Anda di halaman 1dari 7

Penulis, Judul Singkat

JUDUL ARTIKEL MAKSIMUM 15 KATA


(Judul ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia)
(Times New Roman, 14)

Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, …, Penulis lainnyaxx (Times New Roman, 11)
1
Instansi/Asal Penulis Pertama, Kota, Negara (Times New Roman, 10)
2
Instansi/Asal Penulis Kedua, Kota, Negara (Times New Roman, 10)
xx
Instansi/Asal Penulis lainnya, Kota, Negara (Times New Roman, 10)

E-mail & nomor HP semua penulis (Times New Roman, 10)

ARTICLE HISTORY ABSTRACT


Abstract provides an overview of the research carried out, written in
full and clear. Abstract is written in two languages, Indonesian and
English, typed in 1 paragraph 1 space. Abstract contains research
subjects, such as objectives, methods and research results. Abstracts
Submitted:
Tanggal Submited must be able to describe how the research conducted can contribute
to the development of science in the field of education. Keywords are
written under abstract in bold and italic format (bold and italic) and
are the substance of the research conducted. The keyword should
Revised:
also be in the title. The abstract writing format and keywords, as well
Tanggal Accepted as the body of the article must all follow this template. The abstract
should 150 – 250 words and written in English. (Times New
Roman, 11)

Accepted: Keywords: abstract, bold, italic


Tanggal Published

Abstrak: Abstrak memberikan gambaran mengenai penelitian yang


dilaksanakan, ditulis lengkap dan jelas. Abstrak ditulis dalam dua
bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, diketik dalam 1
paragraf 1 spasi. Abstrak memuat pokok-pokok penelitian, seperti
tujuan, metode dan hasil penelitian. Abstrak harus dapat
menggambarkan bagaimana penelitian yang dilakukan dapat
berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang
pendidikan. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dalam format bold
dan italic (cetak tebal dan miring) dan merupakan substansi dari
penelitian yang dilakukan. Kata kunci juga sebaiknya tersebut dalam
judul. Format penulisan abstrak dan kata kunci, serta tubuh artikel
seluruhnya harus mengikuti cetakan ini. Jumlah kata dalam abstrak
150 – 250 kata dalam bahasa Indonesia. (Times New Roman, 11)

Kata Kunci: abstrak, bold, italic

XX
XX BASTRA, Vol. 7, No. 1, Juni 2020

PENDAHULUAN (15—20%) sampel, cara pemilihan sampel/penentuan


Bagian pendahuluan berisi latar sumber data, instrumen dan metode
belakang, konteks penelitian, urgensi pengumpulan data, dan teknik analisis data.
permasalahan, hasil kajian pustaka utama Bagian ini berisi uraian prosedur dan
yang menjadi landasan penelitian, hasil-hasil langkah-langkah penelitian yang bersifat
riset sebelumnya yang relevan dengan kajian khas sesuai dengan topik yang dikaji.
penelitian, dan tujuan penelitian. Penulis Panjang bagian metode berkisar 10—15 %
sangat disarankan menggunakan referensi total panjang naskah. Metode ditulis dengan
artikel jurnal bereputasi dari terbitan terbaru Time New Roman 12, spasi 1,5.
untuk dijadikan landasan penelitian. Seluruh
bagian pendahuluan disajikan secara HASIL DAN PEMBAHASAN (50—60%)
terintegrasi dalam bentuk paragraf, tidak Hasil Penelitian
dibagi bagian perbagian yang ditulis dengan Bagian hasil penelitian ini berisi
model pembaban laporan paparan hasil analisis data. Paparkan hasil
penelitian/skripsi/tesis disertasi. Panjang penelitian sesuai tujuan dan prosedur yang
bagian pendahuluan 15—20 % dari total diuraikan pada bagian metode.
naskah. Hasil penelitian dapat disajikan dalam
Pendahuluan ditulis dengan Time New bentuk tabel angka-angka, grafik, deskripsi
Roman 12, spasi 1,5. Lihat terbitan verbal, atau gabungan antara ketiganya.
BASTRA sebelumnya untuk menyesuaikan Tabel, grafik, atau gambar tidak boleh
isi tulisan dan gaya selingkung. terlalu panjang, terlalu besar, atau terlalu
banyak. Penulis sebaiknya menggunakan
METODE PENELITIAN (10—15%) variasi penyajian tabel, grafik, atau deskripsi
Metode penelitian berisi penjelasan verbal. Tabel tidak memuat garis vertikal
metode yang digunakan peneliti untuk (tegak) dan garis horisontal (datar) hanya
menghasilkan temuan. Bagian ini harus ada di kepala dan ekor tabel. Model tabel
menunjukkan prosedur ilmiah secara runtut dapat dilihat pada contoh. Hindari
yang dilakukan penulis hingga menghasilkan penggunaan istilah “tabel di atas”, “tabel di
kesimpulan. Metode berisi pendekatan dan bawah”, “tabel berikut”, tetapi langsung
metode penelitian, sumber data/populasi dan menunjuk ke nomor tabel (Tabel 1).
Penulis, Judul Singkat XX

