NO. Dokumen :
NO. Referensi :
SOP
Tgl. Terbit:
Halaman:
UPT PUSKESMAS
Dr. Ruriko Vebri Tobing
PAGAR JATI
NIP:196802252002122002
1. Pengertian
Mengukur suhu badan pasien dengan menggunakan termometer, dilakukan pada ketiak,
mulut dan anus
5. Prosedur
Alat & Bahan
Alat :
1. Thermometer
2. Nierbeken
Bahan :
1. Tisu
2. Buku catatan suhu
6. Langkah -
langkah 1. Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas menyiapkan alat
3. Petugas mencuci tangan
4. Pengukuran suhu pada ketiak :
4.1. Bila perlu lengan baju pasien dibuka, & ketiaknya harus
dikeringkan lebih dahulu
4.2. Termometer diperiksa apakah air raksa tepat pada angka nol, lalu
jepitkan dengan reservoarnya tepat di tengah ketiak & lengan pasien
dilipatkan di dada
4.3. Setelah 5 – 10 menit, thermometer diangkat dan langsung dibaca
dengan teliti, kemudian hasilnya dicatat pada buku.
4.4. Termometer dicelupkan ke dalam larutan sabun, dilap dengan
potongan tisue, kemudian dimasukkan kedalam larutan desinfektan,
selanjutnya dibersihkan dengan air bersih dan dikeringkan
4.5. Air raksa diturunkan kembali pada angka nol, dan thermometer
diletakkan pada tempatnya serta siap dipakai untuk pasien berikutnya
5. Pengukuran suhu pada mulut :
Perhatian :
- Sebelum pengukuran suhu, pasien tidak boleh diberi minuman
panas maupun dingin
- Selama pengambilan suhu, pasien tidak boleh bicara
- Dilarang melakukan pengukuran suhu melalui mulut pada
anak- anak atau bayi
9. Diagram Alir
Beritahu
Pasien
Lengan baju dibuka
Tunggu 5- 10 menit
Cuci tangan
Tunggu 3- 5 menit
Thermometer angka nol
Atur posisi
Pada anus
Atur posisi thermometer
Masukkan ke anus
Tunggu 3- 5 menit
2.
3.
4.
5.
MENGUKUR SUHU BADAN
NO. Dokumen :
NO. Referensi :
DAFTAR
TILIK Tgl. Terbit:
Halaman:
UPT PUSKESMAS
Dr. Ruriko Vebri Tobing
PAGAR JATI
NIP:196802252002122002
Unit : …………………………..
Nama Petugas : …………………………..
Tanggal Pelaksanaan : …………………………..
N TIDA TIDAK
KEGIATAN YA
O K BERLAKU
1. Apakah petugas memberitahukan pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan?
2. Apakah petugas menyiapkan alat?
3. Apakah petugas mencuci tangan?
4. Apakah petugas melakukan pengukuran suhu pada pasien?
5. Apakah petugas mencuci tangan?
6. Apakah petugas mendokumentasikan tindakan?
Pelaksana / auditor
…………………….