Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO


Jl. D.I. Panjaitan No. 36 Telp. 0292 – 421004, 424025, Fax 421410
Purwodadi – Grobogan 58111
E-mail : rsud_soedjati@yahoo.com

BIODATA PENGAJUAN ETIK PENELITIAN

Nama : Herlan Setyarini, S.Kep,Ns


NIP : 197303052006042013
Asal Institusi : RSUD Dr.Soedjati Soemodiarjo Purwodadi
Alamat : Purwodadi, Kabupaten Grobogan
No telp/Hp : 0813-2642-4476
Alamat email : herlansetyorini73@gmail.com
Jenis penelitian : Pengembangan profesi
Nama pembimbing : Budiyono, S.ST,S.Kep.,Ns.,MM.
Sumber dana penelitian : Mandiri
Data yang digunakan dalam penelitian : Data primer

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam biodata ini adalah benar dan apabila
terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Purwodadi, 29 Desember 2022


Yang menyatakan,

(Herlan Setyarini, S.Kep,Ns )


PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO
Jl. D.I. Panjaitan No. 36 Telp. 0292 – 421004, 424025, Fax 421410
Purwodadi – Grobogan 58111
E-mail : rsud_soedjati@yahoo.com

KOMITE ETIK PENELITIAN RSUD DR.R SOEDJATI PURWODADI


SEOEMODIARJO PURWODADI
FORMULIR ETIK PENELITIAN KESEHATAN

1 Peneliti Utama
Nama : Herlan Setyarini, S.Kep,Ns
NIP : 197303052006042
2 Judul Penelitian :
Pengaruh Latihan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di
Ruang Kemuning RSUD Dr.R. Soedjati Soemodiarjo Purwodadi.

3 Subjek :
Semua pasien pasien Hipertensi di Ruang Kemuning RSUD dr.R.Soedjati Purwodadi.

4 Perkiraan waktu penelitian untuk setiap subjek :


Penelitian ini memerlukan waktu kurang 1 bulan untuk mengumpulkan data responden, mengisi
kuesioner dan memberikan intervensi pada responden.
5 Ringkasan proposal penelitian yang mencakup tujuan/ objektif penelitian, manfaat dari
hasil penelitian dan alasan/latar belakang untuk melakukan penelitian :
5.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh latihan nafas dalam
terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Kemuning
5.2 Manfaat Penelitian
5.2.1 Bagi Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu
pengetahuan dan membantu dalam meningkatkan kepuasan klien terhadap pelayanan
yang diberikan.
5.2.2 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta
sebagai pembelajaran, evidence, dan pengembangan ilmu pendidikan.

