Anda di halaman 1dari 8

Panduan Analisis Data SPSS

ANALISIS UNIVARIAT
Analisis univariat adalah analisa karakteristik per variable, terdiri atas analisa untuk data
kategori, dan numerik.
1. Analisa Data Kategorik
Berdasarkan data ASI Basic, dipilih variable yang bersifat kategori diantaranya adalah:
pendidikan formal ibu menyusui, status pekerjaan ibu dan menyusui secara eksklusif.
Langkah:
1) Buka menu analyze
2) Dari menu analyze, pilih submenu descriptive statistic, frequencies
3) Kemudian pilih variable yang bersifat kategori saja, seperti: pendidikan formal ibu menyusui,
status pekerjaan ibu dan menyusui secara eksklusif
4) Klik charts, pilih chart type, pilih pie chart, di chart values pilih percentage
5) Klik continue
6) Klik Ok
Output dan Analisis
Contoh:
a. Pendidikan formal ibu menyusui
Berdasarkan data ASI Basic diperoleh distribusi responden menurut tingkat pendidikan formal
ibu menyusui.
Pendidikan
SD
SMP
SMU
PT
Total

Jumlah
10
11
16
13
50

Persentase
20,0
22,0
32,0
26,0
100,0

Analisis
Berdasarkan Distribusi Tingkat Pendidikan Formal Responden Ibu Menyusui diketahui hampir
merata untuk masing-masing tingkat pendidikan. Paling banyak responden berpendidikan SMU
yaitu 16 orang (32,0 %), diikuti yang berpendidikan perguruan tinggi 13 orang (26,0 %), dan
SMP 11 orang (22,0 %), serta SD 10 orang (20,0 %).
b. Status pekerjaan ibu
Berdasarkan Data ASI Basic diperoleh distribusi responden menurut status pekerjaan ibu.
Pekerjaan

Jumlah

Persentase

Bekerja
Tidak Bekerja
Total

25
25
50

50,0
50,0
100,0

Analisis
Berdasarkan Distribusi Responden Menurut Status Pekerjaan Ibu diketahui berimbang antara
ibu yang bekerja 25 orang (50,0 %) dengan ibu yang tidak bekerja 25 orang (50,0 %).
c. Menyusui secara eksklusif
Berdasarkan Data ASI Basic diperoleh distribusi responden menyusui secara eksklusif.
Menyusui Eksklusif
Tidak Ekslusif
Eksklusif
Total

Jumlah
24
26
50

Persentase
48,0
52,0
100,0

Analisis
Berdasarkan Distribusi Responden Menurut Ibu Yang Menyusui Secara Eksklusif diketahui
Ibu yang menyusui secara ekslusif 26 orang (52,0%) dan ibu yang tidak menyusui secara ekslusif
24 orang (48,0%).
2. Analisa Data Numerik
Berdasarkan data ASI Basic dipilih variable yang bersifat numerik diantaranya adalah: umur ibu
yang menyusui, berat badan ibu dan berat badan bayi.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Langkah:
Buka menu analyze
Dari menu analyze, pilih submenu descriptive statistic, frequencies
Kemudian pilih variable yang bersifat numerik saja, seperti: umur ibu menyusui, berat badan ibu
dan berat badan bayi
Pilih statistic
Klik minimum, maximum, standar deviation, mean, median, modus
Klik continue
Klik charts, pilih chart type, pilih histogram, pilih normal curve
Klik continue
Klik Ok
Output dan Analisis
a. Umur ibu yang menyusui
Berdasarkan Data ASI Basic diperoleh distribusi responden menurut umur ibu yang menyusui.
Kriteria

Mea
n

Med

Modu
s

Std.Devias
i

Mi
n

Ma
x

Umur ibu yang menyusui

25,10

24,0
0

19

4,850

19

35

Analisis
Berdasarkan Distribusi Responden Menurut Umur Ibu Yang Menyusui maka diperoleh nilai
mean 25,10, median 24,00, modus 19, standar deviasi 4,850, dan nilai minimum 19, serta nilai
maksimum 35.
b. Berat badan ibu
Berdasarkan Data ASI Basic diperoleh distribusi responden menurut berat badan ibu yang
menyusui.
Kriteria
Berat badan ibu yang
menyusui

