Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO


Jl. D.I. Panjaitan No. 36 Telp. 0292 – 421004, 424025, Fax 421410
Purwodadi – Grobogan 58111
E-mail : rsud_soedjati@yahoo.com

BIODATA PENGAJUAN ETIK PENELITIAN

Nama : Ary Wahyuningtyas Asih, S.Kep, Ns


NIP : 197904162007012019
Asal Institusi : RSUD Dr.Soedjati Soemodiarjo Purwodadi
Alamat : Purwodadi, Kabupaten Grobogan
No telp/Hp : 0895-6325-94655
Alamat email : arywahyu79@gmail.com
Jenis penelitian : Pengembangan profesi
Nama pembimbing : Budiyono, S.ST,S.Kep.,Ns.,MM.
Sumber dana penelitian : Mandiri
Data yang digunakan dalam penelitian : Data primer

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam biodata ini adalah benar dan apabila
terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Purwodadi, 05 Desember 2022


Yang menyatakan,

(Ary Wahyuningtyas Asih, S.Kep, Ns)


PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO
Jl. D.I. Panjaitan No. 36 Telp. 0292 – 421004, 424025, Fax 421410
Purwodadi – Grobogan 58111
E-mail : rsud_soedjati@yahoo.com

KOMITE ETIK PENELITIAN RSUD DR.R SOEDJATI PURWODADI


SEOEMODIARJO PURWODADI
FORMULIR ETIK PENELITIAN KESEHATAN

1 Peneliti Utama
Nama : Ary Wahyuningtyas Asih, S.Kep,Ns.
NIP : 197904162007012019
2 Judul Penelitian :
Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Tingkat nyeri Pada Pasien Post Hemoroidektomi di Ruang
Lavender RSUD Dr.R. Soedjati Soemodiarjo Purwodadi.

3 Subjek :
Semua pasien pasien post operarsi hemoroidektomi di Ruang Lavender RSUD dr.R.Soedjati
Purwodadi.

4 Perkiraan waktu penelitian untuk setiap subjek :


Penelitian ini memerlukan waktu kurang 1 bulan untuk mengumpulkan data responden, mengisi
kuesioner dan memberikan intervensi pada responden.
5 Ringkasan proposal penelitian yang mencakup tujuan/ objektif penelitian, manfaat dari
hasil penelitian dan alasan/latar belakang untuk melakukan penelitian :
5.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh terapi murottal
terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi hemoroidektomi di RSUD dr.R.
Soedjati Purwodadi.
5.2 Manfaat Penelitian
5.2.1 Bagi Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu
pengetahuan dan membantu dalam meningkatkan kepuasan klien terhadap pelayanan post
operasi yang diberikan.
5.2.2 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta
sebagai pembelajaran, evidence, dan pengembangan ilmu pendidikan.
5.2.3 Bagi Penelitian Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai dasar pemikiran sebagai dasar
pengembangan penelitian terapi non farmakologi morratal pada pasien post hemoroid.
5.3 Alasan/Latar Belakang Penelitian
Hemoroid merupakan kondisi dimana pembuluh darah sekitar anus melebar
karena mengalami peningkatan tekanan lokal pada pembuluh darah tersebut. Umumnya,
pembengkakan pembuluh darah yang terkena wasir tersebut berada di dalam rektum atau
anus (daerah sekitar atau dalam bokong). Wasir atau hemoroid adalah penyakit yang umum
terjadi pada usia 50 tahun, hampir setengah orang dewasa mengidap gatal-gatal, tidak
nyaman dan perdarahan (Gejala, etal.,2019).
Hemoroid merupakan jaringan normal yang dimiliki oleh semua orang.
Hemoroid terdiri dari pleksus arterivena yang berfungsi sebagai katup di dalam saluran
anus untuk membantu sistem sfingter anus, mencegah inkontinensia flatus dan cairan
(Pradiantini & Dinata, 2021). Apabila hemoroid mengalami pelebaran dan inflamasi maka
akan ditandai dengan perdarahan dan prolaps pada bantalan anal kanal yang mengakibatkan
perubahan struktur anatomi, perubahan fisiologis, dan manifestasi klinis dari perubahan
tersebut yang memerlukan penanganan lebih lanjut (Pradiantini & Dinata, 2021).
Etiologi hemoroid tidak dapat dipastikan. Sejak diteliti oleh (Burkitt dan
Graham-Stewart) pada tahun 1970-an, hemoroid dianggap disebabkan oleh diet rendah
serat dan konstipasi (sembelit). Keyakinan saat ini adalah bahwa konstipasi kronis dan feses
yang keras dapat mengakibatkan degenerasi jaringan pendukung di saluran anus dan
pergeseran dari bantalan anal kanal (Sandler & Peery, 2019). Mengejan yang terlalu lama,
kehamilan dan asites juga dapat berkontribusi terhadap dilatasi, pembengkakan, dan prolaps
jaringan pembuluh darah hemoroid (Mounsey, Halladay & Sadiq, 2011). Peningkatan
tekanan intra abdomen karena tumor, usia tua, hubungan seksual peranal, kurang minum
air, kurang olahraga/imobilisasi diyakini juga sebagai faktor risiko terjadinya hemoroid.
Meskipun hemoroid tidak mengancam jiwa, tetapi penyakit ini sangat berpotensi
mengurangi kualitas hidup seseorang (Septadina & Veronica, 2015).
Angka kejadian hemoroid cenderung meningkat seiring bertambahnya usia
seseorang, insiden populasi meningkat lebih tinggi dari usia 20 sampai 50 tahun. Pada usia
diatas 50 tahun ditemukan 65% populasi mengalami hemoroid (Malahayati, 2016), menurut
dari data WHO (World Health Organization) menunjukkan jumlah hemoroid di Asia
Tenggara pada tahun 2019 mencapai 285 jiwa dan diperkirakan meningkat menjadi 350
jiwa, pada tahun 2030 prevelensi hemoroid sekitar 5,9%. Indonesia sendiri penderita
hemoroid terus bertambah, menurut data Depkes (Departemen Kesehatan) tahun 2018,
prevelensi hemoroid di indonesia adalah 6,1%, namun hanya 1,2% saja yang terdiagnosa.
Data dari kementrian kesehatan diperoleh dari rumah sakit di 33 provinsi terdapat 248
kasus hemoroid.
Penatalaksanaan hemoroid dapat dilakukan secara bedah dan non bedah.
Penanganan non bedah meliputi skleroterapi, Rubber Band Ligation (RBL), koagulasi
bipolar, sinar inframerah (Lohsiriwat, 2012). Pada hemoroid grade III dan IV
penatalaksanan hemoroid dilakukan dengan terapi bedah yaitu hemoroidektomi
(Sjamsuhidajat, 2010)
Pasien post hemoroidektomi dapat mengalami risiko perdarahan, nyeri akibat
pembedahan, cemas akibat nyeri pasca pembedahan, kerusakan integritas kulit, risiko
