Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden

Data responden dalam penelitian ini sebanyak 30 karyawan. Responden

yang penulis jadikan sampel dalam penelitian memiliki karakteristik berdasarkan

jenis kelamin, umur, status perkawinan, pendidikan terakhir, pendapatan perbulan

dan masa kerja yang terlihat pada Tabel IV.1 sebagai berikut;

TABEL IV.1
KARAKTERISTIK KARYAWAN
No Uraian Frekuensi Persentase
1 Jenis kelamin
a. Pria 19 63,3
b. Wanita 11 36,7
Total 30 100%
2 Umur
a. 21-25 Tahun 2 6,7
b. 26-31 Tahun 6 20,0
c. 31-37 Tahun 8 26,7
d. 38-43 Tahun 7 23,3
e. 44-50 Tahun 3 10,0
f. >51 Tahun 4 13,3
Total 30 100%
3 Status Perkawinan
a. Belum Menikah 7 23,3
b. Menikah 23 76,7
Total 30 100%
Pendidikan Terakhir
4. a. SLTA 9 30,0
b. Diploma III 4 13,3
c. Sarjana (S1) 15 50,0
d. Pascasarjana (S2) 2 6,7
Total 30 100%
5. Penghasilan Perbulan
a. Rp 2.600.000-Rp 4.000.000 8 26,7
b. Rp 4.000.001-Rp 5.500.000 16 53,3
c. > Rp 5.500.001 6 20,0
Total 30 100%

29
30

LANJUTAN TABEL IV.1


No Uraian Frekuensi Persentase
5. Masa Kerja
a. < 5 Tahun 1 3,3
b. 5-10 Tahun 4 13,3
c. 11-15 Tahun 8 26,7
d. 16-20 Tahun 10 33,3
e. > 20 Tahun 7 23,3
Total 30 100,0
Sumber: Data diolah SPSS versi 23 (2021)

Dari Tabel IV.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin

pria yaitu sebanyak 19 karyawan atau 63,3% dan sebanyak 11 responden atau

36,7% dengan jenis kelamin wanita, hal ini disebabkan kebutuhan di PT Mestika

Aceh Semesta Banda Aceh dengan jenis laki-laki lebih banyak sedikit karena

adanya petugas keamanan, driver dan office boy.

Kemudian berdasarkan karakteristik umur responden pada PT Mestika

Aceh Semesta Banda Aceh yang berusia 21 sampai 25 tahun sebanyak 2

responden atau 6,7%, yang berusia antara 26 sampai 30 tahun sebanyak 6 atau

20,0%, mayoritas rata-rata responden berusia antara 31 sampai dengan 35 tahun

yaitu sebanyak 8 karyawan atau 26,7%, hal ini disebabkan umumnya responden

sudah lama bekerja sehingga jumlah responden dengan usia dibawah 30 tahun

atau di atas 40 tahun hanya sedikit. yang berusia 36 sampai 40 tahu sebanyak 7

responden atau 23,3%, yang berusia 41 sampai 45 tahun sebanyak 3 responden

atau 10,0% dan sebanyak 4 responden atau 13,3% dengan berusia di atas 46

tahun.

Kemudian karakteristik berdasarkan status perkawinan dapat dijelaskan

sebanyak 7 responden atau 23,3% dengan status perkawinan belum menikah dan

mayoritas resonden di PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh dengan status

perkawinan sudah menikah 23 karyawan atau 76,7%, hal ini disebabkan dengan

44
31

usia responden di atas 30 tahun sehingga responden memilih untuk menikah di

usia di atas 30 tahun.

Karakteristik berdasarkan pendidikan terakhir sebanyak 9 responden atau

30,0% dengan tingkat pendidikan SLTA, sebanyak 4 responden atau 13,3%

dengan tingkat pendidikan Diploma. secara rata-rata mayoritas responden di PT

Mestika Aceh Semesta Banda Aceh yang berpendidikan terakhir sarjana yaitu

sebanyak 15 karyawan atau 50%. Hal ini disebabkan kebutuhan tingkat

pendidikan karyawan pada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh umumnya

dengan pendidikan terakhir sarjana karena sesuai formasi yang dibutuhkan.

