2) Karakteristik orangtua
41
42
Responsiveness)
Risiko Wasting 16 45,7 32 91,4 48 100
Risiko Obesitas 19 54,3 3 8,6 22 100
SE (Slowness in Eating)
Risiko Wasting 18 51,4 31 88,6 49 100
Risiko Obesitas 17 48,6 4 11,4 21 100
EUE (Emotional Under-
Eating)
Risiko Wasting 19 54,3 35 100 44 100
Risiko Obesitas 16 16 0 0 16 100
FF (Food Fussiness)
Risiko Wasting 18 51,4 35 100 53 100
Risiko Obesitas 17 48,6 0 0 17 100
Total 35 50 35 50 70 100
Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa dari variabel status gizi balita
pada kelompok kontrol berada pada kategori status gizi normal. Kelompok
kasus dengan kategori status gizi wasting. Berdasarkan hasil uji Chi-
Square nilai p-value=0,001 (p<0,05) yang memiliki arti terdapat hubungan
yang signifikan antara status gizi balita dengan kasus picky eater pada
balita dengan nilai Odd Ratio (OR) 5,455 yang artinya bahwa status gizi
balita 5,455 kali lebih berisiko menyebabkan picky eater pada balita.
Tabel 7 Tabulasi Silang antara Asupan Zat Gizi Makro dengan Kasus Picky
Eater pada Balita
No Normal Picky ∑ %
Asupan Zat Eater p-
45
Tabel 8 Tabulasi Silang antara Perilaku Makan Balita dengan Kasus Picky
Eater pada Balita
Perilaku Picky p-
No Normal ∑ % value OR
Makan Balita Eater
n % n %
1 FR (Food
Responsiveness)
Risiko Wasting 18 36,7 31 63,3 49 100 0,002 0,137
Risiko Obesitas 17 81 4 19 21 100
EOE
2 (Emotional
Over-eating)
Risiko Wasting 18 34 35 66 53 100 0,000 0,340
Risiko Obesitas 17 100 0 0 17 100
EOF
3 (Enjoyment of
Food)
Risiko Wasting 16 34 31 66 47 100 0,000 0,109
Risiko Obesitas 19 82,6 4 17,4 23 100
DD (Desire of
4
Drink)
Risiko Wasting 19 35,2 35 64,8 54 100 0,000 0,352
Risiko Obesitas 16 100 0 0 16 100
SR (Satiety
5
Responsiveness)
Risiko Wasting 16 45,7 32 91,4 48 100 0,000 0,079
Risiko Obesitas 19 54,3 3 8,6 22 100
SE (Slowness in
6
Eating)
Risiko Wasting 18 51,4 31 88,6 49 100 0,001 0,137
Risiko Obesitas 17 48,6 4 11,4 21 100
EUE
7 (Emotional
Under-Eating)
Risiko Wasting 19 54,3 35 100 44 100 0,000 0,352
Risiko Obesitas 16 16 0 0 16 100
FF (Food
8
Fussiness)
Risiko Wasting 18 51,4 35 100 53 100 0,000 0,340
Risiko Obesitas 17 48,6 0 0 17 100
TOTAL 35 50 35 50 70 100
3. Analisis Multivariat
Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik Regresi Logistik Analisis Asupan Zat Gizi
Makro Pada Balita Risiko Wasting (Studi Kasus Picky Eater Pada Balita)
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1 a
Status Gizi .385 .737 .273 1 .602 1.469
Karbohidrat .449 .909 .244 1 .621 1.567
Protein 1.092 .767 2.025 1 .155 2.979
Lemak .122 .905 .018 1 .893 1.130
FR (Food
.336 .716 .221 1 .639 1.400
Responsiveness)
EOE (Emotional
.119 .838 .020 1 .888 1.126
Over-eating)
EOF (Enjoyment
.868 9.748 .030 1 0.998 0.000
of Food)
DD (Desire of
.220 .630 2.397 1 0.000 0.109
Drink)
SR (Satiety
.154 .602 2.789 1 0.000 8.615
Responsiveness)
SE (Slowness in
.539 .693 3.438 1 0.000 0.079
Eating)
EUE (Emotional
.991 .630 9.990 1 0.002 0.137
Under-Eating)
FF (Food
.814 .084 0.000 1 0.998 0.000
Fussiness)
Constant -7.040 1.921 13.428 1 .000 .001
Step 2 a
Status Gizi .404 .721 .313 1 .576 1.498
Karbohidrat .511 .786 .422 1 .516 1.666
Protein 1.143 .666 2.947 1 .086 3.136
FR (Food .338 .716 .223 1 .637 1.402
Responsiveness)
50
EOE (Emotional
.102 .829 .015 1 .902 1.107
Over-eating)
FF (Food
2.046 .673 9.234 1 .002 7.737
Fussiness)
Constant -7.027 1.920 13.392 1 .000 .001
Step 3 a
Status Gizi .407 .720 .320 1 .572 1.503
Karbohidrat .530 .769 .475 1 .491 1.699
Protein 1.157 .655 3.122 1 .077 3.182
EOE (Emotional
.362 .688 .277 1 .599 1.437
Over-eating)
FF (Food
2.062 .662 9.714 1 .002 7.862
Fussiness)
Constant -6.963 1.845 14.240 1 .000 .001
Step 4 a
Karbohidrat .425 .716 .352 1 .553 1.530
Protein .628 .747 .707 1 .401 1.874
EOE (Emotional
1.211 .647 3.509 1 .061 3.358
Over-eating)
FF (Food
2.054 .660 9.685 1 .002 7.796
Fussiness)
Constant -6.732 1.776 14.373 1 .000 .001
Step 5 a
Karbohidrat .852 .644 1.754 1 .185 2.345
Protein 1.281 .636 4.051 1 .044 3.600
FF (Food
2.057 .658 9.771 1 .002 7.822
Fussiness)
Constant -6.582 1.746 14.212 1 .000 .001
Step 6 a
Karbohidrat 1.496 .616 5.896 1 .015 4.464
Protein 2.192 .644 11.583 1 .001 8.950
Constant -5.698 1.528 13.901 1 .000 .003
Berdasarkan Hasil SPSS Uji Regresi Logistik yang tertera pada Tabel
4.14 menunjukkan hasil akhir yaitu variabel yang paling berhubungan
terhadap kejadian balita picky eater berdasarkan nilai Exp (B) secara
berturut-turut adalah asupan karbohidrat dan asupan protein.
A. Pembahasan
sedangkan pada kelompok kasus status gizi balita adalah wasting (71,4%).
Hasil uji Chi-Square dengan nilai p=0,025 (p<0,05) menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara yang memiliki arti terdapat hubungan yang
signifikan antara status gizi balita dengan kasus picky eater pada balita
dengan nilai Odd Ratio (OR) 5,455 yang artinya bahwa status gizi balita
5,455 kali lebih berisiko menyebabkan picky eater pada balita.
2. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Kasus Picky Eater pada
Balita
3. Hubungan Perilaku Makan Balita dengan Kasus Picky Eater pada Balita
4. Hubungan Status Gizi Balita, Asupan Zat Gizi Makro dan Perilaku
Makan Balita dengan Kasus Picky Eater pada Balita
Berdasarkan hasil permodelan Uji Binary Regresi Logistik yang tertera
pada Tabel ……………………..