infeksi, dan risiko konstipasi. Pada Post hemoroidektomi, banyak ahli bedah yang masih
memasang tampon di kanalis analis pasien (Heenan, 2013). Pemasangan tampon
diindikasikan pada pasien dengan hemoroid sirkuler prolaps atau piles yang besar dan
dieksisi secara sirkumferensial (William, 2012). Pemasangan tampon bertujuan untuk
mengurangi perdarahan. Namun pemasangan tampon tersebut dapat menyebabkan nyeri
(Ingram, et al 2010; Batista, et al 2012).
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan
dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman yang disebabkan oleh kerusakan
jaringan. Sedangkan Post operasi adalah masa setelah dilakukan pembedahan dimulai saat
pasien dipindahkan ke ruang pemulihan dan berakhir sampai pemeriksaan selanjutnya
(Agustin, Koeryaman, & Amira, 2020). Nyeri post-operasi adalah suatu reaksi tubuh
terhadap kerusakan jaringan (mulai dari sayatan kulit hingga kerusakan yang ditimbulkan
proses operasi), tarikan atau regangan pada organ dalam tubuh, maupun penyakitnya
(Andika, Nurleny, Desnita, Alisa, & Despitasari, 2020).
Oleh sebab itu, untuk mengurangi rasa nyeri pasien diberikan pengobatan berupa
terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi farmakologi yaitu terapi obat
simptomatik yang mengurangi rasa gatal dan nyeri. Sedangkan terapi nonfarmakologi
berupa teknik relaksasi, distraksi masase, terapi kompres dingin dan kompres hangat,
stimulasi saraf elektris transkutan, serta Terapi Murottal Al-Qurán (Brunner, 2013).
Murottal merupakan salah satu teknik nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan
intensitas nyeri dan memberikan rasa tenang dan nyaman sehingga nyeri yang dirasakan
akan terdistraksi karena pasien lebih berfokus pada murottal yang diberikan. Murottal
merupakan rekaman suara Al-Qur’an yang di lagukan oleh seorang Qori atau pembaca Al-
Qur’an (Fikriya, 2016). Lantunan Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia,
suara manusia merupakan intrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling
mudah di jangkau. Suara dapat meurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon
endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut,
cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah
serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak.
Tingkat pernapasan yang lebih dalam atau lebih lambat ini sangat bagus untuk menciptakan
ketenangan, kontrol emosi, pemikiran yang lebih dalam, dan metabolisme yang lebih baik
(Hadayani, 2016). Surah yang digunakan adalah Surah Ar-Rahman, Murottal terapi
dilakukan menggunakan headset atau speaker selama 15-30 menit, dilakukan dua kali
sehari (Wuryaningsih et al., 2015). Menurut Wahida S,etal (2015) dalam penelitiannya
menyatakan bahwa terapi murrotal surah Arrahman terbukti efektif meningkatkan β-
endhorphin yang dapat menurunkan intensitas nyeri, bacaan yang dilantunkan dengan
tempo lambat penuh penghayatan dapat menimbulkan respon relaksasi β-endhorphin
merupakan neuropeptide yang terdiri dari 31 asam amino yang diproduksi oleh kelenjar
hypofise hasil dari pembelahan Proopio Melano Cortin (POMC) (Kovalitskaya, 2011).
Endorpin yang dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki kemampuain untuk
menghambat transmisi nyeri, sehingga rasa nyeri dapat berkurang (Fraser,Cooper, 2009).
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di Rumah Sakit
Umum dr.R.Soedjati Purwodadi dengan mewawancarai beberapa perawat didapatkan hasil
bahwa pasien hemoroidektomi merasakan nyeri setelah tampon dicabut pada rectum
anusnya. Dan nyeri yang dirasakan yaitu skala nyeri berat. Berdasarkan data medical record
Rumah Sakit Umum dr.R.Soedjati Purwodadi didapatkan data pasien post hemoroidektomi
selama 1 tahun terakhir terdapat sebanyak 91 orang atau pasien. Di Rumah Sakit Umum
dr.R.Soedjati Purwodadi penanganan nyeri hemoroidektomi dengan terapi mendengarkan
murottal al-qurán masih belum digunakan. Di Rumah Sakit Umum dr.Raden Soedjati
Purwodadi teknik penanganan nyeri yang sering digunakan yaitu menggunakan obat-obatan
untuk meredakan nyeri dan teknik relaksasi nafas dalam sebagai terapi non-
farmakologinya.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “’Pengaruh Terapi Murottal Al-Qurán Surat Arrahman Terdahap
Tingkat Nyeri Pasien Post Operasi Pada Pasien Hemoroidektomi di Ruang Lavender RSUD
Dr.R. Soedjati Soemodiarjo Purwodadi”.
