Anda di halaman 1dari 4

UAS MK APLIKASI KOMPUTER

SEMESTER III PRODI STR GIZI DAN DIETETIKA


JURUSAN GIZI POLTEKKES DENPASAR

Oleh:
Ni Putu Sri Andini
P07131221083

Lengkapi informasi yang tersaji pada tabel berikut ini sesuai dengan data yang telah
di rekam pada file (soalUAS_2020.sav) yang diposting bersamaan dengan naskah
soal ini.

GAMBARAN UMUM SAMPEL

Tabel 1
Sebaran Jenis Kelamin Sampel
Hasil Pengamatan
No Jenis Kelamin
f %
1 Laki – laki 34 68%
2 Perempuan 16 32%
Total 50 100%

Tabel 2
Sebaran Umur Sampel
Hasil Pengamatan
No Kelompok Umur (tahun)
f %
1 30 – 39 10 20%
2 40 – 49 29 58%
3 50 – 59 11 22%
Total 50 100%

Tabel 3
Sebaran Pendidikan Terakhir Sampel
Hasil Pengamatan
No Pendidikan Terakhir
f %
1 SD 4 8%
2 SMP 7 14%
3 SMA 22 44%
4 Diploma/Sarjana 16 33%
5 Magister 0 0
Total 49 99%

Tabel 4
Sebaran Pekerjaan Sampel
Hasil Pengamatan
No Pendidikan Terakhir
f %
1 Pegawai Swasta 23 46%
2 Buruh 4 8%
3 Petani 4 8%
4 Wiraswasta 11 22%
5 Pengrajin 4 8%
6 Pegawai negeri sipil 4 8%
Total 50 100%

Tabel 5
Sebaran Keterkendalian Kadar Gula Darah Sampel
Hasil Pengamatan
No Kadar Gula Darah Puasa
f %
1 Terkendali (<200 g/dl) 36 72%
2 Tidak Terkendali (≥200 g/dl) 14 28%
Total 50 100%

Pertanyaan:
Kesimpulan apakah yang bisa ditarik dari informasi yang diperoleh dari tabel 1
sampai dengan 5.

Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa 50 pasien DM yang menjalani


perawatan rutin di Poli Rawat Jalan RSUP Sanglah Denpasar, kebanyakan berjenis
kelamin laki-laki (34 orang) daripada perempuan (16 orang). Pasien DM paling
banyak terjadi pada umur kisaran 45-49 tahun (15 orang). Selain itu pasien DM
yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SLTA lebih banyak (22 orang) daripada
SD/SLTP/Diploma/Sarjana/Magister. Dan juga pasien DM paling banyak yaitu
bekerja sebagai pegawai swasta (46%). Untuk tingkat pengendalian kadar gula
darah puasa ternyata sudah terkendali dengan frekuensi 72% dan yang tidak
terkendali dengan frekuensi 28%.

Hitunglah tingkat konsumsi energi sampel berdasarkan rumus :

𝐾𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
𝑇𝑘 𝐾𝑜𝑛𝑠 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 = × 100%
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖

Buatlah variabel baru (Kepatuhan diet) dengan kriteria :

Tidak Patuh : Tingkat konsumsi energi > 100%


Patuh : Tingkat konsumsi energi ≤100%

Lengkapi Informasi yang tersaji pada tabel berikut ini berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil perhitungan di atas:

Tabel 6
Sebaran Kadar Gula Darah Puasa Berdasarkan
Tingkat Kepatuhan Diet Sampel
Kadar Gula Darah Puasa
Tingkat Kepatuhan Diet Terkendali Tidak Terkendali
f % f %
Patuh 15 41.6% 8 57%
Tidak Patuh 21 58.3% 6 43%
Jumlah 36 100% 14 100%

Kesimpulan apakah yang bisa ditarik dari informasi yang diperoleh dari tabel 6.

Jadi, kesimpulan yang bisa ditarik dari hasol table diatas adalah tingkat kepatuhan
diet terkendali 50 pasien DM Poli Rawat Jalan RSUP Sanglah sudah banyak yang
patuh diet (54%) daripada yang tidak patuh (46%) dan untuk tingkat kepatuhan diet
tidak tekendali 50 pasien DM Poli Rawat Jalan RSUP Sanglah lebih banyak yang
tidak patuh (16%) daripada yang patuh (12%). untuk status gizi 50 pasien DM, 72%
masuk dalam kategori normal, dan 28% masuk dalam kategori gemuk.

Hitunglah Indeks Massa Tubuh (IMT) sampel, kemudian Lengkapi Informasi


yang tersaji pada tabel berikut ini berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
perhitungan IMT:

Tabel 7
Sebaran IMT Berdasarkan Kadar
Gula Darah Puasa Sampel
Kadar Gula Darah IMT (kg/m2)
Puasa Sampel Rata-rata Terrendah Tertinggi
Terkendali 30 - 6
Tidak Terkendali 6 - 8

Lakukanlah uji komparasi rata – rata IMT pada kelompok sampel dengan kadar
gula darah puasa terkendali dan tidak terkendali sehingga diperoleh tabel sebagai
berikut

Tabel 8
Hasil uji komparasi rata – rata IMT pada kelompok sampel dengan kadar gula darah puasa
terkendali dan tidak terkendali
Levene's Test for Equality
t-test for Equality of Means
of Variances
Sig. (2-
F Sig. t df
tailed)
Equal variances
5,732 0,021 -2.158 48 0.036
assumed
imt
Equal variances not
-1.735 16.734 0.101
assumed

Kesimpulan apakah yang bisa ditarik dari informasi yang diperoleh dari tabel 7
dan 8 ini.

Hasil sig.(0.036) < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil rata-rata imt dengan kadar glukosa terkendali dan tidak
terkendali.
SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai