Anda di halaman 1dari 4

TEMPLATE PENULISAN ARTIKEL JURNAL BERKALA KESEHATAN

(kosong satu spasi, 10 pt)


Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3
1
Institusi penulis pertama
2
Institusi penulis kedua
3
Institusi penulis ketiga
Email korespondensi: penulis_pertama@address.com
(kosong dua spasi, 10 pt)

ABSTRACT
(kosong satu spasi, 10 pt)
A maximum 200 word abstract in English in italics with Arial 10 point, single space. Abstract should
be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied. Abstract topics include :
introduction (1-2 sentences), the purpose of study (1 sentences), methods (3-5 sentences), result study
(3-5 sentences), conclusion (1 sentences). Written in one paragraph.
(kosong satu spasi tunggal, 10 pt)
Keywords : 3-5 words or phrase, that it’s important, specific or representative for the article
(kosong satu spasi, 10 pt)
ABSTRAK
(kosong satu spasi, 10 pt)
Template ini merupakan format panduan untuk menulis artikel pada Jurnal Berkala Kesehatan
(JBK) yang sudah disesuaikan dengan gaya selingkung jurnal JBK. Para penulis harus mengikuti petunjuk
yang diberikan dalam panduan ini. Dokumen ini dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis
manuscript Anda. Pastikan untuk tidak mengubah style yang ada pada template ini, meliputi jenis dan
ukuran font, besar spasi, jarak indent, dan lain sebagainya. Jumlah halaman untuk JBK maksimal 10
halaman. Jika terdapat istilah-istilah asing yang belum dibakukan ditulis italic. Penulisan abstrak
maksimal 200 kata berbahasa Indonesia dengan menggunakan Arial 10 pt, spasi 1. Abstrak berisi :
pendahuluan (1-2 kalimat), tujuan penelitian (1 kalimat), bahan dan metode (3-5 kalimat), hasil
penelitian (3-5 kalimat), kesimpulan (1 kalimat) yang dibuat dalam 1 (satu) paragraf.
(kosong satu spasi, 10 pt)
Kata kunci: Minimal 3 kata maksimal 5 kata (huruf kapital hanya terdapat pada kata kunci pertama,
dipisahkan dengan tanda koma dan tidak diakhiri tanda titik pada kata kunci terakhir)

1
PENDAHULUAN dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik
Pendahuluan berisi urgensi dan latar pengumpulan data, analisis data, dan penyajian
belakang masalah penelitian yang diuraikan data. Penelitian menggunakan alat dan bahan,
dengan metode piramida terbalik mulai dari tingkat perlu menuliskan spesifikasi alat dan bahan yang
global, nasional dan lokal. Mencantumkan digunakan. Penelitian kualitatif seperti studi kasus,
referensi (pustaka atau hasil penelitian relevan) fenomenologi, etnografi, dll, perlu menambahkan
dengan menggunakan nomor sumber disetiap deskripsi memeriksa validitas hasil penelitian.
kalimat yang disesuaikan dengan Daftar Pustaka, Penulisan menggunakan Arial 10 point (tegak)
sebagai contoh:………..Penelitian Strasburger et dengan spasi 1. Paragraf diawali dengan kata
al., tahun 2010 remaja usia 8-18 tahun yang menjorok ke dalam 10 mm dan tidak boleh
menghabiskan waktu rata-rata 7 jam per hari untuk menggunakan pengorganisasian penulisan ke
mengakses media (1). dalam “anak sub-judul” pada bagian ini.
Jumlah halaman pada bagian pendahuluan Ditampilkan dalam 1-2 paragraf.
sebanyak 1-1,5 halaman yang ditulis dengan Apabila terdapat persamaan reaksi atau
menggunakan Arial 10 point (tegak) dengan spasi matematis, diletakkan simetris pada kolom. Nomor
1. Tiap paragraf diawali dengan kata yang persamaan diletakkan di ujung kanan dalam tanda
menjorok ke dalam 10 mm. Di bagian akhir kurung, dan penomoran dilakukan secara
pendahuluan harus dinyatakan secara eksplisit berurutan. Apabila terdapat rangkaian persamaan
tujuan kajian artikel tersebut. yang lebih dari satu baris, maka penulisan nomor
diletakkan pada baris terakhir. Penunjukkan
METODE persamaan dalam naskah dalam bentuk singkatan,
Bagian ini menjelaskan tentang jenis seperti Pers. (1).
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi (kosong satu spasi tunggal 10 pt)