Tabel 1 Judul Tabel dengan Bold, Spasi 1, Fon 10

Sig.
(2-
Paired Differences t df tailed)
Std. 95% Confidence Std.
Std. Error Interval of the Std. Error
Mean Deviation Mean Difference Mean Deviation Mean

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper


Pair Kelas
1 Eksperimen
41.15200 10.00380 2.00076 37.02264 45.28136 20.568 24 .000
- Kelas
Kontrol
Tabel 2 Perbandingan Hasil Pembelajaran dilakukan dengan (1) menafsirkan
Kelas Kontrol dan Kelas Eksprimen
temuan-temuan penelitian, (2)
Aspek yang Kelas Kelas
dibandingkan Kontrol Eksprimen mengintegrasikan temuan dalam struktur
Mean (nilai ilmu pengetahuan, (3) mengungkap
41.50 82.65
rata-rata)
Nilai terendah temuan-temuan baru (teori baru atau
17.50 76.60
Minimum modifikasi teori yang sudah ada), dan (4)
Maximum 53.30 90.00
Ketuntasan penjelasan implikasi temuan secara
dengan nilai 0% 100% teoretis dan praktis.
70 ke atas
Gunakan hasil penelitian terbaru
Kemampuan Mengapresiasi Cerpen dari jurnal bereputasi untuk membahas
dengan Strategi Two Stay Two Stray temuan penelitian. Panjang paparan hasil
Jika ada sub judul di hasil, tuliskan penelitian dan pembahasan antara 50—60
dengan huruf kapital dan huruf kecil % total panjang artikel. Bagian
dengan bold. Seperti bagian yang lain, pembahasan ditulis dengan Time New
tidak diberikan nomor, huruf, atau bullet. Roman 12, spasi 1,5.
Bahasa asing, bahasa daerah, dan
istilah tidak baku dicetak dengan huruf PENUTUP (5—10%)
miring. Penutup berisi simpulan dan saran
yang yang sesuai dengan rumusan tujuan
Pembahasan penelitian. Penutup bukan tulisan ulang
Pembahasan dimaksudkan untuk dari pembahasan dan juga bukan
memaknai hasil penelitian sesuai dengan ringkasan, melainkan penyampaian
teori yang digunakan dan tidak sekadar paparan singkat sesuai dengan tujuan
menjelaskan temuan. Pembahasan harus penelitian dalam bentuk satu atau dua
diperkaya dengan merujuk hasil-hasil paragraf utuh sesuai dengan jumlah
penelitian sebelumnya yang telah terbit tujuan penelitian.
dalam jurnal ilmiah. Pembahasan dapat Berikan rekomendasi tindak lanjut
disajikan dalam sub-subbab. hasil penelitian dan penelitian lanjutan
Pembahasan harus menunjukkan yang diperlukan. Saran yang besifat
kebaruan dan temuan signifikan dari common sense tidak perlu dituliskan. Jika
penelitian yang dilakukan. Pembahasan diperlukan saran, tuliskan secara spesifik.
Penutup dipaparkan dalam bentuk substansi dari beberapa halaman: contoh
paragraf. Panjang penutup antara (Nurgiyantoro & Efendi, 2017:144-146).
5—10% total panjang naskah.
Perujukan lebih disarankan bukan
berupa kutipan langsung atau tidak memuat
UCAPAN TERIMA KASIH
terlalu banyak kutipan langsung. Namun,
Penulis dapat menuliskan ucapan
jika ada kutipan langsung yang jumlahnya
terima kasih kepada sponsor, penyandang
kurang dari 40 kata, harus ditulis dalam
dana, narasumber, atau pihak-pihak lain
paragraf (tidak dipisah) dan dengan diberi
yang berperan penting dalam pelaksanaan
tanda kutip (“...”). Jika kutipan langsung
penelitian jika diperlukan.
berisi 40 kata atau lebih, ditulis dalam blok

Hal lain dalam penulisan naskah (terpisah dari paragraf), menjorok setengah

yang hendaknya dicermati. inchi dari pinggir, tanpa diberi tanda

Penulisan rujukan dalam badan kutip dan diikuti nama penulis, tahun, dan

artikel menggunakan pola berkurung (...). halaman dalam tanda kurung (nama,

Jika penulis hanya satu orang: contoh tahun:halaman).

