Anda di halaman 1dari 2

HBUTS

Di dalam sebuah kata-kata mutiara bahasa Jawa, biasanya banyak makna positif yang tersirat.


Beragam kata-kata mutiara bahasa Jawa ini mampu menyuntikkan semangat bagi seseorang,
seperti mendapat dorongan baru agar bangkit dari keterpurukan.
BACA JUGA

 Contoh-Contoh Kalimat Konotasi dan Denotasi yang Perlu Dipahami


 Kumpulan Kata-Kata Motivasi Simple, Bikin Semangat Terus
 Tujuan Gotong Royong dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui

Dalam menjalani proses kehidupan juga tak selamanya merasakan kebahagiaan. Selain itu, dalam
kata-kata mutiara bahasa Jawa juga seperti nasihat orang tua pada anaknya agar hidup
sebagaimana mestinya, dengan menghargai orang lain dan mengikuti perintah Yang Maha Kuasa.

Bahasa Jawa banyak dituturkan di Indonesia. Bahasa Jawa memiliki karakter yang unik dan halus.

Bahasa Jawa mayoritas digunakan penduduk yang mendiami Jawa Tengah, Jawa Timur, dan


Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbagai kata-kata mutiara bahasa Jawa telah beredar luas di media
sosial.

Beberapa orang menggunakan kata-kata mutiara tersebut untuk caption atau cuitan di media


social. Kata-kata mutiara bahasa Jawa tidak hanya bisa dijadikan petuah bagi orang Jawa saja.

Kamu bisa mengambil pelajaran yang baik meski bukan dari suku Jawa. Berikut rangkuman kata-
kata mutiara bahasa Jawa yang bisa kamu jadikan panutan, dipetik
dari Goodminds dan Guratgarut, Minggu (27/12/2020).
2 dari 6 halaman

Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa


Ilustrasi kata-kata mutiara bahasa Jawa. (Photo on Unsplash)
1. "Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan."

(Bukan keluarga, bukan saudara, jika sudah meninggal ikut merasa kehilangan.)

2. "Alam ora bisa dilawan, awu sing semebar iku sejatine berkah gusti kanggo njaga kesuburan
bumi Jawa. Mulane ayo pada disyukuri wae."

(Alam tidak akan bisa dilawan, abu yang beterbangan adalah berkah dari Tuhan untuk menjaga
kesuburan bumi Jawa. Untuk itu mari kita syukuri saja.)

3. "Aja dadi kacang kang lali akro uripe."

(Jangan menjadi orang yang lupa atas jasa orang lain.)

4. "Aja dadi pengecut kaya upil sing umpetan ning ngisor meja."

(Jangan jadi pengecut seperti upil yang ngumpet di bawah meja.)

5. "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan."

(Hidup itu banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu namanya dangdutan.)

6. "Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi."

(Jika kuat dijalani, tidak kuat ditinggal ngopi.)

Anda mungkin juga menyukai