PANDUAN PEMERIKSAAN PERNAFASAN

1. PENGERTIAN
Pernafan merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses pengambilan
oksigen dan pengeluaran karbondioksida. Menilai frekuensi, irama, kedalaman dan tipe atau pola
pernapasan. Tingkat respirasi atau respirasi rate adalah jumlah seseorang mengambil napas per
menit. Tingkat respirasi biasanya diukur ketika seseorang dalam posisi diam dan hanya
melibatkan menghitung jumlah napas selama satu menit dengan menghitung berapa kali dada
meningkat. Respirasi dapat meningkat pada saat demam, berolahraga, emosi. Ketika memeriksa
pernapasan, adalah penting untuk juga diperhatikan apakah seseorang memiliki kesulitan
bernapas.
Jumlah pernapasan seseorang adalah:
- Bayi : 30 - 40 kali per menit
- Anak : 20 - 50 kali per menit
- Dewasa : 16 - 24 kali per menit

2. TUJUAN
1. Mengkaji frekuensi, irama, kedalaman dan kualitas respon/pernafasan klien
2. Menilai status/keadaan sistem pernafasan klien
3. ALAT DAN BAHAN
        Arloji (jam) atau stop-watch
        Buku catatan
        Pena

4. PROSEDUR
1.  Menjelaskan prosedur pada klien
2. mencuci tangan
3. Meletakan tangan pada arteri radialis (seperti menghitung nadi)
4. Menghitung pernafasan waktu inspirasi pada dada atau perut selama 1 menit
5. Klien diminta untuk tidak bicara
6. Mengamati kedalaman pernafasan
7. Mengamati lama pernafasan dan bunyi pernafasan dalam 60 detik
8. Mencatat jumlah, frekuensi kedalaman, irama dan bunyi
9. Mencuci tangan

5. Dokumentasi
1. Waktu dan taggal pemeriksaan
2. Hasil pemeriksaan