Anda di halaman 1dari 2

Apa sih Hukum Perdata?

Hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan antar perseorangan


yang memilki karakter mengatur dengan tujuan melindungi kepentingan
individu (individual interest). Secara yuridis formal, KUHPerdata terdiri dari 4
(empat) buku, yaitu buku I mengatur tentang orang (van Perrsonen) , buku II
mengatur tentang benda (van Zaken) , buku III mengatur tentang perikatan (van
Verbintenissen) , dan buku IV mengatur tentang pembuktian dan Kadaluwarsa
(van Bewijs en Verjaring).

Berdasarkan sistematika ilmu hukum, sistematika hukum perdata terbagi atas


hukum perorangan (personenrecht), bagian kedua tentang hukum keluarga
(Familierecht), bagian ketiga tentang hukum harta kekayaan (Vermogenrecht),
dan bagian keempat tentang hukum warirs (Erfrecht).

Menurut para ahli


Sudikno Mertokusumo

Hukum Perdata adalah hukum antar perseorangan yang mengatur hak dan
kewajiban perseorangan yang satu terhadap yang lain didalam hubungan
berkeluarga dan dalam pergaulan masyarakat.

Prof. R. Soebekti, S.H.

Hukum Perdata adalah semua hak yang meliputi hukum privat materiil yang
mengatur kepentingan perseorangan.

 Unsur yang terpenting dari Hukum Perdata :


1. norma peraturan
2. sanksi
3. mengikat / dapat dipaksakan 

AZAS-AZAS HUKUM PERDATA


1. Azas Individualitas
2. Azas Kebabasan Berkontrak
3. Azas Monogami ( dalam hukum perkawinan )

APA ITU HUKUM ACARA PERDATA


Hukum acara perdata adalah peraturan hukum yang mengatur bagaimana
caranya menjamin ditaatinya hukum perdata materiil dengan perantaraan
hakim. Dengan perkataan lain, hukum acara perdata adalah peraturan hukum
yang menentukan bagaimana caranya menjamin pelaksanaan hukum perdata
materiil.Secara konkrit, hukum acara perdata mengatur bagaimana caranya
mengajukan tuntutan hak, memeriksa, serta memutusnya dan pelaksanaan
daripada putusannya

Menurut para ahli

Prof. Dr. Sudikno mertokusumo, SH


Hukum Acara Perdata adalah peraturan Hukum yang mengatur bagaimana cara
ditaatinya Hukum perdata materiil dengan peraturan hakim. 
R. Soesilo
Hukum Acara Perdata /Hukum Perdata Formal yaitu kumpulan peraturan-
peraturan Hukum yang menetapkan cara memelihara Hukum perdata material
karena pelanggaran hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang timbul dari Hukum
perdata material itu, atau dengan perkataan lain kumpulan peraturan-peraturan
Hukum yang menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada
melangsungkan persengketaan dimuka hakim perdata, supaya memperoleh
suatu keputusan daripadanya, dan selanjutnya yang menentukan cara
pelaksaan putusan hakim itu.

Asas-asas
1. Hakim Bersifat Menunggu
2. Hakim pasif
3. Hakim aktif
4. Sidang terbuka untuk umum
5. Mendengar kedua belah pihak
6. Putusan disertai alasan-alasan
7. Hakim Harus Menunjuk Dasar Hukum Putusannya
8. Hakim harus memutus semua tuntutan
9. Ber-acara dikenakan biaya
10. Tidak ada keharusan mewakilkan

Sumber Hukum Acara Perdata


1.    Peraturan Perundang-undangan
a.    HIR : Het Herzein Indonesisch Reglement
b.    RBg : Rechtsreglement Buitengewesten
c.    BW Buku ke IV : Burgelijke  Wetboek Voor Indonesisch
d.    RV : Reglement op de Burgelijk Rechtsvordering
2.     Yurisprudensi
3.     Adat kebiasaan
4.     Doktrin
5.     Perjanjian International

Anda mungkin juga menyukai