Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS DATA

DESKRIPTIF

Yuliaji Siswanto
Di mana kita
berada ?

STATISTIK DESKRIPTIF DAN ANALITIK

Analisis data :
 Deskriptif : gambaran berbagai
karakteristik data
know your data, what kind of data you have !
 Analitik/inferensi : pengambilan
kesimpulan terhadap hipotesis

 Pertimbangan penggunaan uji hipotesis


ANALISA UNIVARIAT
 Analisis ini digunakan untuk
menjelaskan/mendeskripsikan masing-masing
variabel yang diteliti.
 Guna :
1. Memberi gambaran apakah data layak untuk
dianalisa ( Mis : jawaban di luar jangkauan,
jawaban ekstrim, konsistensi jawaban )
2. Memberi gambaran suatu fenomena (rincian secara
detail/ lengkap)
3. Memberi gambaran untuk analisa lebih lanjut
( transformasi data, mengubah skala data)
Lanjutan analisa univariat

 Bentuknya tergantung dari jenis datanya


 Data Kategorikal :
 biasanya digunakan jumlah atau frekuensi tiap
kategori (n) dan persentase tiap kategori (%),
 umumnya disajikan dalam bentuk tabel atau
grafik.
 Data Numerik :
 biasanya digunakan ukuran nilai tengah
(mean, median, modus) dan sebarannya
(standar deviasi, varians, interkuartil, range,
dan minimum maksimum).
 umumnya disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik (histogram dan plots).
Contoh :
SEBUAH PENELITIAN DILAKUKAN UNTUK
MENGETAHUI GAMBARAN KEJADIAN
BBLR DI KABUPATEN SEMARANG
Kerangka Konsep Penelitian
Variabel Bebas
Variabel Terikat

Umur Ibu

Tingkat
Pendidikan Berat Badan
Lahir
Status Bekerja

Tekanan
Darah

Status Gizi Ibu


KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN KEJADIAN BBLR
Nomor Responden :
1. Berapa umur ibu ? …….. Tahun
2. Pendidikan ibu yang telah ditamatkan
1) SD
2) SMP
3) SMA
3. Apakah ibu bekerja ?
1) Ya
2) Tidak
4. Pengukuran tekanan darah
1) Tekanan darah sistolik …… mmHg
2) Tekanan darah diastolik …….mmHg
5. Ukuran lingkar lengan atas (LILA) ibu ……… cm
6. Berat badan (lahir) bayi ibu …… gram
KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN KEJADIAN BBLR
Nomor Responden : 01
1. Berapa umur ibu ? 23 Tahun
2. Pendidikan ibu yang telah ditamatkan
1) SD
2) SMP
3) SMA
3. Apakah ibu bekerja ?
1) Ya
2) Tidak
4. Pengukuran tekanan darah
1) Tekanan darah sistolik 150 mmHg
2) Tekanan darah diastolik 90 mmHg
5. Ukuran lingkar lengan atas (LILA) ibu 22 cm
6. Berat badan (lahir) bayi ibu 2400 gram
CODING
1. Umur ibu
1) < 20 tahun 5. Tekanan darah sistolik
2) 20 – 35 tahun 1)  90 mmHg
2. Tingkat pendidikan 2) < 90 mmHg
1) SD 6. Status gizi ibu (LILA)
2) SMP 1) < 23,5 cm
3) SMA 2)  23,5 cm
3. Status bekerja 7. Berat badan lahir bayi
1) Bekerja 1) < 2500 gram
2) Tidak bekerja 2)  2500 gram
4. Tekanan darah sistolik
1)  140 mmHg
2) < 140 mmHg
DATA HASIL SURVEI
NO Umur Didik Kerja TDS TDD LILA BBL
1 23 1 1 150 90 22 2400

2 19 1 2 125 90 21 2300

3 26 3 1 140 85 24 2600

4 28 2 1 155 80 25 2300

5 31 2 1 130 95 23 2250

6 30 1 2 135 95 26 2900

7 19 1 1 130 85 21 2350

8 27 3 2 120 85 25 3100

9 25 3 2 130 80 27 3000
10 26 3 1 155 100 24 2400

11 29 2 2 150 90 22 3100

12 30 1 1 160 90 22 2450

13 18 3 1 125 85 25 2600

14 28 2 2 130 85 25 2850

15 27 1 2 130 80 26 3200
A. ANALISIS UNIVARIAT (1)
Analisis Deskriptif Untuk Data Numerik
 Langkah-langkahnya :
1. Buka SPSS
2. Buka file data
3. Aktifkan Data View
4. Lakukan langkah berikut :
a. Pilih Analyze  Descriptive Statistics  Frequencies
(atau Descriptive)
b. Masukkan/pindahkan variabel(yang akan diuji) ke kotak
variable(s)
c. Klik option statistics, pilih ukuran yang anda minta,
misalnya mean, median, standar deviasi,  Klik Continue
d. Klik option chart (bila diperlukan) lalu muncul menu bar
dan klik histogram, lalu klik with normal curve
e. Klik continue, OK
A. ANALISIS UNIVARIAT (1)

