Anda di halaman 1dari 8

UJI CHI SQUARE

Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan pekerjaan dengan perilaku menyususi. Variabel pekerjaan berisi
dua nilai yaitu tidak bekerja dan bekerja, dan variable menyusui berisi dua nilai yaitu eksklusif dan non eksklusif.

Adapun prosedur di SPPS


1. Pastikan anda berada pada editor ASI. SAV’
2. Dari menu SPPS, klik “Analyze”, kemudian pilih “Descriptive statistic”, lalu pilih “Crosstab”, sesaat
akan muncul menu Crosstabs
3. Dari menu Crosstabs, ada dua kotak yang harus diisi , pada kotak row (s) diisi variable
independent (variable bebas), variable pekerjaan masuk kedalam kotak row(s)
4. Pada kotak column (s) diisi variable dependennya, variable perilaku menyusui masuk kedalam
kotak coloumn
5. Kemudian klik “Statistic”, klik pilihan “Chi Square” dan klik pilihan “Risk”
6. Klik “Continue”
7. Klik option “Cells”, bagian bawah “Percetages” dan klik “ Row”
8. Klik “Continue”
9. Klik “ OK” hasilnya tampak sebagai berikut :
.
Click icon to add picture
Dari analisis data diatas maka interpretasinya adalah

 Ada sebanyak 18 orang (72,0 %) ibu yang tidak bekerja menyusui bayi secara
eksklusif. Sedangkan diantara ibu yang bekerja , ada 8 orang (32,0%) yang
menyusui bayi secara eksklusif.

 Untuk mengetahu adanya nilsi E kurang dari 5, dapat di lihat pada footnote b
dibawah kotak Chi Square Test, dan tertulis diatas nilainya 0 cell (0 %) berarti pada
table silang diatas tidak ditemukan ada nilai E ≤ 5

 Pada hasil diatas nilai OR terdapat pada baris Odds ratio yaitu 5,464 (95% CI – 18,357).
Sedangkan nilain RR terlihat pada baris For Cohort yaitu bearnya 2,429 (95 % CI : 1,226 –
4,811). Pada data ini berasal dari penelitian Cross Sectional maka kita dapat
menginterpretasikan nilai OR = 5,464 sebagai berikut : ibu yang bekerja mempunyai
peluang 5,46 kali untuk menyusui tidak eksklusif dibandingkan dengan ibu yang tidak
bekerja
Penyajian dan Interpretasi di Laporan Penelitian :

Tabel Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan dan Perilaku Menyusui


Hasil analisis hubungan antara status pekerjaan dengan perilaku menyusui eksklusif diperoleh bahwa
ada sebanyak 8 orang (32 %) ibu yang bekerja dan menyusui bayi secara eksklusif. Sedangkan ibu yang
tidak bekerja ada 18 orang (72 %) yang menyusui bayinya secara eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh
nilai p = 0,011 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi kejadian menyusui eksklusif
antara ibu bekerja dengan ibu yang tidak bekerja (ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan
dengan perilaku menyusui). Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 5,464, artinya ibu bekerja
mempunyai peluang 5,464 kali untuk untuk menyusui tidak eksklusif dibandingkan dengan ibu yang
tidak bekerja

Anda mungkin juga menyukai