 u v 
ka     (1)
 x y 

HASIL DAN PEMBAHASAN Penulisan menggunakan Arial 10 point


Hasil dan pembahasan berisi hasil-hasil (tegak) dengan spasi 1. Paragraf diawali dengan
temuan penelitian/pengembangan dan kata yang menjorok ke dalam 10 mm. Tabel ditulis
pembahasannya secara ilmiah. Tuliskan temuan- dengan Font Arial ukuran 10 pt dan berjarak satu
temuan ilmiah (scientific finding) yang diperoleh spasi dibawah judul tabel. Judul tabel ditulis
dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dengan huruf berukuran 10 pt, bold dan
tetapi harus ditunjang oleh data-data yang ditempatkan diatas tabel. Penomoran tabel
memadai. Temuan ilmiah yang dimaksud di sini menggunakan angka Arab (1,2,…..). Tabel
adalah bukan data-data hasil penelitian yang diletakkan segera setelah disebutkan di dalam
diperoleh. Temuan-temuan ilmiah tersebut harus naskah.
dijelaskan secara saintifik meliputi: Apakah temuan (kosong satu spasi tunggal, 10 pt)
ilmiah yang diperoleh? Mengapa hal itu bisa Tabel 1. Distribusi kategorisasi tingkat perilaku
terjadi? Mengapa trend variabel seperti itu? Semua (kosong satu spasi tunggal, 6 pt)
pertanyaan tersebut harus dijelaskan secara Rentang Kategori Frekuensi Persentase
saintifik, tidak hanya deskriptif, bila perlu ditunjang X < 110 Rendah 4 13,333%
oleh fenomena-fenomena dasar ilmiah yang
memadai. Selain itu , harus dijelaskan juga 110 ≤ X
Sedang 17 56,667%
perbandingannya dengan konsep-konsep yang < 165
telah ada serta perbandingannya dengan 165 ≤ X Tinggi 9 30%
Sumber : Data primer, 2017
penelitian-penelitan sebelumnya, apakah hasilnya
penelitian sesuai atau tidak, menjadi lebih baik
Apabila tabel memiliki lajur/kolom cukup
atau tidak dan aspek lainnya. Di bab ini juga
banyak, bisa digunakan format satu kolom atau
disarankan untuk menuliskan implikasi hasil
satu halaman penuh. Tabel yang melebihi ukuran
penelitian baik teoritis maupun penerapan.
kolom diletakkan pada bagian atas atau bagian
bawah pada halaman tersebut.
Tabel 2. Analisis Perbedaan Tingkat pendidikan dengan Kejadian Penyakit Diare Daerah Bantaran Sungai
di Kabupaten Banjar
Daerah Bantaran Sungai Daerah Daratan
Tingkat Pendidikan Sakit Diare Sakit Diare
P P
Ya Tidak Ya Tidak
Tidak Sekolah/Tidak
19 (41,3%) 27 (58,7%) 9 (18,4%) 40 (81,6%)
Tamat SD
Tamat SD 1 (33,3%) 2 (66,7%) 0,686 0 (0%) 1 (100%) 1,000
Tamat SLTP 0 (0%) 1 (100%) - -
Sumber : Data primer, 2017
KESIMPULAN
Apabila judul pada lajur label terlalu Kesimpulan bukan berisi perulangan dari
panjang, maka lajur diberi nomor dan hasil dan pembahasan, tetapi lebih kepada
keterangannya di bawah tabel. ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan di
(kosong satu spasi tunggal, 10 pt) tujuan atau hipotesis. Bila perlu, di bagian akhir
kesimpulan dapat juga dituliskan hal-hal yang akan
dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari
penelitian tersebut. Kesimpulan
dinyatakan sebagai paragraf. Numbering atau
itemize tidak diperkenankan di bab ini. Subbab
(misalnya A. Kesimpulan, B. Saran) juga tidak
diperkenankan dalam bab ini. Penulisan
kesimpulan dan saran menggunakan Arial 10 point
(tegak) dengan spasi 1. Paragraf diawali dengan
kata yang menjorok ke dalam 10 mm. Ditampilkan
dalam 1 paragraf.