(Widyastuti, 2018); jika penulis dua orang: Jika suatu pernyataan saripati dari

contoh (Nurgiyantoro & Efendi, 2017). Jika beberapa referensi, semua sumber ditulis

tiga sampai lima penulis, untuk penyebutan dengan menyebutkan semua referensi urut

yang pertama ditulis semua: contoh alfabet dan tanda titik koma (;) untuk

(Zamzani, Rahayu, & Maslakhah, 2018) memisahkan antarsumber, contoh

dan penyebutan berikutnya ditulis (Triyono, 2017; Nurgiyantoro & Efendi,

(Zamzani et al., 2018). Penulisan rujukan 2017; Zamzani et al., 2017; Widyastuti,

juga dapat ditulis dengan nama di luar tanda 2018). Untuk sumber rujukan terjemahan,

kurung, misalnya Nurgiyantoro (2017) yang dirujuk adalah nama pengarang asli,

sesuai dengan stile (gaya) penulisan. Jika tahun buku terjemahan dan buku asli

pernyataan yang dirujuk merupakan (contoh lihat di daftar pustaka buku).

kutipan langsung atau menunjuk pada fakta Sumber pustaka yang dirujuk

di halaman tertentu, halaman harus (berupa artikel jurnal, laporan penelitian

disertakan: contoh (Nurgiyantoro & termasuk disertasi dan tesis, dan buku)

Efendi, 2017:144) atau jika mengambil minimal 80% merupakan pustaka


terbitan 10 (sepuluh) tahun terakhir. American Psychological Association.
(2010). Publication Manual of
Sumber rujukan dari jurnal minimal
The American Psychological
60% dari keseluruhan pustaka yang Association (6 ed.). Washington,
DC: Author.
dirujuk. Penulis disarankan merujuk
sumber primer dan menghindari mengutip (Jenis: e-book)
Bransford, J. D., Brown, A. L., &
kutipan.
Cocking, R. R. (2000). How
Penyajian kutipan dan daftar pustaka People Learn: Brain, Mind,
Experience and School. from
ditulis mengikuti gaya (style) APA Style
https://www.nap.edu/catalog/9853
Guide to Electronic References. Setiap /how-people-learn-brain-mind-
experience-and-school-expanded-
kutipan harus ditulis dalam urutan
edition.
Ascending (A-Z). Tidak perlu
dikelompokkan berdasarkan buku, jurnal, (Jenis: edited book dengan 1, 2, 3
dan lain-lain. Referensi dari website/url pengarang atau lebih)
Brown, H. D. (2007). Principles of
internet dapat diperoleh dari sumber yang
Language Learning and Teaching.
terpercaya. Kutipan sebaiknya New York: Addison Wesly
menggunakan bantuan software reference Longman.
manager seperti Mendeley dengan jumlah
minimal 10 referensi.
Leech, G.N. & Short, M.H. (2007). Style
in Fiction: A Linguistic
Introduction to English Fictional
DAFTAR PUSTAKA
Prose. London: Longman.
Daftar pustaka diurutkan sesuai
dengan alfabet. Semua yang dirujuk (Jenis: book section)
dalam artikel harus tertulis dalam daftar Hyland, K. (2011). Academic Discourse,
in K. Hyland & B. Paltridge (eds).
pustaka dan semua yang tertulis dalam
The Continuum Companion to
daftar pustaka harus dirujuk dalam Discourse Aanalysis. London:
artikel. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Continuum International
sebagai berikut. Publishing Group. pp. 171-184.

(Jenis: buku author sama dengan (Jenis: buku yang diterjemahkan)


penerbit) Adler, M.J. & van Doren, C. (2012). How
to Read a Book: Mencapai
Puncak Tujuan Membaca. (A.
Santoso dan Ajeng AP, transl.).
Tanpa nama kota: Indonesia
Publishing (Original book, 1972). (Jenis: terbitan lembaga)

Kemendikbud. (2016). Buku Saku


(Jenis: artikel jurnal daring/online 1, 2, Gerakan Literasi Sekolah.
dan 3 pengarang) Jakarta: Direktorat Jenderal
Triyono, S. (2017). German Language Pendidikan Dasar dan Menengah.
Composites in Herman Hesse’s
Novel Siddharta and Their
Correspondences in the Indonesian
Language. Litera, Jurnal Penelitian
Bahasa, Sastra, dan
Pengajarannya, 16 (1), 170-179.
https://journal.uny.ac.id/index.php/l
itera/article/view/14259.

Nurgiyantoro, B. & Efendi, A. (2017).


Re-Actualization of Puppet
Characters in Modern
Indonesian Fictions of The 21st
Century. 3L: The Southeast
Asian Journal of English
Language Studies. 23 (2), 141-
153. http://doi.org/10.17576/3L-
2017-2302-11.

Zamzani, Rahayu, Y.E., & Maslakhah, S.


(2017). Eksistensi Bahasa dalam
Iklan Televisi Indonesia. Litera,
Jurnal Penelitian Bahasa,
Sastra, dan Pengajarannya.
16(2), 249-264.
https://journal.uny.ac.id/index.php
/litera/article/view/15971.

(Jenis: prosiding)
Nurgiyantoro, B. (2017). Bahasa Sastra.
Makalah disajikan pada Seminar
Nasional Linguistik (Semiotik):
Linguistik dalam Berbagai
Perspektif. (Nurhayati & Said,
I.M., eds), Universitas Hasanudin,
Makasar, Indonesia. Hal 1-8.

Anda mungkin juga menyukai