Sebanyak 2 responden atau 6,7% dengan tingkat pendidikan Diploma.

Mengenai tingkat pendapatan responden dapat dijelaskan bahwa sebanyak

8 responden atau 26,7% dengan pendapatan sebesar Rp. 2.600.000 sampai

4.000.000, secara rata-rata responden pada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh

dengan pendapatan sebesar Rp. 4.100.000 sampai 5.500.000 yaitu sebanyak 16

karyawan atau 53,3%, hal ini berarti gaji yang diberikan oleh PT Mestika Aceh

Semesta Banda Aceh sudah sesuai dengan UMP dan sebanyak 6 responden atau

20,0% dengan pendapatan sebesar di atas Rp. 5.500.000.

Berdasarkan karakteristik responden masa dapat dijelaskan bahwa

Sebanyak 1 responden atau 3,3% dengan masa kerja dibawah 5 tahun, sebanyak 4

responden atau 13,3% dengan masa kerja antara 5-10 tahun, sebanyak 8

responden atau 26,7% dengan masa kerja antara 11-15 tahun, sebanyak 10

responden atau 33,3% dengan masa kerja antara 15-20 tahun, hal ini dikarenakan

secara rata-rata karyawan PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh sudah lama

44
32

bekerja di bidang lembaga pendidikan. Sebanyak 7 responden atau 23,3% dengan

masa kerja di atas 20 tahun

4.2 Analisis Deskriptif

4.2.1 Produktivitas karyawan

Hasil penelitian tentang ringkasan jawaban terhadap variabel produktivitas

karyawan dapat dilihat pada Tabel IV.2 sebagai berikut:

TABEL IV.2
VARIABEL PRODUKTIVITAS KARYAWAN
n Sgt Tdk Tidak Kurang Setuju Sangat
No Setuju Setuju Setuju Setuju Mean
Item pertanyaan
Fr % Frk % Frk % Fr % Frk %
k k

1 Saya memiliki
kuantitas kerja yang 0 3 1 1 5 5 2 2
baik 0 0 0 0 0 0 27 90,0 3 10,0 4,10

2 Kualitas kerja saya


sesuai dengan tingkat 0 0 0 1 5 5 3 4
pendidikan saya 0 0 0 0 0 13,3 17 56,7 9 30,0 4,17
4
3 Saya selalu
menyelesaikan
pekerjaan dengan tepat 0 0 0 0 6 6 2 2 3
waktu 0 0 0 0 2 6,7 25 83,3 3 10,0 4,03

4 Saya dapat
menyelesaikan tugas
sesuai dengan target 0 0 0 0 6 6 1 2
saya 0 0 0 0 0 0 27 90,0 3 10,0 4,10

5 Kompetensi kerja yang


5
saya miliki mampu
meningkatkan 0 0 0 0 0 5 5 3 3 3
produktivitas 0 0 0 0 7 23,3 22 73,3 1 3,3 3,80
0
3
Rerata 4,04
Sumber : Data diolah SPSS versi 23 (2021)

44
33

Berdasarkan indikator diatas bahwa saya memiliki kuantitas kerja yang

baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,10 artinya secara rata-rata responden

menyatakan setuju. Kualitas kerja saya sesuai dengan tingkat pendidikan saya

dengan nilai rata-rata sebesar 4,17 artinya secara rata-rata responden menyatakan

setuju. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dengan nilai rata-

rata sebesar 4,03 artinya secara rata-rata responden menyatakan setuju. Saya dapat

menyelesaikan tugas sesuai dengan target saya dengan nilai rata-rata sebesar 4,10

artinya secara rata-rata responden menyatakan setuju. Kompetensi kerja yang saya

miliki mampu meningkatkan produktivitas dengan nilai rata-rata 3,80 artinya

secara rata-rata responden menyatakan setuju. Dapat disimpulkan bahwa variabel

produktivitas karyawan diperoleh nilai rerata sebesar 4,04 yang bermakna bahwa

secara rata-rata responden menyatakan setuju karena skala likert pada satuan

angka 4.

