Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PEMERIKSAAN SUHU TUBUH

1. PENGERTIAN

Denyut nadi merupakan denyutan atau dorongan yang dirasakan dari proses pemompaan
jantung. Pemeriksaan nadi seharusnya dilakukan dalam keadaan tidur atau istirahat. Kondisi
hipertermia dapat meningkatkan denyut nadi sebanyak 15 – 20 kali per menit setiap peningkatan
suhu 1 derajat celcius. Pemeriksaan suhu digunakan untuk menilai kondisi metabolisme di dalam
tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme darah.
Keseimbangan suhu harus diatur dalam pembuangan dan penyimpanannya di dalam tubuh yang
diatur oleh hipotalamus.
Pemeriksaan suhu akan memberikan tanda suhu inti yang secara ketat dikontrol karena
dapat dipengaruhi oleh reaksi kimiawi. Suhu tubuh normal seseorang bervariasi, tergantung pada
jenis kelamin, aktivitas, lingkungan, makanan yang dikonsumsi, gangguan organ, waktu. Suhu
tubuh normal, menurut American Medical Association, dapat berkisar antara 97,8˚F atau setara
dengan 36,5˚C sampai 99˚F atau 37,2˚C.
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh normal, jika suhu tubuhnya berada pada 36˚C -
37,5˚C. Seseorang dikatakan bersuhu tubuh rendah (hypopirexia/hypopermia), jiak suhu
tubuhnya < 36˚C
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh tinggi/panas jika:
- Demam : Jika bersuhu 37,5 ˚C - 38˚C
- Febris : Jika bersuhu 38˚C - 39˚C
- Hipertermia : Jika bersuhu > 40˚C
Persiapan pasien dan lingkungan
Prosedur

1. Mengukur suhu pada aksila

 Sebelum kerja cuci tangan


 Menurunkan aiar raksa sampai batas reservoir
  Bila perlu lengan baju pasien dibuka, jika ketiak pasien basah harus dikeringkan
 Termometer dipasang tepat pada tengah ketiak dijepitkan, lengan pasien dilipat di dada
 Setelah 10 menit termometer di angkat langsung di baca dengan teliti dan di catat pada
buku catatan suhu
 Termometer dibersihkan dengan larutan sabun, memakai tissue kemudian di masukkan
dalam larutan desinfektan lalu dibersihkan dengan air bersihdan dikeringkan
 Air raksa diturunkan dan termometer dimasukkan ke dalam tempatnya
2. Mengukur denyut nadi dan pernafasan

 Pengaturan posisi pasdien berbaring / duduk


 Menetukan tempat pengukura nadi dengan menggunakan tiga jari : jari telunjuk, tengah,
manis
 Menghitung denyut nadi dalam 1 menit
 Mengitung pernafasan tanpa diketahui pasien selama 1 menit
 Mencatat hasil
 Adanya komunikasi dengan pasien
3. Mengukur tekanan darah

 Mengatur posisi tidur terlentang / semi fowler


 Lengan baju di buka / digulung
 Manset tensimeter di pasang pada lengan atas dan pipa karet berda di sisiluar lengan
 Manset di pasang tidak terlalu kuat
 Pompa tensimeter dipasang
 Meraba denyut nadi brachialis
 Sekrup balon karet ditutup , pengunci air raksa dibuka
 Mempopa balon karet pelan- pelan sampai denyut nadi brachialis terdengar
 Sekrup balon di buka perlahan- lahan, pandanga mata sejajar air raksa
 Mencatat hasil
 Manset dibuka dan digulung, air raksa di masukkan dalam reservoir, kunci air raksa di
tutup , tensimeter di tuutp dengan rapi
 Mencuci tangan sesudah bekerja
Hasil
1. Data yang diperoleh valid sesuai sebagai hasil pemeriksaan
2. Posisi pasien pada keadaan semula
3. Alat – alat dalam keadaan siap pakai

Pelaksanaan
Alat dan bahan
        Termometer
        Tiga buah botol
         botol pertama berisi larutan sabun
         botol kedua berisi larutan desinfektan
         botol ketiga berisi air bersih
        Bengkok
        Kertas/tisu
        Vaselin
        Buku catatan suhu
        Sarung tangan
Pemeriksaan suhu aksila
        Jelaskan prosedur kepada klien
        Cuci tangan
        Gunakan sarung tangan
        Atur posisi pasien
        Tentukan letak aksila (Ketiak) dan bersihkan daerah aksila dengan menggunakan tissue
        Turunkan suhu termometer dibawah anatara 34˚C – 35˚C.
        Letakkan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi diatas dada (mendekap dada)
        Setelah 3 – 5 menit, angkat termometer dan baca hasilnya
        catat hasil
        Bersihkan termometer dengan kertas / tissue
        Cuci termometer dengan air sabun, desinfektan, bilas dengan air bersih dan keringkan.
        Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Termometer

Anda mungkin juga menyukai