5.2.3 Bagi Penelitian Keperawatan


Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai dasar pemikiran sebagai dasar
pengembangan penelitian terapi non farmakologi latihan nafas dalam pada pasien
hipertensi.
5.3 Alasan/Latar Belakang Penelitian
Hipertensi merupakan faktor risiko ketiga penyebab kematian setelah penyakit
stroke dan tuberkolosis yakni 67% dari populasi kematian pada semua umur (Fitrianti &
Miko Eka Putri, 2018). Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dar 90 mmHg yang diukur pada keadaan tenang
(Nuraeni et al., 2018). Penyakit ini disebut juga sebagai “silent killer”. karena tidak
menimbulkan tanda dan gejala yang jelas apapun kecuali sudah masuk ke dalam fase
komplikasi. Selain itu angka hipertensi yang tidak terkontrol jumlahnya semakin meningkat
sehingga upaya deteksi dini dan pencegahannya menjadi penting untuk dilakukan (Nuraeni,
2018) Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13
miliar orang di dunia terkena hipertensi, artinya yaitu 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosa
hipertensi. Jumlah yang terkena hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan
pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, diperkirakan setiap
tahunnya 9,4 juta orang akan meninggal akibat hipertensi. (Kemenkes, 2019). Secara
nasional, prevelensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil dari laporan pengukuran
penduduk usia ≥ 18 tahun sebesar 34,11%, atau diperkirakan sebanyak 658.201 orang.
Prevalensi hipertensi nasional berdasarkan Riskesdas 2019 sebesar 25,8%,
wilayah tertinggi adalah kepulauan Bangka Belitung (30,9%) dan terendah di papua
(16,8%) sedangkan Jawa Tengah (11,5%). Hipertensi banyak terjadi pada umur 35-44 tahun
(6,3%), 45-54 tahun (11,9%) dan umur 55-64 tahun (17,2%) (Kemenkes RI 2019).
Tingginya tekanan darah berkaitan dengan gaya hidup, usia, merokok, konsumsi alkohol,
stress, konsumsi kopi dan lain sebagainya (Perry, A. G & potter, 2016) Menurut Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2021), hipertesi menjadi peringkat pertama di Jawa
Tengah sebesar 55,76%. Di tahun 2020 presentase jumlah penderita hipertensi sebesar
50,85%, berdasarkan data tersebut, hipertensi mengalami peningkatan di tahun 2017.
Kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan presentase hipertensi tertinggi adalah wilayah
Demak dan Grobogan yang dilakukan pengkukuran tekanan darah, sedangkan terendah
adalah Kendal (1,69%). Kabupaten Semarang (10,76%) sedikit dibawah prevalensi provinsi
Jawa Tengah (11,5%) (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2019). Menurut beberapa
ahli, pengobatan non farmakologis sama pentingnya dengan pengobatan farmakologis,
terutama pada pengobatan hipertensi derajat I, jika obat anti hipertensi diperlukan,
pengobatan non farmakologi dapat dipakai sebagai pelengkap untuk mendapatkan hasil
pengobatan yang lebih baik (Roadhah, 2018) Terapi komplementer dapat dijadikan sebagai
terapi pelengkap dari terapi konvensional untuk penyembuhan. Contoh terapi komplemter
yang dapat diberikan untuk pasien hipertensi yaitu meditasi, yoga, massage, terapi
autogenik (Widyastuti, 2017) Relaksasi nafas dalam merupakan relaksasi yang membuat
pikiran menjadi tenang menambahkan bahwa relaksasi autogenik membantu individu untuk
dapat mengendalikan beberapa fungsi tubuh seperti tekanan darah, frekuensi jantung dan
aliran darah (Widyastuti,2014)
Penelitian oleh Nurhayati, (2019) tentang Perbedaan Tekanan Darah Sebelum
dan Sesudah Pemberian Latihan Nafas Dalam Pada pasien Hipertensi Di Wilayah
Puskesmas Kerobokan Semarang. Desain penelitian ini adalah pre–experiment design
dengan jenis one group pretest – posttest design. Jumlah sampel 18 responden dengan
teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test
dengan nilai p < 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah
sebelum dan sesudah pemberian latihan nafas dalam pada pasien hipertensi di wilayah
Puskesmas Krobokan Semarang.
Dalam konsep keperawatan, penurunan tekanan darah pada hipertensi dapat
menggunakan penatalaksanaan dengan penerapan non farmakologi, salah satunya teknik
nafas dalam. Menurut (Audah, 2017) bernafas dengan cara dan pengendalian yang baik
mampu memberikan relaksasi serta mengurangi stress. Latihan nafas dalam merupakan
suatu bentuk terapi nonfarmakologi, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien
bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara
maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan, Selain dapat
menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat meningkatkan
ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah (Niken, 2018).
Peneliti telah melakukan survei data yang bersumber dari hasil registrasi
penduduk di kabupaten Grobogan, dimana penderita hipertensi berjumlah 42.917 penderita.
Hasil survey pendahuluan di RSUD Dr.Soedjati Soemodiarjo Purwodadi sebesar 154 orang
(44%), pada tahun 2021 sebesar 162 orang (49%), dan pada tahun 2022 sebesar 198 orang
(52%). Dari hasil survey diatas menunjukan peningkatan jumlah penderita hipertensi
dikarenakan banyak dari penderita yang tidak rutin dalam pengobatan hipertensi.
Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh Latihan Nafas
Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Ruang Kemuning
RSUD Dr.R. Soedjati Soemodiarjo Purwodadi.”
6 Masalah etik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mungkin akan
dihadapi) :
Penelitian ini tidak menimbulkan masalah etik. Etika penelitian yang diterapkan pada penelitian
ini adalah prinsip manfaat, menghargai hak asasi manusia, dan mendapatkan prinsip keadilan :
6.1 Prinsip manfaat
Penelitian yang ini tanpa mengakibatkan penderitaan kepada responden, baik fisik maupun
psikis. Dalam penelitian ini responden diberikan latihan nafas dalam untuk membantu klien
menurunkan tekanan darah pasien hipertensi di Ruang Kemuning RSUD Dr.R. Soedjati
Soemodiarjo Purwodadi.
6.2 Prinsip menghargai hak asasi manusia
Responden diperlakukan secara manusiawi. Responden mempunyai hak memutuskan
apakah mereka bersedia menjadi responden atau tidak, tanpa adanya sangsi apapun atau
akan berakibat bagi kesembuhannya.
6.3 Prinsip keadilan
Pada penelitian ini semua responden memiliki peluang yang sama untuk dijadikan kelompok
intervensi maupun kelompok kontrol. Pasien kelompok intervensi diberikan intervensi tentang
terapi nafas dalam sedangkan pasien kelompok kontrol mendapatkan intervensi sesuai standar
yang ada di Rumah Sakit, setelah penelitian selesai, peneliti memberikan latihan nafas dalam
pada kelompok kontrol agar dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.
6.4 Informed Consent
Responden mendapat informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan
dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden.
7 Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, sebutkan alasan untuk melakukan
penelitian ini langsung pada manusia :
Subjek penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang dirawat diruang Kemuning RSUD
Dr.R. Soedjati Soemodiarjo Purwodadi. Penelitian ini menggunakan subyek manusia karena
tujuannya adalah menganalisa pengaruh nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada
pasien hipertensi.
8 Prosedur penelitian yang akan dilakukan :
Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini yaitu :
8.1 Prosedur administrasi
Peneliti mengurus surat keterangan lulus uji etik dan surat izin penelitian direktur RSUD Dr. R.
Soedjati Soemodiarjo Purwodadi Kabupaten Grobogan. Setelah mendapatkan izin dari Direktur
kemudian peneliti izin kepada kepala ruang Kemuning. Setelah mendapatkan izin dari kepala
ruang terkait, peneliti melakukan pengumpulan data.
8.2 Prosedur Pelaksanaan
Peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian.
Setelah memberikan penjelasan penelitian, responden yang bersedia, di minta menandatangani
lembar persetujuan. Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya atau
meminta penjelasan atas pertanyaan yang diajukan selama penelitian.
9 Bahaya langsung atau tidak langsung, yang mungkin akan terjadi dan cara untuk
mengatasinya:
Selama penelitian berlangsung peneliti melakukan observasi terhadap risiko yang mungkin
terjadi akibat intervensi penelitian seperti perasaan tidak nyaman. Pada saat latihan nafas dalam
berlangsung responden dijaga dari distraksi sekitar dengan cara memasang sampiran atau
meminta keluarga dan pengunjung untuk tenang dan tidak berada disekitar responden. Peneliti
berada disekitar jangkauan pandang responden dengan tetap menjaga jarak untuk menghindari
distraksi. Selama penelitian berlangsung tidak didapatkan responden yang mengalami
ketidaknyamanan akibat intervensi.
10 Pengalaman terdahulu (sendiri atau orang lain) dan tindakan yang hendak diterapkan.
Riset mengenai pengaruh relaksasi terhadap penurunan tekanan darah telah dilakukan Yulianto,
Surya Mustika Sari (2016) melakukan penelitian tentang Pengaruh Latihan Nafas Dalam
Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada pasien dengan Hipertensi di RSUD Mojokerto.
Tujuan penelitian yaitu menganalisa pengaruh dilakukan latihan nafas dalam terhadap
perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di RSUD Mojokerto. Desain penelitian :
quasi eksperiment pratest posttest control group design. Populasi dan sampel : populasi seluruh
lansia yang ada di RSUD dengan hipertensi, sampel terdiri dari 24 responden dan dibagi
menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan menggunakan
total sampling. Metode analisis: paired T-test dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Pada
penelitian ini menunjukkan hasil analisa adanya perubahan rata- rata tekanan darah antara
sebelum dan sesudah dilakukan latihan nafas dalam dengan nilai signifikasi pada p value = 0,00
11 Bila penelitian ini menggunakan pasien yang sakit dan dapat memberi manfaat untuk
subyek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu?
Penelitian ini dapat membantu klien dalam memperoleh informasi penting tentang latihan
nafas dalam yang merupakan intervensi nonfarmakologi yang dapat menurunkan tekanan
darah pada pasien hipertensi.
12 Bagaimana cara memilih subjek
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu
consecutive sampling, dimana semua calon responden yang datang dan memenuhi kriteria
pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi.
Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini adalah : Pasienyang memiliki tekanan darah tinggi
sistolik a) Sistolik (140-159 ) (Diastolik 90-99) b) Sistolik (160-179) (diastolik 100-109) c)
Sistolik (110-209) (Diastolik 110-119) d) Sistolik ( 210 atau lebih) (Diastolik (120), Pasienyang
tidak mengalami gangguan pendengaran, Pasien yang tidak mengalami demensia.
Sedangkan yang termasuk dalam kriteria ekslusi yaitu: pasien tidak bersedia menjadi
responden, pasien yang mengalami penurunan kesadaran, pasien yang beusia lebih dari 90
tahun, dan pasien yang mengkonsumsi obat hipertensi.
13 Jelaskan cara pencatatan selama penelitian dan penyimpanan data setelah penelitian