4.2.2 Stress Kerja

Ringkasan jawaban tentang variabel stress kerja terhadap produktivitas

karyawan dapat dilihat pada Tabel IV.3 sebagai berikut:

TABEL IV.3
VARIABEL STRESS KERJA
Sgt Tdk Tidak Kurang Setuju Sangat
No Setuju Setuju Setuju Setuju
Item pertanyaan Mean
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 Perilaku saya dalam


menyelesaikan
akivitas di kantor 0 2 2 5 5 2 2 3
sudah baik 1 3,3 4 13,3 28 26,7 13 43,3 4 13,3 3,50

2 Dengan dukungan
social dari kantor 3 1 1 5 5 2 2 3
dapat membuat saya 1 0 3 6,7 4 13,3 15 50.0 8 26,7 3,90
semakin semangat 3,3 2

44
34

3 Saya merasa saat ini


tidak ada konflik
peran dalam
menyelesaikan
tugas
0 4 1 1 5 5 3 3
2 6,7 45 16,7 4 13,3 14 46,7 5 16,7 43,50

LANJUTAN TABEL IV.3

5 Kondisi kerja yang


4
aman dan nyaman
membuat saya
semakin semangat
dalam
menyelesaikan 0 3 3 1 1 6 6 2 2 3
tugas 1 3,3 1 3,3 5 16,7 17 56,7 6 20,0 3,87

3
Rerata 3,69
Sumber : Data diolah SPSS versi 23 (2021)

Berdasarkan indikator diatas bahwa perilaku saya dalam menyelesaikan

akivitas di kantor sudah baik dengan nilai rata-rata sebesar 3,50 artinya secara

rata-rata responden menyatakan setuju. Dengan dukungan social dari kantor dapat

membuat saya semakin semangat dengan nilai rata-rata sebesar 3,90 artinya secara

rata-rata responden menyatakan setuju. Saya merasa saat ini tidak ada konflik

peran dalam menyelesaikan tugas dengan nilai rata-rata sebesar 3,50 artinya

secara rata-rata responden menyatakan setuju. Kondisi kerja yang aman dan

nyaman membuat saya semakin semangat dalam menyelesaikan tugas dengan

nilai rata-rata sebesar 3,87 artinya secara rata-rata responden menyatakan setuju.

Dapat disimpulkan bahwa variabel stress kerja diperoleh nilai rerata sebesar 3,69

yang bermakna artinya secara rata-rata responden menyatakan setuju karena skala

likert mendekati angka 4.

44
35

4.2.3 Variabel Beban Kerja

Berdasarkan indikator variabel beban kerja dapat dijelaskan bahwa beban

waktu kerja saya yang diberikan sesuai dengan prosedur dengan nilai rata-rata

sebesar 4,03 artinya secara rata-rata responden menyatakan setuju. Saya tetap

berusaha untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan walaupun beban

usaha mental sulit diselesaikan dengan nilai rata-rata sebesar 3,63 artinya secara

rata-rata responden menyatakan setuju. Saya bekerja dengan nyaman tanpa ada

tekanan dari saya lainnya dengan nilai rata-rata sebesar 3,67 artinya secara rata-

rata responden menyatakan setuju. Hasil penelitian tentang ringkasan jawaban

mengenai beban kerja dapat dilihat pada Tabel IV.4 sebagai berikut:

TABEL IV.4
VARIABEL BEBAN KERJA
n Sgt Tdk Tidak Kurang Setuju Sangat
No Setuju Setuju Setuju Setuju
Item pertanyaan Mean
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 Beban waktu kerja


saya yang diberikan
sesuai dengan 0 4 1 1 5 5 3 3 3
prosedur 2 6,7 41 3,3 3 10,0 12 40,0 12 40,0 4,03

2 Saya tetap berusaha


untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan
oleh atasan walaupun
beban usaha mental 0 3 3 1 6 6 2 2 3
sulit diselesaikan 3 10,0 2 6,7 1 13,3 15 50,0 6 20,0 3,63
4
3 Saya bekerja dengan
nyaman tanpa ada
tekanan dari saya 4 1 1 3 5 3 4
lainnya. 2 0 41 3,3 7 23,3 15 50,0 5 16,7 3,67
6,7
2
Rerata 3,78
Sumber : Data diolah SPSS versi 23 (2021)

44
36

Dapat disimpulkan bawa variabel beban kerja diproleh nilai rerata 3,78

yang bermakna secara rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan

yang ada pada kuisioner karena satuan skala likert mendekati angka 4.

