard atau yang seringkali disebut sebagai Putusan NO, merupakan putusan yang
menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena mengandung cacat formil.

6.asas hakim pasif adalah hakim bersikap menuggu datangnya perkara yang diajukan oleh pihak.

7. Makna asas praduga tak bersalah adalah setiap orang wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya
putusan pengadilan. Berikut selengkapnya. Asas praduga tak bersalah atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan presumption of innocence merupakan istilah yang tidak asing dalam dunia hukum.

8.ADR dapat merujuk kepada banyak mekanisme, mulai dari negosiasi penyelesaian sengketa yang
difasilitasi sebelum para pihak menempuh beberapa proses hukum lainnya hingga sistem arbitrase atau
kuasi pengadilan yang terlihat serupa dengan proses ruang sidang.20 Apr 2022

9.Restorative justice adalah penyelesaian tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga
pelaku, keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, atau pemangku kepentingan
untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian dengan menekankan
pemilihan kembali pada keadaan semula.

10. konsiliasi sebagai usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang bersengketa agar
mencapai kesepakatan guna menyelesaikan sengketa dengan cara kekeluargaan.

Anda mungkin juga menyukai