Mea
n
56,60

Med
55,0
0

Modu
s
46a

Std.Devias
i
9,001

Mi
n
45

Ma
x
75

Analisis
Berdasarkan Distribusi Responden Menurut Berat Badan Ibu Yang Menyusui maka diperoleh
nilai mean 56,60, median 55,00, modus 46 a, standar deviasi 9,001, dan nilai minimum 45, serta
nilai maksimum 75.
c. Berat badan bayi
Berdasarkan Data ASI Basic diperoleh distribusi responden menurut berat badan bayi.
Kriteria
Berat badan bayi

Mean

Med

3170,0
0

3150,0
0

Modu
s
2800a

Std.Devia
si
584,232

Min
210
0

Ma
x
410
0

Analisis
Berdasarkan Distribusi Responden Menurut Berat Badan Bayi maka diperoleh nilai mean
3170,00, median 3150,00, modus 2800a, standar deviasi, 584,232dan nilai minimum 2100, serta
nilai maksimum 4100.

Analisis Bivariat SPSS

ANALISIS BIVARIAT
Variabel 1

Variabel 2

Jenis Uji Statistik Yang


Digunakan

Kategorik

Kategorik

Kategorik

Numerik

Numerik

Numerik

Khai Kuadrat
Fisher Exact
Uji T
Anova
Korelasi
Regresi

Keterangan:

= 5% atau 0,05

= 95%
<
= Ada hubungan yang signifikan antara variable 1 dan variable ke-2
>
= Tidak ada hubungan yang signifikan antara variable 1 dan variable ke-2

Uji Khai Kuadrat (Chi-Square)

UJI BIVARIAT
1. Uji Khai Kuadrat (Chi-Square)
Data dengan variable 1 kategorik dan variable ke-2 kategorik
Uji ini dilakukan untuk melihat hubungan antara data dengan variabel 1 kategorik dan variabel
ke-2 juga kategorik.
Langkah
1) Buka menu analyze
2) Dari menu analyze, pilih submenu descriptive statistic, pilih crosstabs
3) Masukkan variable yang ingin dianalisis
4) Row diisi dengan variable independen, column diisi dengan variable dependen
5) Klik statistic, pilih chi-square, pilih risk, klik continue
6) Klik cells, pilih row, klik continue
7) Klik Ok
Contoh:
a) Apakah ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu
Pendidikan Formal Ibu Menyusui Dengan Status Pekerjaan Ibu

pendidikan
formal ibu
menyusui

SD

status pekerjaan ibu


KERJA
tidak kerja
Count
5
5
% within pendidikan 50,0%
50,0%
formal ibu menyusui

Total
KERJA
10
100,0%

SMP

SMU

PT
Total

Pearson Chi-Square

Count
% within pendidikan
formal ibu menyusui
Count
% within pendidikan
formal ibu menyusui
Count
% within pendidikan
formal ibu menyusui
Count
% within pendidikan
formal ibu menyusui

11

27,3%

72,7%

100,0%

11

16

68,8%

31,3%

100,0%

13

46,2%

53,8%

100,0%

25

25

50

50,0%

50,0%

100,0%

Uji Chi-Square
Value
4,600a

Asymp Sig (2-sides)


,204

Analisis
Proses pengambilan keputusan
1. Hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu
Ha = Ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu
2. Hasil analisis
Hasil analisis hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu
diperoleh bahwa ada sebanyak 5 orang (50%) ibu yang berpendidikan SD yang tidak bekerja,
sedangkan ibu yang berpendidikan SD bekerja 5 orang (50%), pada tingkat pendidikan SMP ada
8 orang (72,7%) yang tidak bekerja, sedangkan ibu yang berpendidikan SMP yang bekerja 3
orang (27,3%), pada tingkat pendidikan SMA ada 5 orang (31,3%) yang tidak bekerja,
sedangkan ibu yang berpendidikan SMA yang bekerja 11 orang (68,8%), pada tingkat
pendidikan PT ada 7 orang (53,8%) yang tidak bekerja, dan ibu yang berpendidikan PT yang
bekerja 6 orang (46,2%).
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistic diperoleh nilaio p value = 0,204 (P value > 0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status
pekerjaan ibu
b) Hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara eksklusif
Status Pekerjaan Ibu Dengan Menyusui Secara Eksklusif
Menyusui secara eksklusif