1. Umur Ibu
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi kategori umur ibu

Kategori Umur Ibu Frekuensi Persentase (%)


< 20 tahun 3 20,0
20 – 35 tahun 12 80,0
Jumlah 15 100,0

Tabel 5.1 diatas menunjukkan bahwa ibu melahirkan


sebagian besar berumur antara 20 – 35 tahun yaitu
sejumlah 12 (80,0%) ibu.
A. ANALISIS UNIVARIAT (2)

2. Tingkat Pendidikan Ibu


Tabel 5.2 Distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu

Tingkat Pendidikan Ibu Frekuensi Persentase (%)


SD 6 40,0
SMP 4 26,7
SMA 5 33,3
Jumlah 15 100,0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan


terakhir dari ibu melahirkan sebagian besar adalah SD
yaitu sejumlah 6 (40,0%) ibu, sedangkan tingkat
pendidikan SMP dan SMA hampir sama yaitu 4 (26,7%)
untuk SMP dan 5 (33,3%) untuk SMA.
A. ANALISIS UNIVARIAT (3)

3. Status Bekerja Ibu


Tabel 5.3 Distribusi frekuensi status bekerja ibu

Status Bekerja Ibu Frekuensi Persentase (%)


Bekerja 8 53,3
Tidak bekerja 7 46,7
Jumlah 15 100,0

Tabel 5.3 diatas menunjukkan bahwa jumlah ibu yang


berkerja dan tidak berkerja hampir sama, yaitu masing-
masing 8 (53,3%) ibu yang bekerja dan 7 (46,7%) ibu yang
tidak berkerja.
A. ANALISIS UNIVARIAT (4)

4. Tekanan Darah
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi kategori tekanan darah
ibu
Kategori Tekanan Frekuensi Persentase (%)
Darah Ibu
Tekanan Darah Sistolik
•  140 mmHg 6 40,0
•  140 mmHg 9 60,0
Tekanan Darah Diastolik
•  90 mmHg 7 46,7
•  90 mmHg 8 53,5

Tabel diatas menunjukkan ……


A. ANALISIS UNIVARIAT (5)

5. Status Gizi Ibu


Tabel 5.5 Distribusi frekuensi status gizi ibu

Kategori Umur Ibu Frekuensi Persentase (%)


Gizi Kurang 6 40,0
Gizi Baik 9 60,0
Jumlah 15 100,0

Tabel 5.5 diatas menunjukkan ……


A. ANALISIS UNIVARIAT (6)

6. Status Gizi Ibu


Tabel 5.6 Distribusi frekuensi kejadian BBLR

Kejadian BBLR Frekuensi Persentase (%)


BBLR 7 46,7
BBLN 8 53,3
Jumlah 15 100,0

Tabel 5.6 diatas menunjukkan ……


B. GAMBARAN KEJADIAN BBLR
1. Gambaran Kejadian BBLR Berdasarkan Umur Ibu
Tabel 5.7 Distribusi frekuensi kejadian BBLR berdasarkan umur ibu

Kategori Kejadian BBLR Jumlah p X²


Umur Ibu
BBLR BBLN
f % f % f %

< 20 tahun 2 66,7 1 33,3 3 100,0 0,569 0,603


20 – 35 tahun 5 41,7 7 58,3 12 100,0

Jumlah 7 46,7 8 53,3 15 100,0


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase kejadian BBLR pada
ibu yang berumur < 20 th adalah 66,7%, lebih besar dari kejadian
BBLR pada ibu yang berumur antara 20-35 th (41,7%).
Dilihat dari uji statistik didapatkan hubungan yang tidak bermakna
antara umur ibu dengan kejadian BBLR (p=0,569; X²= 0,603)
B. GAMBARAN KEJADIAN BBLR
6. Gambaran Kejadian BBLR Berdasarkan Status Gizi Ibu
Tabel 5.12 Distribusi frekuensi kejadian BBLR berdasarkan status gizi ibu

Status Gizi Kejadian BBLR Jumlah p X²


Ibu
BBLR BBLN
f % f % f %

Gizi Kurang 5 83,3 1 16,7 6 100,0 0,041 5,402


Gizi Baik 2 22,2 7 77,8 9 100,0

Jumlah 7 46,7 8 53,3 15 100,0


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase kejadian BBLR pada
ibu yang mempunyai gizi kurang adalah 83,3%, lebih besar dari
kejadian BBLR pada ibu yang mempunyai status gizi baik (22,2%).
Dilihat dari uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna antara
status gizi ibu dengan kejadian BBLR (p=0,041; X²= 5,402)
TUGAS
 Carilah salah satu topik/judul dari tempat kerja
Anda, dan lakukanlah pengumpulan data hingga
analisis datanya
 Contoh :
 Imunisasi
 Kunjungan ANC
 Status gizi Balita
 Dll
 Tugas dibuat secara kelompok, dengan jumlah
tiap kelompok 3-4 mahasiswa. Tugas
dikumpulkan waktu ujian akhir semester (sesuai
jadwal)

Anda mungkin juga menyukai