Anda di halaman 1dari 3

Mengukur Suhu

a. Mengukur suhu Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Menurut skalanya ada 2
macam, yaitu: termometer celcius (lazim dipakai di Indonesia) dan termometer Fahrenheit
(lazim dipakai di Amerika)

1. Bagian dari termometer


• Tabung gas panjang, berbentuk persegi gepeng bundar atau persegi
• Pipa gelas tempat turun naik air raksa
• Skala yang menunjukkan derajat suhu
• Reservoir tempat air raksa

2. Tujuan
• Mengetahui suhu badan si sakit
• Mengetahui adanya kelainan pada tubuh
• Mengetahui perkembangan penyakit
• Sebagai salah satu penyokong dalam membantu dokter dalam menentukan diagnosa

Tempat dan cara pengukuran suhu

3.1. Ketiak

Pelaksanaan :

• Cuci tangan
• Siapkan termometer
• Beritahu si sakit
• Keringkan ketiak dengan handuk/waslap
• Tempatkan pangkal termometer di tengah ketiak di minta si sakit menjepitnya 10-15
menit, tangan yang lain membantu menekan bagian lengan yang menjepit termometer
• Setelah 10-15 menit termometer dikeluarkan, dibaca sampai di mana naiknya air raksa
dan dicatat. T
• ermometer dibersihkan, lalu disimpan
• Cuci tangan
3.2. Dubur

• Pengukuran suhu di dubur dilakukan :


• – Pada bayi, anak, orang sakit parah
• – Pada keadaan tertentu, misalnya:patah lengan,bagian ketiak di balut
• – Atas petunjuk dokter Pengukuran suhu di dibibir tidak boleh dilakukan pada:
• – Orang sakit yang luka pada daerah dubur
• – Orang sakit yang berpenyakit kelamin

Pelaksanaan :

1. Cuci tangan
2. Siapkan termometer dan minyak kelapa/vaselin
3. Beritahu si sakit
4. Miringkan si sakit,bebaskan pakaian yang menutupi bokong Kaki yang sebelah atas
ditekuk kearah perut
5. Oleskan pangkal termometer dengan minyak kelapa/vaselin untuk memudahkan
memasukkan ke dalam anus.
6. Hati-hati bila ada wasir
7. Pisahkan bokong si sakit agar dubur terlihat, lalu pangkal termometer di masukkan
8. Pegang termometer selama berada dalam anus selama 3 menit
9. Keluarkan termometer, baca dan catat di buku catatan harian
10. Termometer dibersihkan lalu disimpan
11. Cuci tangan
3.3. Mulut

• Dilakukan pada orang sakit bila pada kedua tempat di atas tidak memungkinkan
pemasangan thermometer.
• Pengukuran suhu di mulut tidak boleh dilakukan pada :
• – Orang sakit yang tidak sadar atau gelisah
• – Orang yang berpenyakit milit,batuk pilek atau sesak nafas
• – Bayi/anak yang masih kecil

Pelaksanaan :

1. Cuci tangan
2. Siapkan termometer
3. Beritahu si sakit
4. Si sakit diminta untuk membuka mulut
5. Letakkan pangkal termometer di bawah lidah agak ke samping, di minta si sakit untuk
menutup mulut dan bernafas melalui hidung
6. Setelah 3 menit keluarkan termometer, baca dan catat di buku catatan harian
7. Termometer dibersihkan lalu disimpan
8. Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai