Anda di halaman 1dari 12

DISUSUN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH ISLAM BUDAYA LOKAL

“ Karakteristik Budaya Orang Jawa “

Dosen Pengampu : Bapak. Mahda Haidar Rahman M.Pd

Kelompok 5

: - Zakiya Hikmatul Izzah (2250510043)

-Konitatin Afifah (2250510051)

FsggshshhshdhhshsggdgehsjusgehsiusgehjxusjjzhshbshsgsbjsushsnisjsjsjjsjsjsggP

PROGAM AKUTANSI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS 2022

i
KATA PENGANTAR

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada Baginda tercinta kita , yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nantikan syafaat-Nya di akhirat nanti.

Kami selaku penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas


limpahan nikmat sehat-Nya , baik itu berupa fisik maupun akal pikiran ,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dari mata kuliah Islam Budaya Lokal dengan judul
“Karakteristik Budaya Orang Jawa “.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu , penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk makalah ini , supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini , semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima Kasih

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................. 4
A. Latar Belakang..................................................................... 4
B. Rumusan Masalah............................................................... 5
C. Tujuan Pembahasan............................................................ 5

BAB II

PEMBAHASAN................................................................................ 6

A. Karakteristik Orang Jawa..................................................... 6


B. Budaya Orang Jawa ............................................................ 8

BAB III

PENUTUP........................................................................................ 11

A. Simpulan............................................................................... 11
B. Saran..................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 12

Iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masyarakat Jawa tepatnya suku Jawa secara antropologi
budaya adalah orang-orang yang dalam hidup kesehariannya
menggunakan bahasa Jawa dengan berbagai ragam dialeknya
secara turun-temurun. Keberadaan hidup orang Jawa tak luput
dari kehidupan sosial dan budaya yang memiliki corak yang
beragam.
Masyarakat Jawa kental dengan tradisi dan budaya. Tradisi
budaya Jawa hingga saat ini masih mendominasi tradisi dan
budaya Nasional Indonesia. Seiring perkembangan zaman ,
masyarakat Jawa tidak hanya mendiami pulau Jawa tetapi juga
menyebar di daerah seluruh Indonesia.

Masyarakat Jawa ini memiliki karakteristik tersendiri di


bandingkan dengan masyarakat-masyarakat daerah lain seperti
masyarakat Sunda , Madura , Batak , Minang , dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik masyarakat Jawa?
2. Apa saja budaya orang suku Jawa?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui karakteristik masyarakat Jawa?
2. Untuk mengetahui dan mengenal budaya-budaya yang ada di
pulau Jawa
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Orang Jawa


