BAB I
PENDAHULUAN
Asupan yang kurang dari 50% rekomendasi harian tersebut bahkan juga terjadi
di 9 negara Asia, seperti terlihat pada penelitian yang dilakukan Lyengar dan tim pada
2004. Kebutuhan kalsium yang dianjurkan per harinya adalah 1.000-1.200 mg.
1.2 Tujuan
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Osteomalasia adalah penyakit pada orang dewasa yang ditandai oleh gagalnya
pendepositan kalsium kedalam tulang yang baru tumbuh. Istilah lain dari osteomalasia
adalah soft bone atau tulang lunak. Penyakit ini mirip dengan rakitis, hanya saja
pada penyakit ini tidak ditemukan kelainan pada lempeng epifisis (tempat
pertumbuhan tulang pada anak) karena pada orang dewasa sudah tidak lagi dijumpai
lempeng epifisis.( http://www.klikdokter.com/illness/detail/99 )
a. Anak kekurangan kalsium dan vitamin D. Anak yang kekurangan kalsium akan
mengalami gangguan pada proses mineralisasi. Demikian juga apabila ia
kekurangan vitamin D. Di dalam tubuh vitamin D berfungsi membantu
penyerapan kalsium di dalam tubuh. Jika kedua unsur ini tidak terpenuhi
makan tulang-tulang si kecil menjadi lunak dan mudah patah. Proses
mineralisasi adalah proses proses terakhir pembentukan tulang. Jika kebutuhan
kalsium anak tercukupi maka otomatis proses mineralisasi dalam tubuhnya
akan berlangsung dengan baik.
b. Anak menderita gangguan hati seperti sirosis. Hal ini karena organ hatinya tak
mampu memroses vitamin D sehingga fase mineralisasi tidak terjadi.
d. Pemakaian obat dalam jangka waktu panjang. Pada kasus tertentu, efek
pemakaian obat seperti streroid dalam jangka waktu yang panjang rentan
terhadap penyakit ini.
e. Gangguan malabsorbsi
Anatomi system skelet ada 206 tulang dalam tubuh manusia ,yang terbagi
dalam kategori tulang panjang ,tulang pendek ,tulang pipih dan tulang tak teratur
.Bentuk dan kontriksi tulang tertentu ditentukan oleh fungsi dan gaya yang bekerja
padanya .
Tulang tersusun oleh jaringan tulang kanselus atau kortikal .tulang terdiri atas
batang tulang ( diafisis ) yang terdiri darikortikal . ujung tulang panjang yang disebut
epifisis dan terutama tersusun oleh tulang canselus .plat epifisis memisahkan epifisis
dari diafisis dan merupakan pusat pertumbuhan longitudinal pada anak anak .ujung
tulang panjang di tutup oleh kartilago artikular pada sendi sendinya .tulang panjang
disusun untuk menyangga berat badan dan gerakan .tulang pendek terdiri dari tulang
canselus ditutpi selapis tulang kompak ,tulang pipih merupakan tempat penting untuk
hematopoesis ,dan sering memberikan perlindungan bagi organ vital .tulang pipih
tersusun dari tulang calselus diantara 2 tulang kompak .tulang tak tetratur mempunyai
bentuk yang unik ,sesuai dengan fungsinya.secara umum struktur tulang tak teratur
sama dengan tulang pipih .
Tulang tersusun atas sel ,matriks tulang ,protein dan deposit mineral ,sel sel
nya terdiri atas 3 jenis dasar yaitu Ostoblas ,Osteosit dan Osteosklas .
Osteosit adalah sel dewasa yang terlibat dalam pemeliharaan fungsi tulang dan
terletak dalam osteon . Osteoklas adalah sel multi nuclear yang berperan dalam
penghancuran , resobsi dan remodeling tulang .osteon merupakan unit fungsional
mikroskopis tulang dewasa .di tengah osteon terdapat kapiler .di keliling kapiler
tersebut merupakan matrik tulng yang disebut lamella .di dalam lamella terdapat
osteosit yang memperoleh nutrisi melaui proses yang berlanjut ke dalam kanalikuli
yang halus .
nyeri tulang dan kelemahan. Sebagai akibat dari defisiensi kalsium, biasanya
terdapat kelemahan otot, pasien kemudian nampak terhuyung-huyung atau
cara berjalan loyo/lemah.. Nyeri tulang yang dirasakan menyebar, terutama
pada daerah pinggang dan paha
Kemajuan penyakit, kaki terjadi bengkok (karena tinggi badan dan kerapuhan
tulang), vertebra menjadi tertekan, pemendekan batang tubuh pasien dan
kelainan bentuk thoraks (kifosis).
Anoreksia
Munculnya tonjolan tulang pada sambungan antara tulang iga dan tulang rawan
di bagian dada.
Tulang terasa lunak dan jika disenduh akan merasakan nyeri mengigit
2.6 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan medik
BAB III
3.1 Pengkajian
a. Biografi Klien
Nama lengkap :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Pekerjaan :
Agama :
Status :
b. Riwayat Kesehatan
RKS
RKD
RKK
c. pemeriksaan Fisik
1. Ekstermitas
- Deformitas skelet
- Deformitas vertebra
- Otot Lemah
1. Aktivitas / istirahat
2. Sirkulasi
4. Nyeri / Kenyamanan
f. pemeriksaan diagnostik
Pada foto x ray umumnya nampak kekurangan mineral dari tulang sangat
nyata. Berdasar dari vertebra mungkin menunjukkan fraktur kompressi dengan
nyeri pada ujung vertebra. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan lambatnya
rata-rata serum kalsium dan jumlah fosfor serta kurangnya kenaikan alkaline
phosfat. Ekskresi urine calsium dan creatinin lamba
3. Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan tungkai melengkung,
jalan bebek, deformitas vertebra
intervensi
3.5. Evaluasi
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun tanda dan gejala dari osteomalasia ini adalah nyeri tulang dan
kelemahan. Sebagai akibat dari defisiensi kalsium, biasanya terdapat kelemahan otot,
pasien kemudian nampak terhuyung-huyung atau cara berjalan loyo/lemah.. Nyeri
tulang yang dirasakan menyebar, terutama pada daerah pinggang dan paha .Kemajuan
penyakit, kaki terjadi bengkok (karena tinggi badan dan kerapuhan tulang), vertebra
menjadi tertekan, pemendekan batang tubuh pasien dan kelainan bentuk thoraks
(kifosis).dan banyak tanda dan gejala lainnya
4.2 Saran
Makalah sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sebagai
kelompok mengharapkan kritikan dan saran dari dosen pembimbing dan teman
teman sesama mahasiswa. Selain itu penyakit osteosarkoma ini sangat berbahaya dan
kita sebagai host harus bisa menerapkan pola hidup sehat agar kesehatan kita tetap
terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda juall. 2001. Dokumentasi Asuhan Keperawatan Edisi 8. Jakarta : EGC.
Smeltzer & Brenda G. bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Vol III. Edisi 8.
Jakarta : EGC.