UCAPAN TERIMA KASIH


Jika diperlukan ucapan terima kasih dapat
)
(kosong satu spasi tunggal, 6pt diberikan kepada 1) pihak-pihak yang memberikan
Gambar 1. Grafik Laju Pertumbuhan Masyarakat bantuan dana dan dukungan, 2) dukungan dari
Agraris (10 pt) bagian dan lembaga, 3) para profesional yang
(kosong dua spasi tunggal, 10 pt) memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan.
Gambar diletakkan segera setelah
disebutkan dalam naskah jika ukuran gambar tidak DAFTAR PUSTAKA
terlalu besar (masih satu ukuran kolom). Gambar Daftar pustaka ditulis sesuai aturan
diletakkan simetris dalam kolom. Apabila gambar penulisan Vancouver. Semua referensi yang
cukup besar, bisa digunakan format satu kolom digunakan dalam penulisan di daftar pustaka diberi
seperti contoh tabel 2. Gambar diletakkan pada nomor urut sesuai dengan pemunculan dalam
posisi paling atas atau paling bawah dari setiap artikel, bukan menurut abjad. Hanya
halaman dan tidak boleh diapit kalimat untuk mencantumkan kepustakaan yang dipakai dan
gambar yang berukuran besar. Penomoran relevan. Sumber rujukan minimal 80% berupa
gambar menggunakan angka Arab. Penulisan pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Sumber rujukan
keterangan gambar menggunakan huruf Arial berupa jurnal dari artikel minimal 60% dari total
berukuran 9 pt, bold dan diletakkan di bagian daftar pustaka. Rujukan yang digunakan adalah
bawah, seperti pada contoh diatas. Gambar yang sumber primer berupa artikel penelitian dalam
telah dipublikasikan penulis lainnya harus jurnal atau laporan penelitian, buku atau artikel
disebutkan sumbernya dalam keterangan gambar. yang terkait dari sumber resmi. Artikel yang dimuat
Untuk Penelitian Kualitatif harus menyertakan dalam jurnal JBK disarankan untuk digunakan
Bagan yang menjelaskan hasil penelitian. sebagai rujukan. Untuk menjaga konsistensi cara
Sedangkan untuk penelitian kuantitatif pengacuan, pengutipan dan penulisan daftar
pustaka kami sarankan untuk menggunakan
aplikasi referensi standar seperti Endnote,
harus menyertakan tabel hasil perhitungan statistik Mendeley, Zotero, RefWorks atau Colwiz.
beserta angka hasilnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Perdana AS., Keman S. Hubungan higiene 7. Tawali A, Dachlan DM, Hadju V, dan Thaha
tangan dan kuku dengan kejadian Ar. Pangan dan Gizi : Masalah, Program
enterobiasis pada siswa SDN Kenjeran No. Intervensi dan Teknologi Tepat Guna.
248 Kecamatan Bulak Surabaya. Jurnal Makassar: DPP pergizi Pangan dan Pusat
Kesehatan Lingkungan 2013; 7(1): 7-13. Pangan, Gizi dan Kesehatan; 2002.
2. Purti HD. Faktor yang Berhubungan Dengan 8. Kemenkes RI. Rencana Strategis
Enterobiasis Pada Anak SD Di Kelurahan Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019.
Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Tahun Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2015.
2009. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan 9. Yuliani N. Hubungan antara Pengetahuan,
Masyarakat Universitas Airlangga, 2009. Sikap, dan Praktik Hidup Sehat Dengan
3. Magee, M. J., Foote, M., Maggio, D. M., Kejadian Cacingan pada Siswa Sekolah
Howards, P. P., Narayan, K., Blumberg, H. Dasar Negeri Bulusan I Kecamatan
M., Ray, S. M. & Kempker, R. R. Diabetes Tembalang Kota Semarang Tahun 2006.
Mellitus and Risk of All-Cause Mortality Skripsi. Universitas Negeri Semarang, 2007.
among Patients with Tuberculosis in the State 10. Lewis BA. Structure and Properties of
of Georgia, 2009-2012. Annals of Carbohydrates. In: Biochemical and
epidemiology, 2014:24(1):369-75. Physiological Aspects of Human Nutrition.
4. Hendratno S. Oxyuriasis pada Siswa Sekolah Philadelphia: W. B. Saunders Company;
Dasar di Kecamatan Kandang Serang 2000. pp. 3-18.
Kabupaten Pekalongan. Majalah Kedokteran 11. Departemen Kesehatan RI. Peraturan Menteri
Tropis Indonesia 1994; 7(3): 2–7. Kesehatan RI No.11 Tahun 2016 Tentang
5. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Penyelenggaran Pelayanan Rawat Jalan
Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 2007. Eksekutif di Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI,
6. Seeley, R, VanPutte, C, Regan, J & Russo, A. 2016.
Seeley’s Anatomy & Physiology. New York:
Mc Graw-Hill; 2011.

Anda mungkin juga menyukai