6 Masalah etik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mungkin akan
dihadapi) :
Penelitian ini tidak menimbulkan masalah etik. Etika penelitian yang diterapkan pada penelitian
ini adalah prinsip manfaat, menghargai hak asasi manusia, dan mendapatkan prinsip keadilan :
6.1 Prinsip manfaat
Penelitian yang ini tanpa mengakibatkan penderitaan kepada responden, baik fisik maupun
psikis. Dalam penelitian ini responden diberikan murrotal terapi untuk membantu klien
mengurangi nyeri post operasi hemoroidektomi di Ruang Lavender RSUD Dr.R. Soedjati
Soemodiarjo Purwodadi.
6.2 Prinsip menghargai hak asasi manusia
Responden diperlakukan secara manusiawi. Responden mempunyai hak memutuskan
apakah mereka bersedia menjadi responden atau tidak, tanpa adanya sangsi apapun atau
akan berakibat bagi kesembuhannya.
6.3 Prinsip keadilan
Pada penelitian ini semua responden memiliki peluang yang sama untuk dijadikan kelompok
intervensi maupun kelompok kontrol. Pasien kelompok intervensi diberikan intervensi tentang
terapi dzikir sesudah pembedahan sedangkan pasien kelompok kontrol mendapatkan intervensi
sesuai standar yang ada di Rumah Sakit, setelah penelitian selesai, peneliti memberikan terapi
dzikir pada kelompok kontrol agar dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.
6.4 Informed Consent
Responden mendapat informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan
dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden.
7 Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, sebutkan alasan untuk melakukan
penelitian ini langsung pada manusia :
Subjek penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat diruang Lavender RSUD Dr.R. Soedjati
Soemodiarjo Purwodadi. Penelitian ini menggunakan subyek manusia karena tujuannya adalah
menganalisa pengaruh terapi murrotal terhadap nyeri pada pasien post hemoroidektomi..
8 Prosedur penelitian yang akan dilakukan :
Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini yaitu :
8.1 Prosedur administrasi
Peneliti mengurus surat keterangan lulus uji etik dan surat izin penelitian direktur RSUD Dr. R.
Soedjati Soemodiarjo Purwodadi Kabupaten Grobogan. Setelah mendapatkan izin dari Direktur
kemudian peneliti izin kepada kepala ruang Lavender. Setelah mendapatkan izin dari kepala
ruang terkait, peneliti melakukan pengumpulan data.
8.2 Prosedur Pelaksanaan
Peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian.
Setelah memberikan penjelasan penelitian, responden yang bersedia, di minta menandatangani
lembar persetujuan. Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya atau
meminta penjelasan atas pertanyaan yang diajukan selama penelitian.
9 Bahaya langsung atau tidak langsung, yang mungkin akan terjadi dan cara untuk
mengatasinya:
Selama penelitian berlangsung peneliti melakukan observasi terhadap risiko yang mungkin
terjadi akibat intervensi penelitian seperti perasaan tidak nyaman. Pada saat intervensi dzikir
berlangsung responden dibiarkan sendiri dan menjaga responden dari distraksi sekitar dengan
cara memasang sampiran atau meminta keluarga dan pengunjung untuk tenang dan tidak berada
disekitar responden. Peneliti berada disekitar jangkauan pandang responden dengan tetap
menjaga jarak untuk menghindari distraksi. Selama penelitian berlangsung tidak didapatkan
responden yang mengalami ketidaknyamanan akibat intervensi.
10 Pengalaman terdahulu (sendiri atau orang lain) dan tindakan yang hendak diterapkan.
Riset mengenai pengaruh murrotal terapi terhadap nyeri pada pasien post hemoroid telah
dilakukan Bahari Yan Syah, Dwi Budi, Khodijah (2018) melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Orif Ekstremitas di
RSUD Soesilo Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasy
experimental) dengan pendekatan Pre and Post Test Without Control didapatkan bahwa
sebagian besar responden berada pada rentang usia dewasa awal (26-35 Tahun), berjenis
kelamin perempuan, dan berpendidikan SMA. Rata-rata skala nyeri responden sebelum
diberikan terapi murottal dengan skala 6 dan rata-rata skala nyeri.
11 Bila penelitian ini menggunakan pasien yang sakit dan dapat memberi manfaat untuk
subyek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu?
Penelitian ini dapat membantu klien dalam memperoleh informasi penting tentang penyakit
hemorid bagaimana usaha pencegahan, pengobatan, dan perawatan pasien post operasi
hemoroid di Rumah Sakit.

