Anda di halaman 1dari 19

Santi Sulastri

13220200013

Kebutuhan zat gizi Mikro


(Mineral) terkait
Osteoporosis
A
Agenda
Pendahuluan

Jenis- jenis mineral

Fungsi dan kebutuhan


mineral terhadap tubuh

Hubungan mineral terkait


osteoporosis

Kesimpulan
Presentation title 2
Pendahuluan
Mineral merupakan mikronutrien yang berfungsi untuk proses
pertumbuhan, pengaturan, dan perbaikan fungsi tubuh.
Kekurangan atau defisiensi terhadap vitamin dan mineral dapat
menjadi masalah bagi kesehatan manusia sehingga menimbulkan
berbagai penyakit pada tubuh (osteoporosis).

Presentation title 3
Jenis – Jenis Mineral terkait kejadian Osteoporosis
Annual revenue growth
1. Kalsium
• Kalsium paling banyak ditemukan dalam tulang dan gigi.
• Tubuh membutuhkan kalsium untuk membentuk dan memperbaiki
tulang dan gigi, membantu fungsi saraf, kontraksi otot,
pembentukan darah dan berperan dalam fungsi jantung
• kalsium yang masuk kedalam tubuh
(melalui makanan atau asupan) sebagian besar disimpan oleh
tubuh dan tidak dibuang melalui urin atau feses (Kurniawan, 2015)
• Kalsium termasuk kedalam salah satu makro elemen, yaitu mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari

Presentation title 5
• Kalsium didalam tulang mudah dimobilisasikan kedalam cairan
tubuh dan darah, bila diperlukan untuk diteruskan kepada sel-
sel jaringan yang lebih memerlukannya. Terutama trabecule
dari struktur tulang merupakan tempat penimbunan kalsium
yang mudah sekali melepaskan kalsium untuk dipergunakan
kedalam keperluan lain (Kurniawan,2015).
• Pola makan yang kekurangan kalsium menyebabkan
penyerapan kalsium dari saluran pencernaan berkurang,
sehingga untuk memenuhi kadar kalsium darah yang tetap,
kalsium tulang akan diambil atau diserap dan terjadilah
pengeroposan tulang (Tyas, 2011).

Presentation title 6
Fungsi Kalsium
1. Mencegah osteoporosis (keropos pada tulang)
2. Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
3. Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi

Sumber Kalsium
Sumber kalsium utama adalah susu dan hasil susu seperti keju, ikan
dimakan dengan tulang termasuk ikan kering adalah sumber kalsium yang
baik. Kacang-kacangan, tahu, sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang
baik juga, tetapi bahkan sumber makanan ini mengandung banyak zat
penghambat penyerapan kalsium seperti serat, fitrat dan oksalat. Susu nonfat
adalah sumber kalsium terbaik karena ketersediaan biologiknya tinggi.

Presentation title 7
Kebutuhan Kalsium

Presentation title 8
Defisiensi kalsium
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan
menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang
kuat, mudah bengkok dan rapuh. Terutama usia diatas 50
tahun.

Osteoposis lebih banyak terjadi pada


wanita daripada laki-laki dan lebih banyak pada kulit putih
daripada kulit berwarna.

Kekurangan kalsium dapat pula menyebabkan


osteomalasia, yang dinamakan juga riketsia pada orang
dewasa dan biasanya terjadi karena
kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan konsumsi
kalsium terhadap fosfor mineralisasi matriks tulang
terganggu, sehingga kandungan kalsium didalam
tulang menurun.

Presentation title 9
2. Magnesium
• Magnesium adalah jenis mineral terbanyak ke-4 yang terdapat
di dalam tubuh
• Peran magnesium di dalam tubuh termasuk mengontrol kadar
gula darah dan tekanan darah, menjaga fungsi saraf,
membantu produksi protein serta DNA juga memberikan
kontribusi untuk perkembangan struktur tulang dan diperlukan
untuk sintesis DNA, RNA, dan glutathione antioksidan.
• Mineral ini paling banyak ditemukan di tulang, otot, jaringan-
jaringannya(Melyza & Aguss, 2021).

Presentation title 10
• Makanya, magnesium ini dikatakan esensial dalam
pembentukan struktur tulang dan relaksasi otot.
• Namun, kadar magnesium di tulang ini akan makin berkurang
seiring bertambahnya usia.
• Selain berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan
tulang, mineral ini juga dibutuhkan oleh berbagai fungsi tubuh,
termasuk menunjang kinerja otot, membantu menetralkan asam
lambung, serta melancarkan tinja di dalam usus, sehingga
membantu proses ekskresi atau pembuangan(Aguss, 2021b).

