• Anatomi fisiologi yang terkait: suhu tubuh diatur oleh sistem syaraf
(termoreseptor) dan sistem endokrin
Hormon Katekolamin
Pelepasan maksimal BMR ↑ 30 – 80 %. Perangsangan langsung pada
katabolisme karbohidrat dan lemak.
Iklim
Iklim dingin BMR lebih rendah 10 – 20 % dari wilayah tropis. (adaptasi
kelenjar tiroid)
Suhu Tubuh (co. Demam)
Tidur
Turun 10 – 15 % . Karenapenurunan tonus otot rangka dan aktivitas sistem
saraf simpatis.
Keadaan Emosi
Cemas & Tegang sekresi epinefrin ↑ & ketegangan otot ↑ BMR ↑
Emosi kuat : meningkatkan taraf metabolisme 5 – 10 % di atas basal
Kerja mental, misal sedang ujian memecahkan soal yang sukar taraf
metabolisme 3 – 4 %
Energy Balance
• Three possible states of energy balance
– Neutral energy balance
• Energy input = energy output
• Body weight remains constant
– Positive energy balance
• Energy input is greater than energy output
• Energy not used is stored primarily as adipose
• Body weight increases
– Negative energy balance
• Energy input is less than energy output
• Body must use stored energy to supply energy needs
• Body weight decreases
Chapter 17 Energy Balance and Temperature Regulation
Human Physiology by Lauralee Sherwood ©2007 Brooks/Cole-Thomson Learning
Pusat Lapar & Kenyang
- Hipotalamus lateral (LH) pusat lapar
Perangsangan : hiperfagia
Lesi : afagia
- Inti Ventromedialis hipotalamus (VMH) pusat kenyang
Perangsangan : rasa kenyang / afagia
Lesi : hiperfagia
2. Pengaturan pencernaan
jangka pendek
berhubungan terutama dengan mencegah kelebihan makan pada setiap
waktu makan.
- Pengisian Gastrointestinal
GI Tract (terutama lambung & duodenum) teregang sinyal melalui
n.vagus menekan pusat makan
LO.4 Mengetahui pengaruh suhu lingkungan
terhadap pengaturan suhu tubuh
• PEMBENTUKAN PANAS:
Aktivitas otot
Asupan makanan
Proses metabolisme tubuh
• PENGELUARAN PANAS:
Panas tubuh dari organ dalam ditransfer ke kulit lalu ke
lingkungan
-Feses dan urin
# Faktor pengeluaran panas:
luas permukaan tubuh
Beda suhu tubuh dan lingkungan
Kelembaban udara
PERTUKARAN PANAS DENGAN LINGKUNGAN
↓ CES & tekanan darah → mungkin terjadi akibat input neural dari
baroreseptor kardiopulmonar & baroreseptor arterial sistemik di dalam
sirkulasi
→ tidak tergantung pada jalur yang distimulasi oleh peningkatan
osmolaritas plasma
Angiotensin II
→ distimulasi oleh hipovolemia & tekanan darah rendah → rasa haus →
memulihkan volume darah dan tekanan darah kembali normal, bersama
dengan kerjanya pada ginjal untuk menurunkan eksresi cairan.