1. Menjaga sopan santun
Orang Jawa pada umumnya pandai menjaga sopan
santun. Baik dengan orang yang lebih tua , sesama umur
dan juga yang lebih muda.
2. Ramah tapi sungkan menyapa ( pemalu )
Orang Jawa sebagian besar mereka suka menundukkan
pandangan. Hal tersebut wajar , karena karakter
mayoritas orang Jawa memang pemalu.
3. Dikenal Kalem
Kalem artinya tidak tergesa-gesa , tenang , dan santai .
Orang Jawa cenderung menyelesaikan apapun
masalahnya dengan kalem.
4. Sederhana dan Tidak Neko-neko
Kesederhananan yang melekat pada orang Jawa. Mereka
tidak melakukan hal-hal yang aneh. Mengutamakan
penampilan yang apa adanya.
5. Pekerja Keras
Orang Jawa terkenal dengan sifat kerja kerasnya dan
kreatif.
6. Menerima Apa Adanya
“Nerimo ing pandunge Gusti “ artinya menerima apa
yang sudah diberikan oleh Tuhan. Orang Jawa tidak suka
bersifat aneh-aneh dan macam-macam.
7. Gaya dan Nada Bicaranya Lembut
Seperti yang telah kita ketahui , bahasa Jawa memiliki
strata kasar , sedang , dan halus.
8. Suka Menolong dan Berkumpul
Kehidupan harus saling tolong menolong , saling
membantu jika ada saudara sesamanya yang sedang
dalam keadaan kesusahan dan tolong menolong tanpa
mengharapkan imbalan. “Migunani tumpraping liyan “
artinya berguna bagi orang lain.
9. Kebiasaan Muluk
Kata “muluk” atau “puluk “ pasti sudah tidak asing lagi.
Orang Jawa memiliki kebiasaan makan dengan tangan
langsung tanpa menggunakan sendok , garpu , dan alat
bantu makan yang lainnya.
10. Penurut
Ajaran ini memang sudah diajarkan sejak kecil. Mereka
tidak suka membantah jika di perintahkan oleh orang
yang lebih tua.
B. Budaya Orang Jawa
1. Kenduren
Kenduren atau kenduri bisa diartikan sebagai selametan.
Kenduren umumnya diselenggarakan do’a bersama
teruntuk yang punya hajat.
2. Sekaten
Sekaten merupakan upacara yang ditujukan sebagai
bentuk rasa syukur dan hormat kepada Nabi Muhammad
SAW. Adat ini biasanya dilakukan di Yogyakarta dan Solo
3. Tedak Siten
Tedak Siten merupakan upacara yang diperuntukkan bagi
bayi yang sudah mulai bisa berjalan. Upacara ini juga
bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur pada Sang
Pencipta yang telah memberikan berbagai nikmat kepada
si bayi.
4. Ruwatan
Ruwatan merupakan upacara yang ditujukkan untuk
menghilangkan kesialan atau nasib buruk. Pada umumnya
orang-orang Jawa yang masih melakukan upacara
tersebut dan yang masih memegang teguh upacara ini
adalah dataran tinggi Dieng.
5. Tumpeng
Tumpengan bisa diartikan sebagai prosesi syukurran
dengan tumpeng sebagai sarananya. Tradisi ini kerap
dilakukan ketika memperingati sesuatu.
6. Air Kendi di Depan Rumah
Air Kendi di depan rumah adalah budaya Jawa yang
begitu luhur. Sebab dengan menyediakan air di dalam
kendi untuk minum , sama halnya dengan memberikan
minum untuk orang lain.
7. Panggih Manten
Panggih Manten biasanya di selenggarakan di acara
nikahan yang menggunakan adat Jawa lengkap. Upacara
tersebut adalah mempertemukan mempelai laki-laki dan
perempuan.
8. Wayang Kulit
Wayang berasal dari kata “ Ayang-ayang” yang berarti
bayangan. Cerita dalam wayang kulit umumnya mengambil
bentuk kehidupan manusia di dunia.
9. Keris
Keris merupakan senjata tradisional Jawa yang terbuat
dari besi.
10. Aksara Jawa
Aksara Jawa merupakan abjad memiliki 20 karakter huruf.
Sebelum penggunaan aksara modern seperti sekarang ,
aksara Jawa di gunakan dalam surat-menyurat dan
berbagai hal lainnya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari karakteristik-karakteristik orang Jawa di atas tidak selalu


melekat pada setiap orang Jawa memang memiliki karakter seperti di
atas.

Dalam indikasi kebiasaan-kebiasaan Jawa ini pada zaman sekarang


mulai memudar. Semakin banyak orang Jawa yang meninggalkan
kebiasaan Jawanya dan menjalankan kebiasaan modern seperti yang
sekarang ini yang lebih praktis.

B.Saran

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus menyelenggarakan tradisi


yang ada di Indonesia , agar budaya yang ada di Indonesia tidak punah
termakan oleh waktu , kita sebagai golongan penerus harus terus
mempelajari dan mengamalkan tradisi-tradisi yang ada di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat . 1996 . Pengantar Ilmu Antripologi . Jakarta : Aksara


Baru.

Budiono , Herusatoto . 1987 . Simbolisme dalam Budaya Jawa .


Yogyakarta : Hanindita.

Suyanto . 1990 . Pandangan Hidup Jawa. Semarang : Dahama Prize.

Amin , Darori . Islam dan Kebudayaan Jawa . Gama Media , 2000.

Ahmadi , Abu . perbandingan Agama . Jakarta , Rineka Cipta , 1991.

Anda mungkin juga menyukai