44
37

4.3 Pengujian Instrumen Data


4.3.1 Pengujian Validitas
Berdasarkan hasil validitas variabel produktivitas karyawan, stress kerja

dan beban kerja, semua penyataan mempunayai nilai korelasi di atas nilai kritis

5% yaitu di atas 0,361. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut;

TABEL IV.5
HASIL UJI VALIDITAS
Koefisie
Variabel Nilai kritis Ket
No pertanyaan n
korelasi 5 % (N=30)
1 A1 0,746
2 A2 0,537
Produktivitas
3 A3 Karyawan 0,859
4 A4 (Y) 0,746
5 A5 0,469
6 B1 0,716
Stress Kerja 0,361 Valid
7 B2 0,718
(X1)
8 B3 0,696
9 B4 0,696
10 C1 Beban Kerja 0,752
11 C2 (X2) 0,685
12 C3 0,781
Sumber : Data diolah SPSS versi 23 (2021)

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa semua variabel yang

digunakan dalam penelitian ini dinyatakan semuanya valid, karena mempunyai

koefisien kerelasi diatas dari nilai kritis kerelasi produck moment yaitu sebesar

0,361 sehingga semua pertanyaan yang terkandung dalam kuesioner penelitian ini

dinyatakan valid untuk dilanjutkan penelitian yang lebih mendalam.

4.3.2 Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban

tentang tanggapan karyawan. Reliabilitas dari SPSS versi 23. “Reliabilitas yang

kurang dari 0,6 adalah kurang baik, dan apabila lebih besar dari 0,6 dan mendekati

44
38

angka 1 berarti reliabilitas instrumen adalah baik”. Hasil uji reliabilitas dapat

dilihat pada tabel berikut:

TABEL IV.6
UJI RELIABILITAS VARIABEL PENELITIAN (ALPHA)
No Variabel Nilai Alpha Nilai minimal Kehandalan
Cronbach
alpha

1. Produktivitas Karyawan (Y) 0,818 Handal

2. Stress Kerja (X1) 0,857 0,60 Handal

3. Beban Kerja (X2) 0,860 Handal

Sumber : Data diolah SPSS versi 23 (2021)

Dari hasil pengujian reliabilitas di atas dapat diketahui bahwa relialibilitas

variabel keputusan pembelian berdasarkan pengujian reliabilitas dari instrumen,

diketahui bahwa hasil pengujian variabel produktivitas karyawan, stress kerja,

beban kerja dalah reliabel karena melebihi dari 0,60.

4.4 Pengujian Asumsi Klasik

4.4.1 Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini dengan menggunakan metode

pendekatan grafik normal probability plot dengan dasar pengambilan keputusan

jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

tersebut, maka menunjukkan pola distribusi normal. Hasil pengujian normalitas

data dapat dilihat pada Gambar IV.1 berikut:

44
39

GAMBAR IV1
HASIL UJI NORMALITAS
Sumber: Hasil Penelitian, Data diolah SPSS versi 23

(2021)

Berdasarkan Gambar IV.1 tersebut dapat disimpulkan bahwa data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Multikolonieritas dapat

dideteksi dengan nilai cutoff yang menunjukkan nilai tolerance > 0,1 atau sama

dengan nilai VIF < 10. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel IV.7:

TABEL IV.7
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Nama variabel Toleransi VIF Keterangan

Stress kerja 0,397 2,520 Non Multikolinieritas

Beban kerja 0,397 2,520 Non Multikolinieritas

Sumber: Hasil Penelitian, 2021 (Data diolah)

44
40

Berdasarkan Tabel IV.4 maka dapat menunjukkan bahwa tidak ada satu

variable independen yang memiliki nilai Tolerance yang kurang dari 0,10 dan

perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukan hal yang sama

tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi

dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen

dalam model regresi pada penelitian ini.