M Bagaimana cara memilih subjek


Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu
consecutive sampling, dimana semua calon responden yang datang dan memenuhi kriteria
pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi.
Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :
a. Pasien yang bersedia menjadi responden dan beragama Islam
b. Pasien yang kooperatif dan mau diajak bekerjasama
c. Pasien dengan hemoroidektomi dengan skala nyeri sedang sampai berat (skala 4-10)
Sedangkan yang termasuk dalam kriteria ekslusi yaitu: pasien tidak bersedia menjadi responden
dan pasien tidak bisa membaca dan menulis.
13 Jelaskan cara pencatatan selama penelitian dan penyimpanan data setelah penelitian

Subjek penelitian yang memenuhi kriteria bersedia menjadi responden, maka responden akan
menandatangani informed consent sebagai bukti kesediaan terlibat dalam penelitian. Pencatatan
dalam penelitian ini akan dilakukan oleh peneliti . Pencatatan dilakukan pada lembar kerja yang
sudah disiapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, semua data dan informasi identitas subjek
penelitian dijaga kerahasiaannya yaitu dengan tidak mencantumkan identitas subjek penelitian
secara jelas dan pada laporan penelitian nama subjek dibuat kode. Data juga akan disimpan
dengan aman dan terjada kerahasiaannya.
14 Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitahu
dan mengajak subyek (lampirkan contoh surat persetujuan menjadi subyek/ partisipan
penelitian dan rincian informasi yang akan diberikan).
a. Peneliti akan menemui dan memperkenalkan diri kepada calon responden. Selanjutnya
peneliti akan menjelaskan tujuan, manfaat, prosedur penelitian serta hak-hak responden
selama mengikuti penelitian (hak untuk bertanya jika ada hal-hal yang tidak dimengerti, hak
memutuskan untuk ikut atau menolak dalam penelitian, hak untuk dijaga kerahasiaannya atas
informasi yang diberikan, hak untuk mendapatkan manfaat dalam penelitian). Semua
penjelasan terkait prosedur penelitian dituangkan pada lembar penjelasan penelitian dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
b. Calon responden yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian, maka calon responden
diminta untuk mengisi lembar persetujuan mengikuti penelitian dengan menandatangani
lembar persetujuan (informed consent).
15 Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek mendapat ganti rugi
bila ada gejala efek samping? Berapa besarnya penggantian tersebut?
Dalam penelitian ini resiko minimal dan keikutsertaan subjek bersifat sukarela, tidak ada
insentif berupa uang yang akan diberikan kepada responden
16 Nama dan alamat tim peneliti dan sponsor
Nama : Ary Wahyuningtyas Asih, S.Kep,Ns
Pembimbing : Budiyono, S.ST,S.Kep.,Ns.,MM.
Alamat : Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
No. Hp : 0895-6325-94655
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ary Wahyuningtyas Asih, S.Kep,Ns


No Telp : 0895-6325-94655
Alamat Email : arywahyu79@gmail.com
Bermaksud akan mengadakan penelitian

“PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT NYERI PADA


PASIEN POST HEMOROIDEKTOMI DIRUANG LAVENDER RSUD DR.SOEDJATI
SOEMODIARJO PURWODADI”.

Berikut ini poin-poin penelitian yang harus dijelaskan pada responden:

1. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi murrotal terhadap nyeri
pada pasien post hemoroid di Ruang Lavender RSUD Dr.R. Soedjati Soemodiarjo
Purwodadi.
2. Manfaat penelitian adalah memberikan wawasan perawat terkait pentingnya
mengetahui pengaruh terapi murrotal terhadap penurunan nyeri pasien post hemoroid.
Kegiatan penelitian yaitu memeberikan intervensi mrurottla dan meminta responden untuk
mengisi kuesioner.

1. Penelitian ini tidak menyebabkan dampak yang merugikan pada responden.


2. Semua informasi dan data yang didapatkan akan dijamin kerahasiaannya.
3. Responden bisa melakukan penolakan dan pengunduran diri sewaktu-waktu apabila
tidak berkenan dalam pelaksanaan prosedur penelitian.

Peneliti berharap responden bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, atas
kesediaannya saya sampaikan terima kasih.

(Ary Wahyuningtyas Asih, S.Kep,Ns)

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Berdasarkan aspek etika penelitian, saya Ary Wahyuningtyas Asih, S.Kep, Ns sebagai
peneliti, memohon kepada responden untuk menandatangani lembar persetujuan ini.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama/inisial :..........................................................................................

Alamat :..........................................................................................

Umur :..........................................................................................

Menyatakan bahwa saya setelah menerima penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan
prosedur dalam penelitian yang akan dilakukan. Maka dengan ini saya secara sukarela dan
tanpa paksaan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Purwodadi,…Oktober 2022

tanda tangan

Nama Responden

Anda mungkin juga menyukai