Presentation title 11
3. Kalium
• Kalium adalah mineral dalam tubuh (Aguss, Fahrizqi, & Abiyyu,
2021b)
• Kalium juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh
dan mengatur tekanan darah. Ketika kadar kalium dalam tubuh
berkurang, berbagai gejala akan muncul, tergantung kepada jumlah
kalium yang hilang (Aguss, 2021c).
• Kalium Elektrolit yang satu ini berfungsi untuk mengatur irama dan
pompa jantung, menjaga tekanan darah tetap stabil, mendukung
aktivitas listrik saraf, mengatur kontraksi otot dan metabolisme sel,
serta menjaga kesehatan tulang dan keseimbangan
elektrolit(Aguss, 2021a).
Presentation title 12
• Banyak penelitian Kesehatan tulang yang berfokus pada zat gizi
kalsium, padahal ada zat gizi lain yang dilaporkan juga perannya
dalam memelihara bone mineral density (BMD) seperti hal-
nya kalium.
• Meningkatkan asupan kalium telah terbukti
menunjukkan penurunan eksresi kalsium pada urin,
sehingga dapat menyebabkan keseimbangan kalsi-
um yang positif. Dalam jangka panjang, hal ini akan
memiliki efek yang sangat menguntungkan pada
massa tulang dan seiring dengan risiko osteoporosis
(Weaver, 2013)

Presentation title 13
Penelitian asupan kalium terhadap densitas
mineral tulang
• Dari hasil penelitian menunjuk- kan bahwa kelompok yang diberikan
pisang yang mengandung kalium selama 30 hari terbukti terjadi
peningkatan BMD T-score sebesar 0,17 dibandingkan
dengan kelompok kontrol terjadi penurunan sebesar - 0,32 dan secara
uji statistic menujukkan adanya perbedaan nilai BMD T-score.
• Hal ini sesuai hasil studi observasional menunjukkan bahwa
peningkatan konsumsi kalium dari buah berhubungan dengan pening-
katan kepadatan massa tulang (BMD) (Lanham-New,
Macdonald, & Roche, 2016)

Presentation title 14
4. Fosfor
• Kalsium dan fosfor sangat penting dalam proses mineralisasi
tulang, defisiensi kedua mineral ini atau rasio yang tidak tepat
dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang.
• Terdapat perbandingan seimbang antara kalsium dan fosfor
yang dapat membantu penyerapan kalsium.
• Berdasarkan berbagai bahwa manfaat fosfat bagi tubuh adalah:
Mendukung pembentukan dan memperkuat tulang dan gigi.
Membantu menjalankan fungsi saraf dan kontraksi otot.
Sebagai bahan baku sejumlah struktur penting dalam sel-sel
tubuh(Pratomo & Gumantan, 2021).

Presentation title 15
• Asupan tinggi fosfor dapat mengakibatkan peningkatan
sekresi serum PTH dan mempengaruhi metabolisme tulang
• Asupan tinggi fosfor bisa menyebabkan hiperparatiroidisme
sekunder dalam jangka panjang, peningkatan resorpsi tulang,
dan rendahnya kualitas tulang, terutama jika asupan kalsium
tidak memadai.
• Kurangnya asupan atau defisiensi kedua
mineral ini atau rasio yang tidak tepat pada balita dapat
mempengaruhi pertumbuhan tulang, yang dalam waktu lama
dapat menyebabkan stunting

Presentation title 16
Hasil penelitian terkait asupan kalium fosfor
terhadap anak stunting usia 12 – 24 bulan
• Asupan tinggi fosfor dapat mengakibatkan peningkatan
sekresi serum PTH dan mempengaruhi metabolisme tulang.
Asupan tinggi fosfor bisa menyebabkan hiperparatiroidisme
sekunder dalam jangka panjang, peningkatan resorpsi tulang,
dan rendahnya kualitas tulang, terutama jika asupan kalsium
tidak memadai. Kurangnya asupan atau defisiensi kedua
mineral ini atau rasio yang tidak tepat pada balita dapat
mempengaruhi pertumbuhan tulang, yang dalam waktu lama

Presentation title 17
Sumber:

• JURNAL INFORMATIKA Vol. 10, No. 1, Jan 2016 1156.SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI
DEFISIENSI VITAMIN DAN MINERAL. use Labellapansa1, Alex Timur Boyz2 Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau1,2
• JVK JURNAL VOKASI KESEHATAN. PEMBERIAN KALIUM BUAH PISANG LAMPUNG
TERHADAP DENSITAS MINERAL TULANG PADA LANSIA. http://ejournal.poltekkes-
pontianak.ac.id/index.php/JVK.
• Prianggoro Hasto Ringgo.2022. TINGKAT PENGETAHUAN FUNGSI MAGNESIUM BAGI TUBUH.
Edukasimu.org Volume 2 (2),

Presentation title 18
Thank you

Anda mungkin juga menyukai