4.4.3 Uji Heterokedastisitas

Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil

pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi

23 dengan mengamati pola yang terdapat pada Scatterplot, dimana hasilnya dapat

dilihat pada Gambar IV.2:

GAMBAR IV.2
HASIL PENGUJIAN HETEROSKEDASTISITAS
Sumber: Hasil Penelitian, Data diolah SPSS versi 23 (2021)

Dari Gambar IV.2 uji heteroskedastisitas terlihat titik-titik menyebar

secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik

44
41

diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas.

4.5 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan


4.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

TABEL IV.8
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Nama variabel B Standar thitung ttabel Sig.
Error

Konstanta 2,359 0,569 4,145 2,052 0,000

Stress kerja -0,320 0,111 -2,882 2,052 0,002

Beban kerja 0,347 0,096 3,614 2,052 0,000

Sumber: Hasil Penelitian, Data diolah SPSS versi 23 (2021)

Berdasarkan hasil ouput komputer melalui program SPSS seperti terlihat

tabel diatas, maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut,

Y = 2,359 - 0,320X1 + 0,347X2 + e

Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui hasil penelitian adalah

sebagai berikut :

1) Koefesien Regresi (β )

a. Berdasarkan tabel IV.8 dapat dijelaskan bahwa nilai konstanta adalah

2,359 artinya bila mana stress kerja (X 1) dan beban kerja (X2),

dianggap konstan, maka produktivitas karyawan pada PT Mestika

Aceh Semesta Banda Aceh adalah sebesar 2,359 pada satuan skala

likert dibulatkan menjadi 2 atau produktivitas karyawan dapat

dikatakan tidak setuju.

44
42

b. Apabila X1 (stress kerja) negatif maka nilai tersebut berdampak

penurunan 1 skor akan menyebabkan negatif (penurunan) terhadap

variabel Y (produktivitas karyawan) sebesar 0,320 atau 32% skala

likert.

c. Apabila X2 (beban kerja) mengalami kenaikan 1 skor akan

menyebabkan kenaikan terhadap variabel Y (produktivitas karyawan)

sebesar 0,347 atau 34,7% skala likert.

2) Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi

Dari output SPSS dapat diketahui tingkat hubungan variabel bebas

dengan variabel terikat antara lain:

TABEL IV.9
MODEL SUMMARY
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,813a ,671 ,609 ,32277
Sumber: Hasil Penelitian, Data diolah SPSS versi 23 (2021)

a. Koefisien korelasi (R) dalam penelitian diperoleh nilai sebesar 0,813

dimana dengan nilai tersebut terdapat hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat adalah sebesar 81,3%. Artinya stress kerja (X 1)

dan beban kerja (X2) mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap

produktivitas karyawan pada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh.

b. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh dengan nilai sebesar 0,609

artinya bahwa sebesar 60,9% perubahan-perubahan dalam variabel

terikat (produktivitas karyawan pada PT Mestika Aceh Semesta Banda

Aceh) dapat dijelaskan oleh perubahan-perubahan dalam faktor-faktor

stress kerja (X1) dan beban kerja (X 2). Sedangkan selebihnya sebesar

44
43

39,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar dua variabel yang diteliti

dalam penelitian.

4.5.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Dapat ketahui besarnya nilai thitung dari setiap variable independen dalam

penelitian ini. Nilai thitung dari setiap variabel independen akan dibandingkan

dengan nilai ttabel dengan menggunakan tingkat kepercayaan (confidence interval)

95%atau α = 0,05. Hasil uji secara parsial dapat dilihat pada Tabel IV.10:

TABEL IV.10
HASIL UJI SECARA PARSIAL
Nama variabel thitung ttabel Sig.