Subjek penelitian yang memenuhi kriteria bersedia menjadi responden, maka responden akan
menandatangani informed consent sebagai bukti kesediaan terlibat dalam penelitian. Pencatatan
dalam penelitian ini akan dilakukan oleh peneliti . Pencatatan dilakukan pada lembar kerja yang
sudah disiapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, semua data dan informasi identitas subjek
penelitian dijaga kerahasiaannya yaitu dengan tidak mencantumkan identitas subjek penelitian
secara jelas dan pada laporan penelitian nama subjek dibuat kode. Data juga akan disimpan
dengan aman dan terjada kerahasiaannya.
14 Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitahu
dan mengajak subyek (lampirkan contoh surat persetujuan menjadi subyek/ partisipan
penelitian dan rincian informasi yang akan diberikan).
a. Peneliti akan menemui dan memperkenalkan diri kepada calon responden. Selanjutnya
peneliti akan menjelaskan tujuan, manfaat, prosedur penelitian serta hak-hak responden
selama mengikuti penelitian (hak untuk bertanya jika ada hal-hal yang tidak dimengerti, hak
memutuskan untuk ikut atau menolak dalam penelitian, hak untuk dijaga kerahasiaannya atas
informasi yang diberikan, hak untuk mendapatkan manfaat dalam penelitian). Semua
penjelasan terkait prosedur penelitian dituangkan pada lembar penjelasan penelitian dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
b. Calon responden yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian, maka calon responden
diminta untuk mengisi lembar persetujuan mengikuti penelitian dengan menandatangani
lembar persetujuan (informed consent).
15 Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek mendapat ganti rugi
bila ada gejala efek samping? Berapa besarnya penggantian tersebut?
Dalam penelitian ini resiko minimal dan keikutsertaan subjek bersifat sukarela, tidak ada
insentif berupa uang yang akan diberikan kepada responden
16 Nama dan alamat tim peneliti dan sponsor
Nama : Herlan Setyarini, S.Kep,Ns
Pembimbing : Budiyono, S.ST,S.Kep.,Ns.,MM.
Alamat : Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
No. Hp : 0813-2642-4476
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Herlan Setyarini, S.Kep,Ns


