AXILA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Srianingsih,SST,M.Kes
PEJERUK NIP.19760814200212011
1. Pengertian Pengukuran suhu tubuh axila adalah suatu tindakan untuk mengukur panas
yang dihasilkan oleh tubuh pada daerah axila.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran suhu tubuh pasien
yang diukur pada daerah axila.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pejeruk Nomor Tahun 2016
Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Siti Bandiyah, AMKP, S.Pd. Ketrampilan Dasar Praktek Klinik
Keperawatan dan Kebidanan.Cetakan Pertama. Nuha Offset. Yogyakarta.
2009.
5. Prosedur Alat – alat :
1. Termometer axila
2. Alat tulis
6. Langkah-langkah 1. Petugas menjalin komunikasi dengan baik kepada pasien atau
keluarganya.
2. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan.
3. Petugas mengatur posisi pasien terlentang atau duduk.
4. Petugas menyingkirkan pakaian dari bahu untuk memastikan kondisi
ketiak dalam keadaan kering.
5. Petugas menyiapkan termometer air raksa.
6. Petugas memastikan posisi air raksa berada pada angka nol.
7. Petugas meletakkan termometer dari tengah axila, menurunkan lengan
menjepit termometer dan menaruh lengan menyilang di dada pasien.
8. Petugas membiarkan termometer selama 5 – 10 menit.
9. Petugas membaca termometer sejajar dengan mata.
10. Petugas memberitahu pasien berapa suhunya.
11. Petugas mencuci termometer dalam air sabun bilas sampai bersih, dam
mengeringkan.
12. Petugas mengembalikan posisi air raksa ke angka nol dengan cara
mengipas-ngipaskan termometer dari atas ke bawah.
13. Petugas menyimpan kembali termometer pada tempatnya.
14. Petugas membantu pasien merapikan pakaian pasien.
15. Petugas mencuci tangan dan mengeringkan tangan dengan tissue.
16. Petugas mencatat pada rekam medik.
7. Bagan alir
8. Hal-hal yang perlu 1. Jangan lakukan pengukuran pada axial yang luka
diperhatikan 2. Pada pasien anak, minta ibu/keluarga untuk membantu menekan ketiak
agar termometer tidak jatuh
9. Unit Terkait 1. Unit BP Umum
2. Unit BP Gigi
3. Unit KIA-KB
10. Dokumen terkait Rekam medis pasien
11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan