Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

INTERPRETASI ROA

NAMA : VIVI DWI JAYANTI

NIM :15211240
Interpretasi

Pengertian Interpretasi

Interpretasi atau yang biasa sering disebut dengan penafsiran merupakan proses komunikasi
secara lisan atau gerakan di antara dari dua atau lebih pembicara yang tidak dapat
menggunakan symbol simbol yang sama, baik secara simultan ( dikenal sebagai Interpretasi
Simultan ) atau secara berurutan ( dikenal sebagai Interpretasi Berurutan ). Menurut definisi,
Interpretasi ini hanya digunakan sebagai suatu metode apabila dibutuhkan. Apabila suatu
objek ( karya seni, ujaran, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya ) yang juga cukup jelas
maknanya, objek tersebut tidak akan bisa mengundang suatu Interpretasi. Istilah Interpretasi
itu sendiri bisa merujuk pada proses penafsiran yang saat itu sedang berlangsung atau
hasilnya.

Suatu Interpretasi juga dapat merupakan salah satu bagian dari suatu presentasi atau juga
penggambaran informasi yang dapat diubah untuk menyesuaikan dengan suatu kumpulan
simbol spesifik. Informasi itu sendiri juga dapat berupa lisan, tulisan, gambar, matematika,
atau juga berbagai bentuk bahasa lainnya. Makna yang sangat kompleks dapat timbul pada
sewaktu penafsir baik secara sadar maupun secara tidak sadar melakukan rujukan silang
terhadap salah satu objek dengan menempatkannya pada kerangka sebuah pengalaman dan
pengetahuan yang lebih luas misalnya.

Tujuan Interpretasi ini biasanya yaitu untuk dapat meningkatkan pengertian, akan tetapi
kadang, seperti halnya pada propaganda atau cuci otak, tujuannya justru malah untuk
mengacaukan tentang pengertian dan malah membuat kebingungan

Return on Asset (ROA)

Return on Asset (ROA) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada
dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva) dikeluarkan dari
analisis.

ROA adalah rasio keuntungan bersih pajak yang juga berarti suatu ukuran untuk menilai
seberapa besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. (Bambang R, 1997)
ROA = (Laba rugi tahun berjalan / Total aktiva) disetahunkan
Reurn On Asses (ROA) yang positif menunjukan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan
untuk operasi perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya jika ROA
negatif menunjukan toal aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntungan/rugi.
Rasio Asset Pabrik/ Total Asset digunakan sebagai pengukur operating leverage.
Standard devinisi dipakai sebagai pengukur fluktuasi (variabilitas ) ROA.
Perusahaan atau industri dengan operating leverage yang tinggi akan mempunyai
fluktuasi pendapatan yang tinggi pula. Itu berarti resiko perusahaan tersebut tinggi.

CONTOH RETURN ON ASSETS

Formula

Return on Assets = Profit Before Income Tax / Total Assets

Sebagai contoh, mari kita lihat ringkasan kinerja PT Astra Agro Lestari, Tbk
(AALI).Berdasarkan ringkasan kinerja PT Astra Agro Lestari, Tbk (AALI) per 31 Januari
2013, RETURN ON ASSETS AALI tahun 2008 2012 adalah sebagai berikut:

Keteranga
n 2008 2009 2010 2011 2012

ROA (%) 60.58 33.02 33.71 32.66 28.38

Solusi:

Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012

Profit Before Income


Tax 3,949,435 2,500,426 2,964,040 3,332,932 3,524,893

10,204,49 12,419,82
Total Assets 6,519,791 7,571,399 8,791,799 5 0

ROA (%) 60.58 33.02 33.71 32.66 28.38

*) profit before income tax = Income before Tax pada kolom INCOME
STATEMENTS dan Total Equity pada kolom BALANCE SHEET.

Anda mungkin juga menyukai