No Telp : 0813-2642-4476
Alamat Email : herlansetyorini73@gmail.com

Bermaksud akan mengadakan penelitian

“PENGARUH LATIHAN NAFAS DALAM TEHADAP PENURUNAN TEKANAN


DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG KEMUNING RSUD DR.R.
SOEDJATI SOEMODIARJO PURWODADI”.

Berikut ini poin-poin penelitian yang harus dijelaskan pada responden:

1. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisa pengaruh latihan nafas dalam terhadap
penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Kemuning
2. Manfaat penelitian adalah memberikan wawasan perawat terkait pentingnya
mengetahui latihan nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien
hipertensi.
Kegiatan penelitian yaitu memberikan intervensi latihan nafas dalam pada pasien hipertensi
dan meminta responden untuk mengisi kuesioner.
1. Penelitian ini tidak menyebabkan dampak yang merugikan pada responden.
2. Semua informasi dan data yang didapatkan akan dijamin kerahasiaannya.
3. Responden bisa melakukan penolakan dan pengunduran diri sewaktu-waktu apabila
tidak berkenan dalam pelaksanaan prosedur penelitian.

Peneliti berharap responden bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, atas
kesediaannya saya sampaikan terima kasih.

(Herlan Setyarini, S.Kep,Ns)

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Berdasarkan aspek etika penelitian, saya Herlan Setyarini, S.Kep,Ns sebagai peneliti,
memohon kepada responden untuk menandatangani lembar persetujuan ini.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama/inisial :..........................................................................................

Alamat :..........................................................................................

Umur :..........................................................................................

Menyatakan bahwa saya setelah menerima penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan
prosedur dalam penelitian yang akan dilakukan. Maka dengan ini saya secara sukarela dan
tanpa paksaan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.


Purwodadi,…Desember 2022

tanda tangan

Nama Responden

Anda mungkin juga menyukai