PENELITIAN
Dosen
Minggu Topik Bahasan
Pengampu
Pendahuluan, Anatomi Penyusunan Laporan Karya
1 ANNA . P
Ilmiah
Anatomi Penyusunan Laporan Karya Ilmiah (Lanjutan),
2 ANNA . P
Metode Penelitian Eksperimen
Latihan 1 (berkaitan dengan metode
3 ANNA . P
penelitian eksperimen)
Latihan 2 (berkaitan dengan metode
4 ANNA . P
penelitian eksperimen)
Kerangka penutup
2. Abstrak
4. Halaman judul
5. Halaman pengesahan
6. Halaman persembahan
7. Prakata
8. Riwayat hidup
9. Daftar isi
ABSTRAK
Merupakan ulasan singkat mengapa penelitian dilakukan,
bagaimana penelitian dilaksanakan, hasil yang penting-penting ,
dan simpulan utama dari hasil kegiatan.
Disusun dalam satu paragraf dan panjangnya tidak lebih dari
satu halaman serta diketik dengan spasi satu (termasuk judul)
Jangan menggunakan singkatan kecuali akan disebutkan
sekurang-kurangnya 2 kali lagi
Kata “Abstrak” ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan di
tengah
Nama lengkap penulis ditulis dengan huruf kapital 2 spasi di
bawah judul dan dimulai dari batas kiri, kemudian disusul
dengan judul penelitian .
Abstrak dalam bahasa Inggris, ditempatkan setelah halaman
abstrak dalam bahasa Indonesia.
HALAMAN HAK CIPTA
Tidak wajib
Maksudnya: apabila mahasiswa sudah mendaftarkan hak cipta atas
seluruh atau sebagian dari karya tugas akhirnya.
HALAMAN JUDUL:
Sama dengan halaman sampul dan abstrak, nama penulis harus
lengkap, tanpa singkatan apapun.
Kalimat-kalimat yang ditulis pada halaman ini harus simetri, dapat
diletakkan di tengah-tengah daerah pengetikan.
Jarak antar baris satu spasi dan upayakan agar judul tidak melebihi
3 baris.
HALAMAN PENGESAHAN
Memuat judul, nama mahasiswa, NIM, nama Program Studi, nama
dan tanda tangan para pembimbing, nama dan tanda tangan Ketua
Program Studi dan Ketua STTIF Bogor
PRAKATA.
Dapat memuat informasi waktu penelitian, lokasi
penelitian, sumber dana (bila bukan berasal dari dana
pribadi).
Terima kasih pada pihak lain yang membantu penelitian
anda.
Sebaiknya tidak melebihi 1 halaman.
RIWAYAT HIDUP.
Ditulis tidak melebihi 1 halaman.
Diuraikan tempat dan tanggal lahir, nama kedua orang
tua, pendidikan (sejak sekolah menengah atas), riwayat
studi di STTIF, pengalaman kerja (bila ada), informasi
publikasi ilmiah yang penting, penghargaan akademik,
beasiswa, keanggotaan dalam Himpunan profesi.
DAFTAR ISI.
Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang
memuat : Daftar tabel, daftar gambar, daftar Lampiran, judul
bab serta subbab, daftar pustaka, dan Lampiran.
Bab maupun subbab diberi nomor dengan angka arab (boleh
juga tanpa nomor)
Judul Daftar Isi diketik dengan huruf kapital dan diketik
ditengah-tengah, dan spasi di bawah nomor halaman.
Kata “halaman” untuk menunjukkan nomor halaman, daftar
tabel, gambar, dan lampiran, serta setiap bab atau subbab
diketik dipinggir halaman kanan yang berakhir pada batas
pinggir kanan, 2 spasi di bawah kata “daftar Isi”
Daftar Isi boleh lebih dari 1 halaman.
Pengetikan antar bab dan antar subbab diantarai oleh 2 spasi,
sedangkan antar anak bab 1 spasi.
Judul bab diketik dengan huruf kapital semua, tetapi untuk
judul subbab hanya huruf pertama setiap kata yang diketik
dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR.
Dibuat bila terdapat Tabel dan Gambar yang lebih dari 2
tabel/ gambar
Diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti Daftar
Isi.
Judul Tabel/ Gambar dalam daftar tersebut harus sama
dengan judul Tabel / Gambar dalam kerangka tubuh tulisan.
Judul Tabel dan judul Gambar diawali dengan huruf kapital.
Di dalam teks, judul yang memerlukan lebih dari 1 baris
diketik 1 spasi.
Antar judul tabel dan tabel diberi jarak 1 spasi.
DAFTAR LAMPIRAN.
Tidak perlu dibuat bila hanya ada satu dalam karya tulis
Anda.
Format sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar.
1.2.2 Kerangka Tubuh Tulisan
BAB 1. PENDAHULUAN
1.5 Hipotesis
Penelitian eksperimen
KERANGKA PENUTUP
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
3. Riwayat Hidup
BAB 2
BAHASA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
2.1. Perhurufan
perhurufan yang harus diketahui sebelum menulis yaitu
pengggunaan huruf Romawi, huruf miring, huruf
kapital, huruf tebal dan huruf Yunani
2.2 Pengejaan Kata
beberapa masalah yang sering dijumpai dalam kasus
pengggunaan huruf atau pengejaan istilah serapan dalam
penulisan, di antaranya
1. huruf f, v dan p yang penggunaanya kadangkala
dipertukarkan, misalnya kata-kata :
negatif bukan negatip
Aktif bukan aktip
Aktivitas bukan aktifitas atau aktipitas
2. Konsonan Kembar
Dalam Bahasa Indonesia tidak dikenal adanya konsonan
kembar, misalnya klasifikasi bukan klassifikasi; efektif bukan
effektif; tetapi massa dengan masa berbeda maknanya..
3. Huruf i dan y
huruf y tidak dapat dipakai sebagai huruf i misalnya :
analisis bukan analysis atau analisa ; hipokotil
bukan hypokotil.
Salah Seharusnya
Bradley (2006)
b. Pustaka ditulis oleh dua nama pengarang
Contoh :
Amoksilin adalah antibiotik yang termasuk ke dalam golongan
dari penisilin semisintetik yang stabil dalam suasana asam, kerja
bakterisidanya seperti ampisilin. Amoksilin diabsoropsi dengan
cepat dan baik pada saluran pencernaan makanan, tidak
tergantung adanya makanan dan setelah 1 jam konsentrasi
dalam darah tinggi. Amoksilin diabsorpsi lebih baik daripada
ampisilin. Amoksilin terutama diekskresikan melalui ginjal, dalam
air kemih amoksilin terdapat dalam bentuk aktif (Kelana, 2000a;
2000b; 2000c.)
c. Pengarang yang sama atau mempunyai nama keluarga yang
sama, menulis pada tahun yang berbeda.
Contoh :