Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan dari


pengumpulan data yang bertujuan agar data yang diperoleh dapat memberikan
gambaran mengenai Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Diit Diabetes
Melitus terhadap kepatuhan diet penderita DM di Ruang Flamboyan Atas RSUD
Dr.R. Soedjati Soemodiarjo Purwodadi Kabupaten Grobogan yang dilakukan pada
bulan September sampai November Tahun 2022.

A. Gambaran Umum
Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUD Dr.R.Soedjati
Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan, Alamatnya di
Jl.D.I.Panjaitan No.36 Purwodadi, Provinsi Jawa Tengah, 58111. Lingkup
ruang rawat inap RSUD Dr.R.Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten
Grobogan terbagi menjadi 3 yaitu instalasi rawat inap A: Ruang Anggrek,
Ruang Bougenfil, Ruang Cempaka, Ruang Dahlia, instalasi rawat inap B:
Ruang Rosella, Ruang Mawar, Ruang Aster, Ruang Kemuning, Ruang
Flamboyan Bawah, Ruang Flamboyan Atas, Ruang Gladiol, sekarang ruang
Mawar, Flamboyan Atas- Bawah dan Ruang Aster menjadi Ruang Isolasi
Covid 19, sedangkan instalasi rawat inap C: Ruang Nusa Indah, Ruang
Teratai, Ruang Wijaya Kusuma, Ruang Melati, Ruang Seruni, dan Ruang VK
(Ruang Bersalin).

B. Karakteristik Responden
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman
dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendidikan
terakhir. Responden penelitian ini terdiri dari 38responden kelompok yang
patuh diit dan 38 responden kelompok yang tidak patuh diit. Hal tersebut
diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi
dari responden, adapun karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut :

45
46

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin


Responden

Jenis Patuh Tidak Patuh


Kelamin N % N %
Laki-Laki 15 39,5% 19 50%
Perempuan 23 60,5% 19 50%
Total 38 100% 38 100%

Berdasarkan Tabel 4.1 didapatkan hasil bahwa distribusi frekuensi


berdasarkan jenis kelamin pada kelompok yang patuh diit paling banyak
berjenis kelamin perempuan (60,5%)
2. Usia

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Responden


Patuh Tidak Patuh
Usia
(Tahun)
N % Mean N % Mean

35 7 18,4% 43.5526 10 26,3% 41.7105


36 3 7,9% 1 2,6%
40 12 31,6% 14 36,8%
41 2 5,3% 4 10,5%
45 4 10,5% 3 7,9%
50 2 5,3% 0 0%
55 4 10,5% 4 10,5%
60 4 10,5% 2 5,3%

Total 38 100% 38 100%

Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat dikatakan bahwa yang


memiliki kepatuhan diit paling banyak terdapat pada respondendengan
usia 40 tahun sejumlah 12 responden (31,6%).
47

3. Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Responden

Patuh Tidak Patuh


Pendidikan Terakhir
N % N %
SD 5 13,2% 11 28,9%
SMP 14 36,8% 14 36,8%
SMA 17 44,7% 10 26,3%
PT 2 5,3% 3 7,9%
Total 38 100% 38 100%

Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dikatakan bahwa yang patuh


diit paling banyak terdapat pada responden berpendidikan terakhir yaitu
SMA sejumlah 17 responden (44,7%)
4. Pekerjaan

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Responden

Patuh Tidak Patuh


Pekerjaan
N % N %
IRT 9 23,7% 9 23,7%
Wiraswasta 7 18,4% 13 34,2%
Buruh 20 52,6% 15 39,5%
Guru/PNS 2 5,3% 1 2,6%
Total 38 100% 38 100%

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas dapat dikatakan bahwa yang patuh


diit paling banyak dengan pekerjaan buruh sebanyak 20 responden
(52,6%)

C. Analisa Univariate
1. Distribusi Frekuensi Responden terhadap Kepatuhan Diit DM

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kepatuhan

Kepatuhan Diit N %
Patuh 38 50,0%
Tidak Patuh 38 50,0%
48

Total 76 100%

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dikatakan bahwa distribusi


frekuensi yang patuh dan tidak patuh diit masing- masing yaitu sebanyak
38 responden (50%).
2. Distribusi Frekuensi Responden terhadap Pengetahuan tentang
Diabetes Mellitus

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden

Pengetahuan
N %
Responden
Baik 38 50,0%
Kurang 38 50,0%
Total 76 100%

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dikatakan bahwa distribusi


frekuensi responden yang pengetahuannya baik dan kurang masing-
masing yaitu sebanyak 38 responden (50%).

D. Analisa Bivariat
Distribusi Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Diit Diabetes
Melitus Di Ruang Flamboyan Atas
Tabel 4.7 Distribusi Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Diit
Diabetes Melitus Di Ruang Flamboyan Atas
P-
Tidak Odds
Pengetahuan Patuh Total Valu
Patuh Ratio
e
29 9 38
Count 0,000 3,222
Pengetahuan (38,2%) (11,8%) (50,5%)
Baik Expeted
19,0 19,0 38,0
Count
9 29 38
Count
Pengetahuan (11,8%) (38,2%) (50,5%)
Kurang Expeted
19,0 19,0 38,0
Count
38 38 76
Total
(50,0%) (50,0%) (100%)
49

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa responden


yang patuh diit dengan pengetahuan baik paling banyak sejumlah 29
responden (38,2%), sedangkan distribusi responden yang tidak patuh diiet
dengan pengetahuan kurang sebanyak 29 responden (38,2%)
Berdasarkan Tabel 4.7 diatas juga dapat diketahui bahwa tidak ada
sel yang mempunyai expeted count < 5% maka dapat disimpulkan bahwa
dapat diuji Chi-Square. Dari hasil uji Chi-Square antara kepatuhan diit
diabets mellitus terhadap pengetahuan tentang diabetes mellitus

didapatkan hasil bahwa value 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima karena hasil value yang menunjukkan < 0,05 dan Ho ditolak

yang artinya ada Pengaruh Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diit Diabetes


Melitus Di Ruang Flamoyan Atas RSUD Dr. R.Soedjati Soemodiarjo
Purwodadi. Berdasarkan kekuatan pengaruh yang digunakan dalam
penelitian ini atau uji Odds Ratio didapatkan hasil 3,222 yang artinya
responden yang memiliki pengetahuan kurang tentang diabetes mellitus
3,222 kali lipat untuk tidak patuh dalam menjalankan diit DM
dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai