Oleh:
KELAS XI.IIS.2
SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI
KABUPATEN KEPULUAN MERANTI PROVINSI RIAU
2022
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehinggasaya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul , Upacara Kenduri dan Nasi
Ambeng Masyarakat Jawa ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Guru pada
bidang studi Budaya Melayu Riau. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang kenduri dan ambeng bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Rita Rahmi, S.Pd. selaku guru bidang studi
Budaya Melayu Riau yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
1. JUDUL.....................................................................................................................................I
2. KATA PENGANTAR..................................................................................................................II
3. DAFTAR ISI..............................................................................................................................III
4. BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................1
C. TUJUAN PEMBAHASAN....................................................................................................1
5. BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
A. PENGERTIAN KENDURI ARWAH.......................................................................................2
B. PENGERTIAN NASI AMBENG............................................................................................3
C. PROSES PELAKSAAN KENDURI..........................................................................................4
6. BAB III PENUTUP.....................................................................................................................6
KESIMPULAN..............................................................................................................6
7. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia dalam kesehariannya banyak dipengaruhi oleh alam pikiran yang
bersifat spiritual. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia selalu merasa memiliki
hubungan istimewa dengan alam.
Upacara tradisional merupakan salah satu bentuk tradisi yang sampai saat ini masih banyak
dilaksanakan. Peran upacara adat adalah mengingatkan manusia berkenaan dengan
eksistensi dan hubungan dengan lingkungan. Sampai sekarang, eksistensi sebuah upacara
keagamaan masih diakui serta dilaksanakan dengan baik. Meskipun, dengan bentuk dan
cara yang berbeda di setiap daerah.
Sistem upacara tradisional, yang terkait dengan aspek religi di masyarakat, kerap disebut
sebagai kenduri. Kenduri merupakan bentuk upacara adat dengan cara berkumpul bersama
untuk mengutarakan doa pada sang pencipta. Permohonan yang dipanjatkan bertujuan
untuk meminta keselamatan dan mengabulkan apa yang diinginkan oleh si pemilik hajat.
Kenduri juga dilakukan di beberapa daerah namun dengan nama yang berbeda-beda.
Bahkan, di Indonesia pun sebutan kenduri tak sama di tiap wilayah. Ada yang menyebutnya
selametan, genduren, walimahan, dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
A. apa itu Kenduri dan Nasi Ambeng
B. Bagaimana proses pelaksanaan Kenduri
C. Apa saja nilai-nilai pada Nasi Ambeng
C. Tujuan Penelitian
A. Mengetahui apa itu Kenduri dan Ambeng
B. Mengetahui proses pelaksanaan Kenduri
C. Mengetahui nilai-nilai pada Nasi Ambeng
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kenduri
Nasi ambeng (Jawa: ꦱꦼꦒꦺꦴꦄꦩ꧀ꦧꦼꦁ, translit. sêgo ambêng) adalah hidangan khas
masyarakat Jawa yang merupakan nasi putih yang diletakkan di atas tampah atau daun pisang dan
diberi lauk pauk di sekelilingnya. Lauk pauk terdiri daripada perkedel, ikan asin goreng, rempeyek,
sambal goreng, telur rebus, tempe goreng, urap, bihun goreng, dan opor ayam/Ingkung
Nasi ambeng adalah hidangan yang disajikan dalam selamatan sebagai tanda kesyukuran. Nasi
dimakan beramai-ramai oleh empat hingga lima orang dewasa. Nasi dimakan dengan memakai
dengan tangan, tanpa sendok dan garpu. Penyajian nasi ambeng mengandung permohonan agar
semua pihak yang turut serta dikaruniai banyak rezeki.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam realitas kehidupan yang ada, hendaknya setiap warga dalam suatu mayarakat
Pemenuhan kebutuhan tersebut tidak hanya materi saja, tetapi dapat di wujudkan
agar mampu menjalankan agama Islam dengan baik, yang sesuai dengan syariat Islam
Agama Islam merupakan agama yang tidak berasal dari pemikiran manusia, tetapi
agama yang merupakan wahyu dari Allah yang diturunkan langsung kepada Nabi
Muhammad SAW dan di sampaikan kepada umatnya. Berbeda dengan tradisi, tradisi
merupakan hasil pemikiran dari manusia dan dilakukan untuk melestarikan kebudayaan
nenek moyang
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kenduri
https://news.unair.ac.id/2015/12/25/kenduri-ruang-publik-dan-keberagaman-agama/?lang=id