Total

status
pekerjaan ibu

KERJA

tidak
kerja

Count
% within
status
pekerjaan ibu
Count
% within
status
pekerjaan ibu
Count
% within
status
pekerjaan ibu

Total

tdk eksklu

Eksklu

tdk
eksklu

17

25

68,0%

32,0%

100,0%

18

25

28,0%

72,0%

100,0%

24

26

50

48,0%

52,0%

100,0%

Chi Square Test


Asymp Sig (2-sides)
a
Continuity correction
,011

Odds ratio untuk


status pekerjaan
ibu (bekerja/tidak
bekerja)

Value
5,464

Risk Estimate
95% Confidence Interval
Lower
Upper
1,627
18,357

Analisis
Proses pengambilan keputusan:
1. Hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara ekslusif
Ha = Ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara ekslusif
2. Hasil analisis
Berdasarkan hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara eksklusif diperoleh
bahwa ada sebanyak 8 orang (32%) ibu yang bekerja menyusui bayi secara eksklusif, ibu yang
bekerja yang tidak menyusui bayi nya secara ekslusif ada 17 (68,0%), sedangkan diantara ibu
yang tidak bekerja menyusui bayi secara eksklusif ada 18 orang (72,0%), dan ibu yang tidak
bekerja yang tidak menyusui secara ekslusif ada 7 orang (28,0%).
3. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji statistic diperoleh nilai p value = 0,011 (p value < 0,05), maka dapat
disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara
ekslusif.
Maka diketahui bahwa peluang ibu yang bekerja tidak bisa menyusui secara eksklusif adalah
5,464 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja.

ANALISIS BIVARIAT (UJI T)


Uji T adalah uji data dengan variabel kategori dan numerik.
Syarat uji T:
a. Untuk data kategori dan numeric
b. Data kategori harus 2 opsi (ex: kerja dan tidak kerja)
c. Harus terdistribusi normal
Langkah
1. Buka menu analyze pada toolbar SPSS
2. Dari menu analyze, pilih submenu compare means, independent sample T test
3. Pada kolom test variable masukkan data numeric, pada kolom grouping variable masukkan
data kategori
4. Klik define groups, masukkan koding, group 1 dengan angka 0, group 2 dengan angka 1
5. Klik continue
6. Klik Ok
Contoh:
a. Apakah ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan ibu
Status
Mean
SD
SE
N
pekerjaan
Kerja
55,92
8,626
1,725
25
Tidak kerja 57,28
9,489
1,898
25

P value
,598

Analisis
1. Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan ibu
Ha = Ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan ibu.
2. Hasil analisis
Rata-rata berat badan ibu yang bekerja 55,92, dengan standar deviasi 8,626, standar error 1,725,
jumlah 25 orang, sedangkan untuk rata-rata berat badan ibu yang tidak bekerja 57,28, dengan
standar deviasi 9,489, standar error 1,898, dengan jumlah responden 25 orang.
3. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan P value 0,598 (P value > 0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan
b. Apakah ada perbedaan rerata antara umur ibu menyusui dengan menyusui secara eksklusif
Menyusui
Mean
SD
SE
N
P value
Secara
Eksklusif
Eksklusif
24,04
3,768
,739
26
,108
Tidak
26,25
5,659
1,155
24
eksklusif
Analisis
1. Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan rerata antara umur ibu dengan menyusui secara eksklusif
Ha = Ada perbedaan rerata antara umur ibu dengan menyusui secara eksklusif
2. Hasil Analisis
Rata-rata umur ibu yang menyusui secara eksklusif 24,04, dengan standar deviasi 3,768, standar
error 0,739, jumlah responden 26 orang, sedangkan untuk rata-rata umur ibu yang tidak
menyusui secara eksklusif 26,25, dengan standar deviasi 5,659, standar error 1,155, dengan
jumlah responden 24 orang.
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan P value 0,108 (P value > 0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rerata antara umur ibu dengan menyusui secara
eksklusif.

Anda mungkin juga menyukai