Stress kerja -2,882 2,052 0,000

Beban kerja 3,614 2,052 0,000

Sumber: Hasil Penelitian, Data diolah SPSS versi 23 (2021)

1. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Produktivitas karyawan

Pengaruh stress kerja (X1) terhadap variabel produktivitas karyawan (Y)

secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.8 nilai thitung (-2,882) lebih kecil

dari ttabel (2,052), dengan nilai Sig sebesar 0,000 artinya nilai sig variabel

stress kerja dibawah 0,05, maka keputusannya adalah menerima Ha dan

menolak Ho. Dari hasil uji signifikansi secara parsial bahwa stress kerja

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan pada

PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh.

2. Pengaruh Beban kerja Terhadap Produktivitas karyawan

44
44

Pengaruh beban kerja terhadap variabel produktivitas karyawan (Y) secara

parsial dapat dilihat pada Tabel 4.8 nilai thitung (3,614) lebih dari nilai ttabel

(2,052) nilai thitung > nilai ttabel, dengan nilai Sig sebesar 0,000 artinya nilai

sig variabel stress kerja dibawah 0,05, maka keputusannya adalah menolak

H0 dan menerima Ha. Dari hasil uji signifikansi secara parsial bahwa stress

kerja berpengaruh dan signifikan terhadap produktivitas karyawan pada

PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh.

4.5.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sebaliknya apabila nilai Fhitung < nilai Ftabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Hasil uji secara simultan adalah sebagai berikut:

TABEL IV.11
HASIL UJI SECARA SIMULTAN
Nama variabel Fhitung Ftabel Sig.

Pengaruh Variabel
Stress Kerja dan 17,206 3,354 0,000
Intentif

Sumber: Hasil Penelitian, Data diolah SPSS versi 23 (2021)

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 17,206 dengan

signifikasi 0,000, sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan (confidence interval)

95%atau α = 0,05 adalah 3,354. Dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel ,

maka Fhitung (17,206) lebih besar dari Ftabel (3,354). Keputusannya adalah menerima

Ha dan menolak Ho, artinya secara simultan variabel stress kerja dan beban kerja

berpengaruh dan signifikan terhadap produktivitas karyawan pada PT Mestika

Aceh Semesta Banda Aceh.

44
45

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian, pengolahan, dan analisis data yang telah

dilakukan mengenai pengaruh stress kerja dan Beban kerja terhadap Produktivitas

karyawan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Stress kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas

karyawan pada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh dengan nilai

thitung (-2,882) lebih kecil dari ttabel (2,052). Artinya semakin menurun

stres kerja maka akan semakin meningkat kinerja karyawan.

2. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas

karyawan pada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh dengan nilai

thitung (3,614) lebih besar dari ttabel (2,052). Artinya pemberian beban

kerja pada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh sudah sesuai dengan

kemampuan kerja karyawan dan jabatan serta pendidikan karyawan

sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.

44
46

3. Stress kerja dan beban kerja secara simultan berpengaruh terhadap

produktivitas karyawan pada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh

dengan nilai Fhitung (17,206) lebih besar dari Ftabel (3,354).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka

penulis ingin menyampaikan saran kepada PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh

sebagai berikut:

1. Diisarankan kepada pimpinan PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh

dapat memberikan tugas kepada karyawan yang sesuai dengan

kemampuan, tingkat pendidikan dan jabatan karyawan, hal ini perlu

dilakukan agar tidak terjadinya stres kerja karyawan

2. Diharapkan pimpinan PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh, dalam

menstabilkan beban kerja karyawan agar dapat memberikan tugas

berdasarkan waktu yang sesuai agar karyawan tidak terburu-buru dalam

menyelesaikan tugas sehingga hal ini berdampak pada produktvitas

karyawan.

3. Diharapkan pimpinan PT Mestika Aceh Semesta Banda Aceh dapat

meningkatkan produktivitas karyawan dengan memberikan dukungan

kerja yang baik kepada karyawan misalnya memberikan kesempatan

untuk saling berbagi pengalaman kerja karyawan.

44

Anda mungkin juga menyukai