ASKEP OSTEOMALASIA

Kelompok 13
 Amoy.s.p.chairul (P05120219003)
 Riga Tri Wahyudi ( P05120219088)
 Rifana Ramadhania (P05120219089)
 Rizky Purnama ramadhan (P0512021080)
 Vezka sari (P05120219038)
 DEFINISI OSTEOMALACIA
Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang
dikarakteristik oleh kurangnya mineral dari tulang (menyerupai
penyakit yang menyerang anak-anak yang disebut rickets) pada
orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan terjadi
deformitas skeletal, terjadi tidak separah dengan yang
menyerang anak-anak karena pada orang dewasa pertumbuhan
tulang sudah lengkap (komplit). (Smeltzer. 2001: 2339)
ETIOLOGI OSTEOMALASIA

Umumnya penyebab utama adalah tidak cukupnya mineralisasi

tulang terutama kekurangan vitamin D. Ada berbagai kasus
osteomalacia yang terjadi akibat gangguan umum metabolisme
mineral, antara lain :
1) Adanya malnutrisi , Kekurangan vitamin D
2) Faktor resiko berkaitan dengan penyakit patologis ,
Penyakit-penyakit patologik yang dapat memicu terjadinya
osteomalacia meliputi gagal ginjal kronik sehingga proses
ekskresi/pembuangan kalsium akan meningkat. Dengan
begitu proses mineralisasi akan terhambat
 PAT O F I S I O L O G I O S T E O M A L A C I A
Defisiensi vitamin D menyebabkan penurunan kalsium serum, yang
merangsang pelepasan hormon paratiroid. Peningkatan hormon paratiroid
meningkatkan penguraian tulang dan ekskresi fosfat oleh ginjal. Tanpa
mineralisasi tulang yang adekuat, maka tulang menjadi tipis. Terjadi
penimbunan osteoid yang tidak terkristalisasi dalam jumlah abnormal yang
membungkus saluran-saluran tulang bagian dalam, hal ini menimbulkan
deformitas tulang. Diperkirakan defek primernya adalah kekurangan
vitamin D aktif yang memacu absorbsi kalsium dari traktus gastrointestinal
dan memfasilitasi mineralisasi tulang. Pasokan kalsium dan fosfat dalam
cairan ekstrasel rendah. Tanpa vitamin D yang mencukupi, kalsium dan
fosfat tidak dapat dimasukkan ke tempat kalsifikasi tulang, sehingga
mengakibatkan kegagalan mineralisasi, terjadi perlunakan dan perlemahan
kerangka tubuh.
M A N I F E S TA S I K L I N I S O S T E O M A L A C I A

Secara umum terdapat sepuluh tanda klinis utama dari osteomalsia yaitu
sebagai berikut:

1) Lemahnya tulang. 6. kelemahan otot

2) Nyeri tulang. 7. Hipokalsemia.

3) Nyeri tulang pelvis. 8. Tulang vertebra mengalami

tekanan.

4) Nyeri tulang panjang. 9. Pendataran pelvis.

5) Nyeri tulang belakang. 10. Fraktur, baik secara jumlah
dan mudahnya patah tulang
Pemeriksaan Penunjang Osteomalacia

1. Penatalaksanaan Medik ,
2. Penatalaksanaan Non Medik
 Komplikasi Osteomalacia

Pada anak-anak jika penyakit ini tidak segera diobati maka

pertumbuhannya akan terhalang, anak jadi lambat untuk duduk,
merangkak dan berjalan

). Pada orang dewasa kelemahan tulang menimbulkan resiko

fraktur. Os vertebrata yang melunak akan tertekan menjadi pendek
sehingga orang itu akan berkurang tingginya atau cebol. Trunkus
yang memendek, sehingga mengubah bentuk toraks disebut kifosis
dimana terlihat bungkuk dan skoliosis.
 Pengkajian

Pengkajian perlu dilakukan secara sistematis,teliti dan terarah. Data yang

dikumpulkan meliputi data subjektif dan objektif dengan cara melakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan diasnotik.yang melipiti :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pengkajian sistem persendian
4. Pengkajian sistem otot
5. Pengkajian Cara Berjalan
 Masalah Keperawatan

Masalah keperawatan meliputi :

1) Nyeri berhubungan dengan kompresi saraf spinal

2) Resiko cedera berhubungan dengan kehilangan integritas

tulang

3) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan

nyeri/ketidaknyamanan

4) Harga diri rendah berhubungan dengan perubahan

penampilan peran
 Asuhan Keperawatan

Dilihat di word makalah askep Osteomalasia

(kendala kesulitan membuat tabel)

 KESIMPULAN
Osteomalasia adalah penyakit yang ditandai oleh gagalnya
pendepositan kalsium kedalam tulang yang baru tumbuh.
Penyebab utamanya adalah tidak cukupnya mineralisasi
tulang terutama kekurangan vitamin D. Tanda dan gejala dari
osteomalasia antara lain lemahnya tulang, nyeri tulang, nyeri
tulang pelvis, nyeri tulang panjang, nyeri tulang belakang.